SOAL Latihan Traumatologi

August 1, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download SOAL Latihan Traumatologi...

Description

 

 

25. Penanganan operatif pada kasus diatas yaitu :

SOAL 

a. Duodenoduodenostomi d. Prosedur kasai  bantu dishare yahh..  b. Jejunojejunostomi e.Ileostomi Seorang bayi laki-laki umur 7 hari dibawa oleh ibunya ke puskesmas dengan keluhan terdapat benjolan atau pembengkakan dikepala yang mulai muncul sejak bayi  berusia 2 hari. Pada pemeriksaan fisik di temukan pembengkakan pada parietal kanan, berbatas tegas, tidak melewati sutura serta berfluktuasi. 5. Diagnosa adalah : a. Caput Succedaneum d. Perdarahan  b. Cephal Hematom e. Perdarahan Subdural

c. Piloromiotomi Bayi laki-laki umur 5 hari. Dibawa ke UGD  bedah dengan keadaaan umum tidak ada lubang anus. Diketahui orang tua sejak 2 hari yang lalu, perut tidak kembung, tidak muntah, BAB warna hjau, demam di sangkal. Perineum datar (Flat Botom +), tidak ada lubang anus. Pemeriksaan lab normal, foto cross table lateral position jarak kulit perineum (marker) ke ujung colon : 3cm. 28. Diagnosa kasus di atas :

c. Perdarahan Subgaleal 12. Tujuan dari penanganan anda adalah menjaga kadar glukosa darah bayi :

a. Malrotaasi d. Malformasi anorektal letak tinggi

a. 45  –  90%  90% d. 50  –  100%  100%

 b. Malformasi anorektal letak rendah e. Penyakit Hischsprug

 b. 45  –  100%  100% e. 50  –  110%  110%

c. Invaginasi

c. 50  –  90%  90%

51. Pneumonia aspirasi saat berdiri sering terjadi pada lobus kanan bawah dan tengah

Kasus untuk soal no. 23, 24 & 25

karena :

Bayi perempuan umur 1 bulan masuk RS dengan keluhan utama muntah. Muntah sifatnya progresif projektil, muntah tidak  berwarna hijau, penderita sangat lemas dan  berat badan menurun. Pada pemeriksaan fisik perut bagian atas kembung dan tampak gelombang peristaltik. Kadang tampak massa seperti telur di perut kanan atas. Teraba massa 2 cm dikanan garis tengah. Foto polos abdomen tampak single bubble.

a. Kaliber bronkus lebih besar dan bronkus kanan lebih vertical  b. Bronkus kanan lebih horizontal c. Bronkus kanan lebih besar dan horizontal d. Bronkus kanan kecil dan vertikal e. Bronkus kanan lebih vertikal

 

72. Bila tindakan pertama di atas tidak  berhasil, yaitu masih terjadi perdarahan tindakan selanjutnya yang harus anda lakukan adalah :

a. Perlu pembedahan d. B + C  b. Pemantauan hematokrit e. A + B + C c. Pemantauan kadar bilirubin

a. Masase uterus d. Kompresi bimanual interna  b. Kompresi aorta e. Kompresi bimanual eksterna

81. Apa kondisi yang paling mungkin ditemukan pada kasus ini dalam 2 hari kemudian : a. Hipoglikemia d. Hipertermi

c. Pemberian oksitosin  b. Hipoksia e. Hiperbilirubinemia  Ny. A saat ini sedang dalam proses  persalinan. Kepala telah lahir tetapi badan tidak bisa dilahirkan, tertahan di dalam vagina. 69. Tindakan yang tidak boleh dilakukan  pada kasus diatas adalah : a. Suprapubic Pressure

c. Hipotermi 82. Bila ternyata bayi tersebut juga mengalami perdarahan intracranial. Maka  perdarahan yang paling sering terjadi adalah : a. Perdarahan Epidural d. Perdarahan Intraventrikuler

 b. Mc Robbert Manuever c. Rubin Manuever

 b. Perdarahan Subdural e. Perdarahan Subgaleal

d. Fundal Pressure

c. Perdarahan Subarachnoid

e. Zavarelli

Tidak tau soal nomor berapa ? ? ? ? ?

78. Setelah penanganan Ny.N dianjurkan

Keadaan atau situasi tersebut dibawah ini

untuk tidak hamil dulu dan dianjurkan untuk dilakukan pemantauan dan pemeriksaan hormone :

sesuai untuk tali pusat terkemuka :

a. Beta hCG d. FSH

 b. Tali pusat lebih tinggi dari bagian rendah anak, ketuban utuh

a. Tali pusat teraba, ketuban pecah

 b. Estrogen e. LH c. Progesteron

c. Tali pusat disamping bagian rendah anak, ketuban pecah

(Tidak ada kasusnya)

d. Tali pusat teraba, ketuban pecah

80. Penatalaksanaan dari kasus diataas adalah :

e. Tali pusat disamping bagian rendah anak, ketuban utuh

 

Seorang bayi lahir dari ibu berusia 28 tahun dengan . . . , usia kehamilan 38 minggu,  berat lahir 4200gr.

 b. Meniscus tear e. Posterior collateral ligament ruptur c. Lateral collateral ligament rupture

Resiko yang terjadi pada bayi : a. Hipotermi d. Hipoperfusi

Selain pemerikssaan fisis di atas,  pemeriksaan fisis yang dilakukan untuk lebih membuktikan diagnosis adalah :

 b. Hipoksi e. Semua benar a. Posterior drawer Test d. Lachmann Test c. Hipoglikemi Bayi tampak irritable, maka diperiksa GDS, GDS 36.

 b. Valgus compression Test e. Mc Murray Test c. Varus compression Test

Tindakan yang dapat di ambil : a. Bolus dextrose 40 % 2 ml d. Bolus dextrose 40 % 2,6 ml  b. Bolus dextrose 10 % 2 ml e. Bolus dextrose 10 % 2,6 ml

Seorang bayi X usia 2 hari dengan riwayat lahir kala II lama, dibawah ke RS dengan keluhan apneu, kejang, deficit fokal, koma dan pupil anisokor. Kemungkinan trauma lahir adalah terjadi  perdarahan pada :

c. Naikkan dextrose 12,5 % a. Epidural d. Subdural Kasus : Laki-laki 20 tahun, dengan keluhan giving away ketika main futsal.

 b. Subgaleal e.Subarakhnoid

Pemeriksaan untuk lutut tersebut adalah :

c. Subaponeuretica

a. Patellar tab Test  b. Thomson Test c. Anterior drawer Test d. Spinging pelvis Test e. Apprehension Test Jika haasil pemeriksaan di atas positif terbukti, diagnosisnya : a. Habitual dislokasi patella d. Anterior collateral ligament ruptur

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF