BIAS IMUNISASI DT No. Dokumen :SOP/ /IMUNISASI/ No. Revisi : Tanggal Terbit :1 Juli 2015 Halaman
:1/5
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
drg. Naniek Sulastri NIP. 19580618 198510 2 001
1. Pengertian
Pemberian kekebalan buatan terhadap penyakit PD3I terutama
2. Tujuan
Difeteri dan Tetanus pada anak usia sekolah Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit Difteri
3. Kebijakan
4. Referensi
dan campak pada anak usia sekolah 1. Permenkes No 42 Tahun 2012 2. Permenkes No 75 Tahun 2014 3. Sk Kepala Puskesmas 1. Modul pelatihan pengelolaan imunisasi,Dirjen PPM & PL
rantai
vaksin
program
Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia Tahun 2013. 2. Pedoman Pemantauan dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi,Depkes RI 2005. 3. Modul 1 Kebijakan Program Imunisasi Pelatihan Tenaga Pelaksana Imunisasi Puskesmas,Dinas Kesehatan PropinsiJawa Timur,Dirjen PP & PL dan Pusdiklat SDM Kesehatan Depkes 5. Prosedur/Langkah-langkah
RI 2005. 1. Kepala UPT puskesmas memberi wewenang kepada petugas sebagi coordinator imunisasi 2. Perawat /Bidan melaksanakan Program imunisasi 3. Coordinator imunisasi melakukan kerjasama lintas program dengan coordinator UKS dan SD/MI untuk menentukan sasaran BIAS DT yaitu jumlah murid SD/MI kelas 1 4. Koordinator imunisasi melakukan sosialisai pelaksanaan BIAS DT dengan Ka. UPT Puskesmas , dokter, perawat dan bidan 5. Coordinator imunisasi membuat jadwal pelaksanaan dan pelasana BIAS DT dan merenacanakan kebutuhan logistic 6. Kepala UPT menugaskan Bidan / perawat yang tertulis dijadwal BIASDT sebagai pelaksana imunisasi 7. Koordinator imunisasi membuat surat pemberitahuan ke SD/MI tentang pelaksanaan BIAS DT 8. Koordinator imunisasi mengambil vaksin dan logistic ke Dinkes 9. Koordinator imunisasi mendistribusikan vaksin dan logistic sesuai jadwal
10. Perawat dan Bidan melaksanakan imunisasi BIAS DT sesuai Surat Tugas Ka. UPT Puskesmas 11. Petugas melakukan skrening sasaran yang sehat dan sakit 12. Melakukan imunisasi BIAS DT sesuai SOP imunsasi IM 13. Melakukan observasi terjadinya KIPI sesuai SOP Penangan KIPI 14. Koordinasi dengan SD/MI bagi sasaran yang tidak mendapat imunisasi karena sakit/absen 15. Melakukan Pencatan dan pelaporan 6. Diagram Alir SK Kapus ttg Koordinator imunisasi
Bidan/perawat sebagai coordinator imunisasi
Sosialisasi lintas program & pendataan sasran BIAS DT
LANGKAH KEGIATAN Apakah Kepala UPT puskesmas memberi wewenang kepada petugas sebagi coordinator imunisasi Apakah Perawat /Bidan melaksanakan Program imunisasi Apakah Coordinator imunisasi melakukan kerjasama lintas program dengan coordinator UKS dan SD/MI untuk menentukan sasaran BIAS DT yaitu jumlah murid SD/MI kelas 1 Apakah Koordinator imunisasi melakukan sosialisai pelaksanaan BIAS DT dengan Ka. UPT Puskesmas , dokter, perawat dan bidan Apakah Coordinator imunisasi membuat jadwal pelaksanaan dan pelasana BIAS DT dan merenacanakan kebutuhan logistic Apakah Kepala UPT menugaskan Bidan / perawat yang tertulis dijadwal BIASDT sebagai pelaksana imunisasi Apakah Koordinator imunisasi membuat surat pemberitahuan ke SD/MI tentang pelaksanaan BIAS DT Apakah Koordinator imunisasi mengambil vaksin dan logistic ke Dinkes Apakah Koordinator imunisasi mendistribusikan vaksin dan logistic sesuai jadwal Apakah Perawat dan Bidan melaksanakan imunisasi BIAS DT sesuai Surat Tugas Ka. UPT Puskesmas Apakah Petugas melakukan skrening sasaran yang sehat dan sakit Apakah petugas melakukan imunisasi BIAS DT sesuai SOP imunsasi IM
Apakah Petugas melakukan observasi terjadinya KIPI sesuai SOP Penangan KIPI Apakah Petugas melakukan koordinasi dengan SD/MI bagi sasaran yang tidak mendapat imunisasi karena sakit/absen Apakah Petugas melakukan Pencatan dan pelaporan JUMLAH
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.