Sop Delirium

June 30, 2019 | Author: rismaainiyah | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Sop Delirium...

Description

DELIRIUM

No. Dokumen : UKP-SOP/00/7/2016/341 SOP

No. Revisi

: 00

Tanggal Terbit : 28 Juli 2016 Halaman

: 1/2

UPTD

H. Dadang Suryana D. S.IP,

Puskesmas

S.Kep, M.Si, MM.Kes

Pameungpeuk

NIP. 19680504 199003 1 011

1. Pengertian

Delirium adalah berkurangnya kemampuan, memfokuskan, mempertahankan dan mengalihkan perhatian.

2. Tujuan

Dokter dan petugas bisa mengenali dan menangani penyakit delirium

3. Kebijakan

SK kepala UPTD Puskesmas Pameungpeuk No: 900/18/00/PKM/2016 900/18/00/PKM/201 6 Tentang penyelenggaraan Pelayanan Klinis

4. Referensi

1.dr. Daeng M Faqih,M.H, dkk PANDUAN PRAKTIS KLINIS BAGI DOKTER PELAYANAN PRIMER, Kementerian RI. 2. Kane RL, Ouslander JG, Abrass IB, Resnick B, Essentials of Clinical Geriatrics 6th Edition.McGrawHill Co, 2009.

5. Prosedur/



Anamnesa

Langkah-



Berkurangnya atensi

langkah



Gangguan psikomotor



Gangguan emosi



Arus pikiran kacau



Gangguan siklus bangun tidur



Gejala diatas berlangsung jangka pendek dan berfluktuasi dalam sehari sehari

Hasil auto anamnesa : 1. Pasien

tidak ti dak

mampu

menjawab

pertanyaan pert anyaan

dokter

sesuai

yang

diharapkan 2. Perilaku tidak terkendali



Pemeriksaan Fisik

Sesuai penyakit utama yang mendasari Pemeriksaan penunjang :

- Mini mental state examination ( MMSE ) - Laboratorium, kimia darah, elektrolit, SGOT, SGPT, ureum, kreatinin, urinalisis, analisid gas drah, foto toraks, elektrokardiorafi dan CT Scan

DELIRIUM

No. Dokumen : UKP-SOP/00/7/2016/341 SOP

No. Revisi

: 00

Tanggal Terbit : 28 Juli 2016 Halaman

: 2/2

UPTD

H. Dadang Suryana D. S.IP,

Puskesmas

S.Kep, M.Si, MM.Kes

Pameungpeuk

NIP. 19680504 199003 1 011

Kriteria diagnosa delirium dalam DSM-IV-TR ( diagnosa and statistical manual for mental disorder  – IV  –Test Revised ) : 

Gangguan kesadaran disertai menurunnya kemampuan memusatkan, mempertahankan dan mengubah perhatian;



Gangguan perubahan kognitif;



Jangka waktu yang singkat jika berubah;



Kebanyakan disebabkan ( kondisi medis umum, intoksikasi, efek samping putus obat )





Alat  

Stetoscop

 

Termometer

Terapy/ Penatalaksanaan

Obat anti psikotik : 

Haloperidol injeksi 2-5 mg intra muskular ( IM )/ Intra Vena ( IV ) diulang setiap 30 menit dengan dosis maksimal 20 mg/hari



Kondisi pasien harus dijaga agar terhindar dari kecelakaan

 Apabila memperoleh pengobatan sebaiknya tidak menam bahkan obat pada terapi yang sedang dijalani. 6. Unit terkait

1) BP ( Ruang Umum ) 2) IGD

7. Dokumen terkait

1) Rekam Medik 2) Catatan tindakan

8. Rekaman histori perubahan

No

Yang di ubah

Isi ubahan

Tanggal mulai di berlakukan

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF