Solusi Uas Psda 2014 Hans

October 8, 2017 | Author: Muslihatur R | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Pembahasan uas psda 2014...

Description

PSDA UAS TAHUN 2014 1. Uraikan dengan singkat kebijakan air dan lingkungan ekonomi dimaknai UUD 45 Pasal 33 ayat 3 Sumber kebijakan tentang pengelolaan sumber daya alam adalah Pasal 33 ayat 3, secara tegas Pasal 33 UUD 1945 beserta penjelasannya, melarang adanya penguasaan sumber daya alam ditangan orang ataupun seorang. UUD 1945 Pasal 33 ayat 3 menyebutkan: Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Poin penting dalam UUD 1945 Pasal 33 ayat 3: a. Keadilan Semakin meluasnya laju kerusakan lingkungan dan investasi dari investor (pemilik modal dan pelaku pasar) secara tidak sengaja dan tidak terkendali berimbas kepada hakhak masyarakat yang terabaikan. Keadilan dan pembiaran akan berbagai sumber konflik terjadi, perebutan lahan, pembagian hasil yang sedikit banyak menimbulkan pengaruh sosial dan ekonomi masyarakat. b. Lingkungan dan ekologi Pengerukan dan kerusakan sumber daya alam dalam hal ini eksploitasi tanpa melihat aspek keberlanjutan dari nasib alam dan lingkungan serta manusianya. Pembukaan lahan secara besar-besaran berpengaruh pada (hutan dan satwa-satwa), hutan semakin menipis dan habitat hidup satwa kian menyempit dan terjepit, belum lagi ditambah dengan lemahnya pengawasan dan tata kelola yang mengabaikan arti penting fungsi dan manfaat lingkungan bagi kehidupan makhluk hidup. Pencemaran, semakin seringnya bencana terjadi membuat semakin sulitnya bertahan hidup. c. Efisiensi Ekonomi Pasal 33 ayat (1), (2), (3), (4), dan (5) Undang-undang Dasar 1945, secara jelas menyiratkan bahwa penguasaan perekonomian terkait hasil kekayaan alam harus berpatok kepada kepentingan bersama dan untuk kemakmuran rakyat yang berasaskan kepada keadilan.

2. Konsep Pengembangan SPAM Berkelanjutan Sumber Air Baku  Produksi/Pengolahan  Distribusi Kawasan Pelayanan (uraikan semua komponen)

3. Lingkungan Ekonomi Waduk PLTA a. Volume Stok dan Pedoman Lintasan Normal Tabel 1. Debit Air Tahun Normal Bulan Q (jutam3/bulan)

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

321

285

356

340

238

130

88

67

60

118

228

329

Tabel 2. Perhitungan Volume Stok dan Pedoman Lintasan Normal Bulan

Qin

Vin

Vout

Akumulasi in

Akumulasi Out

Delta Akumulasi in, Akumulasi Out

Delta Vin, Vout

St

Januari

321

321

213.333333

321

213.3333333

107.6666667

107.6666667

238

Februari

285

285

213.333333

606

426.6666667

179.3333333

71.66666667

309.6667

322

142.6666667

452.3333

448.6666667

126.6666667

579 603.6667

130.3333

Maret April

356 340

356 340

213.333333 213.333333

962 1302

640 853.3333333

Mei

238

238

213.333333

1540

1066.666667

473.3333333

Juni

130

130

213.333333

1670

1280

390

Juli

88

88

213.333333

1758

1493.333333

264.6666667

Agustus

67

67

213.333333

1825

1706.666667

118.3333333

September

60

60

213.333333

1885

1920

-35

Oktober

118

118

213.333333

2003

2133.333333

-130.3333333

November

228

228

213.333333

2231

2346.666667

-115.6666667

24.66666667 83.33333333 125.3333333 146.3333333 153.3333333 95.33333333 14.66666667

0

115.6666667

Desember

329

329

213.333333

2560

2560

520.3333 395 248.6667 95.33333 0 14.66667

Volume stok = Delta Akumulasi Maksimum – Delta Akumulasi Minimum = 473,333 – (-130,33) = 603,667 m3 Lintasan Pedoman Normal dibuat dengan memplot grafik St (sumbu y) dan bulan (sumbu x)

Lintasan Pedoman Normal 700

600 500 400 300 200 100

0 0

2

4

6

8

10

12

14

-100

b. Diagram alir penentuan keandalan air baku diperkenankan untuk permintaan air SPAM di upstream waduk

c. Alokasi air untuk multisektor di downstream waduk: irigasi dan air baku SPAM

4. Energi Listrik Waduk a. Perbedaan pengelolaan waduk berdasarkan harga listrik konstan dan harga listrik bervariasi Berbeda di lintasan pendoman, pengelolaan waduk berdasarkan harga listrik konstan adalah pengelolaan waduk dengan lintasan waduk yang ditentukan dengan menggunakan

prinsip kesetimbangan massa, sedangkan pengelolaan waduk berdasarkan harga listrik bervariasi adalah pengelolaan waduk dengan lintasan waduk yang ditentukan dengan menggunakan metode Bellman. Teori mass balance atau yang disebut juga dengan “Hydrologic Budget” menyatakan bahwa simpanan air pada waduk untuk awal bulan ke – t+1 adalah sama dengan simpanan air waduk pada awal bulan ke-t, ditambah dengan masukan air dari sungai dan hujan yang lansung jatuh di atas waduk, selama bulan ke-t, kurangi dengan evaporasi, kebutuhan air untuk suplai air dan tenaga listrik serta irigasi, dan aliran air tanah. Penggunaan program dinamik Bellman dimaksudkan agar pengoperasian waduk memberikan hasil yang optimum. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas pertama-tama diperlukan untuk mendefinisikan kembali peran waduk sebagai pembangkit tenaga listrik dengan objektivitasnya optimasi pemakaian air dengan batasan-batasan fisis dan rekayasa dari system waduk yang ada. b. Penentuan pedoman lintasan waduk normal dengan harga listrik berubah terhadap waktu

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF