No.Revisi Halaman Ditetapkan Oleh Direktur RSIA Keluarga Kita (dr. Didik Kunariadi Wijayanto)
PENGERTIAN
TUJUAN
Dyspepsia merupakan kumpulan gejala atau sindrom yang terdiri atas nyeri ulu hati, mual, kembung, muntah, rasa penuh atau cepat kenyang dan sendawa Sebagai acuan dalam penatalaksanaan dyspepsia dan mencegah terjadinya komplikasi untuk semua pasien yang menderita dyspepsia yang datang di unit pelayanan Pasien dyspepsia di rawat inapkan dengan sebab: -
KEBIJAKAN
-
Nyeri ulu hati yang menetap disertai mual atau muntah yang menyebabkan intake sulit dan pasien terlihat lemah Derajat nyeri ulu hati yang sedang sampai berat sehingga mengganggu aktifitas Keluhan tidak berkurang atau hilang dengan pengobatan sebelumnya
-
PROSEDUR
1. Dokter Melakukan anamnesa terhadap pasien terkait Keluhan yang dirasakan seperti nyeri ulu hati, mual, muntah, tidak nafsu makan, kembung, pola makan sehari-hari, pola defekasi, ada / tidak adanya demam. 2. Dokter melakukan pemeriksaan fisik seperti Keadaan umum pasien, Ada tidaknya nyeri tekan epygastrium, ada tidaknya dehidrasi. 3. Melakukan terapi sesuai dengan acuan penatalaksanaan terapi seperti : - Pemberian Antasid 20 – 150 ml/hari, menetralisir sekresi asam lambung, simptomatis mengurangi rasa nyeri - Antagonis reseptor H2, seperti ranitidine 150 mg 2 x1 - Proton pump inhibitor, seperti Omeprazol : 1 x 20 – 50 mg / hari - Golongan Prokinetik : domperidon 10 mg dewasa 3 x 1 , metoklopramid 5- 14 tahun 3 x 2,5 – 5 mg/hari; dewasa 3 x 5 -10 mg/hari. 4. Jika dicurigai ada perdarahan saluran cerna atas dan komplikasi atau penyulit lain yang memerlukan penanganan lebih lanjut serta pemeriksaan penunjang yang lebih spesifik seperti endoskopi, biopsy, atau pemeriksaan penunjang lain yang diperlukan, maka pasien di rujuk ke FKTL yang lebih
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.