SOP tentang penanganan diaper rush pada pasien di puskesmas...
Description
PENATALAKSAAN NAPKIN ECZEMA
SPO DINAS KESEHATAN KOTA PALU
Nomor Terbit ke No.Revisi Tgl. berlaku Halaman
: A/SPO/143/PKM-MBR/IV/2016 :I :0 : 1 April 2016 : 1/1
Ditetapkan Kepala UPTD Puskesmas Mamboro
Pengertian
UPTD PUSKESMAS MAMBORO
Ni Putu Ega Pragantini,SKM Nip. 19790626 200012 2 001
Unit Terkait
Penatalaksanaan napkin eczema atau sering disebut juga dengan dermatitis popok/ diaper rash adalah penatalaksaan pada pasien dengan dermatitis di daerah genito-krural sesuai dengan tempat kontak popok. Sebagai acuan dalam penatalaksanan pasien dengan napkin eczema di UPTD Urusan Puskesmas Mamboro. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Urusan Puskesmas Mamboro Nomor : 820/005/PKM-MBR/2016 tentang Jenis-jenis Pelayanan di UPTD Urusan Puskesmas Mamboro. Permenkes RI no. 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Primer. 1. Perawat memanggil pasien 2. Perawat menyapa pasien/keluarga pasien dengan ramah 3. Perawat mempersilahkan pasien duduk 4. Perawat melakukan anamnesa singkat untuk mengetahui keluhan utama pasien 5. Perawat melakukan penimbangan berat badan pasien 6. Perawat mencatat hasil pemeriksaan pasien 7. Perawat mempersilahkan pasien ke meja dokter. 8. Dokter melakukan anamnesa untuk mengetahui keluhan utama serta anamnesis terpimpin yang meliputi gatal, bercak merah, berbatas tegas, mengikuti bentuk popok yang berkontak, basah dan membentuk luka. 9. Dokter melakukan pemeriksaan fisik untuk menegakkan diagnosis napkin eczema. 10. Dokter menuliskan hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik, diagnosis serta terapi kedalam buku status pasien. 11. Dokter memberikan terapi yang dituliskan dalam resep. Adapun terapi yg diberikan adalah pengobatan topikal yaitu kortikosteroid potensi lemah (salep hidrokortison 1-2.5%) dipakai 2 kali sehari selama 3-7 hari serta antifungal nistatin sistemik 1 kali sehari selama 7 hari bila terinfeksi kandida. 12. Dokter memberikan edukasi kepada keluarga pasien berupa terjadinya, menjaga hygiene, mengajarkan cara informasi penyebab terjadinya, penggunaan penggunaan popok dan mengganti mengganti secepatnya secepatnya bila popok popok basah. 13. Dokter mempersilahkan pasien untuk mengambil resep di apotek. Loket, poli anak dan apotek.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.