Soal Kasus KMB, Jiwa, Home Care

September 9, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Soal Kasus KMB, Jiwa, Home Care...

Description

 

NAMA : FADLI UMAMIT NIM : 15.085 KELAS : III/B

( SOAL KASUS KASUS KMB, JIWA, HOME CARE CARE ) : SOAL KASUS KMB : 1.  Obat antihipertensi diresepkan untuk klien dengan hipertensi. Klien mengatakan pada  perawat bahwa ia akan memilih obat herbal untuk membantu menurunkan tekanan darahnya. Manakah dari pernyataan perawat berikut ini yang paling penting untuk disampaikan kepada klien?

A. Obat herbal tidak aman dan sebaiknya tidak digunakan”  digunakan”   B. Saya akan mengajarkan anda cara pengukuran tekanan darah sehingga dapat dimonitor dengan ketat” C. Andaketat”  harus  menemui dokter lebih dahulu sebelum mengkonsumsi obat herbal”  herbal”  D. Jika anda mengkonsumsi obat herbal, anda harus mengukur tekanan darah secara teratur”  teratur”   E. Jika anda yakin obat herbal dapat menurunkan tekanan darah, silahkan digunakan”  digunakan”   Jawaban :C Rasional: Walaupun obat herbal mungkin mempunyai manfaat, namun tidak semua aman untuk dikonsumsi. Klien yang dirawat dengan obat konvensional harus disarankan untuk menghindari obat herbal yang mempunyai efek yang sama. Karena kombinasi dapat menimbulkan reaksi yang berlebihan atau interaksi obat yang tidak diketahui. Untuk itu  perawat menyarankan klien untuk mendiskusikan penggunaannya dengan tenaga ahli kesehatan.

2.  Seorang klien dibawa ke unit gawat darurat oleh tim ambulan setelah mengalami pingsan dirumahnya. Resusitasi jantung paru telah dilakukan namun tidak berhasil. Istri klien mengatakan kepada perawat bahwa klien adalah seorang pendonor organ tubuh dan mata korban sudah didonasikan. Manakah tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya?

A.Letakkan verban kering yang steril pada kedua mata almarhum B.Hubungi Yayasan Donor Nasional untuk memastikan bahwa klien adalah pendonor. C.Tutup kedua mata klien., tinggikan kepala tempat tidur, dan letakkan kantung es kecil D.Minta istri klien untuk mendapatkan dokumen legal mengenai donasi organ dari  pengacara E.Lakukan persiapan pembedahan untuk penagmbilan kornea mata

 

Jawaban :C Rasional: saat seorang pendonor kornea meninggal dunia, tetes mata antibiotik dapat diresepkan dan diteteskan. Kedua mata ditutup dan letakkan kantung es kecil pada kedua mata tersebut. Kepala tempat tidur dinaikkan sampai 30 derajat untuk mencegah udem. Dalam 2 sampai 4 jam, bola mata dikeluarkan. Kornea bisa ditransplasi dalam 24 sampai 48 jam. Pilihan jawaban A salah karena verban tidak dipasang. Bebrpa protokol donor organ menggunakan balutan yang dibasahi cairan fisiologis. Pilihan jawaban B bukan

tindakan yang harus segera dilakukan. Dan seharusnya klien juga menandatangani kartu donor., atau menvcamtumkan keinginannya semasa masih hidup dalam SIM (surat izin mengemudi) milik pendonor. Dokumen legal tambahan harus dilengkapi. Prosedur prosedur resmi mengenai perawatan donor.  3.  Seorang perawat sedang merawat klien setelah tindakan mastektomi. Klien mengatakan lengannya mengalami pembengkakan. Kondisi ini menunjukkan bahwa klien mengalami komplikasi yang tidak diharapkan akibat pembedahan. Apakah prinsip etik yang gagal dipertahankan berdasarkan kasus tersebut?

A. Otonomi B. Berbuat baik C. Ketaatan D. Mencegah kematian E. Kerahasiaan Jawaban :B  Rasional: Udema lengan pada area yang dioperasi adalah komplikasi setelah tindakan mastektomi yang dapat terjadi segera, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun setelah pembedahan. Komlpikasi ini sering terjadi pada klien post p ost mastectomy dan merupakan kondisi yang tidak diharapkan. Upaya Up aya agar tidak terjadi komplikasi relevan dengan prinsip berbuat baik dan tidak merugikan pada klien. Adanya komplikasi edema  pada lengan dapat mengakibatkan penurunan fungsi lengan tersebuat yang berarti bera rti hasilnya tidak baik. Pilihan yang paling tepat adalah prinsip berbuat baik yang gagal dipertahankan.

4.  Seorang klien dengan BPH (beign prostatic hypertrophy) sedang menjalani operasi TURP (transunethral resection of the prostate) dan mendapatkan irigasi kandung kemih. Sebelum tindakan dilakukan, perawat bedah memberikan penjelasan dan meminta persetujuan klien. Apakah nilai etik utama yang menjadi pedoman perawat dalam tindakan tersebut?

