SOAL-RIKA

October 1, 2017 | Author: ranti | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

soal forensik...

Description

Untuk pertanyaan no 1-5 Dokter Nung bekerja sebagai dokter jaga di sebuah Rumah Sakit Pemerintah di Kota XY. Pada suatu malam dokter Nung mendapatkan pasien dengan perdarahan hebat akibat sebuah luka tusuk di dada. Pasien tersebut diantar oleh dua orang polisi, kepada dokter Nung polisi menjelaskan bahwa pasien adalah korban penganiayaan yang dilakukan oleh sekelompok preman. Pada saat yang bersamaan polisi memberikan Surat Permintaan Visum kepada dokter Nung dan mengatakan bahwa mereka memerlukan hasil visum pada saat itu juga.

1.Dasar hukum pengadaan visum et repertum untuk korban penganiayaan adalah: a. b. c. d. e.

Pasal Pasal Pasal Pasal Pasal

133 133 134 120 180

ayat 1 KUHAP ayat2 KUHAP ayat 3 KUHAP KUHAP KUHAP

2.Jenis visum et repertum yang diminta polisi pada saat itu adalah: a. b. c. d. e.

VeR VeR VeR VeR VeR

Sementara psikiatri kejahatan seksual penganiayaan KDRT

3.Sebuah visum et repertum terdiri dari beberapa bagian: a. b. c. d. e.

Pendahuluan, pemberitaan, kesimpulan Pendahuluan, pemberitaan, kesimpulan, penutup Pro justitia, pendahuluan, pemberitaan, kesimpulan, penutup Pro justitia, pendahuluan, pemberitaan, kesimpulan Pendahuluan, pemberitaan, kesimpulan

4.Cabang ilmu kedokteran forensic yang menangani korban tindak pidana yang masih hidup adalah: a. b. c. d. e.

Medikolegal Forensik klinik Patologi forensic Forensik serologi Toksikologi forensic

5.Menurut saudara kemungkinan derajat luka yang dialami korban adalah: a. Derajat Satu b.

Derajat dua

c.

Derajat tiga

d.

antara derajat satu dan dua

e. derajat empat

Untuk soal no 6-10 Karena visum et repertum yang dibuat oleh dokter Uni meragukan hakim maka dokter Uni diminta untuk datang ke pengadilan, guna memberikan keterangan secara lisan. Dokter Uni merasa keberatan karena menurut dia apa yang didapat dari hasil pemeriksaan korban sudah dituangkan dalam visum et repertum. Tetapi karena ini adalah perintah undang – undang akhirnya dokter Uni memenuhi panggilan hakim untuk datang ke pengadilan 6.Seorang dokter dapat memberikan keterangan secara lisan pada : a. Hanya di pengadilan b. Di pengadilan dan di tahap eksekusi c. Di pengadilan dan di tahap penyelidikan d. Di tahap penyelidikan e. Di tahap penyidikan dan tahap pengadilan 7.Salah satu alat bukti yang sah menurut undang – undang adalah : a. Keterangan penyidik b. Keterangan hakim c. Keterangan kuasa hukum d. Visum et repertum e. Keterangan ahli 8.Urutan proses tindak pidana adalah : a. Penyidikan,pengadilan,eksekusi b. Penyidikan,penuntutan,pengadilan,eksekusi c. Penyelidikan, penyidikan,penuntutan,peradilan, eksekusi d. Penyidikan, pengadilan,penuntutan,eksekusi e. Penyelidikan, penuntutan, pengadilan,eksekusi 9.Keterangan ahli dapat berupa: a. Keterangan yang disampaikan ahli di muka umum b. Keterangan yang disampaikan ahli sewaktu di TV c. Keterangan yang disampaikan ahli dalam bentuk permintaan resmi pihak yang berwenan d. Keterangan yang disampaikan ahli kepada media e. Keterangan yang disampaikan pada saat eksekusi

surat

atas

10.Pendapat/opini dokter pada visum et repertum dituangkan pada bagian : a. b. c. d. e.

Pembukaan Pemberitaan Kesimpulan Penutup Pemberitaan dan kesimpulan

Nomor 11 s/d1 5 berkaitan dengan kasus di bawah ini. Pada kasus Semanggi telah terjadi kematian beberapa demonstran yang diduga kuat akibat penembakan oleh aparat keamanan. Para korban dikirim ke RSCM untuk diperiksa oleh dokter forensik. Baik penyidik dari Polres Jakarta Selatan, maupun penyidik Pomdam Jaya meminta visum et repertum para korban dan melakukan penyidikan atas peristiwa tersebut. 11.Dokter akan menyerahkan Visum et Repertum kepada : A. Penyidik dari Polres Jakarta Selatan sesuai dengan KUHAP 1981. B. Penyidik Pomdam Jaya sesuai dengan UU Peradilan Militer 1999 C. Baik Polres Jakarta Selatan maupun Pomdam Jaya berhak menerima visum et repertum. D. Polres Jakarta Selatan, sedangkan Pomdam Jaya agar meminta salinannya dari Polres Jakarta Selatan. E. Pomdam Jaya karena pelakunya militer, sedangkan Polres Jakarta Selatan agar meminta salinannya dari Pomdam Jaya. 12. Pemeriksaan terhadap luka-luka tembak pada korban meliputi hal-hal berikut, KECUALI: A. Luka tembak masuk atau luka tembak keluar. B. Jenis luka tembak masuk, apakah jarak jauh, dekat atau sangat dekat. C. Jumlah luka tembak masuk dan jumlah luka tembak keluar. D. Arah penembakan. E. Perkiraan diameter peluru. 13. Seorang hakim hanya dapat menjatuhkan sanksi pidana apabila: a. b. c. d. e.

Mempunyai paling kurang tiga alat bukti yang sah Hakim berkeyakinan bahwa benar suatu tindak pidana terjadi Mempunyai paling kurang satu alat bukti yang sah Tidak terbukti adanya kesalahan Jaksa menolak keputusan hakim

14. Cabang ilmu kedokteran forensic untuk pemeriksaan kasus diatas adalah : A. Forensik klinik B. Patologi forensik C. Toksikologi forensik D. Forensic molekuler

E.

Medikolegal

15. Dokter yang menolak melakukan pemeriksaan kedokteran forensik dapat dikenakan sanksi A. Ancaman pidana penjara menurut KUHP. B. Pencabutan izin praktek swasta yang dimilikinya. C. Diberhentikan untuk sementara dari jabatannya. D. Denda setinggi-tingginya sebesar Rp 100 juta rupiah E. Bukan salah satu di atas. Untuk soal 16-20 Seorang korban pembunuhan ditemukan meninggal di parkiran pasar. Keluarga korban tidak mau dilakukan pemeriksaan forensic terhadap korban karena takut tubuh korban akan dijadikan bahan percobaan oleh mahasiswa kedokteran. Akhirnya korban dikubur tanpa dilakukan pemeriksaan forensic dan tidak ada surat keterangan kematian 16. Pada kasus diatas sebenarnya tidak boleh keluarga yang menutuskan mau/tidak dilakukan pemeriksaan forensic, karena hal sebagai berikut, kecuali: A.

Korban adalah barang bukti jadi milik Negara

B.

Korban merupakan tindak pidana

C.

Korban termasuk kategori mati tidak wajar

D.

Korban mestinya diambil alih oleh penyidik sebelum diserahkan kepada keluarga

E.

Kematian korban termasuk mati wajar

17. Surat keterangan kematian tidak bisa dikeluarkan untuk kasus mati tidak wajar karena: A.

Harus dikeluarkan oleh penyidik

B.

Harus ada pemeriksaan forensic terlebih dahulu

C.

Harus ditandatangan oleh dokter forensic

D.

Harus dikeluarkan oleh lurah

E.

Harus dikeluarkan oleh dokter puskesmas

18. Surat keterangan kematian pada kasus mati wajar yang meninggal di perjalanan, dikeluarkan oleh : a. b. c. d. e.

Dokter pemeriksa di rumah sakit Dokter puskesmas tempat korban berdomisili Dokter spesialis forensic Pihak kelurahan Dokter pimpinan rumah sakit

19. Berikut pernyataan yang benar dari visum et repertum sementara adalah: a. Dibuat karena polisi membutuhkan visum untuk proses di persidangan b. Dibuat untuk kepentingan penahanan tersangka pelaku c. Hanya boleh dibuat satu kali d. Tidak berlaku ketika di tahap penyidikan e. Mencantumkan derajat luka secara pasti 20. Jika keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, maka akan berdampak : A.

cara kematian korban tidak bisa ditentukan

B.

Keluarga bisa dikenakan sanksi pidana

C.

Dokter dapat ikut dikenakan sanksi pidana

D.

Rumah sakit ikut dikenakan sanksi pidana

E.

Keluarga tidak akan dikenakan sanksi pidana karena keluarga adalah ahli waris

Untuk soal no 21-25

Seorang dokter dipanggil ke pengadilan karena hakim ragu tentang hasil pemeriksaan korban yang dibuatnya. Dokter keberatan untuk datang Karena dia tidak mau nanti membuka rahasia pasien didepan umum. Tetapi hakim tetap tidak mau terima karena mestinya dokter harus datang guna mengungkapkan kasus yang sedang ditangani.

21.Menurut saudara apakah alasan dokter tersebut dapat diterima : a. Dapat karena adanya kewajiban dokter untuk menyimpan rahasia pasien bahkan sampai pasien meninggal dunia b. Dapat karena adanya hak tolak ungkap c. Tidak dapat karena dokter wajib tunduk pada peraturan pemerintah d. Tidak dapat karena yang menentukan sah atau tidaknya alasan untuk tidak datang ke pengadilan adalah hakim e. Tidak dapat karena dokterlah yang telah membuat visumnya 22.Kewajiban untuk menyimpan rahasia kedokteran tertuang dalam : a. b. c. d. e.

Pasal 48 KUHP Pasal 50 KUHP PP No 10 tahun 1966 PP No.11 tahun 1966 KODEKI Pasal 1

23.Didalam praktek kedokteran forensic seorang dokter akan membuka rahasia pasien ke panyidik, hal ini dibenarkan karena : a. b. c. d.

Dokter takut kepada penyidik Penyidik berlaku sebagai atasan dokter Kewajiban menyimpan rahasia diatur undang –undang Kewajiban membuka rahasia diatur oleh undang – undang sementara kewajiban untuk menyimpan rahasia diatur oleh peraturan pemerintah e. Kedudukan PP lebih tinggi dari pada undang – undang 24.Seorang dokter tidak bisa dituntut telah membukan rahasia kedokteran dengan alasan a. b. c. d. e.

Atas izin suami/istri pasien Atas seizin atasan pasien Karena undang – undang wabah Karena pasien sudah meninggal Pasien sudah sekarat

25. Untuk keperluan klaim asuransi, biasanya dokter akan membuka rahasia pasien ke pihak asuransi, jika anda sebagai dokter apa yang anda lakukan : a. Tidak akan melakukan kerena takut dituntut akan membuka rahasia

b. Tidak perlu ikut campur masalah asuransi karena tugas dokter hanyalah mengobati c. Menyarankan pihak asuransi meminta ke direktur RS d. Mengeluarkan hasil pemeriksaan yang relevan, dan meminta izin tertulis pada pasien e. Mengeluarkan hasil secara keseluruhan karena antara pihak asuransi dengan pasien biasanya sudah ada kesepakatan Untuk soal no 26-30 Seorang laki-laki menderita HIV-AIDS datang berobat ke anda, ketika berobat dia ditemani oleh istrinya. Pada saat di ruang periksa pasien menyatakan ke dokter untuk tidak mengungkapkan penyakitnya kepada istrinya.

26.Jika anda sebagai dokter, apa yang anda lakukan : a. b. c. d.

Tetap meyampaikan ke istri karena membahayakan istri Menyampaikan ke istri dihadapan pasien Tidak menyampaikan karena kewajiban menyimpan rahasia Menyarankan kepada pasien untuk tidak menyampaikan ke istri karena bisa jadi akan terjadi perceraian e. Menyampaikan karena istri adalah orang terdekat pasien

27.Kewajiban menyimpan rahasia akan gugur jika a. b. c. d. e.

Pasien dalam keadaan gawat darurat Pasien dalam kondisi membutuhkan pertolongan orang lain Pasien menderita PHS Perintah undang – undang Pasien tidak sadarkan diri

28.Untuk kepentingan pemeriksaan kesehatan untuk calon mahasiswa, tidak perlu dimintakan izin kepada setiap calon mahasiswa karena: a. Calon mahasiswa masih dibawah umur b. Calon mahasiswa dan pihak universitas biasanya sudah ada kesepakatan c. Karena dokter tidak berhubungan dengan mahasiswa tetapi hanya dengan universitas d. Dokter berperan sebagai dokter perusahaan e. Pihak universitas berhak atas hasil pemeriksaan calon mahasiswa

29.Yang wajib menyipan rahasia kedokteran adalah: a. b. c. d. e.

Dokter gigi Dokter umum Mahasiswa Dokter spesialis Semua benar

30.Berikut pernyataan yang benar tentang rahasi kedokteran adalah: a. Harus disimpan sampai pasien meninggal dunia b. Harus selalu disimpan walaupun diminta untuk membuka oleh undangundang c. Boleh dibuka kepada orang terdekat pasien d. Boleh dibuka ke wali jika pasien dibawah umur e. Boleh dibuka ke suami/istri pasien Untuk soal no 31-35 Seorang dokter yang baru tamat dari Fakultas Kedokteran takut melakukan praktek, walaupun sudah mengantongi surat izin praktek. Hal ini disebabkan karena si dokter takut jika kejadian yang menimpa dosenya akan dialami juga. Mantan dosennya dinyatakan telah melakukan tindak pidana dalam berpraktek dan dihukum penjara selama tiga tahun. 31.Pernyataan tentang profesi kedokteran di bawah ini adalah benar, KECUALI: A. Profesi yang mulia di bidang kemanusiaan. B. Bekerja dalam lingkungan yang merupakan sistem yang kompleks dan ”tightly coupled” sehingga sangat rawan kecelakaan; C. Memiliki hubungan dengan klien yang didasarkan atas kontrak upaya; D. Memiliki risiko yang inheren dengan setiap tindakan mediknya, sehingga tidak bertanggungjawab atas hasil buruk yang terjadi; E. Bertanggungjawab atas hasil buruk akibat risiko yang tidak dapat diprediksi sebelumnya (unforeseeable risk); 32.Yang termasuk malpraktek medis adalah tindakan atau peristiwa sebagai berikut: a. Setiap tindakan medis yang menghasilkan perburukan pada pasien; b. Setiap tindakan medis yang menyimpang dari standar, apapun alasannya; c. Setiap kesalahan diagnostik; d. Tindakan medis yang menyimpang dari standar tanpa adanya alasan pembenar ataupun pemaaf; e. Seluruhnya benar; 33.Kelalaian medik adalah salah satu bentuk malpraktek medik yang memiliki unsur-unsur di bawah ini, KECUALI:

a. b. c. d. e.

Adanya kewajiban untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu; Melakukan pelanggaran atas kewajiban tersebut; Cedera atau kerugian pada pasien; Wanprestasi; Cedera atau kerugian tersebut disebabkan oleh pelanggaran kewajiban di atas;

34.Malpraktek medis dapat disebabkan oleh, kecuali : a. Kelalaian b. Kurang kompetensi c. Kesalahan perilaku profesional d. Tindakan beresiko besar yang harus dilakukan karena ”the only way” 35. Ditinjau dari segi sistem atau aspek strategis, malpraktek medis disebabkan oleh: a. Lemahnya penghayatan dan pengamalan etika kedokteran b. Kemiskinan; c. dokter yang tidak diikutkan asuransi profesi d. Kurangnya peralatan medis yang canggih; Untuk 36- 40 Dokter spesialis A ditutut oleh pasien dengan dugaan telah melakukan malpraktek terhadap istrinya. Menurut keterangan suami pasien, pada saat dilakukan operasi SC dokter lalai sehingga saluran kencing pasien terpotong. Hal ini sudah menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi pasien dan keluarga baik secara moril maupun materil. 35.Pada kasus diatas untuk membuktikan telah terjadi malpraktek maka harus dengan cara: a. Pembuktian bahwa dokter telah sengaja melakukan b. Pembuktian dengan unsur 4 D c. Pembuktian di siding MKEK d. Pembuktian oleh komite medic RS e. Pembuktian bahwa dokter telah melakukan kelalain

36.Pasien dapat mengajukan tuntutan terhadap dokter melalui jalur a. Hanya pidana saja b. Hanya perdata saja

c. Hanya masalah etika saja d. Bisa tuntutan pidana, perdata, etika dan disiplin e. Hanya masalah disiplin saja

37.Jika dokter tidak mau mengganti kerugian materil pasien maka dokter juga bisa dituntut secara a. Pidana b. Perdata c. Etika d. Disiplin e. Moral

38.Pola hubungan dokter pasien yang berkembang saat ini adalah: a. Paternalistik b. Engineering model c. Kemitraan d. Komunikasi satu arah e. Dokter lebih dominan

39.Jika ingin menuntut dokter telah melakukan pelanggaran disiplin maka dapat mengajukan tuntutan ke: a. Peradilan b. MKEK c. IDI d. MKDKI e. Polisi

40.Kasus tersering yang menyebabkan dokter sering digugat oleh pasien adalah a. Dokter tidak cakap b. Dokter tidak kompeten c. Peralatan tidak lengkap d. Pemeriksaan kurang sempurna e. Dokter yang tidak menghargai pasien

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF