SOP Identifikasi Pasien

April 5, 2017 | Author: ratna mustika | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

identifikasi pasien...

Description

IDENTIFIKASI PASIEN

RSIA Puri Betik Hati

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

No. Dokumen

No.Revisi

001/KPRWTN

A

Halaman 1/4 Ditetapkan Direktur,

Tanggal Terbit 1 Agustus 2015

dr. M. Iqbal, Sp.A Identifikasi pasien adalah suatu proses untuk menentukan kesesuaian Pengertian

antara individu yang akan menerima pelayanan atau pengobatan dengan pelayanan atau pengobatan yang akan diterimanya. 1. Menggambarkan Tata Cara untuk melakukan identifikasi pasien

Tujuan

selama di rumah sakit 2. Mengurangi kejadian / kesalahan yang berhubungan dengan salah

identifikasi. KeputusanDirektur No. 036/SK/DIR-RSIAPBH/VIII/ 2015 Tentang Kebijakan

Kebijakan Ketepatan Identifikasi Pasien di Rumah Sakit Ibu dan Anak Puri Betik Hati butir kedua, ketiga, keenam, ketujuh dan kesembilan. 1. Semua pasien yang masuk rumah sakit diarahkan ke front office terlebih dahulu untuk dilakukan identifikasi : a. Pasien baru diminta untuk mengisi data sesuai dengan formulir pendaftaran pasien baru dan dicocokan dengan KTP

Prosedur

atau data lain. b. Pasien lama atau pasien yang sudah mempunyai nomor rekam medis

akan

ditanya

nama,

tanggal

lahir

dan

akan

diidentifikasi kebutuhan pelayanan. c. Petugas informasi akan memberikan nomor tunggu untuk pasien rawat jalan, lembar registrasi untuk pasien rawat inap.

IDENTIFIKASI PASIEN

RSIA Puri Betik Hati

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

No. Dokumen

No.Revisi

001/KPRWTN

A

Halaman 2/4 Ditetapkan Direktur,

Tanggal Terbit 1 Agustus 2015

dr. M. Iqbal, Sp.A d. Selanjutnya Pasien akan diarahkan ke pelayanan yang akan dituju. 2. Untuk pasien rawat inap akan dilakukan : a. Pemasangan gelang identitas sesuai dengan SPO 002/KPRWT Pemasangan

Gelang

Identitas

dan

SPO

003/KPRWT

Pemasangan Gelang Risiko. b. Tenaga kesehatan akan melakukan identifikasi risiko pada pasien seperti risiko jatuh, alergi, “Do Not Recucitate” (DNR) pengobatan kemoterapi. c. Pasangkan gelang risiko sesuai dengan hasil identifikasi / Prosedur

assesmen penilaian dan SPO Pemasangan Gelang risiko 3. Pasien yang akan dilakukan tindakan seperti pemberian obat, pemberian darah dan atau produk darah, pengambilan darah, spesimen lain untuk pemeriksaan klinis atau pemberian pengobatan tindakan / prosedur, Intervensi pembedahan / prosedur invasif lainnya, mengantar bayi, transfer pasien, prosedur pemeriksaan radiologi atau tindakan lain, akan dilakukan verifikasi dengan meminta pasien untuk menyebutkan nama dan tanggal lahir kemudian dicocokkan dengan barcode yang ada pada gelang identitas dan berkas rekam medis.

IDENTIFIKASI PASIEN

RSIA Puri Betik Hati

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

No. Dokumen

No.Revisi

001/KPRWTN

A

Tanggal Terbit

Halaman 3/4 Ditetapkan Direktur,

1 Agustus 2015 dr. M. Iqbal, Sp.A 4. Untuk bayi baru lahir identifikasi dengan dua data yaitu data identitas ibu dan data identitas bayi selanjutnya verifikasi dilakukan dengan mencocokkan dengan gelang identitas ibu. 5. Pasien yang identitasnya tidak diketahui dengan benar misalnya pasien tidak diantar, kasus kecelakaan dimana pasien tidak dapat dimintai data identitasnya maka pasien sementara dianggap Pria / Wanita yang tidak dikenal maka akan diberi gelang / label dengan nama Mr/Ms /Mrs1,2,3 …dst. 6. Pada pasien yang tidak mungkin atau tidak kooperatif atau alergi terhadap gelang untuk dipasang gelang identitas (contohnya pada

Prosedur

pasien yang tidak memiliki extremitas, pasien dengan luka bakar ,atau pasien dengan gangguan psykiatri yang tidak kooperatif ) dilakukan dengan menggunakan mencocokan foto pasien yang dicantumkan di rekam medis. Gelang identifikasi dapat dipasangkan pada tali, kemudian dikalungkan dileher/ pergelangan kaki pasien atau ditempel pada tubuh/ baju pasien menggunakan perekat transparan / tembus pandang 7. Pada pasien yang tidak sadar, bayi, disfasia, gangguan jiwa dan kondisi

lainnya dimana pasien tidak mampu memberitahukan

namanya, verifikasi dilakukan dengan cara mencocokkan gelang identitas dengan berkas rekam medis

IDENTIFIKASI PASIEN

RSIA Puri Betik Hati

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

No. Dokumen

No.Revisi

001/KPRWTN

A

Halaman 4/4 Ditetapkan Direktur,

Tanggal Terbit 1 Agustus 2015

dr. M. Iqbal, Sp.A dan disaksikan oleh petugas yang berbeda. 8. Pasien yang meninggal di ruang rawat rumah sakit harus dilakukan konfirmasi terhadap identitasnya dengan gelang pengenal dan rekam medis (sebagai bagian dari proses verifikasi kematian). Kartu identitas jenazah diikat di jari kaki pasien. Satu Prosedur

salinan

surat

kematian

harus

ditempelkan

di

kain

penutup/berdekatan dengan jenazah, salinan kedua (pertama ke keluarga untuk mengurus pemakaman, salinan ketiga disimpan di rekam medis pasien. 9. Jika sudah dipastikan identitas yang disampaikan dengan gelang identitas sudah sesuai, lakukan penjelasan kepada pasien/keluarga

Unit Terkait

tentang tindakan atau pengobatan yang akan dilakukan. Bagian pelayanan medis, penunjang medis, keperawatan, marketing, rumah tangga.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF