ISPA SO P
No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman :
Sugeng Riyanto, SKM.M.Ked.Trop NIP. 19680221 199203 1 008
UPT PUSKESMAS GAMBUT Pengertian
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah infeksi saluran pernafasan akut yang menyerang tenggorokan, hidung dan paruparu yang berlangsung kurang lebih 14 hari ISPA adalah infeksi saluran pernafasan yang berlangsung sampai 14 hariyang dapat ditularkan melalui air ludah, bersin maupun udara pernafasan yang mengandung kuman yang terhirup oleh orang
Tujuan
sehat (Kemenkes RI, 2012) Sebagai acuan dalam pelaksanaan bagi pasien dengan ISPA di Puskesmas Gambut
Kebijakan Referensi
Kemenkes RI, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Prosedur
Lingkungan (2012), Modul Tatalaksana Standar Pneumonia 1. Petugas BP menyiapkan alat stetoskop, tensimeter, senter, tim bangan dewasa, timbangan bayi, respiratory rate timer, dan sarung tangan 2. Petugas mencuci tangan 3. Petugas menerima pasien dengan ramah 4. Petugas melakukan anamnesa 5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan menegakkan diagnosa. 6. Melakukan tindakan sesuai dengan diagnosa dan merujuk bila perlu 7. Petugas menulis resep (apabila ada kecurigaan infeksi sekun-
Unit Terkait
der petugas memberi pasien resep dengan pengobatan simptomatis dan antibiotik) 8. Konseling ( petugas melakukan edukasi kepada pasien bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh virus dan dapat sembuh dengan sendiri dalam beberapa hari, cukup dengan istirahat yang baik, makanan yang bergizi dan pengobatan simptomatis 9. Petugas melakukan pencatatan ( memasukkan ke status pasien 10Petugas membereskan alat dan cuci tangan Buku rawat jalan dan status pasien
PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS GAMBUT Jl.A.Yani KM 14.800 Kel.Gambut Kecamatan
Gambut Telp.(0511) 4220329 Email :
[email protected]
KERANGKA ACUAN PROGRAM ISPA PUSKESMAS GAMBUT A. Pendahuluan
Pneumonia merupakan penyebab utama kematian balita di dunia, lebih banyak dibanding dengan gabungan penyakit AIDS, malaria dan campak. Penyakit ini lebih banyak menyerang pada anak khususnya di bawah usia 5 tahun dan diperkirakan 1,1 juta kematian setiap tahun disebabkan Pneumonia (WHO, 2012) Diperkirakan 2 balita meninggal setiap menit anak meninggal akibat Pneumonia (WHO, 2013) Di Indonesia, Pneumonia masih merupakan masalah besar mengingat angka kematian akibat penyakit ini masih tinggi. Berdasarkan Survey Demografi Kesehatan Indonesia (2012), angka kematian bayi 32/1000 kelahiran hidup,angka kematian balita 40/1000 kelahiran hidup, lebih dar i ¾ kematian balita pada tahun pertama kehidupan, terbanyak saat neonatus. Hasil survey Sistem Registrasi Sampel (SRS) oleh Balitbangkes tahun 2014 menyebutkan proporsi kematian Pneumonia pada balita yaitu 9,4 % B. Latar Belakang ISPA masih merupakan masalah kesehatan di wilayah kerja UPT Puskesmas Gambut.. Hal ini bisa dibuktikan bahwa penyakit ISPA menduduki urutan pertama sebagai jumlah penyakit terbanyak di Puskesmas Gambut sebanyak 3078 kasus (Laporan Tahunan 2015) C. Tujuan 1. Tujuan Umum a. Melakukan upaya untuk menurunkan angka kesakitan ISPA/ Pneumonia di wilayah kerja UPT Puskesmas Gambut 2. Tujuan Khusus a. Petugas dapat mengetahui faktor-faktor penyebab tingginya angka kesakitan ISPA di wilayah kerja UPT Puskesmas Gambut b. Petugas dapat mencari alternative pemecahan masalah, langkah-langkah pemecahan masalah dan prioritas pemecahan masalah pada kasus ISPA/ Pneumonia di wilayah kerja UPT Puskesmas Gambut D. Cara Pelaksanaan 1. 2. 3. 4.
Penyuluhan kesehatan ISPA dan Pneumonia Deteksi dini kesehatan ISPA dan Pneumonia Pelayanan kesehatan ISPA dan Pneumonia Kunjungan rumah pelayanan kesehatan ISPA dan Pneumonia
E. Sasaran 1. Pasien penderita gangguan ISPA/ Pneumonia 2. Masyarakat F. Pelaksanaan Kegiatan N
Jenis
Tujuan
Sasaran
Jadwal
Lokasi
Petugas
o
Kegiatan
1
Pemeriksaa
Deteksi dini
Bayi,
n
penyakit
balita
Terhadap
Ispa/Pneumo-
bayi
nia
dan balita Pelatihan
Melatih kader
kader
Untuk menge-
kesehatan
nal Ispa/
s
Pneumonia
P2Ispa
Kegiata n
2
3
Penyuluhan
Memberikan
ISPA/Pneumonia
Ibu-ibu
Ibu-ibu
Posyandu
P2Ispa Kader
Puskesma
Kepala
s
Puskesma
Puskesma
Dokter
pengetahuan
s
P2Ispa
pada ibu ibu
Posyandu
Kader
Bayi,
Rumah
P2Ispa
balita
warga
tentang Ispa/ 4
Kunjungan
Pneumonia Memantau
rumah pada kepatuhan
5
6
bayi/balita
berobat pasien
pneumonia Monitoring
Memantau
Bayi,balit
Wilayah
pelaksanaan
a
kerja
program
Kader
P2Ispa Mengukur
Petugas
tingkat
kesehata
keberhasilan
n
Evaluasi
program, mengidentifika
P2Ispa
si hambatan . G. Biaya 1. APBD 2. B O K H. Pencatatan, Pelaporan dan Dokumentasi 1. Dilaksanakan sesuai dengan prosedur pelaksanaan 2. Dokumentasi penunjang dan foto kegiatan
Mengetahui Kepala UPT Puskesmas Gambut
Sugeng Riyanto,SKM,M.Ked.Trop NIP.196802211992031008
Gambut,
Januari 2016
Pengelola P2Ispa
Sri Julianti,AM.d NIP.197507272005012013