Sop Alat Fisioterapi Rs Citama

July 16, 2019 | Author: ikhlaq | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

SK Dir : No. 067/SK/DIR/RSC/1/2016 tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit Citama SK Dir : No. 131/SK/DIR/RSC/1/2016 te...

Description

STANDAR STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

RS CITAMA

Judul : Micro Wave Diathermy (MWD)

Departemen : Klinik 

Tanggal Keluar :

Tanggal Revisi :

Dibuat oleh : Kepala Unit Fisioterapi

 No :

No. Revisi :

Disetujui oleh :

PN!RT"#N

$ .$

Disahkan oleh :

%i&ro 'ave Diatherm( )%'D* adalah #lat terapi (ang menggunakan gelombang elektromagnetik (ang dihasilkan oleh arus bolak balik +rekuensi tinggi dengan +rekuensi ,-/ %01 dengan panjang gelombang $,2, &m.

TUJU#N

3ebagai petunjuk bagi +isioterapis dalam memberikan pela(anan dengan modalitas moda litas %i&ro 'ave Diatherm(.

K4"J#K#N

5 .$

5. ,

"ndikasi 5.$.$ 5.$.$ Kelain Kelainan an pada s(ara+ s(ara+ peri+e peri+er2 r2 neuro neuropha phat( t(22 neuralg neuralgia. ia. 5.$., 5.$., Kondis Kondisii pera peradan dangan gan sub a&ut dan &hroni &hroni&. &. 5.$. 5.$.5 5 N(eri N(eri mus& mus&ul ulos oske kele leta tal. l. 5.$. 5.$.- Kete Ketega gang ngan an22 perl perlen engk gket etan an dan dan peme pemend ndek ekan an otot otot dan dan  jaringan lunak. 5.$. 5.$.  Pers Persia iapa pan n latih latihan an atau atau sena senam. m. 5.$.6 5.$.6 !anggua !angguan n pada pada sistem sistem pereda peredaran ran darah. darah. Kontra "ndikasi 5.,.$ 5.,.$ 7ogam 7ogam dala dalam m tubuh tubuh atau atau menemp menempel el pada pada kuli kulit. t. 5.,., 5.,., #lat8 #lat8 alat alat elektro elektronik nik dalam dalam tubuh tubuh seperti seperti pea&e pea&e maker maker.. 5.,. 5.,.5 5 !ang !anggua guan n pere peredar daran an dara darah. h. 5.,.5.,.- Nilon Nilon dan bahan bahan kain kain (ang (ang tidak tidak men(era men(erap p keringa keringat. t. 5.,. 5.,.  Jari Jaring ngan an dan dan orga organ n (ang (ang memp mempun un(a (aii ban( ban(ak ak &air &airan an 5.,.6 5.,.6 5.,. 5.,.; ;

seperti mata2 testis2luka dan e9im basah. !anggua !angguan n sensibi sensibili litas tas.. ) Dosis Dosis harus harus 5/ lebih lebih rendah rendah *. *. Neur Neuroph ophat( at( (ang (ang diik diikut utii gangg gangguan uan tro+i tro+ik k pada pada s(ara+  s(ara+ 

 peri+er2 Neurophat( akibat D%2 #ngiophat( dabeti&a. 5.,.< 5.,.< "n+eks "n+eksii a&ut a&ut dan dema demam m ) Panas Panas lebi lebih h dari dari 5;2/ 5;2/ =*

5.,. 5.,.> > 3et 3etelah elah ? ra( ra(.. 5.,.$/ Jaringan Jaringan (ang mitosisn( mitosisn(aa sangat &epat. 5.,. 5.,.$$ $$ %ens %enstr trua uasi si atau atau keham kehamil ilan an untuk untuk pengo pengobat batan an daer daerah ah  pelvi&. 5.,.$, 5.,.$, +aktor +aktor kalo kalogen genase ase PR@3DUR

- .$

%emulai Terapi -.$. -.$.$ $ Pema Pemana nasa san n alat alat sek sekit itar ar  meni menit. t. -.$., -.$., mit mitte terr ) le&t le&tro rode de * (ang (ang telah telah di pilih pilih dipasa dipasang ng pada pada lengan emitter dan dihubungkan ke mesin dengan kabel emitter. emitter. mitter bulat2 bulat2 medan melektromag melektromagnetik netik (ang dipa dipan&a n&ark rkan an berb berben entu tuk k sirk sirkul uler er dan dan pali paling ng pada padatt di daer daerah ah tepi tepi22 seda sedang ngka kan n emit emitte terr segi segi empa empatt meda medan n elektromagn elektromagnetik etik (ang dipan&arkan dipan&arkan berbentuk oval dan  paling padat di daerah tengah. -.$.5 -.$.5 Pemasa Pemasangan ngan ele&t ele&trod rodee pada daerah daerah vasomot vasomotorA orApro proksi ksimal mal.. -.$.-.$.- Past Pastik ikan an mesi mesin n ke ke groun ground. d. -.$. -.$.  Pasi Pasien en dibe diberi rita tahu hu prog progra ram m peng pengob obat atan an agar agar pasi pasien en  paham program terapi dan tidak takut. -.$.6 -.$.6 Jelask Jelaskan an berapa berapa Baktu Baktu (ang (ang diperluk diperlukan2 an2 tujua tujuan2 n2 indikas indikasii serta kontra indikasin(a. -.$.; -.$.; Posi Posisi si pasi pasien en &om+ &om+or orta tabl blee -.$.< -.$.< pakaia pakaian n dilepas dilepas seper seperlun lun(a (a agar agar area (ang (ang diperik diperiksa sa lebih lebih  jelas -.$.> -.$.> Tes sensa sensasi si area area (ang (ang dioba diobati ti sert sertaa jelas jelaska kan n rasa rasa (ang (ang timbul untuk men&egah terjadin(a luka bakar  -.$.$ -.$.$/ / Puta Putarr Bakt Baktu u sesu sesuai ai denga dengan n kebut kebutuh uhan an anta antara ra $/ C $ menit -.$.$$ -.$.$$ Dosis Dosis diberikan diberikan sesuai sesuai toleransi toleransi pasien. pasien. -.$.$$.$ kon kondisi sub sub a&ut &ut : "nt "nteensitas su sub th thermal rmal : Bakt Baktu u $/8 $/8 $ meni menit2 t2 peng pengul ulan anga gan n $ 9 -.$.$$.,

sehari selama $/ 9 kondisi &h &hroni& : "n "ntensitas

thermal :

Baktu Baktu $/8$ $/8$ menit2 menit2 pengul pengulang angan an $8, 9 -.$.$$.5

sehari selama $/9 !angguan s(stem

peredaran

darah.

"nte "ntens nsit itas as22 pengu pengula langa ngan n dan seri seri sama sama

dengan kedua kondisi diatas Baktu $ menit. -.$.$, Pastikan mesin dalam keadaan tuning -.$.$5 mitter diatur sehingga sejajar kulit dan jarak sesuai ukuran emitter. -.$.$- Kabel tidak boleh men(entuh pasien2 bersilangan atau le&et. -.$.$ %elakukan pengontrolan2 rasa panas2 n(eri pusing. -.,

%engakhiri Terapi -.,.$ %atikan mesin pastikan tombol kembali ke angka / atau -.,.,

mesin tetap hidup dengan dosis / ) stand Cb( stand*. Tidak membiarkan pasien mematikan mesin2 ke&uali

-.,.5

dalam keadaan darurat. Perhatikan reaksi pasien dan kemungkinan e+ek samping (ang timbul.

-.,.-

Kembaliakn peralatan seperti kondensor ke tempat semula.

D@KU%N TRK#"T

T"D#K #D#

7#%P"R#N

T"D#K #D#

D#FT#R D"3TR"4U3"

;.$ ;., ;.5

Direksi manajer klinik   Kepala 4agian Keterapian +isik 

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

RS CITAMA Judul : Terapi Ultra Soic

Departemen : Klinik 

Tanggal Keluar :

Tanggal Revisi :

Dibuat oleh : Kepala Unit Fisioterapi

 No :

No. Revisi :

Disetujui oleh :

PN!RT"#N

Terapi Ultrasound (aitu suatu usaha pengobatan dengan menggunakan

Disahkan oleh :

mekanisme getaran dengan +rekuensi lebih dari ,/ K01. Didalam  praktek klinik +rekuensi (ang digunakan antara /2; %01 C 5 %012 TUJU#N

dengan intensitas $85 BA&m, 3ebagai petunjuk bagi +isioterapi untuk memberikan pela(anan +isioterapi dengan modalitas ultra sound.

K4"J#K#N

"ndikasi $.,.$ KelainanA pen(akit pada jaringan tulang2 sendi dan otot. $.,., Keadaan post traumati& seperti kontusio2 distorsi. 7u9ation dan +ra&ture. Kontra indikasi relative selama ,- 856 jam setelah trauma. $.,.5 Rheumatoid arthritis stadium tak akti+  $.,.5.$ #rthritis $.,.5., %. 4e&herev ) 7o&al * $.,.5.5 4ursitis2 &apsulitis2 tendinitis $.,.- KelainanA pen(akit pada pers(ara+an $.,.-.$ Neuropathie $.,.-., Panthoom pain $.,.-.5 0NP $.,. KelainanA pen(akit pada sirkulasi darah $.,..$ % Ra(nould $.,.., %. 4uerger  $.,..5 3ude&k d(stro+ie $.,..- @edema $.,.6 Pen(akit pada organ dalam $.,.; Kelainan pada kulit $.,.< Jaringan parut setelah operasi $.,.> Jaringan Parut karena traumati& $.,.$/ Dupu(tren &ontra&ture $.5

Kontra "ndikasi $.5.$

#bsolut. $.5.$.$ %ata $.5.$., Daerah Jantung $.5.$.5 Uterus pada Banita hamil $.5.$.- piph(seal plate $.5.$. Testis

$.5.,

Relati+  $.5.,.$ 0ilangn(a sensibilitas $.5.,., ndoprothese $.5.,.5 Tumor  $.5.,.- Post Traumatik  $.5.,. Tromboplebitis dan vari&es $.5.,.6 3eptis C "n+lamation $.5.,.; Diabetes mellitus

PR@3DUR

5.$ 5.$.$

Persiapan Terapis melaksanakan assasment untuk menemukan masalah dan menentukan program agar arus ultrasoni& tepat men&apai

5.$.,

sasaran. %emberi penjelasan langkah terapi serta tujuann(a agar pasien

5.$.5 5.$.-

tenang dan memahami program %enentukan area terapi (ang tepat agar terapi e+ekti+  %emilih Tranduser dinamis atau stati&

5.$.

%enentukan metode untuk men&egah luka bakar  5.$..$ Kontak langsung dengan medium oils ) min(ak *2 Bater  oils emulsions2 aueus gel atau oinment ) Pasta * 5.$.., Kontak tak langsung dengan sub aual ) dalam air* atau Bater pilloB

5.$.6

Posisikan pasien &om+ortable

5.$.;

#rea dibersihkan dengan sabun atau al&ohol

5.$.<

Rambut (ang terlalu lebat di&ukur.

5., Pelaksanaan 5.,.$ Terapis memperhatikan +rekuensi2 jenis arus dan intensitas agar sasaran

5.,.,

tepat 5.,.$.$ "ntensitas 5.,.$.$.$ Rendah 5.,.$.$., 3edang 5.,.$.$.5 Tinggi 5.,.$.$.=ontinued 5.,.$.$. "ntermittern 7aman(a terapi2 tergantung luas area (ang

: /25 BA&m, : /25 C $2, BA&m, : $2, C 5 BA&m, : Paling tinggi 5 BA&m, : Paling tinggi  BA&m, diterapi dan jenis tranduser 

D@KU%N TRK#"T

(ang dipakai. 3ebagai pedoman area seluas $ &m, Baktu $ menit. Tidak ada

7#%P"R#N

Tidak ada

D#FT#R D"3TR"4U3"

Direksi %#najer klinik  Kepala bagian keterapian +isik 

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

RS CITAMA

Judul : Siar I!ra Merah

Departemen : Klinik 

Tanggal Keluar :

Tanggal Revisi :

Dibuat oleh : Kepala Unit Fisioterapi

 No :

No. Revisi :

Disetujui oleh :

".

Disahkan oleh :

PN!RT"#N $.$ 3inar in+ra merah adalah pan&aran gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang ;.;// C - juta #. $., Klasi+ikasi $.,.$ 4erdasarkan panjang gelombang $.,.$.$ !elombang panjang ) Non penetrating* Panjang gelombang : $,./// # C $/./// # Da(a Penetrasi : /2 mm ) 3uper+i&ial epidermis* $.,.$., !elombang pendek ) Penetrating* Panjang !elombang : ;.;// # C $,./// # Da(a penetrasi

:

jaringan sub

&utan2

pembuluh darah

kapiler2 pembuluh darah lim+e2 ujung8ujung s(ara+ dan jaringan di  baBah kulit $.,.,

$.5

4erdasarkan t(pe $.,.,.$ t(pe # : Panjang gelombang ; #rea (ang akan di terapi terbuka seperlun(a dan otot (ang akan distimulasi dalam keadaan memendek A rela9. 5., Pelaksanaan 5.,.$ Pasang ped sesuai metode (ang dipilh. 5.,., Putar Baktu $/ C $ menit sesuai kebutuhan. 5.,.5 "ntensitas diberikan sesuai toleransi pasien. 7akukan pengontrolan apakah terdapat keluhan pasien atau &ontrol keadaan mesin. 5.,.- Dosis 5.,.-.$ "ntensitas : 4erdasarkan stadium2jenis dan si+at &idera. "ntensitas : , C 6/ m #2 Durasi arus /2/$ms&. 5.,.-., 'aktu : Tiapsatu otot perlu 5/8>/ kali rangsangan dalam Baktu $85 menit.

5.,.-.5 Pengulangan : $ kali sehari bila otot telah men&apai nilai , I &ukup $ kali selama $/ kali. 5.5 %engakhiri Terapi 5.5.$ %atikan mesin2 pastikan tombol kembali ke angka /. 5.5., Perhatikan reaksi pasien dan e+ek samping (ang timbul. 5.5.5 Kembalikan peralatan ke tempat semula. ". D@KU%N TRK#"T Tidak ada. . 7#%P"R#N Tidak ada. ". D#FT#R D"3TR"4U3" 6.$ Direksi 6., %anajer Klinik 6.5 Kepala 4agian Keterapian Fisik 

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

RS CITAMA Judul : Ar"# %alvaic

Departemen : Klinik 

Tanggal Keluar :

Tanggal Revisi :

Dibuat oleh : Kepala Unit Fisioterapi

 No :

No. Revisi :

Disetujui oleh :

".

Disahkan oleh :

PN!RT"#N ".$ #rus galvani& adalah arus searah terputus C putus (ang telah modi+ikasi dengan +rekuensi dan durasi tertentu (ang bentuk pemutusann(a dapat berupa trianguler2 rekta anguler2 trape1oid2 saB C tooth dan depolari1ed. "., "ndikasi

$.,.$ G 7%N lession G baru (ang masih disertai keluhan n(eri. $.,., Post trauma atau operasi urat s(ara+ (ang kondu&tivitasn(a belum membaik. $.,.5 G 7%N 7ession G kronik (ang sudah denervated mus&le. $.,.- Keluhan n(eri pada otot sebagai &ounter iritation atau aBal dari suatu latihan ) Preliminar( e9er&ise *. $.,. Peradangan sendi : @steo arthritis2 Rheumatoid arthritis2 tenis elboB2 dll. $.,.6 7okal oedem meleBati $/ hari. $.5 Kontra "ndikasi $.5.$ 3etelah operasi tendon trans+er sebelum 5 minggu. $.5., Ruptur tendon A otot sebelum terjadin(a pen(ambungan. $.5.5 Kondisi peradangan akut atau pasien panas tinggi diatas 5;2/ =. $.5.- 7okasi kulit (ang anaesthesia. $.5. 7okasi kulit (ang luka A kerusakan. $.5.6 7okasi kulit (ang hiper sensiti+. "".

TUJU#N 3ebagai petunjuk bagi +isioterapis dalam memberikan pela(anan dengan modalitas arus galvani&.

""".

PR@3DUR 5.$ Persiapan 5.$.$ Terapis melaksanakan assessment untuk mendapatkan masalah dan menentukan 5.$., %emberi penjelasan terapi misaln(a merasakan sedikit sakit tapi tidak p erih. Kalau perih dikaBatirkan dapat menimbulkan luka bakar. 5.$.5 3erta tujuann(a agar pasien tenang dan memahami program 5.$.- %enentukan area terapi (ang tepat agar terapi e+ekti+ 5.$. Pemanasan alat  menit. 5.$.6 Pilih elektrode dan metode (ang digunakan lektrode )I* berupa ped pada origo dan ele&trode )8* berupa button pada insersio. 5., Pelaksanaan 5.,.$ Pasang ped sesuai metode (ang dipilh. 5.,., Putar Baktu $/ C $ menit sesuai kebutuhan. 5.,.5 "ntensitas diberikan sesuai toleransi pasien. 7akukan pengontrolan apakah terdapat keluhan pasien atau &ontrol keadaan mesin. 5.,.- Dosis 5.,.-.$ "ntensitas : 4erdasarkan stadium2jenis dan si+at &idera. "ntensitas : ,86/ m #2 Durasi arus /2/$ms&. 5.,.-., 'aktu : Tiap satu otot perlu 5/8>/ kali rangsangan dalam Baktu $85 menit. 5.,.-.5 Pengulangan :$ kal sehari bila otot telah men&apai nilai , I &ukup $ kali selama $/ kali. 5.5 %engakhiri Terapi 5.5.$ %atikan mesin2 pastikan tombol kembali ke angka /.

5.5., Perhatikan reaksi pasien dan e+ek samping (ang timbul. 5.5.5 Kembalikan peralatan ke tempat semula. ". D@KU%N TRK#"T Tidak ada . 7#%P"R#N Tidak ada ". D#FT#R D"3TR"4U3" 6.$ Direksi 6., %anajer Klinik 6.5 Kepala bagian Keterapian Fisik 

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

RS CITAMA

Judul : Terapi Ihala#i

Departemen : Klinik 

Tanggal Keluar :

Tanggal Revisi :

Dibuat oleh : Kepala Unit Fisioterapi

 No :

No. Revisi :

Disetujui oleh :

Disahkan oleh :

". PN!RT"#N $.$ Terapi inhalasi adalah suatu &ara pemberian obat8obatan dengan penghirupan2 setelah obat8obat tersebut berubah menjadi partikel8partikel melalui &ara aerosol2 humidi+ikasi dan lain8lain. $., "ndikasi $.,.$ Pen(akit saluran napas bagian atas2 akut maupun kronis seperti: $.,., Rhinophar(ngitis 3i&&a2 7ar(ngitis 3i&&a $.,.5 #&ut Rhinophar(ngitis2 7ar(ngitis. $.,.- Rhenitis #llergi&a $.,. 3inusitis $.,.6 Pen(akit saluran napas bagian baBah2 akut maupun kronik.

$.,.6.$ #sthma 4ron&hiale $.,.6., 4ron&hitis $.,.6.5 4ron&hie&tasis $.,.6.- 4ron&hopneumonia $.,.6. #tele&tasis $.,.; Pen(akit jaringan paru $.,.;.$ mph(sema $.,.< !angguan saluran napas allergika $.,.> 4a(i8ba(i dengan se&ret berlebihan "". TUJU#N 3ebagai petunjuk dan men(eragamkan &ara kerja +isioterapis untuk memberikan pela(anan +isioterapi dengan modalitas terapi inhalasi """. PR@3DUR 5.$ Persiapan 5.$.$ Pemanasan alat sekitar  menit dan mengerti &ara C &ara penggunaann(a. 5.$., Untuk men&egah kontaminasi maka udara ruangan harus bersih2 segar dan memiliki ventilasi (ang baik. 5.$.5 Persiapkan mouth pie&e dan masker 5.$.- #gar anak C anak tidak takut harus dengan pendekatan sebelumn(a. 5.$. Posisi pasien &om+ortable 5.$.6 Pasien diberitahu program pengobatan2 berapa Baktu (ang dibutuhkan2 tujuan serta kontra indikasin(a. #gar pasien mengerti dan tidak takut 5., Pelaksanaan 5.,.$ Untuk mengurangi sesak napas akibat bron&hial obstruksi terlebih dahulu diberikan bron&hodilatator. 5.,., Untuk #gar memper&epat pengeluaran sekret 2 se&ret (ang keluar dianjurkan tidak ditelan kembali 5.,.5 4ila perlu dapat dilakukan su&tion 3upa(a se&ret lebih ban(ak keluar terutama untuk pasien (ang mengalami kesulitan mengeluarkan se&ret. 5.,.- @ksigen diberikan pada pasien (ang terlihat sesak atau &(anosis2 pertusis2 biru dan lain8lain. 5.5 Dosis 5.5.$ Jenis dan jumlah obat tergantung Dokter pengirim. 5.5., 'aktu : #nak Canak $/ C $ menit : DeBasa $ C ,/ menit 5.5.5 Pengulangan Tergantung Dokter pengirim. Untuk kondisi #&ut :$85 kali sehari Untuk kondisi Kronik sekali sehari 5.5.- $ 3eri : 6 C$/ kali 5.- %engakhiri Terapi.

5.-.$ %atikan mesin2 pastikan tombol kembali ke posisi angka / 5.-., Tidak membiarkan pasien memegang maskerAmouth pie&e ke&uali dalam keadaan darurat. 5.-.5 3etelah terapi inhalasi selesai dilanjutkan dengan &hest therap( agar se&ret lebih  ban(ak keluar dan e9pansi thora9 lebih baik. 5.-.- Untuk men&egah kontaminasi maka peralatan dibersihkan kemudian di sterilkan. ". D@KU%N TRK#"T Tidak ada . 7#%P"R#N Tidak ada ". D#FT#R D"3TR"4U3" 6.$ Direksi 6., %anajer Klinik 6.5 Kepala 4agian Keterapian Fisik 

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

RS CITAMA

Judul : Ma##a&e

Departemen : Klinik 

Tanggal Keluar :

Tanggal Revisi :

Dibuat oleh : Kepala Unit Fisioterapi

 No :

No. Revisi :

Disetujui oleh :

Disahkan oleh :

". PN!RT"#N $.$ %assage adalah salah satu bentuk modalitas +isioterapi dengan menggunakan tehnik   pemijatan berupa gerusan melintang2 tepukan2 dorongan2 ataupun tekanan pada jaringan lunak dengan tujuan untuk memperlan&ar sirkulasi darah2 meningkatkan metabolisme tubuh2 relaksasi dan untuk mengurangi n(eri. $., "ndikasi $.,.$ Kondisi post trauma atau operasi sub a&ut dan kronik pada sisitem mus&ulos&eletal. $.,., Kondisi kekakuan sendi serta pengerasan2 ketegangan2 peerlengketan dan  pemendekan jaringan otot dan jaringan lain. $.,.5 Keluhan n(eri2 penekanan A penjepitan s(ara+ dan kelumpuhan s(ara+.

$.,.- Kondisi kurang lan&arn(a peredaran darah dan lim+e. $.,. Kondisi kurang lan&arn(a pengeluaran sekresi pada saluran pen&ernaan. $.,.6 Kondisi kurang lan&arn(a pen&ernaan dan pembuangan. $.5 Kontra "ndikasi $.5.$ Peradangan akut2 trauma dan setelah operasi (ang baru. $.5., Kulit (ang terluka. $.5.5 =idera mus&ulos&eletal ) +raktur2 ruptur * (ang belum direposisi atau belum  pulih se&ara baik dan kuat. $.5.- 7okasi (ang mengalami tanda C tanda keganasan. $.5. Panas tinggi. $.5.6 Kelainan jantung dan adan(a haemoptoe ) tidak boleh dilakukan tapotemen daerah thora9 * $.5.; 7okasi vari&es. $.5.< Daerah perut pada penderita dengan haematemesis. $.5.> Daerah perut pada Banita hamil atau haid. "". TUJU#N 3ebagai petunjuk bagi +isioterapis untuk memberikan terapi dengan %assage. """. PR@3DUR 5.$ Persiapan 5.$.$ Terapis melaksanakan assesment untuk mendapatkan masalah dan menentukan  program sehingga pelaksanaan lebih men&apai sasaran 5.$., %enentukan area terapi (ang tepat agar terapi e+ekti+ 5.$.5 Pasien berbaring di di bed atau duduk di kursi dengan rilek. 5.$.- #nggota (ang akan di terapi bebas dari pakaian2 disangga dengan bantal2 sedangkan bagian (ang tidak diterapi ditutup dengan handuk. 5.$. Fisioterapis berdiri di samping bed A pasien 5.$.6 Untuk memudahkan massage dapat di tambahkan bahan peli&in seperti salep2 min(ak atau bedak. 5., Pelaksanaan 5.,.$ Tehnik massage 5.,.$.$ ++leurage : untuk memperlan&ar aliran darah dan lim+e 5.,.$., Fri&tion : %enghan&urkan perlengketanA pengerasan jaringan lunak dan blokir n(eri diberikan pada akar C akar s(ara+ atau pada titik n(eri. 5.,.$.5 Petrissage : Terdiri dari kneading2 Bringing dan pi&king up. 4er+ungsi melemaskan dan mengulur otot A jaringan lunak2 melan&arkan peredaran darah di  bagian (ang lebih dalam dan metabolisme setempat. %embantu gerak pen&ernaan usus. 5.,.$.- Tapotament :

Terdiri dari ha&king2 &lapping2 beating dan pounding. 4erguna untuk  memberikan rangsangan A pa&uan pada s(ara+ dan otot. 5.,.$. 4ila dilakukan di daearah thora9 bertujuan memperlan&ar gerak   pen&ernaan dan pembuangan. 5.,.$.6 'aktu pelaksanaan sangat tergantung dari luasn(a bagian (ang diterapi2 tebaln(a jaringan tubuh dan tujuan terapi. 5.,.$.; Ke&epatan gerakan massage tegantung tujuann(a. !erakan (ang &epat akan mema&u sedangkan massage (ang lambat sebagai e+ek   penenang. 5.,., Dosis 'aktu :  C $ menit Pengulangan : 3ub akut dan kondisi berat $ kali A hari Kronik dan kondisi ringan $ kali 3eri : $ seri $/ kali. 5.5 %engakhiri Terapi 5.5.$ 4ersihkan area (ang diterapi. 5.5., Kembalikan peralatan ke tempat semula. ". D@KU%N TRK#"T Tidak ada . 7#%P"R#N Tidak ada ". D#FT#R D"3TR"4U3" 6.$ Direksi 6., %anajer Klinik 6.5 Kepala 4agian Keterapian Fisik 

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF