Sop Kimia Darah Cobas c111
March 22, 2017 | Author: junef | Category: N/A
Short Description
sop kimia darah...
Description
PEMERIKSAAN UREUM MENGGUNAKAN ALAT COBAS C 111 AUTOMATIC ANALYZER No. Dokumen No. Revisi Halaman Rumah Sakit PMC PEKANBARU MEDICAL CENTER
Tanggal Terbit
Ditetapkan Direktur RS Pekanbaru Medical Center
PROSEDUR TETAP PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR
UNIT TERKAIT PENYUSUN
Dr. H. Noorchalis Asnawi, M. Kes Suatu pemeriksaan untuk menentukan ureum serum seseorang 1. Diagnosa suatu penyakit 2. Pemantauan/pengobatan suatu penyakit 1. Pemeriksaan dilayani setiap hari 24 jam 2. Waktu yang diperlukan untuk pemeriksaan adalah 40 menit Indikasi : Penderita dengan gangguan ginjal Penderita dengan ekresi urin sedikit Pemantauan terapi obat suatu penyakit Mertode : Kinetic test Prinsip : Kinetik menguji dengan urease dan glutamate dehydrogenase. Urea dihydrolyzed oleh urease untuk membentuk ammonium dan karbonat. Urea + 2H20 2NH4 + CO322-oksoglutarate bereaksi dangan ammonium bersama glutamate dehydrogenase (GLDH) dan COENZYME NADH untuk menghasilkan LGlutamate. Pada reaksi kedua NADH dioksidasi menjadi NAD untuk masing-masing Urea. NH4+2-Oxoglutarat+ NADH L-Glutamate + NAD + H2O Intensitas NADH berbanding lurus dengan konsentrasi urea di dalam spesimen Sampel : Serum Kuvet : Kuvet Reagen : Reagen Ureum Prosedur : Tekan ”log on” untuk membuka kunci pada layar Masukkan nama dan pasword analis yang mengerjakan, lalu ”enter” Klik ”Order” lalu ketik nama pasien. Lalu tekan tanda ”>>” Klik parameter yang akan diperiksa pada layar lalu tekan tanda ”√” Masukkan sampel pada lubang sampel saat lampu menyala Tekan ”start”dan tunggu alat bekerja sampai saat lampu menyala Nilai Rujukan : Umum : 19-43 mg/Dl IRI IRJ Dr. Lucyana T, MSc, Sp.PK
PEMERIKSAAN KREATININ MENGGUNAKAN ALAT COBAS C 111 AUTOMATIC ANALYZER No. Dokumen No. Revisi Halaman Rumah Sakit PMC PEKANBARU MEDICAL CENTER
Tanggal Terbit
Ditetapkan Direktur RS Pekanbaru Medical Center
PROSEDUR TETAP PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR
UNIT TERKAIT
PENYUSUN
Dr. H. Noorchalis Asnawi, M. Kes Suatu pemeriksaan untuk menentukan kreatinin serum seseorang 1. Diagnosa suatu penyakit 2. Pemantauan/pengobatan suatu penyakit 1. Pemeriksaan dilayani setiap hari 24 jam 2. Waktu yang diperlukan untuk pemeriksaan adalah 40 menit Indikasi : Penderita dengan gangguan ginjal Pemantauan fungsi ginjal Mertode : Enzymatic Prinsip : metoda yang enzymatic didasarkan pada konversi kreatinin dengan bantuan creatininase, creatinase, dan sarcosine. Oksidase mengkatalisasi oleh peroxidase. Hydrogen peroksida yang dibebaskan bereaksi dengan 4-aminophenazone dan HTIBA untuk membentuk suatu quinine imine chromogen. Intensitas warna quinine imine chromogen yang terbentuk berbanding lurus kepada konsentrasi kreatinin. Sampel : Serum Kuvet : Kuvet Reagen : Reagen Kreatinin Prosedur : Tekan ”log on” untuk membuka kunci pada layar Masukkan nama dan pasword analis yang mengerjakan, lalu ”enter” Klik ”Order” lalu ketik nama pasien. Lalu tekan tanda ”>>” Klik parameter yang akan diperiksa pada layar lalu tekan tanda ”√” Masukkan sampel pada lubang sampel saat lampu menyala Tekan ”start”dan tunggu alat bekerja sampai saat lampu menyala Alat akan selesai bekerja setelah alarm tanda selesai berbunyi Nilai Rujukan : Wanita : 0,51 – 0,95 mg/dL Pria : 0,67 – 1,17 mg/dL IRI IRJ IRD Dr. Lucyana T, MSc, Sp.PK
