Soal Ujian Final Teori Endokrin

December 27, 2019 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Soal Ujian Final Teori Endokrin...

Description

SOAL UJIAN FINAL TEORI SISTEM ENDOKRIN DAN METABOLISME Kasus 1: seorang perempuan 28tahun datang ke poliklinik penyakit dalam dengan keluhan jantung berdebar, sulit tidur, perasaan panas, berat badan menurun 5 tahun 30. Salah satu petanda untuk mengetahui kontrol gula darah selama 3 bulan yaitu : a. GD2PP b. GDP c. GDS d. Hb terglikosilasi e. Total protein 31. Metformin digunakan untuk apa : a. Meningkatkan sensitifitas insulin

b. c. d. e. 32. Obat yang merangsang sekresi insulin dan menurunkan glukosa adalah : a. Sulfonilurea b. c. d. e. 33. Obat yang memperbaiki resistensi insulin adalah : a. Biguanide b. c. d. e. 34. Penyebab obat yang dimaksud no 33 (munurunkan resistensi insulin) diatas mempunyai efek samping : a. Retensi cairan b. Hipoglikemia c. Gagal ginjal d. Dehidrasi e. Miositis 35. Jika pasien kemungkinan mengalami komplikasi nefropati diabetik pilihan utama terapi yang dapat diberikan yaitu : a. Insulin b. Acarbose c. Metformin d. Sulfonilurea e. T2D 36. Pasien ini kemudian dilakukan pemeriksaan darah lanjutan dengan hasil kolestrol total 254, LDL 213

mg/dl, HDL 47 mg/dl. Terapi dislipidemia pada pasien ini adalah : a. Statin b. Fibrat c. Penfluramin d. Asam nikotinat e. Penghambat resin 37. Jika terjadi komplikasi penyakit jantung koroner, maka target LDL yang ingin dicapai pada pasien diabetes ini adalah : a. 190 mg/dl b. 160 mg/dl c. 130 mg/dl d. 100 mg/dl e. 70 mg/dl Kasus 6: seorang penderita perempuan, 15 tahun masuk RS dalam keadaan tidak sadar. Riwayat diabetes diketahui sejak 3 tahun terakhir dan insulin habis 3 hari terakhir. Sejak saat itu penderita sering mengeluh lemah, banyak kencing. Pada pemfis: koma, TD 80/60 mmHg, nadi 140x/menit, pernapasan 32x/menit, pernapasan cepat dan dalam, turgor kulit menurun, GDS 530 mg/dl. 38. Diagnosis pada penderita diatas adalah : a. DM tipe 1 b. DM tipe 2 c. DM gestasional d. DM tipe lain e. Diabetes insipidus 39. Komplikasi akut diabetes pada penderita di kasus 6 adalah : a. Koma hiperosmolar hiperglikemia non- ketotik b. Koma asidosis laktat c. Koma ketoasidosis

d. Koma hipoglikemia e. Koma ureumik 40. Sumber energi alternatif yang digunakan tubuh pada kondisi datas adalah : a. Suksinat b. Asetil ko-a c. Asetoasetat d. Suksinil ko-a e. Beta hidroksi triptofan 41. Asam amino ketogenik yang memasuki siklus asam sitrat untuk menghasilkan energi pada kasus diatas adalah : a. Glisin b. Leusin c. Sintein d. Eprolin e. Isolevsin 42. Pernapasan yang cepat dan dalam pada penderita ini disebut : a. Pernapasan Biol b. Pernapasan Bronkial c. Pernapasan Vesikuler d. Pernapasan Kussmaul e. Pernapasan Bronkovesikuler 43. Penyebab terjadi komplikasi hiperglikemia pada penderita ini adalah – a. Resistensi insulin b. Defisiensi insulin absolut c. Peningkatan proses lipolisis d. Produksi glukosa hati meningkat e. Produksi glukosa diusus meningkat 44. Tindakan awal selain rehidrasi yang harus dilakukan untuk segera menurunkan kadar glukosa darah pada kasus ini, yaitu : a. Insulin kerja pendek subkutan

b. Insulin kerja panjang subkutan c. Insulin kerja pendek drips kontinu d. Insulin kerja pendek intramuskuler e. Insulin kerja panjang bolus IV 45. Penyebab kematian akibat keterlambatan penanganan pasien diatas : a. Sepsis b. Dehidrasi c. Udem otak d. Gagal napas e. Gagal jantung 46. Hilangnya rasa nyeri disebabkan oleh rusaknya : a. Kornu posterior medula spinalis b. Kornu anterior medula spinalis c. Traktus piramidalis d. Traktus e. Mielin dan akson 47. Kasus diabetes disebabkan oleh : a. b. c. d. Kerusakan pada pembuluh saraf e. Kerusakan pembuluh darah perifer 48. Obat anti hiperglikemia : a. Insulin b. Acarbose c. Biguanide d. Sulfonilurea e. TH2D Kasus 7: laki-laki masuk RS dengan demam, terdapat kaki kanan bernanah, tertusuk paku 2 minggu yang lalu, luka meluas ke punggung kaki dan berbau. Tetap pasien tidak merasa nyeri, GDS 450 mg/dl.

49. Pada kasus 7, dikonsultasi ke dokter spesialis mata didapatkan pendarahan retina, eksudat, udem retina, dilatasi vena, dan neovaskularisasi pada kedua mata terdiagnosis retinopati diabetik. Kategori retina diabetik stadium : a. Non proliferatif b. Pre proliferatif c. Proliferatif d. Makulopati e. Glaukoma Kasus 8: laki-laki 36 tahun, poliuria 2 minggu terakhir, tidak punya riwayat penyakit gula, pasien didiagnosis diabetes insipidus. 50. Organ yang berhubungan dengan kasus diatas yaitu : a. Hipotalamus b. Pankreas c. Adrenal d. Hipofisis e. Tiroid 51. Hormon yang menurun pada kasus diatas adalah : a. Cortisol b. Oksitosin c. Tirotropin d. Vasopressin e. Katekolamin Kasus 9: perempuan 34 tahun masuk RS, lemah badan sejak 3 bulan terakhir, BB menurun, sering pusing. Pemfis: hiperpigmentasi pada mukosa mulut. Didiagnosis penyakit addison. 52. Patomekanisme penyakitnya : a. Meningkatnya hormon ACTH b. Meningkatnya hormon cortisol

c. Menurunnya hormon cortisol d. Menurunnya hormon tiroksin e. Menurunnya hormon adrenalin 53. Hormon yang berpengaruh merupakan derivat dari: a. Protein b. Vitamin c. Mineral d. Kolesterol e. Karbohidrat 54. Organ yang mengalami kelainan adalah : a. Kelenjar suprarenalis b. Kelenjar pankreas c. Kelenjar hipofisis d. Kelenjar pineal e. Kelenjar tiroid 55. Kolid tersusun berderet secara radier pada daerah organ terkait pada daerah : a. Zona glomerulosa b. Retikularis c. Zona fasciculata d. Korteks e. Medula 56. Pemeriksaan lab : a. Kadar insulin puasa b. Kadar kortisol plasma c. Hormon tiroksin d. ADH e. GH 57. Modalitas radiologik : a. USG perut b. Nuclear medicine perut c. CT scan perut d. Foto polos e. Foto polos kontras Kasus 10: perempuan 53 tahun, tidak tahan dingin, kram 2 tungkai, sering mengantuk, rambut rontok, BAB tidak lancar. TD

140/90 mmHg, nadi 48x/menit, pernapasan 16x/menit, struma difus, makroglosi, udema pretibial, kulit kasar dan kering. 58. Diagnosisnya : a. Hashimoto b. Tiroditis Riddle c. Tiroiditis subklinis d. Tiroiditis subakut e. Tiroiditis akut 59. Pengobatan sesuai kasus : a. Tiroksin b. Insulins c. Cortisol d. Adrenal e. ADH 60. Pemeriksaan lab : a. TSH menurun, T4 menurun b. TSH meningkat, T4 menurun c. TSH menurrun, T4 meningkat d. TSH meningkat, T4 normal e. TSH normal, T3 meningkat 61. Proses yang mendasari proses autoimun diatas : a. Anti TSH antibodi b. Autoantibodi c. Anti T3 d. Anti T4 e. Anti-nuclear antibodi 62. Komplikasi yang mempengaruhi sehingga menyebabkan tidak sadar, bradikardi, BB menurun adalah : a. Krisis tiroid b. c. d. Penyakit jantung tiroid e. 63. Kosong Kasus 11: perempuan 60 tahun, menopause 1 tahun yang lalu melakukan pemeriksaan

DxA, ditemukan pada kepala femur 4,7 SD, pada vertebra L1-L4 2,3 SD. 64. Diagnosisnya : a. Osteoporosis pada kepala femur dan vertebra b. Osteopeni pada kepala femur dan vertebra c. Osteoporosis pada kepala femur dan osteopeni pada vertebra d. Osteoporosis pada vertebra dan osteopeni pada kepala femur 65. Obat penurun berat badan : a. Ordislat b. Sulfaturea c. TH2D d. e. 66. Saat puasa organ yang mempertahankan glukosa : a. Hati b. Pankreas c. Otak d. Usus 67. Suplai glukosa tetap dipertahankan oleh : a. Otak b. Ginjal c. Hati d. Pankreas e. Intestinum 68. Diagnosis pada kasus 11 adalah : 69. Faktor resiko yang menyebabkan kelainan tersebut adalah : a. Osteoclast hiperaktif b. Kurang vitamin c. Progesteron meningkat d. Osteoclast aktif e. Kurang sinar matahari 70. Kosong

Kasus 12: seorang laki-laki 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan benjolan dileher kiri. Hal ini dirasakan ssejak 3 bulan terakhir, disertai suara serak dan batuk. Pemfis didapatkan TD 140/90 mmHG, nadi 88x/menit, tampak massa bagian leher kiri yang ikut gerakan menelan, kenyal, berbenjolbenjol dan tidak ada nyeri tekan. 71. Atas dasar anamnesa dan pemfis diagnosis awal yang paling mungkin adalah : a. Limfadenitis tuberkulosa b. Tiroiditis hashimoto c. Limfoma maligna d. Karsinoma tiroid e. Nodul tiroid 72. Pemeriksaan terbaik yang dilakukan untuk menentukan etiologi dan prognosis pada pasien ini adalah: a. MRI leher b. Kadar FT4 c. USG leher d. CT-scan leher e. Biopsi aspirasi jarum halus 73. Kosong 74. Kosong 75. Kosong 76. Perempuan indonesia umur 1 tahun, BB persentil ke-3, TB persentil ke-3, bone age 3 tahun. Diagnosisnya apa: a. Short stature b. Hipotiroidisme c. Achondroplasia d. GH defisiensi e. Congenital 77. Anak perempuan umur 3 tahun TB 24 3. Terjadi akibat intake yang lebih besar 4. Disertai dengan penyakit DM 98. Hiperlipidemia dapat menimbulkan fatty streak. Untuk mencegahnya dianjurkan: 1. High fiber diet 2. Low calories of food 3. Low fat content 4. Exercise

99. Pendekatan nutrisi yang dianjurkan pada penderita DM berupa: 1. Menugurangi sumber HA 2. Menggunakan bahan makanan pengganti 3. Menurunkan BB bila penderita gemuk 4. Konsumsi sayur dan buah 100. Pengukuran kebutuhan energi pada penderita rawat inap menggunakan: 1. Index Brocca 2. IMT 3. BBI 4. Harris Bennedict Equation

TERIMA KASIH GOOD LUCK !!!

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF