SOP Asuhan Gizi

January 27, 2017 | Author: Anonymous 1UbVnNe5b | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

SOP GIZI PASIEN...

Description

ASUHAN GIZI PADA BALITA GIZI BURUK

SOP

No. Dokumen

:

No. Revisi

:

Tgl. Terbit

:

Halaman

:

PEMERINTAH KABUPATEN. LOMBOK TIMUR

1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi

/SOP/PKM/2016 0 1/1

PUSKESMAS SAKRA

Jamali, S.Kep NIP. 19701231 199103 1 053

Serangkaian kegiatan yang terorganisir/terstruktur yang memungkinkan untuk identifikasi kebutuhan gizi dan penyediaan/pemberian pelayanan gizi pada balita gizi buruk untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Sebagai acuan dalam proses asuhan gizi pada balita gizi buruk  SK Kepala Puskesmas Sakra Pedoman Proses Asuhan Gizi Tersstandar (PAGT), Kementrian Kesehatan RI: Jakarta 2014  Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas, Kemenkes RI, Direktorat Jendral Bina Gizi dan KIA Jakarta: 2014 

5. Prosedur / 1. Pengkajian Gizi (Asesmen Gizi) yaitu pengkajian atas : Langkah-langkah - Riwayat gizi klien (gambaran kebiasan/pola makan dan asupan zat gizi sehari) - Data antropometri - Data biokimia - Pemeriksaan fisik/klinis - Riwayat personal 2. Menentukan diagnosa gizi yang sesuai dengan masalah yang ditemukan pada pengkajian gizi 3. Menentukan intervensi gizi Mengacu pada SOP tatalaksana gizi buruk 4. Monitoring dan Evaluasi Untuk mengetahui tingkat kemajuan pasien (asupan gizi sesuai kebutuhan, peningkatan BB dalam jangka waktu tertentu) 6. Unit Terkait

- Unit Rawat Inap - Laboratorium - Instalasi gizi

ASUHAN GIZI

SOP

No. Dokumen

:

No. Revisi

:

Tgl. Terbit

:

8 Januari 2016

Halaman

:

1/1

PEMERINTAH KABUPATEN. LOMBOK TIMUR

1. Pengertian

2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi

/SOP/PKMA/2016

PUSKESMAS AIKMEL

Satar, SKM.M.Kes. NIP. 197212312000031039

Serangkaian kegiatan yang terorganisir/terstruktur yang memungkinkan untuk identifikasi kebutuhan gizi dan penyediaan/pemberian pelayanan gizi pada pasien dengan resiko nutrisi*) untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Sebagai acuan dalam proses asuhan gizi pada balita gizi buruk SK Kepala Puskesmas 001/SK/PKMA/2015 tentang Standar Pelayanan Publik Puskesmas Aikmel.  Pedoman Proses Asuhan Gizi Tersstandar (PAGT), Kementrian Kesehatan RI: Jakarta 2014  Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas, Kemenkes RI, Direktorat Jendral Bina Gizi dan KIA Jakarta: 2014

5. Prosedur / Langkah-langkah

1. Pengkajian Gizi (Asesmen Gizi) yaitu pengkajian atas : - Riwayat gizi klien (gambaran kebiasan/pola makan dan asupan zat gizi sehari) - Data antropometri - Data biokimia - Pemeriksaan fisik/klinis - Riwayat personal 2. Menentukan diagnosa gizi yang sesuai dengan masalah yang ditemukan pada pengkajian gizi 3. Menentukan intervensi gizi Menentukan jenis diit sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pasien 4. Monitoring dan Evaluasi Kemajuan dan perkembangan pasien meliputi : perkembangan data antropometri, perkembangan data laboratorium yang terkait gizi, perkembangan fisik/klini, perkembangan asupan makanan, perkembangan perubahan prilaku dan sikap, perkembangan diagnose gizi. *)Pasien dengan resiko nutrisi seperti gizi buruk, kurang, lebih, mengalami penurunan asupan, penurunan berat badan

6. Unit Terkait

- Unit Rawat Inap - Laboratorium - Instalasi gizi

Contoh Ralat : No1. Nutrisionis melakukan pengkajian gizi pasien meliputi, riwayat gizi dll Jadi Ada Subyek (S), Predikat (P) dan Obyak (O)

PENDISTRIBUSIAN DAN PEMBERIAN MAKANAN PASIEN

SOP

No. Dokumen

:

/SOP/PKMA/2016

No. Revisi

:

Tgl. Terbit

:

8 Januari 2016

Halaman

:

1/1

PEMERINTAH KABUPATEN. LOMBOK TIMUR

PUSKESMAS AIKMEL

Satar, SKM.M.Kes. NIP. 197212312000031039

1. Pengertian

2.

3. 4.

5.

Serangkaian proses kegiatan penyampain makanan sesuai dengan jenis diit (jenis makanan, jumlah porsi ) pasien/konsumen yang dilayanai. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan penyiapan makanan pasien. Tujuan - Sebagai acuan dalam proses pendistribusian dan pemberian makanan makanan - Agar pasien mendapatkan makanan sesuai dengan jenis diit dan jadwal pemberian makanan Kebijakan SK Kepala Puskesmas 001/SK/PKMA/2015 tentang Standar Pelayanan Publik Puskesmas Aikmel. Referensi  Pedoman Proses Asuhan Gizi Tersstandar (PAGT), Kementrian Kesehatan RI: Jakarta 2014  Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas, Kemenkes RI, Direktorat Jendral Bina Gizi dan KIA Jakarta: 2014 Prosedur / - Makanan pasien yang telah dikelompokkan/dipisahkan berdasarkan Langkah-langkah ruangan diditribusikan pada pasien ke masing-masing ruangan - Pendistribusian makanan ke pasien sesuai dengan jenis dan macam diit oleh petugas distribusi (pramusaji) dengan pembagian waktu sbb:  Makanan Pagi : 07.00-07.30 Wita  Makanan Siang : 12.00-12.30 Wita  Makanan Malam : 17.00-17.30 Wita - Selama proses pendistribusian harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut :  Kebersihan petugas pendistribusian (personal hygiene)  Petugas pramusaji tidak mengidap penyakit kronis  Kerapian, kebersihan dan keamanan makanan yang sampai ke pasien  Ketepatan waktu pendistribusian makanan sampai ke pasien

6. Unit Terkait

- Instalasi Gizi atau unit penyelenggara makanan yang telah ditunjuk - Petugas Distribusi (pramusaji) - Nutrisionis

Ralat 1. Pramusaji menerima dan mengecek makanan ( jumlah dan jenis diit) dari pihak ke 2 2.

Pramusaji melapor ke Nutrisionis tentang kesesuaian makanan yang diterima

3. Pramusaji mengelompokkan makanan pasien berdasarkan ruangan 4. Pramusaji mendistribusikan makanan dengan pembagian waktu : dst…

PEMESANAN MAKANAN PASIEN

SOP

No. Dokumen

:

No. Revisi

:

Tgl. Terbit

:

8 Januari 2016

Halaman

:

1/1

PEMERINTAH KABUPATEN. LOMBOK TIMUR

1. Pengertian

/SOP/PKMA/2016

PUSKESMAS AIKMEL

Satar, SKM.M.Kes. NIP. 197212312000031039

Serangkaian proses kegiatan permintaan makanan pasien sesuai dengan jenis diit yang direkomendasikan oleh nutrisionis dan dokter kepada unit penyelenggara makanan atau instalasi gizi. 2. Tujuan - Sebagai acuan dalam proses pemesanan makanan - Agar pasien mendapat makanan sesuai dengan jenis diitnya 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas 001/SK/PKMA/2015 tentang Standar Pelayanan Publik Puskesmas Aikmel. 4. Referensi  Pedoman Proses Asuhan Gizi Tersstandar (PAGT), Kementrian Kesehatan RI: Jakarta 2014  Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas, Kemenkes RI, Direktorat Jendral Bina Gizi dan KIA Jakarta: 2014 5. Prosedur / - Nurisionis bersama dokter melakukan penentuan jenis diit (intervensi Langkah-langkah gizi) berdasarkan diagnosa gizi/medis pasien - Nutrisinis mencatat jenis diit pasien pada register atau formulir Permintaan Makanan Pasien Rawat Inap (PMPRI) - Nutrisionis menyerahkan formulir PMPRI dan memesan makanan pasien kepada unit penyelenggara makanan atau instalasi gizi dengan ketentuan :  Makanan Pagi : pemesanan pada jam 20.00-21.00 wita  Makan Siang : pemesanan pada jam 09.00-10.00 wita  Malam : pemesanan pada jam 14.00-15.00 wita - Perubahan atau penambahan jumlah pesanan makanan pasien dapat dikonfirmasi pada unit penyelenggara makanan atau instalasi gizi pada rentang waktu tersebut diatas 6. Unit Terkait - Instalasi Gizi atau unit penyelenggara makanan yang telah ditunjuk - Nutrisionis - Dokter Ralat disesuaikan dengan kenyataan dan teori

PENYIAPAN MAKANAN PASIEN

SOP PEMERINTAH KABUPATEN. LOMBOK TIMUR

1. Pengertian

No. Dokumen

:

/SOP/PKMA/2016

No. Revisi

:

Tgl. Terbit

:

8 Januari 2016

Halaman

:

1/1

PUSKESMAS AIKMEL

Satar, SKM.M.Kes. NIP. 197212312000031039

kegiatan persiapan pendistribusian makanan pasien rawat inap pada tempat/ruang penyajian sesuai pesanan/permintaan nutrisionis 2. Tujuan - Sebagai acuan dalam proses penyiapan makanan - Menghindari kesalahan dalam pendistribusian makanan pasien sehingga pasien mendapat makanan sesuai dengan jenis diitnya. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas 001/SK/PKMA/2015 tentang Standar Pelayanan Publik Puskesmas Aikmel. 4. Referensi  Pedoman Proses Asuhan Gizi Tersstandar (PAGT), Kementrian Kesehatan RI: Jakarta 2014  Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas, Kemenkes RI, Direktorat Jendral Bina Gizi dan KIA Jakarta: 2014 5. Prosedur / - Makanan yang telah dipesan di instalasi gizi atau unit penyelenggaraan Langkah-langkah yang ditunjuk diterima oleh nutrisionis - Nutrisionis bersama pramusaji melakukan pengecekan makanan sesuai pesanan (jumlah, jenis makanan, dan porsi) serta keamanan dan kebersihan makanan - Pramusaji melakukan pengelompokkan/pemisaahan makanan pasien pada nampam atau tempat distribusi berdasarkan ruangan pasien dibawah pengawasan nutrisionis sesuai dengan formulir PMPRI - Makanan siap distribusikan 6. Unit Terkait - Instalasi Gizi atau unit penyelenggara makanan yang telah ditunjuk - Nutrisionis - Pramusaji

EDUKASI KELUARGA TENTANG PEMBATASAN DIIT PASIEN

SOP PEMERINTAH KABUPATEN. LOMBOK TIMUR

1. Pengertian

No. Dokumen

:

/SOP/PKMA/2016

No. Revisi

:

Tgl. Terbit

:

8 Januari 2016

Halaman

:

1/1

PUSKESMAS AIKMEL

Satar, SKM.M.Kes. NIP. 197212312000031039

Kegiatan penyampaian informasi tentang jenis, jumlah dan bentuk makanan yang disarankan kepada pasien bila keluarga ikut menyediakan makanan di rawat inap. 2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah edukasi tentang pembatasan diit pasien. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas 001/SK/PKMA/2015 tentang Standar Pelayanan Publik Puskesmas Aikmel. 4. Referensi  Pedoman Proses Asuhan Gizi Tersstandar (PAGT), Kementrian Kesehatan RI: Jakarta 2014  Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas, Kemenkes RI, Direktorat Jendral Bina Gizi dan KIA Jakarta: 2014 5. Prosedur / - Menjelaskan kepada keluarga tentang jenis diit yang dijalankan pasien Langkah-langkah (tergantung diagnose penyakit) seperti diit lambung, diit rendah garam dll. - Menjelaskan kepada keluarga bentuk makanan yang harus disiapkan (Biasa/nasi, Lunak/bubur,Saring/lumat dan Cair) - Menjelaskan kepada keluarga tentang jumlah dan frekwensi makanan yang harus dikonsumsi oleh pasien setiap hari.(jumlah makanan diinformasikan kepada keluarga dalam ukuran rumah tangga/URT seperti nasi (pring/gelas), sayur (mangkuk/gelas), ikan/lauk (potong besar/sedang/kecil), kacang-kacangan (sendok) dll - Menjelaskan kepada keluarga tentang makanan yang dianjurkan, yang boleh/tidak boleh dan makanan yang dibatasi - Menjelaskan kepada keluarga tentang cara /proses pemasakan makanan yang baik diberikan (menggoreng, menumis, mengukus, dll) - Mengecek dengan menanyakan kembali kepada pasien atau keluarga tentang kesesuaian makanan yang telah diberikan. 6. Unit Terkait - Instalasi Gizi atau unit penyelenggara makanan yang telah ditunjuk - Nutrisionis - Keluarga Pasien

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF