SOP Lumbal Punksi

October 12, 2017 | Author: Suci RamadhaniKhairi | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

contoh sop...

Description

PROSEDUR TINDAKAN LUMBAL PUNKSI No. Dokumen RSU MALAHAYATI BIREUEN - ACEH STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO

No. Revisi 01

Halaman 1/2

Ditetapkan, Direktur RSU Malahayati Tanggal terbit 01 Mei 2015 dr. Hasna Laura Lumbal Punksi adalah suatu pemeriksaan Liquo Cerebro Spinal

PENGERTIAN

(LCS) untuk memperoleh informasi spesifik yang dapat mempercepat diagnose, pengobatan atau menentukan pengobatan / kemajuan penyakit.. Membantu penegakan diagnose dan mengetahui perkembangan

TUJUAN

penyakit. Prosedur pemeriksaan lumbal punksi dilakukan diruangan tindakan,

KEBIJAKAN

sesuai indikasi dan petugas menggunakan APD (masker, sarung tangan steril) / sesuai prosedur. Indikasi pemeriksaan lumbal punksi : 1. Diagnosa a. Infeksi : Myelitis Encephalitis. b. Tumor : Medula Spinalis. 2. Terapi : Intra Thekal. 3. Evaluasi : Penyakit Meningitis.

PROSEDUR

Langkah – langkah : 1. Dokter dan perawat melakukan kebersihan tangan 2. Dokter dan perawat memakai APD (Masker dan Sarung tangan) 3. Pasien diberitahu tindakan yang akan dilakukan 4. Pasien miring ke kiri, tarik garis lurus yang menghubungkan Krista illiaca kiri dan kanan 5. Jarum Lumbal Punksi ditusukkan dititik ini / satu celah diatas, satu celah dibawah 6. Lakukan tindakan aseptik atau desinfeksi lokasi tusukan dan area sekitar tusukan 7. Berikan injeksi obat anastesi secara intra kutan, subkutan kedalam ligamentum intenspinalis kiri dan kanan tunggu sekitar 2 menit 8. Lakukan penusukan jarum Lumbal Punksi pada media tegak lurus 9. Setelah melewati ligamentum inten spinalis stilitel dicabut dan diperhatikan kondisi cairan (jernih, keruh atau berdarah) 10. Apabila tidak ada cairan yang menetes, jarum ditusukkan beberapa meli meter, lebih dalam dan di putar sedikit sampai cairan menetes 11. Untuk mengukur Tekanan Intra Kranial (TIK) dipasang

PROSEDUR TINDAKAN LUMBAL PUNKSI

RSU MALAHAYATI BIREUEN - ACEH

PROSEDUR

No. Dokumen

No. Revisi 01

Halaman 2/2

1. manometer, ukur tinggi permukaan cairan (TIK adalah ukuran tinggi tersebut dalam satuan centimeter air 2. Teteskan 3 (tiga) tetes cairan liquor kedalam tabung reagen Nonne, dan dapat diliat adanya reaksi reagen tersebut 3. Selanjutnya teteskan 3 cc sampai 5 cc cairan liquor pada botol steril untuk pemeriksaan sellen, protein, glucose dan elektrolit untuk biakan kuan, kemudian kirim ke laboratorium 4. Tutup luka dengan balutan dan plester 5. Setelah selesai tindakan, dokter dan perawat melepas APD 6. Dokter dan perawat melakukan kebersihan tangan.

1. Instalasi Rawat Jalan 2. Instalasi Rawat Inap UNIT TERKAIT 3. Departemen Saraf

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF