Sop Luka Bakar

August 1, 2017 | Author: Azizah Ratnaningtiyas | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

sop...

Description

ROSEDUR PENGOBATAN PELAYANAN PERAWATAN LUKA BAKAR NO : 04/PK.405.0904/2011 TERBIT KE : I TANGGAL : 29 April 2011 1. Pengertian Luka bakar adalah luka yang terjadi akibat sentuhan permukaan tubuh dengan benda-benda yang menghasilkan panas (misalnya : api, air panas, listrik) atau zat-zat yang bersifat membakar (misalnya : asam -kuat dan basa kuat) 2.

TUJUAN PERAWATAN 

Mencegah masukan kuman-kuman dan kotoran kedalam luka



Mencegah sekresi yang berlebihan



Mengurangi rasa sakit



Mengistirahatkan bagian tubuh yang luka atau sakit

Merawat semua derajat luka bakar sesuai dengan kebutuhan 3. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan pengobatan luka bakar sesuai dengan derajatnya. 

4. Kebijakan Perawat yang terampil Alat-alat yang lengkap 5.

Prosedur 

PERSIAPAN ALAT STERIL : pinset anatomi, Kassa, Pinset chirurge, Kapas, Gunting , Hand scoen, bengkok, spuit, kom kecil, NaCl



BAKI/POLEY BERISI ALAT NON STERIL : Gunting balutan , SSD (silver sulfa diacin), Plester, Tempat sampah, Verban PELAKSANAAN :

6. 

Memberitahu pasien dan keluarga



Menilai derajat luka bakar



Bila luka bakar derajat I dan II dilakukan perawatan luka,dan bila luka bakar derajat III dan IV dirujuk.



Perawat cuci tangan



Mengatur posisi (perawat memakai hand scoen)



Perawat membersihkan luka bakar



Mendesinfektan luka dan sekitarnya dengan NaCl kemudian mengoles salep SSD dengan menggunakan kasa dijepit pinset.



Alat – alat dibereskan



Pasien pulang

    

PROSEDUR PENGOBATAN PELAYANAN HECTING NO : 04/PK.405.0904/2011 TERBIT KE : I TANGGAL : 29 April 2011

  

1. TUJUAN : Sebagai Pedoman kerja bagi petugas medis / paramedis dalam melakukan pelayanan tindakan Hecting

 

(Jahit luka) di ruang Pengobatan. 2. SASARAN : Tenaga Medis / Paramedis dalam melakukan pelayanan tindakan Hecting ( Jahit luka ) di ruang

  

Pengobatan. 3. URAIAN UMUM : Sterilisasi alat : Tindakan sterilisasi alat-alat hecting dengan alat sterilisator. Anastesi : Memberikan suntikan pada daerah luka dengan obat anastesi lokal : lidokain.

             

Penjahitan luka ( hecting ) : Tindakan menjahit luka ( hecting ) dengan alat yang telah disterilkan dan membersihkan luka sesuai dengan keadaan luka (luka bersih dengan Betadin dan luka kotor dengan H2O2, NaCl serta Betadin ). Perawatan Luka : Menutup luka dengan kasa steril dan menganjurkan untuk kontrol kembali 2 hari lagi. Pemberian Antibiotika dan Analgetik. Pemberian ATS: Penyuntikan. ATS disesuaikan dengan : - Sifat luka - Kondisi luka - Status Imunisasi. 4. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN : a. Pasien luka dibawa ke Ruang Tindakan ( R. Pengobatan ). b. Petugas menyiapkan anestesi lokal dan hecting set steril. c. Petugas mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan steril. d. Petugas melakukan antiseptis pada daerah luka dan menutupnya dengan dook lubang steril. e. Petugas melakukan anestesi dengan lidocain pada sekitar tepi luka. f. Petugas membersihkan luka dengan betadin pada luka yang bersih dan dengan H2O2, cairan NaCl

 

serta betadin pada luka yang kotor. g. Petugas menjahit luka dengan alat hecting yang telah disterilkan. h. Petugas merapikan jahitan dengan pinset cirurgis.

  

i. Petugas membersihkan jahitan dengan betadin. j. Petugas menutup luka dengan kasa steril dan direkatkan dengan plester. k. Petugas memberikan ATS bila diperlukan tergantung dari sifat luka, kondisi luka dan status imunisasi

 

sebelumnya. l. Petugas menganjurkan kepada pasien agar kontrol kembali setelah 2 hari lagi. m. Petugas memberikan resep antibiotika dan analgetik untuk diambil di apotik Puskesmas.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF