Soal Uji Kompetensi K3 Dan Hukum Ketenagakerjaan

ATURAN PENGERJAAN : 1. Dikerjakan secara mandiri 2. Dikumpulkan Paling Lambat Hari Jumat, 27 Desember 2013 ke [email protected] 3. Berkas yang dikumpulkan adalah soal+jawabannya saja 4. Uji Kompetensi ini wajib bagi seluruh mahasiswa, kecuali yang sudah lulus Sertifikasi

1.

UU yang mengatur tentang penyelenggaraan keselamatan kerja secara nasional adalah ..... A. UU No. 1 tahun 1970 B. UU No. 1 tahun 1971 C. UU No. 1 tahun 1972 D. UU No. 1 tahun 1973 E. UU No. 1 tahun 1974

2.

Contoh kerusakan atau kerugian HARM, kecuali A. kematian B. kerusakan properti C. sakit fisik atau mental D. kerusakan psikis E. kerugian produksi

3.

Setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan disebut A. tenaga kerja B. ketenagakerjaan C. buruh atau pekerja D. pelajar E. mahasiswa

4.

Pada saat mengoperasikan mesin penggulung alat pelindung yang benar digunakan adalah A. sepatu B. topi atau penutup rambut C. masker D. tali E. tangga

5.

Yang bukan termasuk alat pengaman kerja adalah A. sarung tangan B. masker C. helm D. jaket E. kantung pengaman

6.

Berikut ini merupakan tujuan dari penyelenggaraan K3, kecuali A. menjamin keselamatan keselamatan tenaga kerja maupun orang lain B. menjamin sumber produksi aman dan ef isien C. menjamin proses produksi lancar & Produktif D. menjamin keselamatan pekerjaan E. menjamin kepentingan masyarakat

7.

Suatu kejadian tidak diduga yang mengakibatkan kacaunya proses pekerjaan / produksi yang direncanakan sebelumnya, adalah definisi dari A. Kesehatan kerja B. Keselamatan Kerja C. Kecelakaan Kerja D. Terminologi Kerja E. Etimologi K3

8.

Perkembangan Domino Theory Model pada Tahun 1985 dikemukakan oleh A. Haddon B. Petersen C. Jonshon D. Gordon E. Bird and German

9.

Sumber bahaya potensial yang dapat menyebabkan kerusakan disebut A. Alarm B. Hazard C. Harm D. Emergency E. Sign

10. Dibawah ini yang termasuk langkah-langakah penanggulangan kecelakaan kerja, kecuali A. Riset Teknis B. Persuasi C. Pendidikan dan Latihan D. Hazard Sign E. Asuransi 11. Hal apa saja yang ada di bawah ini, yang termasuk kedalam kewajiban pengawas K-3, kecuali A. Mengawasi berlakunya ketentuan K-3 B. Mengumpulkan bahan tentang soal-soal K-3 yang diperlukan C. Memberikan penerangan teknis dan nasihat kepada pengusaha dan tenaga kerja ttg hal hal yang dapat menjamin efektifnya ketentuan K-3. D. Merahasiakan rahasia perusahaan terkait dengan jabatannya. E. Menyesuaikan tenaga kerja dengan pekerjaannya 12. Mana yang termasuk kedalam kategori keselamatan kerja di dalam Aspek dalam Hiperkes dan keselamatan Kerja, kecuali A. Meningkatkan kualitas hidup tenaga kerja B. Ilmu dan penerapan terkait mesin, alat, bahan, dan proses kerja C. Melalui upaya peningkatan kesehatan D. Upaya pencegahan gangguan kesehatan E. Terhadap penyakit akibat pekerjaan/tempat kerja 13. Suatu konsep berfikir dan upaya nyata untuk menjamin kelestarian tenaga kerja dan setiap insan pada umumnya beserta hasil karya dan budaya dalam upaya mencapai adil, makmur dan sejahtera merupakan pengertian K3 secara A. Etimologis B. Filosofi

C. Keilmuan D. Terminologi E. Luas 14. Kerusakan atau bentuk kerugian berupa kematian, cidera, sakit fisik atau mental, kerusakan properti, kerugian produksi, kerusakan lingkungan atau kombinasi dari kerugian-kerugian tadi merupakan pengertian dari A. Hazard B. Overstress C. Harm D. Equipment Failure E. Struck Against 15. Suatu cabang ilmu pengetahuan dan penerapan yang mempelajari tentang penanggulangan kecelakaan di tempat kerja, merupakan pengertian K3 menurut A. Etimologis B. Filosofi C. Keilmuan D. Real E. Kata dasar

cara

16. Bagaimana logika terjadinya kecelakaan A. LACK OF KONTROL ; BASIC CAUSES ; IMMIDIATE CAUSES ; INSIDENT ; LOSSES B. SOCIAL ENVIRONMENT ; FAULT OF PERSON ; UNSAFE ACT ; INSIDENT ; LOSSES C. INNADEQUATE PROGRAM ; PERSONAL FACTORS ; SUBSTANDARD ACTS ; CONTACT WITH ENERGY ; PEOPLE PROPERTY PROCESS D. INNADEQUATE STANDARD ; PERSONAL FACTORS ; SUBSTANDARD ACTS ; CONTACT WITH ENERGY ; PEOPLE PROPERTY PROCESS E. INNADEQUATE COMPLIANCE ; PERSONAL FACTORS ; SUBSTANDARD ACTS ; CONTACT WITH ENERGY ; PEOPLE PROPERTY PROCESS 17. Pasal berapa yang menjelaskan bahwa Tiap-Tiap Warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan A. Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 B. Pasal 40 ayat 7 UUD 1945 C. Pasal 30 ayat 8 UUD 1945 D. Pasal 378 ayat 1 UUD 1945 E. Pasal 69 ayat 7 UUD 1945 18. Apa tujuan dari Ikatan Higiene Perusahaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja A. Meraup keuntungan sebesar-besarnya B. Menciptakan kesinambungan antara tenaga kerja dan pengusaha C. Meminta gaji pekerja menjadi lebih sejahtera D. Menghimpun dan meningkatkan kerjasama antara dokter di perusahaan, ahli higiene dan kesehatan kerja serta ahli keselamatan kerja di Indonesia E. Menuju tercapainya keseragaman tindakan dalam menanggulangi masalah K -3 19. Apa istilah dari menabrak/bentur benda diam/bergerak adalah A. fall to B. contact with C. struck against

D. overstress E. struck by 20. Pekerjaan yang membutuhkan pergerakan tenaga kerja untuk bergerak secara vertikal naik, maupun turun dari suatu platform dan merupakan pengertian dari.. A. working at height B. working at manhole C. working in the room D. working in at factory E. working on the car 21. Aspek dalam higiene perusahaan yaitu; pengenalan, penilaian dan pengendalian kerja dan manfaat dari pengenalan lingkungan kerja adalah A. Menentukan lokasi, jenis dan metode pengujian yang perlu dilakukan B. Mengetahui perkakas perkakas yang akan digunakan dalam pekerjaan C. Mengetahui peraturan peraturan yang telah diterapkan di lingkungan kerja D. Untuk pemantauan dan korektif/perbaikan lingkungan kerja E. Mengetahui tindakan koreksi setelah terjadi dampak lingkungan kerja 22. Kapan Ikatan Higiene Perusahaan Kesehatan dan Keselamatan Ker ja didirikan A. 22 Juni 1971 B. 27 Juli 1971 C. 2 Juni 1971 D. 20 Juli 1967 E. 20 Agustus 1970 23. Akibat dari kecelakaan kerja adalah, kecuali A. Meninggal dunia B. Cacat C. Luka-luka D. Sakit E. Pemecatan 24. Cara menghindari terjadinya kecelakaan kerja, kecuali A. Menghilangkan sumber bahaya dari mesin, cara operasi, cara bekerja, bahan dan gedung B. Menutup dan melindungi dari sumber bahaya C. Menurut perintah atasan D. Mengikuti cara atau standar prosedur kerja E. Memakai alat pengaman 25. suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari po tensi bahaya di tempat kerja A. ADP B. APD C. DAP D. DPD E. APP 26. Cara mencegah bahaya akibat suhu panas, kecuali... A. Memakai Baju Anti panas B. Memakai Sepatu

C. Memakai penutup muka D. Memakai Sarung Tangan E. Memakai Helm 27. Cara menghindari bahaya zat benzene, kecuali A. Tutup yang rapat B. Ditempatkan ditempat yang sejuk C. Bila terkena pakaian segera tinggalkan D. Jangan buang ke selokan E. Berbahaya untuk mata 28. Pencegahan bahaya terlilit adalah A. Memasang besi anti slip B. Menggunakan topi dan memasukkan rambut dengan baik menghindari bahaya tergulung C. Mengikat tali dengan baik D. Memakai baju anti panas E. Memakai pelindung muka 29. Cara menghindari dari sengatan listrik A. Memasang Stop Kontak B. Tombol Pengunci C. Tombol Pengaman D. Tidak Menyalurkan Ketahan E. Tidak Memperbaiki aliran Listrik 30. Pasal 1 tentang peraturan menteri tenaga kerja dan transmigrasi tentang alat pelindung diri adalah . A. Pengusaha wajib menyediakan APD bagi pekerja/buruh di tempat kerja. B. Pekerja/buruh dan orang lain yang memasuki tempat kerja wajib memakai atau menggunakan APD sesuai dengan potensi bahaya dan risiko. C. Pekerja/buruh berhak menyatakan keberatan untuk melakukan pekerjaan apabila APD yang disediakan tidak memenuhi ketentuan dan persyaratan. D. Pekerja/buruh adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain. E. Pengusaha atau Pengurus wajib mengumumkan secara tertulis dan memasang rambu-rambu mengenai kewajiban penggunaan APD di tempat kerja. 31. setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang/jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri/masyarakat adalah pengertian dari A. tenaga kerja B. buruh C. ketenagakerjaan D. serikat buruh E. supervisor 32. Salah satu aspek dalam hiperkes dan keselamatan kerja di bawah ini adalah ? A. overstress B. struck by C. OHS D. ergonomic E. alam

33. Benda apa yang harus diperhatikan pada saat mengebor agar meminimalisir kejadian terlilit A. Sarung Tangan B. Cincin C. Anting D. Sepatu E. Ikat rambut 34. Apa kegunaan dari besi anti slip A. Mencegah slip katrol B. Memperlancar pengiriman barang C. Mencegah terlilit D. Mencegah barang yang di gantung jatuh E. Mencegah harnes lepas 35. Dibawah ini adalah cara untuk menghindari kecelakaan kerja, kecuali A. Menghilangkan sumber bahaya dari mesin, cara operasi, cara bekerja, bahan dan gedung B. Menutup dan melindungi dari sumber bahaya C. Mengikuti cara atau standar prosedur kerja D. Memakai alat seadanya E. Memakai alat pengaman 36. Berikut ini adalah pencegahan dari bahaya jatuh. manakah yang tidak termasuk kedalamnya A. Pinggiran dan lubang wilayah kerja di atas 2 meter harus dipasang pengaman dan papan peringatan B. Pekerja yang bekerja diatas ketinggian 2 meter harus memasang sabuk pengaman dan tali tambahan , helm pengaman dan alat pengaman lainnya C. Menggunakan scafolding dari bambu D. Jarak yang lebih dari 2 M harus dibuat penahan, pelindung atau kawat penahan E. Tempat kerja yang perlu naik / turun di atas ketinggian 1.5 meter harus dipasang alat naik/turun yang aman 37. Dalam pasal berapakah pekerja berhak mendapatkan bimbingan atau latihan A. Pasal 12 B. Pasal 23 C. Pasal 25 D. Pasal 30 E. Pasal 45 38. Di bawah ini yang termasuk alat pelindung diri (APD) adalah A. Kaos kaki B. helm C. Palu D. Gergaji E. Jas hujan 39. Pasal yang berbunyi "bila tenaga kerja menemukan hal-hal yang dilakukan oleh perusahaan tidak benar atau melanggar peraturan yang berhubungan dengan keamanan dan kesehatan , harus melapor kepada majikan atau instansi terkait di pemerintah atau ke instansi pengaduan" adalah A. Pasal 23

B. Pasal 25 C. Pasal 29 D. Pasal 30 E. Pasal 31 40. Bagaimana cara pencegahan dalam bahaya jatuh jika pekerja bekerja di ketinggian diatas 2 meter A. Harus memasang sabuk pengaman dan tali tambahan , helm pengaman dan alat pengaman lainnya B. Pinggiran dan lubang wilayah kerja di atas 2 meter harus dipasang pengaman dan papan peringatan C. Tanda lorong jalan harus jelas, dan menjaga kelancaran jalan, guna menghindari menabrak barang, tersandung atau kecelakaan lainnya maka tak boleh sembarangan meletakkan barang D. Barang yang mudah jatuh harus ditaruh di tempat yang baik E. Colokan Listrik, dudukan listrik tidak boleh ada retakan, bekas hangus ataupun ada bagian yang longgar 41. Hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama dan sesudah kerja, merupakan pengertian dari.. A. Pekerja B. Buruh C. tenaga kerja D. perlindungan E. ketenagakerjaan 42. Syarat-syarat korban di evakuasi, KECUALI A. Gangguan nafas sudah diatasi B. Perdarahan sudah dihentikan C. Luka sudah ditutup D. Korban sudah di infus E. Selama pengangkutan diawasi 43. cara evakuasi pengangkutan oleh satu orang, kecuali A. Dipondong B. Digendong C. Dipapah D. Gendongan E. Digotong 44. Salah satu jenis-jenis alat evakuasi yang tepat yaitu... A. Traktor B. Mobil C. Tandu D. Sepeda E. Tali Tambang 45. Tujuan dari Evakuasi yaitu... A. Mengamankan korban B. Mencari perhatian C. Mencari keuntungan semata D. Menyelamatkan aset perusahaan

E. Melindungi diri sendiri sebelum menolong orang lain 46. Cara evakuasi oleh orang, dilakukan oleh berapa orang, KECUALI A. 1 orang B. 3 Orang C. 4 orang D. 2 Orang E. 8 orang 47. Cara evakuasi pengangkutan oleh dua orang, K ECUALI A. Dudukan 2 tangan B. Dudukan 4 tangan C. Dudukan 3 tangan D. Diangkat pada dada dan lutut E. Duduk di kursi 48. Bagaimana cara pengangkutan oleh tiga orang: A. Dipapah B. Gendongan C. Jalan sempit D. Dudukan 2 tangan E. Duduk dikursi 49. Pasal 2 tentang peraturan menteri tenaga kerja dan transmigrasi tentang pertolongan pertama pada kecelakaan di tempat kerja. A. Pengurus adalah orang yang mempunyai tugas memimpin langsung sesuatu tempat kerja atau bagiannya yang berdiri sendiri. B. Fasilitas di tempat kerja adalah semua peralatan, perlengkapan, dan bahan yang digunakan dalam pelaksanaan P3K di tempat kerja. C. Pekerja/buruh adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain. D. Pengurus wajib melaksanakan P3K di tempat kerja. E. Pedoman tentang pelatihan dan pemberian lisensi diatur lebih lanjut dengan Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan. 50. UU berapakah yang menentukan P3K di tempat kerja A. UU No. 2 tahun 1945 B. UU No. 7 tahun 1990 C. UU No. 1 tahun 1977 D. UU No. 1 tahun 1970 E. UU No. 9 tahun 2010 51. Sebutkan syarat mendapatkan lisensi untuk jadi petugas P3 K A. Bekerja pada perusahaan tersebut B. Kursus di tempat P3K C. Kemauan sendiri D. Mempunyai sertifikasi E. Terpaksa 52. Dalam kotak p3k golongan B harus tersedia berapa Kasa steril terbungkus A. 50

B. 35 C. 60 D. 55 E. 40 53. Pengaturan pelaksanaan P3K di tempat kerja memiliki ketentuan P3K di tempat kerja.. A. UU No. 12 tahun 2009 B. UU No. 13 tahun 2003 C. permennakertrans No. per. 15/men/VII/2009 ttg P3K di tempat kerja D. permennaker No.Per.04/Men/1995 E. UU No. 9 tahun 2009 54. Melaksanakan ketentuan dan syarat syarat K3 sesuai ketentuan yang berlaku termasuk memberikan P3K dan membina tenaga kerja dalam pemberian P3K merupakan ketentuan .. A. UU No. 1 tahun 1970 B. UU No. 1 tahun 1969 C. UU No. 2 tahun 1970 D. UU No. 2 tahun 1969 E. UU No. 3 tahun 1999 55. yang termasuk ketentuan P3K di tempat ker ja,kecuali.. A. UU NO. 13 2003, permennakertrans NO. per. 03/men/1982 B. UU NO. 1 1970, UU NO. 14 1945 C. permennakertrans NO. per. 15/men/VIII/2008 dan UU NO 23 tahun 1945 D. UU NO 1 tahun 1970 dan UU NO 1 tahun 1945 D. UU NO 3 tahun 2003 dan UU NO 12 tahun 1945 E. UU NO 4 tahun 1945 dan UU NO 1 tahun 1970 56. Tugas pokok P3K dari pasal 2 adalah A. pelaksanaan k3 dan pelaksanaan P3K B. pelaksanaan P3K dan penddikan petugas P3K C. pelaksanaan P3k D. pelaksanaan pendidikan pertugas p3K E. pelaksanaan K3 57. upaya memberikan pertolongan pertama secara cepat dan tepat kepada pekerja/buruh dan/orang lain yang berada di tempat kerja, yang mengalami sakit atau cidera di tempat kerja adalah pengertian dari... A. petugas P3K di tempat kerja B. fasilitas P3K di tempat kerja C. pelaksanaan P3K D. pelaksanaan K3 E. P3K di tempat kerja 58. Dibawah ini syarat-syarat penerimaan lisensi bagi petugas P3K, kecuali A. bekerja pada perusahaan yang bersangkutan B. sehat jasmani dan rohani C. mampu bekerja dibawah tekanan D. bersedia ditunjuk menjadi petugas P3K E. memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar dibidang P3K di tempat kerja yang dibuktikan dengan sertifikat pelatihan

59. Dibawah ini pasal yang menyangkut tentang tugas dari petugas P3K adalah A. pasal 5 B. pasal 6 C. pasal 2 D. pasal 2 E. pasal 7 60. Di bawah ini adalah salah satu prinsip prinsip evakuasi adalah... A. Menolong diri sendiri B. Membawa tandu C. Acuh tak acuh D. Melindungi teman E. Memerlukan pengetahuan dan keterampilan petugas P3K 61. Yang bukan termasuk tugas dari Petugas P3K (Pasal 6 Bab II Permenkertrans RI Nomor:PER.15/MEN/VIII/2008) adalah A. Melaksanakan tindakan P3K di tempat kerja B. merawat fasilitas P3K di tempat kerja C. Mencatat setiap kegiatan P3K dalam buku kegiatan D. melaporkan kegiatan P3K kepada pengurus E. memasang pemberitahuan tentang nama dan lokasi P 3K 62. Usia masa pakai peralatan dan alat pelindung diri yang terbuat dari kain/textile sintetik, jika tidak pernah digunakan adalah A. 12 tahun B. 11 Tahun C. 10 Tahun D. 9 Tahun E. 8 Tahun 63. Kewenangan Teknisi akses tali 1 adalah A. Melakukan berbagai teknik pemanjatan B. pemasangan pengaman kerja C. Memimpin pelaksanaan pekerjaan D. Merangkai pengaman penambatan E. Melaksanakan usaha penyelamatan/rescue 64. Perlengkapan dan alat pelindung diri yang harus dipakai dalam bekerja pada ketinggian, Kecuali... A. Tali tambang B. Sepatu C. Kaos Kaki D. Sabuk pengaman tubuh E. Kacamata 65. Berikut ini yang termasuk persyaratan pekerja bangunan tinggi adalah A. Sekurang-kurangnya berpendidikan SLTA B. Mengikuti pembinaan dasar bekerja pada ketinggian C. Mengikuti pembinaan dan pengevaluasi lisensi K3 bagi Teknisi Akses Tali Tingkat 1 dan lulus evaluasi D. Memiliki sekurang-kurangnya 300 jam kerja sebagai Teknisi Akses Tali

E. Mengikuti pembinaan dan ujian lisensi K3 bagi Akses Tali Tingkat 2 dan lulus evaluasi 66. Dibawah ini yang bukan termasuk Kewajiban teknisi akses tali adalah A. Tidak meninggalkan tempat pengoprasian akses tali, selama kegiatan berlangsung B. Mengisi Buku Kerja dan membuat laporan harian selama mengoprasikan akses tali C. Mempertanggungjawabkan atas seluruh kegiatan pengoprasian akses tali dalam keadaan aman D. Mematuhi peraturan dan tindakan pengamanan yang telah ditetapkan E. Memasang penambatan dibawah supervisi level diatasnya 67. Persyaratan peralatan dan Alat Pelindung Diri A. Peralatan yang akan digunakan harus dipilih yang telah memenuhi standar sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan yang sesuai dengan tujuan penggunaan. B. meragukan standar yang dipakai dalam pembuatan peralatan dan penggunaannya. C. Pemilihan peralatan tidak mempertimbangkan kecocokan dengan peralatan lain dan fungsi keamanan peralatan yang dapat menggangu sistem lain. D. Pabrikan peralatan tidak menyediakan informasi mengenai produk. E. Peralatan belum diperiksa secara visual. 68. Pengambilan keputusan untuk menentukan atau memilih suatu sistem akses untuk pekerjaan pada ketinggian, harus mengikuti hirarki pengendalian resiko bahaya sebagaimana berikut: A. Eliminasi risiko. B. Minimalisasi risiko. C. Penggunaan alat pelindung diri. D. cara pemakaian alat pelindung dengan benar. E. Keselamatan Kerja. 69. suatu bentuk aktifitas pekerjaan atau posisi dalam bekerja yang awalnya di kembangkan dari teknik pemanjatan tebing atau penelusuran gua,di gunakan untuk.. A. untuk bergerak secara vertikal naik, maupun turun dari suatu platform B. untuk mencapai tempat-tempat yang sulit di jangkau tanpa adanya bantuan perancana, platfrom atau pun tangga C. untuk mencapai tujuan yang akan di kerjakan atau di naiki D. untuk mencapai titik kerja E. untuk mencapai pemasangan dan pemeliharaan dari pekerjaan 70. kewajiban umum pengurus dan pengusaha adalah sebagai berikut kec uali.. A. pengurusan harus selalu memberikan pengawasan agar para pekerja dapat bekerja dalam kondisi aman dan sehat B. pengurus hanya dapat memperkerjakan tenaga kerja yang telah memahami syarat-syarat keselamatan dan kesehatan kerja pekerjaan akses tali dan dibuktikan C. pengurus wajib menyediakan dan merawat peralatan kerja dan tempat kerja D. pengurus dan pengusaha harus yakin E. pengurus menyediakan sertifikat ketenaga kerjaan bagi setiap pekerja 71. Di ruangan kerja harus memiliki P3K yang dimana P3K berisi sekurang kurangnya dilengkapi dengan.. A. Lem,wastafel, pulpen, charger, dan bantal B. Wastafel, Kertas tisue, dan obat obatan C. Obat obatan, kapas, pulpen, charger, dan uang D. slayer, jaket, baju, dan celana E. senter, palu,sikat, odol, dan sabun

72. Ruang Lingkup dalam Pedoman keselamatan Dan Kesehatan Kerja Bekerja Pada Ketinggian Dengan Menggunakan Akses Tali (Rope Access) adalah di bawah ini , kecuali... A. Pemilihan sistem akses B. Peralatan dan instasi sistem akses tali C. Pekerjaan pemanjatan pohon, pemanjatan tebing, gua, out bound D. Identifikasi bahaya dan prosedur manajemen risiko E. Kualifikasi, syarat-syarat, wewenang dan kewajiban teknisi akses tali 73. Contoh-contoh aplikasi akses tali ( rope access ) adalah dibawah ini, kecuali... A. Pekerjaan naik dan turun di sisi-sisi gedung (facade), atria gedung, menara(tower), jembatan, dan banyak struktur B. Pekerjaan pada ketinggian secara horisontal seperti di jembatan, atap bangunan C. Pekerjaan di ruang terbatas D. Pekerjaan di daerah Laut dan samudera E. Pekerjaan pemanjatan pohon, pemanjatan tebing, gua, out bound 74. pekerja harus menggunakan alat pelindung diri dan memenuhi semua persyarata atau standar keselamata dan kesehatan kerja yag diwaibkan oleh pengurus dan peraturan perundangundangan merupakan pengertian dari A. kewajiban umum pekerja B. syarat masuk perusahaan C. cara mengindari tabrakan D. cara menggunakan alat E. penggantian kecelakaan 75. Di dalam usia pakai peralatan dan alat pelindung diri yang terbuat dari kain/ textile sinetik, manakah yang sesuai dengan masa pakainya. A. Tidak pernah digunakan: 9 tahun. B. Digunakan 3 kali setahun : 7 tahun. C. Digunakan sekali dalam 1 bulan : 6 tahun. D. Digunakan dua minggu sekali : 3 tahun. E. Digunakan setiap minggu sekali : 2 tahun lebih. 76. Dibawah ini yang tidak termasuk ke dalam Kualifikasi dan persyaratan Teknisi Akses Tali Tingkat 2 adalah A. Sekurang-kurangnya berpendidikan SLTA. B. Memiliki sekurang-kurangnya 300 jam kerja sebagai Teknisi Akses Tali . C. Memiliki sekurang-kurangnya 500 jam kerja sebagai Teknisi Akses Tali Tingkat 2. D. Berbadan sehat dan tidak mempunyai hambatan fisik dalam bekerja pada ketinggian. E. Mengikuti pembinaan dan ujian lisensi K3 bagi Akses Tali Tingkat 2 dan lulus evaluasi. 77. syarat-syarat penggunaan sistem akses tali yaitu, kecuali A. Terdapat dua penambat B. Perlengkapan alat bantu (tools) dan alat pelindung diri C. Terdapat personil yang kompeten D. Pengawasan yang ketat E. Tidak menggunakan alat keselamatan untuk peli ndung 78. Berapakah usia masa pakai peralatan dan alat pelindung diri yang digunakan setiap minggu sekali , yang terbuat dari kain/textile sintetik .. A. 10 tahun

B. 7 tahun C. 1 tahun lebih D. 5 tahun E. Kurang dari 1 tahun 79. Berapa masa usia sebuah peralatan dan alat pelindung diri yang terbuat dari bahan kain/textile A. Digunakan 1 kali setahun : 2 tahun B. Digunakan setiap hari : 6 bulan C. Digunakan 2 kali setahun : 7 tahun D. Digunakan setiap seminggu sekali : 2 tahun E. Tidak pernah digunakan : 15 tahun 80. Petugas pelaksana pemasangan, pemeliharaan, perbaikan dan atau pelayanan instalasi dan peralatan / komponen dalam aplikasi metode akses tali (rope access) disebut A. Teknisi B. Pekerja C. Peneliti D. Akses Tali E. Petugas 81. Sistem dimana pada saat bekerja melalui suatu struktur permanen mau pun struktur yang tidak permanen, tidak mensyaratkan perlunya penggunaaan peralatan pelindung jatuh (fall protection devices) karena telah terdapat sistem pengaman kolektif (collective protection system) disebut A. Sistem aktif B. Sistem Pasif C. Sturuktur Area kerja D. Platform E. Scaffolding 82. Faktor yang mempengaruhi perbedaan efek sengatan listrik, kecuali A. Ukuran fisik bidang kontak B. Kondisi tubuh C. Berat badan D. Jumlah miliampere (I) E. Resistansi/hambatan tubuh 83. Hal-hal yang menyebabkan Kebakaran karena Listrik A. tidak ada grounding B. karena manusia C. Pembebanan Lebih D. ada api dekat listrik E. Salah colok listrik 84. Akibat dari kecelakaan listrik, kecuali... A. Jatuh dari ketinggian B. Terbakar C. Cidera D. Kematian E. Gangguan Psikologis

85. Efek dari Sengatan litrik yang besar arusnya 100-200 mA untuk tubuh manusia yaitu... A. Terbakar dan jatung berhenti berdetak B. Kondisi mematikan langsung dan susah ditolong C. Tidak ada efek apapun D. Sengatan terasa sakit, tetapi masih bisa melepaskan diri E. Kesakitan dan susah bernafas 86. Yang termasuk Jenis kecelakaan listrik adalah A. Cidera atau kematian akibat sentuhan arus kejut atau electrical shok B. Besar tegangan dan arus yang mengalir C. Lama mengalirnya arus D. Bagian tubuh yang dialiri arus E. Resistansi/hambatan tubuh 87. Prosedur apa yang diambil untuk membuat suatu perancangan A. Proyek B. Pelayanan C. Pembangunan D. Pemeliharaan E. Test dan Commissioning Dokumentasi 88. proteksi bahaya sentuhan langsung, kecuali A. Isolasi bagian aktif. B. Penghalang atau Selungkup. C. Jarak aman atau diluar jangkauan. D. Rintangan. E. beralaskan tanah 89. Jarak aman potensi bahaya listrik untuk tegangan 500 kV adalah: A. 300 cm B. 200 cm C. 100 cm D. 75 cm E. 50 cm 90. Berapa jarak aman untuk memproteksi bahaya A. 1 KV jarak aman 20 cm B. 70 KV jarak aman 50 cm C. 20 KV jarak aman 30 cm D. 30 KV jarak aman 35 cm E. 12 KV jarak aman 60 cm 91. Bagaimana cara mengidentifikasi bahaya, kecuali A. Memeriksa B. Mengukur C. Meneliti D. Menjaga E. Menguji 92. Berapakah jarak yang aman pada tegangan 70 KV A. 30 CM

B. 60 CM C. 90 CM D. 100 CM E. 130 CM 93. Apa yang terjadi jika sengatan listrik sebesar 15-20 mA mengenai tubuh manusia A. Tidak ada akibat , tidak terasa B. Hilang kesadaran dan tidak bisa melepaskan diri C. Pusing D. Pingsan dan susah bernafas E. Dapat membuat detak jantung terhenti 94. Manakah yang tidak termasuk dalam jenis-jenis kecelakaan listrik A. Cidera akibat sentuhan arus kejut B. Kematian akibat sentuhan arus kejut C. Kebakaran akibat sentuhan arus kejut D. Terpotongnya suatu bagian tubuh E. Terbakar akbiat sentuhan arus kejut 95. Apa tugas dari jabatan fungsional klas II berbasis kompetensi K3 Listrik A. Teknisi B. Penyelia C. Ahli K3 listrik D. Buruh E. Mandor 96. Apabila ada tegangan sebesar 50 volt, berapakah waktu yang di ijinkan untuk menyentuhnya A. 1 B. 5 C. 0.5 D. 0.05 E. 0.03 97. Undang-Undang ketenaga listrikan yang mengatur penyelengaraan Energi Listrik secara Nasional adalah A. no 27 tahun 1995 B. no 22 tahun 2013 C. no 45 tahun 2000 D. no 30 tahun 2009 E. no 99 tahun 2007 98. Agar bangunan aman dan terhindar dari bahaya petir sebaiknya di setiap bangunan di pasang pengaman atau yang biasa di sebut dengan A. Surrounding B. Plat C. Electric Shield D. Grounding E. Electric Cuting 99. Ciri-ciri Arus listrik, kecuali A. Tidak tampak

B. Tidak Berbau C. Berbau D. Tidak berbunyi E. Dapat dirasakan 100. Berikut ini, cara yang benar untuk mengidentifikasi bahaya instalasi dan peralatan listrik adalah A. Memeriksa, meneliti, membiarkan, mengukur, menguji, menganalisis. B. Memeriksa, meneliti, menghitung, mengukur, menguji, menganalisis. C. Menunggu jatuh korban, meneliti, menghitung, mengukur, menguji, menganalisis. D. Memeriksa, , menghitung, mengukur, menguji, melaporkan kepada yang berwajib. E. Memeriksa, meneliti, menghitung, mengukur, menguji, menyerahkan ke orang lain. 101.

Akibat tersengatnya listrik dapat menyebabkan tubuh menjadi sakit, kesadaran bisa hilang dan tidak bisa melepaskan diri, hal tersebut disebabkan arus yang mengalir ke dalam tubuh sebesar ? A. 8-15 mA B. 20-50 mA C. 15-20 mA D. 100-200 mA E. 200 mA atau lebih