SOP Dyspepsia Ruly

DYSPEPSIA SO P

1. Pengertian 2. Tujuan

No. Dokumen No. Revisi Tgl Terbit : Halaman

:

Ditetapkan Oleh : :1/1

Dyspepsia merupakan kumpulan keluhan atau gejala klinis yang terdiri dari rasa tidak enak / sakit diperut di bagian atas yang hilang timbul/menetap yang dapat disertai mual/ muntah. Sebagai acuan dalam penatalaksanakan dispepsia dan mencegah terjadinya komplikasi untuk semua pasien yang menderita dispepsia yang datang di Unit Pelayanan Umum

3. Kebijakan 4. Referensi

Kapita selekta kedokteran jilid 1, ed III, penerbit media aesculapius FK-UI 5. Alat dan 1. Alat Bahan a. Tensi meter b. Stetoskop c. Thermometer 2. Bahan a. Buku status pasien Unit Pelayanan Umum b. Buku register harian Unit Pelayanan Umum c. Lembaran resep d. Form resep umum luar e. Form rujukan internal dan eksternal f. Buku register rujukan pasien 6. Langkah-langkah Bagan Alir 1. Petugas menyiapkan format Menyiapkan form penderita laporan penderita baru baru 2. Petugas menuliskan identitas tersangka pasien yang akan Menuliskan identitas diperiksa tersangka yg akan diperiksa 3. Lakukan pemeriksaan awal berdasarkan gejala klinis 4. Perawat Melakukan pengukuran tekanan darah, Melakukan pemeriksaan awal berdasarkan gejala suhu badan dan mencatat dalam klinis buku status pasien. 5. Dokter Melakukan anamnesa terhadap pasien terkait Keluhan Perawat Melakukan pengukuran tekanan darah, suhu badan dan yang dirasakan seperti mencatat dalam buku status pasien Kembung, nyeri ulu hati, mual, muntah, tidak nafsu makan, Pola makan sehari-hari, Pola defekasi, Ada / tidak adanya Dokter melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik demam, 6. Dokter melakukan pemeriksaan fisik seperti Keadaan umum pasien, Ada tidaknya nyeri tekan epygastrium, Ada tidaknya dehidrasi, Terapi dengan diagnosis lain 7. Melakukan terapi sesuai dengan acuan penatalaksanaan terapi Berikan terapi dengan seperti : diagnosa dyspepsia - Pemberian Antasid 20 – 150 ml/hari, menetralisir sekresi asam lambung, simptomatis Catat pada rekam medik pasien mengurangi rasa nyeri - Antagonis reseptor H2, seperti ranitidine 150 mg 2 Dokter melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik

DYSPEPSIA SO P

No. Dokumen No. Revisi Tgl Terbit : Halaman

:

Ditetapkan Oleh : :1/1

x1 Proton pump inhibitor, seperti Omeprazol : 1 x 20 – 50 mg / hari Golongan Prokinetik : domperidon 10 mg dewasa 3 x 1 , metoklopramid 5- 14 tahun 3 x 2,5 – 5 mg/hari; dewasa 3 x 5 -10 mg/hari. 8. Melakukan rujukan jika memenuhi kebijakan kriteria rujukan . 7. Hal-hal yang perlu Memperhatikan Diet yaitu menghindari makanan diperhatikan pencetus serangan, makanan yang meransang lambung, seperti : pedas, asam, tinggi lemak. Bila keluhan cepat kenyang, dapat dianjurkan untuk makan porsi kecil tapi sering dan rendah lemak. -

8. Unit terkait

9. Dokumen terkait

1. UGD 2. Poli Umum

1. Status pasien Unit Pelayanan umum 2. Lembaran resep 3. Form resep umum luar