PEMERIKSAAN ASAM URAT MENGGUNAKAN ALAT COBAS C 111 AUTOMATIC ANALYZER No. Dokumen No. Revisi Halaman Rumah Sakit PMC PEKANBARU MEDICAL CENTER
Tanggal Terbit
Ditetapkan Direktur RS Pekanbaru Medical Center
PROSEDUR TETAP PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR
UNIT TERKAIT
PENYUSUN
Dr. H. Noorchalis Asnawi, M. Kes Suatu pemeriksaan untuk mengetahui asam urat serum seseorang 1. Diagnosa suatu penyakit 2. Pemantauan/pengobatan suatu penyakit 1. Pemeriksaan dilayani setiap hari 24 jam 2. Waktu yang diperlukan untuk pemeriksaan adalah 40 menit Indikasi : Sakit persendian Gout Gangguan fungsi ginjal Mertode : Enzymatic Colorimetric test Prinsip : Urecase membelah uric acid untuk membentuk allantoin dan peroksida hydrogen. Intensitas warna quinone-diimine dibentuk berbanding lurus kepada konsentrasi asam urat dan ditentukan dengan mengukur peningkatan tersebut didalam absorbansi. Sampel : Serum Kuvet : Kuvet Reagen : Reagen Asam Urat Prosedur : Tekan ”log on” untuk membuka kunci pada layar Masukkan nama dan pasword analis yang mengerjakan, lalu ”enter” Klik ”Order” lalu ketik nama pasien. Lalu tekan tanda ”>>” Klik parameter yang akan diperiksa pada layar lalu tekan tanda ”√” Masukkan sampel pada lubang sampel saat lampu menyala Tekan ”start”dan tunggu alat bekerja sampai saat lampu menyala Alat akan selesai bekerja setelah alarm tanda selesai berbunyi Nilai Rujukan : Wanita : 2,4 – 5,7 mg/dL Pria : 3,4 – 7,0 mg/Dl IRI IRJ IRD Dr. Lucyana T, MSc, Sp.PK
PEMERIKSAAN SGOT MENGGUNAKAN ALAT COBAS C 111 AUTOMATIC ANALYZER No. Dokumen No. Revisi Halaman Rumah Sakit PMC PEKANBARU MEDICAL CENTER
Tanggal Terbit
Ditetapkan Direktur RS Pekanbaru Medical Center
PROSEDUR TETAP PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR
UNIT TERKAIT
PENYUSUN
Dr. H. Noorchalis Asnawi, M. Kes Suatu pemeriksaan untuk mengetahui SGOT serum seseorang 1. Diagnosa suatu penyakit 2. Pemantauan/pengobatan suatu penyakit 1. Pemeriksaan dilayani setiap hari 24 jam 2. Waktu yang diperlukan untuk pemeriksaan adalah 40 menit Indikasi : Penyakit Hepatoseluler akut, infark myokard, kolaps sirkulasi, pankreatitis akut, mononukleosis infeksiosa Obstruksi saluran empedu, aritma jantung, gagal jantung kongestif, tumor hati (metastasis atau primer), distrophia muscularis, sirosis Pemantauan fungsi hati dan jantung Mertode : IFCC Prinsip : AST didalam contoh mengkatalisasi tranfer dari suatu amin golongan antara L-Aspartate dan 2-Oxoglutarate untuk membentuk axaloacetate dan LGlutamate. Oxaloacetate kemudian bereaksi dengan NADH, dihadapan malate dehydrogenase (MDH), untuk membentuk NAD+. Pyridoxal Fosfat bertindak sebagai suatu coenzyme di (dalam) amino memindahkan reaksi dan memastikan pengaktifan enzyme penuh. Tingkat oksidasi NADH berbanding lurus kepada AST aktifitas yang catalytic. Sampel : Serum Kuvet : Kuvet Reagen : Reagen SGOT Prosedur : Tekan ”log on” untuk membuka kunci pada layar Masukkan nama dan pasword analis yang mengerjakan, lalu ”enter” Klik ”Order” lalu ketik nama pasien. Lalu tekan tanda ”>>” Klik parameter yang akan diperiksa pada layar lalu tekan tanda ”√” Masukkan sampel pada lubang sampel saat lampu menyala Tekan ”start”dan tunggu alat bekerja sampai saat lampu menyala Alat akan selesai bekerja setelah alarm tanda selesai berbunyi Nilai Rujukan : Wanita : 10 – 35 mg/dL Pria : 10 – 50 mg/dL IRI IRJ IRD Dr. Lucyana T, MSc, Sp.PK
PEMERIKSAAN SGPT MENGGUNAKAN ALAT COBAS C 111 AUTOMATIC ANALYZER No. Dokumen No. Revisi Halaman Rumah Sakit PMC PEKANBARU MEDICAL CENTER
Tanggal Terbit
Ditetapkan Direktur RS Pekanbaru Medical Center
PROSEDUR TETAP PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR
UNIT TERKAIT
Dr. H. Noorchalis Asnawi, M. Kes Suatu pemeriksaan untuk mengetahui SGPT serum seseorang 1. Diagnosa suatu penyakit 2. Pemantauan/pengobatan suatu penyakit 1. Pemeriksaan dilayani setiap hari 24 jam 2. Waktu yang diperlukan untuk pemeriksaan adalah 40 menit Indikasi : Hepatitis viral akut, nekrosis hati, infark myokard, sirosis Pemantauan fungsi hati dan jantung Mertode : IFCC Prinsip : ALT mengkatalisasi rteaksi antara L-Alanine dan 2-Oxoglutarate. Pyrufat dibentuk dikurangi oleh NADH di (dalam) suatu reaksi yang mengkatalisasi oleh laktat dehidrogenase (LDH) untuk pembentukan L-Lactate dan NAD+. Pyridoxal fosfat bertindak sebagai suatu coenzyme didalam reaksi transfer amino untuk memastikan pengaktifan enzim penuh. Tingkat NADH oksidasi berbanding lurus kepada CATALITYC ALT aktifitas. Ditentukan dengan mengukur penurunan absorbansi. Sampel : Serum Kuvet : Kuvet Reagen : Reagen SGPT Prosedur : Tekan ”log on” untuk membuka kunci pada layar Masukkan nama dan pasword analis yang mengerjakan, lalu ”enter” Klik ”Order” lalu ketik nama pasien. Lalu tekan tanda ”>>” Klik parameter yang akan diperiksa pada layar lalu tekan tanda ”√” Masukkan sampel pada lubang sampel saat lampu menyala Tekan ”start”dan tunggu alat bekerja sampai saat lampu menyala Alat akan selesai bekerja setelah alarm tanda selesai berbunyi Nilai Rujukan : Wanita : < 33 mg/dL Pria : < 41 mg/dL IRI IRJ
PENYUSUN
IRD Dr. Lucyana T, MSc, Sp.PK
PEMERIKSAAN CHOLESTEROL LENGKAP MENGGUNAKAN ALAT COBAS C 111 AUTOMATIC ANALYZER No. Dokumen No. Revisi Halaman Rumah Sakit PMC PEKANBARU MEDICAL CENTER
Tanggal Terbit
Ditetapkan Direktur RS Pekanbaru Medical Center
PROSEDUR TETAP PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR
UNIT TERKAIT
Dr. H. Noorchalis Asnawi, M. Kes Suatu pemeriksaan untuk mengetahui Kolesterol lengkap serum seseorang 1. Diagnosa suatu penyakit 2. Pemantauan/pengobatan suatu penyakit 1. Pemeriksaan dilayani setiap hari 24 jam 2. Waktu yang diperlukan untuk pemeriksaan adalah 40 menit Indikasi : 1. Infak miokardial (MCI) akut,aterosklerosis, hiperkolesterolemia keluarga. 2. Hipertensi, thrombosis serebral, ateriosklerosis, diet tinggi karbohidrat Mertode : Enzymatic colorimetric assay Prinsip : CHOL: Cholesterol esters dibelah oleh cholesterol esterase untuk menghasilkan cholesterol Cuma-Cuma dan zat asam yang mengandung lemak. Cholesterol axidase kemudian mengkatalisasi oksidasi cholesterol ke cholest-4-en-3-one dan peroksida hidrogen. Dihadapan peroxidas,peroxidase hidrogen membentuk efek oxidative yang menggabungkan zat asam karbol dan 4aminoanttpyrine untuk membentuk suatu quinone-imine merah mencelup. Intensitas HDL: Bersama ion magnesium,dextran sulfate dapat larut dalam air comlplex dengan LDL,VLDL dan chylomicrons yang resistent ke PEG-modified Enzimes, cholesterol konsentrasi HDL-CHOLESTEROL ditentukan enzimatically oleh cholestererol oxidase dengan bergabung kepada kelompok amino (approx 40 %) Cholesterol esters dipecah menurut banyaknya ke dalam cholesterol CumaCuma dan zat asam yang mengandung lemak dengan cholesterol esterase., bersama oksigen, cholesterol dioksidasi oleh cholesterol oxidase ke A4Cholestenone dan peroksida hidrogen.
IRI IRJ IRD
PENYUSUN
Dr. Lucyana T, MSc, Sp.PK
PEMERIKSAAN KOESTEROL LENGKAP MENGGUNAKAN ALAT COBAS C 111 AUTOMATIC ANALYZER No. Dokumen No. Revisi Halaman Rumah Sakit PMC PEKANBARU MEDICAL CENTER
Tanggal Terbit
Ditetapkan Direktur RS Pekanbaru Medical Center
PROSEDUR TETAP Dr. H. Noorchalis Asnawi, M. Kes LDL : Cholesterolesters dipecah menurut banyaknya ke dalam cholesterol bebas dan zat asam yang mengandung fatty dengan cholesterol esterase bersama oksigen, cholesterol dioksidasi oleh cholesterol axidase ke A4-Cholestenone dan peroksida hydrogen Bersama peroxidase, peroksida hydrogen yang dihasilkan bereaksi dengan 4aminoantipyrine dan HSDA untuk membentuksuatu purple-blue dye. Intensitas warna yang terbentuk berbanding lurus dengan konsentrasi cholesterol dan diukur secara photometric Trig : Trigliserides + 3 H2O > Glyserol + 3 RCOOH Glyserol + ATP > Glyserol – 3 - phosphate + H2O2 Glyserol – 3 - phosphate + O2 > dihydroxyyacetone phosphate + H2O H2O2 4-aminophenazone + 4-chlorophenol > 4-(p-benzoquinone-monoimino)phenazone + 2H2O + HCL Sampel : Serum Kuvet : Kuvet Reagen : Reagen SGPT Prosedur : Tekan ”log on” untuk membuka kunci pada layar Masukkan nama dan pasword analis yang mengerjakan, lalu ”enter” Klik ”Order” lalu ketik nama pasien. Lalu tekan tanda ”>>” Klik parameter yang akan diperiksa pada layar lalu tekan tanda ”√” Masukkan sampel pada lubang sampel saat lampu menyala Tekan ”start”dan tunggu alat bekerja sampai saat lampu menyala Alat akan selesai bekerja setelah alarm tanda selesai berbunyi Nilai Rujukan : Cholesterol Total : ≤ 200mg/dL Cholesterol HDL : > 35 mg/dL Cholesterol LDL : < 150 mg/dL
Trigliserida
UNIT TERKAIT
PENYUSUN
: < 150 mg/dL
IRI IRJ IRD Dr. Lucyana T, MSc, Sp.PK
PEMERIKSAAN TOTAL PROTEIN MENGGUNAKAN ALAT COBAS C 111 AUTOMATIC ANALYZER No. Dokumen No. Revisi Halaman Rumah Sakit PMC PEKANBARU MEDICAL CENTER
Tanggal Terbit
Ditetapkan Direktur RS Pekanbaru Medical Center
PROSEDUR TETAP Dr. H. Noorchalis Asnawi, M. Kes
PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR
UNIT TERKAIT
PENYUSUN
Suatu pemeriksaan untuk mengetahui Total protein lengkap serum seseorang 1. Diagnosa suatu penyakit 2. Pemantauan/pengobatan suatu penyakit 1. Pemeriksaan dilayani setiap hari 24 jam 2. Waktu yang diperlukan untuk pemeriksaan adalah 40 menit Indikasi : 1. Gizi Buruk 2. Pemantauan Asupan protein Mertode : Colorimetric assay Prinsip : Divalent tembaga bereaksi solusi bersifat alkali dengan protein peptide mengikat untuk membentuk karakteristik (itu) biuret purple-colored kompleks. Kalium sodium tartrate mencegah perispitation hidroksida tembaga dan iodid kalium mencegah autoreduction tembaga. Intensitas warna berbandinglurus dengan konsentrasi protein yang dapat ditentukan photometric. Sampel : Serum Alat : Kuvet dan serum/plasma Reagen : Reagen Total protein Prosedur : Tekan ”log on” untuk membuka kunci pada layar Masukkan nama dan pasword analis yang mengerjakan, lalu ”enter” Klik ”Order” lalu ketik nama pasien. Lalu tekan tanda ”>>” Klik parameter yang akan diperiksa pada layar lalu tekan tanda ”√” Masukkan sampel pada lubang sampel saat lampu menyala Tekan ”start”dan tunggu alat bekerja sampai saat lampu menyala Alat akan selesai bekerja setelah alarm tanda selesai berbunyi Nilai Rujukan : Dewasa : 6.6 – 8.7 Tali pusar : 4.8 – 8.0 g/dL Prematur : 3.6 – 6.0 g/dL Baru lahir : 4.6 – 7.0 g/dL 1 Minggu : 4.4 – 7.6 g/dL 7 bulan – 1 Tahun : 5.1 – 7.3 g/dL 1 – 2 Tahun : 5.6 – 7.5 g dL IRI IRJ IRD Dr. Lucyana T, MSc, Sp.PK
View more...
Comments