Sop Pada Pasien Keracunan Insektisida
April 23, 2019 | Author: zainudin | Category: N/A
Short Description
Sop Pada Pasien Keracunan Insektisida...
Description
SOP PADA PASIEN KERACUNAN INSEKTISIDA
No. Dokumen : 619/B.6/SOP/PKM.UTAN/III/2017
SOP
No. Revisi
: 00
Tgl. Terbit
: 21 Maret 2017
Halaman
: 1/2 hal
UPT PUSKESMAS
SUPRIYADI, SUPRIYADI, SKM
KECAMATAN
NIP. 19681231 198903 1 092
UTAN
1.
Pengertian
Semua insektisida bentuk cair dapat diserap melalui kulit dan usus dengan sempurna. Jenis yang paling sering menimbulkan keracunan di Indonesia adalah golongan organofosfat dan organoklorin. Golongan karbamat efeknya mirip efek organofosfat, tetapi jarang menimbulkan kasus keracunan.
2.
Tujuan
3.
Kebijakan
Sebagai acuan untuk menerapkan langkah – langkah untuk melaksanakan pencegahan terjadinya kematian kem atian dan atasi gejala yang berlangsung berlangsun g Keputusan kepala puskesmas nomor 7 tahun 2017 tentang jenis – jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat.
4.
Referensi
5.
LangkahLangkah
Anamnesis
Sejak kapan pasien tersebut keracunan, apakah ada usaha bunuh diri, dan riwayat depresi
Bila pasien sadar tanyakan jenis obat yang tertelan, bila tidak sadar tanyakan kepada orang yang menemukan mengenai benda – benda di sekitar tubuh korban, dan apakah mereka membawa m embawa sisa racun yang diminum
Tanyakan jumlah obat yang tertelan, usaha yang mengeluarkan racun
Tanyakan apakah korban sedang mengalami gejala-gejala, sbb: penglihatan
kabur,
sakit
kepala,
pusing,
mual,
muntah,
hipersalivasi, diare, sukar bernafas, kejang dan jantung terasa berdebar, otot perus terasa kejang dan banyak b anyak berkeringat.
Riwayat kontak dengan insektisida golongan tersebut, co : bekerja sebagai penyemprot hama , dsb
Ada atau tidaknya gejala keracunan yang utama yaitu tremor, kejang – kejang dan muntah. Selain itu dapat pula ditanyakan adanya keluhan mudah lelah, sakit kepala, mual, parastesia, 1
gelisah dan parastesia pada lidah, bibir dan muka
Lama kontak dengan racun tersebut dan apakah masih ada sisa racun yang terdapat di sekitar tubuh korban
Penatalaksanaan
6.
Unit Terkait
UGD
7.
Dokumen
Rekam Medis
Terkait 8.
Rekaman historis
No .
Yang diubah
Isi Perubahan
Perubahan
2
Tanggal mulai diberlakukan
View more...
Comments