SOP Imunologi Dan Serologi

July 9, 2019 | Author: Dilla Luxifilia | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

CONTOH...

Description

RSIA ANUGRAH PEMERIKSAAN HBsAg KROMATOGRAFI

Jl. Sungai Raya Dalam No. 4 Ku!u Raya

No. Do"um#n

No. R#$isi

Halaman

DITETAPKAN O%EH DIREKTUR RSIA Anug(a*

STANDAR  PROSEDUR  OPERASIONA% & SPO '

Tanggal T#(!i)

+(. Hilmi K. Ris"a,a-SA.-M.K#s

I.

PENGERTIAN /

Meru Merupa paka kan n salah salah satu satu peny penyeb ebab ab dari dari peny penyak akit it kuni kuning ng (Hep (Hepat atit itis is). ). HBsAg adalah antigen permukaan virus hepatitis B.

II.

TUJUAN / KEBIJAKAN / PROSEDUR /

Untuk mengetahui pernah tidaknya seseorang terpapar virus Hepatitis B ( Untuk deteksi kualitatif antigen Hepatitis B dalam serum ) SK direktur S!A Anugrah Anugrah tentang Standar "rosedur #perasional

III. I0.

Ala) yang Diguna"an $ Mikropipet $ %ip $ %abung eaksi B.

$ $

Ba*an yang Diguna"an Serum & "lasma %est Stri Strip p HBsA HBsAg g 'hro 'hroma mato togr grap aphy hy

1. 1a(a K#(2a $ Keluarkan strip tes dari kantong penutup dan gunakan sesegera mungkin. $ endam strip tes ke dalam serum minimal sebelum garis maksimal seara vertikal dengan panah menunuk ke arah serum. $ Mulai ti timer da dan tu tunggu sam samp pai garis me merah timbul. $ Baa hasil setelah *+ menit. D. In)#((#)asi Hasil Posi)i3 &+ua ga(is' $ ,aris merah akan tampak pada kedua sisi daerah kontrol -' maupun daerah tes -%  pada strip.

$

N#ga)i3 &sa)u ga(is' Satu Satu garis garis merah merah akan akan tampak tampak di daerah daerah kont kontro roll -' -' pad pada stri strip p dan dan tida tidak k akan akan tampak garis merah pada daerah tes -%.

*/

' %

' %

$

2.

UNIT TERKAIT /

In$ali+ &)i+a" a+a ga(is' 0ika tidak ada garis merah pada kedua daerah strip atau garis hanya tampak pada daerah tes -% dan tidak ada garis merah pada daerah kontrol -'1 maka hasil dinyatakan invalid dan pemeriksaan harus diulang kembali.

$ 3oket pendaftaran (pasien poliklinik) $ 3oket "embayaran $ !nstalasi ,a4at 5arurat (!,5) $ uang "era4atan semua kelas $ uang !'U $ Kamar %indakan Bersalin $ Kamar %indakan "erinatologi

*6

'

'

%

%

RSIA ANUGRAH P#m#(i"saan HI0 K(oma)og(a3i Jl. Sungai Raya Dalam No. 4 Ku!u Raya

No. Do"um#n

Halaman

DITETAPKAN O%EH DIREKTUR RSIA Anug(a*

STANDAR PROSEDUR  OPERASIONA% & SPO ' I.

No. R#$isi

Tanggal T#(!i)

+(. Hilmi K. Ris"a,a-SA.-M.K#s

PENGERTIAN /

"emeriksaan H!2 adalah suatu pemeriksaan immunokromatography menggunakan dish dengan ara epat1 digunakan untuk pemeriksaan kualitatif dan untuk mendeteksi adanya virus H!2 pada seseorang

II. TUJUAN

/

Untuk mengetahui ada tidaknya seseorang terpapar virus H!2

III. KEBIJAKAN

/

SK direktur S!A Anugrah tentang Standar "rosedur #perasional

I0. PROSEDUR

/

A.

$

Ala) yang +iguna"an Mikropipet + ul

B. Ba*an yang Diguna"an $ Serum atau plasma $ 'asette H!2 Ans4er  $ 3arutan diluent 1. 1a(a K#(2a - 5engan menggunakan mikropipet + ul dipindahkan serum atau  plasma ke lubang sampel -S berbentuk persegi - Kemudian diteteskan sebanyak 7 tetes larutan diluent pada lubang diluent berbentuk bulat - 5ibiarkan selama *+$89 menit - Baa hasil. "embaaan hasil tidak boleh : 89 menit karena akan menghasilkan reaksi palsu. In)#((#)asi Hasil

 ;egatif < Hanya teradi satu garis pada 5aerah kontrol -' "ositif < %eradi dua garis 4arna merah1 satu garis pada daerah kontrol -' dan satu garis pada daerah *=

-%

!nvalid < %idak ada garis pada daerah kontrol -' 2.

UNIT TERKAIT / Semua unit di S!A Anugrah

89

RSIA ANUGRAH PEMERIKSAAN IDA%

Jl. Sungai Raya Dalam No. 4 Ku!u Raya

No. Do"um#n

No. R#$isi

Halaman

DITETAPKAN O%EH DIREKTUR RSIA Anug(a*

STANDAR PROSEDUR  OPERASIONA% & SPO '

Tanggal T#(!i)

+(. Hilmi K. Ris"a,a-SA.-M.K#s

/

%es >idal adalah tes yang digunakan untuk mendiagnosa penyakit$  penyakit infeksi oleh Salmonella %yphi dan Salmonella "aratyphi Untuk mendiagnosis penyakit %yphoid

III. KEBIJAKAN

/

SK direktur S!A Anugrah tentang Standar "rosedur #perasional

I0. PROSEDUR

/

A.

I. PENGERTIAN II. TUJUAN

/

Ala) yang Diguna"an Slide dengan latar belakang putih Mikropipet

-

B. Ba*an yang Diguna"an Serum&plasma Kit Antigen Salmonella (%yphi # dan H1 "aratyphi A#1 AH1 B#1 BH1 '# dan 'H) 1. 1a(a K#(2a 5. Rai+ S6(##ning T#s)

$

$ $ $ $

%empatkan 9198 ml serum yang dienerkan di lingkaran dengan diameter ? mm pada tatakan putih. %ambahkan * tetes dari reagen Salmonella %yphi # yang telah dihomogenkan. 'ampurkan dengan batang pengaduk beberapa detik dan sebarkan didalam lingkaran pada tatakan putih tersebut. Seara perlahan$lahan putar tatakan selama * menit dan lihat apakah teradi aglutinasi atau tidak. 0ika aglutinasi teradi kurang dari * menit1 lanutkan dengan  pemeriksaan rapid slide titration. 5engan ara yang sama dikerakan uga untuk reagen Salmonella %yphi yang lain.

7. Rai+ Sli+# Ti)(a)ion $ Berikan 89 3@ *9 3 dan + 3 serum menggunakan mikropipet yang tidak dienerkan pada sebaris lingkaran  berdiameter ? mm pada tatakan putih. $ ,unakan pipet tetes yang telah disediakan1 tambahkan * tetes

8*

$ $

reagen Salmonella yang telah dikook pada tiap serum tersebut. 'ampur dengan batang pengaduk selama beberapa detik1 sebarkan di bagian dalam lingkaran. ,oyang tatakan tersebut perlahan$lahan dan baa aglutinasi dalam* menit. "engeneran yang teradi yaitu *adah penampung urine B. Ba*an yang Diguna"an $ Urine yang dikeluarkan di laboratorium $ Kit $H', apid 1. 1a(a K#(2a 5. T#s) S)(i $ Ba4a test strip ke suhu ruang $ Keluarkan test strip dari bungkusnya 'elupkan strip ke dalam sampel dengan arah panah menunuk  ke ba4ah (tegak lurus) pada sampel. %inggi sampel yang terelup tidak boleh melebihi batas tinggi maksimal pada strip $ %ahan sampai munul garis 4arna merah keunguan pada area %est (G ?9 detik) $ 3etakkan strip di permukaan datar yang bersih dan tidak  menyerap $ Baa hasil antara + C *9 menit setelah menambahkan sampel 7. T#s) 1a(+ $ Ba4a test ard ke suhu ruang $ Keluarkan test ard dari bungkusnya $ 3etakkan test ard pada permukaan datas. Ambil pipet keil $ 5engan pipet yang telah disediakan1 teteskan sampel ? tetes (G =9 3) ke lubang sampel

8+

$

Baalah hasil antara + C *9 menit setelah meneteskan sampel

D. P#m!a6aan Hasil $ "ositif < %erbentuk dua garis ber4arna1 satu pada Iona garis %est dan satu  pada Iona garis kontrol -'-. $ ;egatif < %erbentuk satu garis 4arna pada Iona garis kontrol -' saa. $ !nvalid&%est ,agal < 0ika tidak timbul garis 4arna pada Iona ontrol -'1 maka test dinyatakan gagal. Ulangi test dengan test strip atau test ard baru.

2. UNIT TERKAIT /

$ 3oket pendaftaran (pasien poliklinik) $ 3oket "embayaran $ !nstalasi ,a4at 5arurat (!,5) $ uang "era4atan semua kelas $ Kamar %indakan Bersalin

8E

RSIA ANUGRAH P#m#(i"saan Mala(ia HRP;II +an %DH An)ig#n M#)o+# 1#a) Jl. Sungai Raya Dalam No. 4 Ku!u Raya

No. Do"um#n

No. R#$isi 9

Halaman

DITETAPKAN O%EH DIREKTUR RSIA Anug(a* STANDAR PROSEDUR  OPERASIONA%

Tanggal T#(!i)

+(. Hilmi K. Ris"a,a-SA.-M.K#s

!. PENGERTIAN /

"emeriksaan Malaria H"$!! dan p35H antigen ara epat adalah suatu  pemeriksaan malaria seara imunoserologi dimana antigen H"$!! untuk  mendeteksi malaria P. falciparum sedangkan antigen p35H digunakan untuk  mendeteksi malaria P.vivax

!!. TUJUAN /

Untuk memeriksa adanya malaria P.falciparum dan malaria P.vivax.

!!!. KEBIJAKAN /

SK direktur S!A Anugrah tentang Standar "rosedur #perasional

!2. PROSEDUR /

A. Ala) yang Diguna"an $ Mikropipet + ul $ 3anset $ Kapas alkohol B. Ba*an yang Diguna"an $ 5arah kapiler   $ Kit Malaria H"$!! (".f) dan p35H (".v) Antigen apid $ 3arutan diluent 1. 1a(a K#(2a - 5ibersihkan ari yang akan ditusuk menggunakan kapas alkohol - 5itusuk ari yang telah dibersihkan menggunakan lanset steril - 5engan menggunakan mikropipet + ul dipindahkan darah tersebut ke lubang sampel - Kemudian diteteskan sebanyak 7 tetes larutan diluent pada lubang diluent - 5ibiarkan selama *+$?9 menit - Baa hasil. "embaaan hasil tidak boleh : ?9 menit karena akan menghasilkan reaksi palsu. Interpretasi Hasil

 ;egatif < Hanya teradi satu garis pada daerah kontrol -'

8/

"ositif < - Malaria P.falciparum < %eradi dua garis yaitu * garis  pada daerah kontrol -' dan * garis pada daerah tes -".f - Malaria P.vivax < %eradi dua garis yaitu * garis  pada daerah kontrol -' dan * garis pada daerah tes -".v

-

Malaria P.falciparum dan  P.vivax < %eradi tiga garis merah yaitu * garis pada daerah kontrol -'1 * garis pada daerah tes -".f dan * garis dan * garis pada daerah -".v

!nvalid < %idak ada kontrol -' 2. UNIT TERKAIT /

Semua unit di S!A Anugrah

86

garis

pada

daerah

RSIA ANUGRAH P#m#(i"saan D#ngu# NS5 Ag 1a(a 1#a) Jl. Sungai Raya Dalam No. 4 Ku!u Raya

No. Do"um#n

STANDAR PROSEDUR  OPERASIONA% & SPO ' I.

No. R#$isi Halaman 9 DITETAPKAN O%EH DIREKTUR RSIA Anug(a*

Tanggal T#(!i)

+(. Hilmi K. Ris"a,a-SA.-M.K#s

PENGERTIAN /

"emeriksaan 5engue ;S* Ag apid adalah suatu pemeriksaan immunokromatography seara in vitro untuk mendeteksi adanya antigen  ;S* virus dengue didalam serum1 plasma atau darah manusia.

II. TUJUAN

/

Untuk memeriksa adanya antibodi !g, dan !gM 5engue.

III. KEBIJAKAN

/

SK direktur S!A Anugrah tentang Standar "rosedur #perasional

I0. PROSEDUR

/

A.

$

Ala) yang +iguna"an Mikropipet *99 ul

B. Ba*an yang Diguna"an $ Serum atau plasma $ Kit 5engue ;S* Ag apid 1. 1a(a K#(2a - 5iteteskan sebanyak ? tetes (*99 ul) spesimen ke lubang sampel -S - 5ibiarkan selama *+$89 menit - Baa hasil. "embaaan hasil tidak boleh : 89 menit karena akan menghasilkan reaksi palsu. Interpretasi Hasil

 ;egatif < Hanya teradi satu garis pada 5aerah kontrol -' "ositif < %eradi dua garis1 satu garis  pada daerah kontrol -' dan satu garis pada daerah tes -% !nvalid < %idak ada garis pada daerah kontrol -' 2.

UNIT TERKAIT /

Semua unit di S!A Anugrah 8=

RSIA ANUGRAH P#m#(i"saan D#ngu# IgG
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF