Soal Uas Palliative Care

February 1, 2019 | Author: Joko Sutrisno,S.Kep,Ns.M.Kes | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Soal Uas Palliative Care...

Description

SOAL  SOAL MATA KULIAH PRODI IKP NAMA DOSEN HARI/TANGGAL WAKTU

: PALLIATIVE CARE : REGULER VI TA.2010 / 2011 : JOKO SUTRISNO,S.Kep.,Ns.,M.Kes SUTRISNO,S.Kep.,Ns.,M.Kes C.ISABELLA PURBA,SKP.,M.Kep : SABTU,29 JANUARI 2010 :

PETUNJUK :

1. Hal-hal ini benar tentang perawatan paliatif anak «. 1. Perawatan aktif menyeluruh, yang meliputi unsur jasmani dan rohani anak  2. Meliputi keluarganya 3. Dimulai sejak anak tersebut didiagnosis penyakitnya 4. Terus berlanjut mengikuti perjalanan penyakitnya. 2. Tugas perawat paliatif paliatif anak antara lain«. 1. Menangani anak yang terkena kanker  2. T ugasnya dinyatakan selesai bila berhasil menyembu hkannya 3. Mengantar anak tersebut mengakhiri hidupnya dengan bermartabat. 4. Mempercepat kematian anak  3. Upaya end life care merupakan salah satu pelayananan yang dapat diberikan oleh 1. Dokter  2. Perawat 3. Social worker  4. Psikolog 4. Penyakit yang sering membutuhkan palliative care adalah«« 1. Keganasan 2. Diare 3. AIDS 4. Hipertermi 5. Sistem perawatan terpadu yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup, dengan cara« 1. Meringankan nyeri dan penderitaan lain lain 2. Memberikan dukungan spiritual dan psikososial mulai saat d iagnosa ditegakkan sampai akhir hayat 3. Memberi dukungan terhadap keluarga yang kehilangan/berduka. 4. Mengurus pemakaman 6. Tujuan perawatan paliatif  1. Memperhatikan hal realistik yang ingin ingin dicapai oleh pasien. 2. Menyembuhkan klien 3. Hal ini biasanya disampaikan d isampaikan dalam bentuk fungsi tubuh misalnya Aku ing in melihat klanting menyanyi«. 4. Memberi jaminan pasien bias sembuh 7. Tujuan klinik klinik perawatan paliiatif paliiatif anak adalah 1. Mengatasi gejala yang ada.

2. Terbebas dari keluhan fisik yang menimbulkan penderitaan seperti nyeri dan stress  psikologis, 3. Tetap dilibatkan dalam pengambilan keputusan akan tindakan yang akan dilakukan 4. Menghindari intervensi yang sia sia yang hanya memperpanjang proses kematian 8. Hal yang memperpanjang proses kematian antara lain«« 1. Penggunaan ventilator  2. Infus 3. ,Pacu jantung 4. NGT 9. Tujuan palliative care bagi keluarga adalah 1. Menghadapi pasien dalam saat saat akhir kehidupan 2. Bisa mendampingi pasien, bisa membantu atau melakukan sesuatu untuk pasien 3. Diberi keyakinan bahwa pasien dalam keadaan nyaman, 4. Mendapat informasi tentang kondisi terakhir, 10. Masalah umum pasien HIV_AIDS adalah 1. Perlakuan diskriminatif akibat ketidaktahuan masyarakat ttg penatalaksanaan penyakit 2. Korban umumnya di cap ³asusila´ sehingga disingkirkan 3. Penyakit yg belum ada obatnya ini sangat menguras biaya dan emosi 4. Masyarakat sangat mendukung pasien 11. Dampak sakit HIV_AIDS Adalah 1. Hubungan interpersonal 2. Fungsi keluarga 3. Body image 4. Peran 12. Rasa nyeri yg amat sangat bisa dirasakan pasien akibat 1. Rasa terisolasi dari masyarakat 2. Sudah pasrah akan sakitnya 3. Psikologis 4. Dukungan keluarga yang baik  13. Komunikasi pada pasien harus: 1. Responsif  2. Positif  3. Sensitif pada pasien dan keluarga 4. Permisif  14. Tn x, 69 thn, penyakit Dekompensasio cordis derajat 4, mengeluh nyeri di punggung kiri,  bahu kiri, keluhan klien merupakan Contoh tipe nyeri 1. Viseral 2. Psikosomatis 3. Neuropatik  4. Somatik  15. Tn B, post stoke serangan ke-3, mengeluh nyeri kebas dikaki dan ujung tangan keluhan klien merupakan Contoh tipe nyeri 1. Viseral 2. Psikosomatis 3. Somatic 4. Neuropatik 

16. Tindakan yang bisa diberikan pada pasien nyeri selain farmakologis adalah «. 1. Mendiskusikan berbagai aktifitas terapeutik dalam penanganan nyeri pada pasien 2. Memberikan analgesik dan morfin 3.Menjelaskan pengaruh psikis, emosi , lingkungan terhadap symtom 4. Memberikan ramuan tradisional 17. Pasien demensia mengalami hal ber ikut secara organic«. 1. Pikun 2.Penyusutan otak  3. Dosorientasi 4. Degenerasi saraf secara signifikan 18. Daerah limbic terlibat dalam «« 1. Kecerdasan 2. Budi luhur  3. IQ 4. Emosi 19. Daersah korteks terlibat dlm «.. 1. Kecerdasan 2. Memori 3. Emosi 4. Advanced reasoning center. 20. Gejala demensia al« 1. Penurunan kemampuan belajar atau menyimpan informasi 2. Penurunan kemampuan berbahasa dan kesulitan menemukan kata atau kesulitan memahami pertanyaan atau petunjuk  3. Ketidakmampuan menggambar atau at au mengenal gambar dua-tiga dimensi d imensi,, dll. 4. Kemampuan orientasi 21. Stage 1 demensia menunjukkan gejala« 1. Lupa nama teman 2. Normal 3. Sering kehilangan sesuatu 4. Tidak ada perubahan fungsi kognitif  22. Sedangkan stage 2 mengeluh« 1. Pelupa 2.  Normal 3. Mengeluh kehilangan sesuatu atau lupa nama teman 4. Tidak ada perubahan 23. Penurunan kognisi yang menyebabkan gangguan fungsi sosial dan kerja. Anomia, kesulitan mengingat kata yang tepat dlm percakapan, dan sulit mengingat. Pasien mulai sering bingung/anxiety bingung/anxiety terjadi pada pasien stage«. 1. AWAL 2. 1 3. 2 4. 3 24. Sulit mengingat peristiwa yg baru terjadi, mulai meninggalkan tugas yang sulit, tetapi  biasanya masih menyangkal punya masalah memori Terjadi pada stage«. 1. 1

2. 2 3. 3 4. 4 25. Keluhan pada stage 5 adalah« 1. Pasien tidak bisa lagi bertahan tanpa bantuan orang lain. 2. Sering terjadi disorientasi (waktu, tempat) 3. sulit memilih pakaian 4. Lupa kejadian masa lalu. 26. Mulai muncul gejala agitasi, paranoid, dan delusion terjadi pada stage« 1. 3 2. 4 3. 5 4. 6 27. Gejala pada stage tterakhir erakhir adalah« 1. Pasien tidak bisa bicara jelas (mgkn cuma bergumam atau teriak) 2. Tidak bisa jalan, at au makan sendiri. 3. Inkontinensi urin dan feses. 4. Kesadaran bisa berkurang dan akhirnya koma. 28. Pencegahan demensia bisa dengan cara«. 1. Membaca, menulis 2. Teka-teki silang 3. Kartu atau papan permainan 4. Diskusi kelompok, atau bermain musik. 29. Golongan obatnya kolinesterase inhibitor, contohnya.. 1. Takrin 2. Donepezil 3. Rivastigmin, Rivastigmin, 4. Galantamin 30. Masalah Masalah utama pasien demensia demensia adalah 1. Resiko cedera karena tersesat 2. Lupa 3. Disorientasi. Disorientasi. 4. Pola Seksual 31. Lupa sering membuat pasien demensia 1. Tidak makan/ minum atau makan berlebih 2. Tidur  2. Melupakan personal higiene, obat yg perlu dimakan dll. 4. Gemuk  32. Masalah diorientasi sering membuat pasien menjadi korban «. 1. Kekerasan 2. Kriminal 3. Pelecehan 4. Terlantar  33. Sisa metabolisme yg tidak terbuang membuat masalah kulit pasien GGK« 1. Sering pusing 2. Uremich frosh

3. Mual 4. Pruritus 34. Pengukuran kualitas hidup WHOQoL melalui 4 dimensi kehidupan yaitu: 1. fisik  2. psikologis 3. ekonomi 4. Spiritual 35. Mekanisme kompensasi stress pada jantung adalah«. 1. Flight or fight 2. Hipertrofi miokard 3. Penahanan garam oleh ginjal 4. Sesak nafas 36. Ciri Gagal jantung kanan adalah Pembengkakan di««. 1. Kaki, pergelangan kaki & tungkai 2. Hati 3. Perut. 4. Paru 37. Ciri gagal jantung kiri k iri adalah« 1. Bengkak di kaki 2. Edema 3. Nyeri dada 4. Sesak  38. Tujuan palliative care untuk pasien gagal jantung adalah« 1. Memperbaiki kualitas hidup 2. Operasi jantung 3. Meningkatkan harapan hidupnya. 4. Transplantasi jantung 39. Pendekatannya dilakukan melalui melalui 3 segi, segi, yaitu «. 1. Mengobati penyakit penyebab gagal jantung 2. Menghilangkan faktor-faktor yang bisa memperburuk gagal jantung 3. Mengobati gagal jantung. 4. Transplantasi jantung 40. Pemberian morfin pada pasien diatas dimaksudkan untuk: 1. Mengurangi kecemasan yang biasanya menyertai edema pulmoner akut 2.Mengurangi laju pernafasan 3. Memperlambat denyut jantung 4. Mengurangi beban kerja jantung. 41. Gejala COPD«. 1. Sesak yg amat sangat, 2.  pemakaian alat bantu nafas 3. Kulit sianosis 4. Keseimbangan asam basa terganggu 42. COPD sering sering didapati pada pasien dengan riwayat « 1. Kurus. 2. RAS asia 3. Daerah tropis

4. Perokok  43. Tindakan paliatif pada pasien COPD 1. Mempertahankan A-B-C 2. Mencegah kerusakan pertukaran gas 3. Konservasi suhu 4. Analisa gas darah 44. Pelayanan pasien COPD berupa pemberian asuhan untuk ««.. 1. Mengurangi rasa sakit sak it 2. Hidup sehat 3. Penanganan psikologis ps ikologis atau masalah spiritual. 4. Bernafas tanpa bantuan 45. Tujuan kunjungan berkala pada pasien adalah«.. 1. Memberi harapan pasien sempuh sempurna sempur na 2. Memastikan ketenangan psikologis psiko logis pasien 3. Memastikan pasien membayar asuransi 4. Memastikan fisik klien senyaman mungkin

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF