Pasien immunosupresan adalah pasien yang memiliki penurunan Pengertian
imunitas sehingga sangat rentan terhadap infeksi yang disebabkan HIV/AIDS, pengobatan, imaturitas, stress Terciptanya
Tujuan
suatu
proses
pelayanan
terhadap
pasien
immunosupresan yang seragam Surat Keputusan Direktur No.1.A/DIR/006/RSI.CG-2018 Tentang
Kebijakan
Kebijakan Pelayanan dan Asuhan Pasien di Rumah Sakit Islam Cahaya Giri 1. Pasien immunocompromised ditempatkan di ruangan tersendiri (isolasi) 2. Pasien memakai masker untuk mencegah penularan penyakit melalui udara 3. Dekontaminasi tangan sebelum dan sesudah kontak diantara pasien satu lainnya (Dapat memakai antiseptik, dan air mengalir atau handrub berbasis alkohol)
Prosedur
4. Cuci tangan setelah menyentuh bahan infeksius (darah dan cairan tubuh) 5. Pakai sarung tangan saat atau kemungkinan kontak darah dan cairan tubuh serta barang yang terkontaminasi, disinfeksi tangan segera setelah melepas sarung tangan. Ganti sarung tangan antara pasien. 6. Penanganan limbah feses, urine, dan sekresi pasien lain di buang ke lubang pembuangan yang telah disediakan, bersihkan dan
disinfeksi bedpan, urinal dan obtainer/container pasien lainnya. 7. Tangani bahan infeksius sesuai Standar Prosedur Operasional (SPO) 8. Pastikan peralatan, barang fasilitas dan linen pasien yang infeksius telah dibersihkan dan didisinfeksi benar. 9. Penunggu pasien diharapkan maksimal 1 dan tidak boleh terlalu sering keluar masuk ruangan untuk meminimalisir infeksi dari luar 1. UGD Unit Terkait
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.