A. Keadilan B. Kebebasan C. Mendahulukan kepentingan orang lain

 

D. Persamaan hak E. Harga diri manusia Jawaban :B Rasional: TURP merupakan tindakan invasif yang beresiko untuk terjadinya komplikasi. Penjelasan sebelum pembedahan dilakukan untuk memberikan kesempatan klien

mengambil keputusan bagiinformasi, dirinya. Informed consent persetujuan yang diberikan klien setelahterbaik pemberian merupakan salahadalah satu bentuk ben tuk penerapan nilai kebebasan. Klien bebas membuat keputusan untuk menerima atau menolak tindakan  bagi dirinya. 5.  Seorang perawat sedang memberikan penjelasan kepada klien untuk persiapan pulang pada klien dengan kanker prostat setelah tindakan prostatectomy. Penjelasan yang diberikan agar klien tidak mengangkat barang dengan bobot lebih dari 10 kg selama minimal 6 minggu. Apakah diagnosa keperawatan yang relevan dengan rencana tersebut?

A. Resiko gangguan cairan B. Gangguan aktivitas dan istirahat C. Resiko komplikasi pendarahan D. Resiko gangguan mobilitas fisik E. Gangguan eliminasi urine Kunci & Pembahasan Jawaban :C Rasional: Untuk mencegah mengangkat beban yang lebih dari 10 kg selama minimal 6 minggu merupakan penjelasan yang tepat bagi klien pasca prostatektomi untuk mencegah komplikasi pendarahan. Pilihan C adalah diagnosis yang relevan dengan rencana tersebut. Pilihan A, B, D, dan E disingkirkan karena tidak ada data dan rencana yang relevan dengan diagnosis tersebut.

6.  Seorang klien yang dirawat dengan diabetes mellitus tipe I mendapat NPH dan regular insulin 2 jam yang lalu pada pukul 7.30. klien memanggil perawat dan melaporkan bahwa ia merasa lapar, gemetar dan lemas. Klien makan pagi pada pukul 08.00 dan akan makan siang. Perawat harus membuat daftar urutan prioritas tindakan. Susunlah urutan u rutan tindakan yang harus dilakukan. Semua pilihan harus dimasukkan. i. Periksa tanda- tanda vital klien ii. Tes ulang kadar glukosa darah klien iii. Periksa kadar glukosa darah klien iv. Berikan klien setengah cangkir jus buah untuk diminum v. Berikan klien camilan kecil yang mengandung karbohidrat dan protein vi. Dokumentasikan keluhan klien, tindakan yang diambil dan hasilnya Pilihan jawaban:

 

  A. iii, iv, i, ii, v, vi B. ii, i, iv, iii, v, vi C. v, ii, i, iv, iii, vi D. v, iv, iii, ii, i, vi E. iv, iii, ii, i, v, vi Jawaban :A Rasional: Klien mengalami gejala hipoglikemi ringan. Jika terdapat gejala lapar, iritabel, gemetar atau lemas, perawat pertama kali harus mengecek kadar gula darah untuk memastikan bahwa klien mengalami hipoglikemia. Setelah dipastikan, perawat p erawat akan memberikan 10-15 gr karbohidrat dan kemudian mengecek kembali kadar gula darah dalam waktu 15 menit. Sementara itu, perawat akan mengukur tanda-tanda vital. Perawat akan memberikan makanan lain yang mengandung 10-15 gr karbohidrat jika gejala klien  belum hilang. Atau sebaliknya perawat akan memberikan makanan ringan mengandung karbohidrat dan protein jika jadwal makan selanjutnya lebih dari 1 jam dari waktu kejadian. Setelah dilakukan tindakan dan perbaikan, status hipoglikemi, perawat akan mendokumentasikan kejadian, tindakan dan hasil.

7.  Seorang perawat sedang merawat klien stroke dengan hemiparese dextra yang masuk fase rehabilitasi. Saat ini perwat sedang mengajarkan klien agar dapat makan dengan tangan kirinya dan berjalan dengan menggunkan tripot. Apakah teori utama yang mendasari tindakan perawat dalam asuhan keperawatan tersebut?

A. Caring B. Adaptasi, C. Self care D. Kebutuhan E. Perwatan holistik Jawaban :C Rasional: Membntu klien yang mengalami kelumpuhan antara lain makan dengan menggunakan tangan yang sehat dan membantu klien berjalan dengan menggunakan tripot adalah upaya yang dilakukan perawat agar klien dapat mandiri dengan keterbatasan yang ada pada dirinya. Perawat berupaya memandirikan klien sehingga dia dapat melaksanakan aktivitas tanpa bantuan setelah pulang dari rumah sakit.

8.  Seorang perawat menerima penugasan merawat klien. Bagaimana urutan prioritas yang harus diterapkan berdasarkan kebutuhan klien? Susun urutan klien berdasarkan urutan yang seharusnya terlihat. Semua pilihan harus digunakan. i. Klien terpasang gips selama 1 hari mengeluh merasa me rasa nyeri sangat menyiksa ii. rumah pembedahan sakit 4 hari yang lalu karena MCI,nyeri mengeluh pusing iii.Klien Klienyang 3 harimasuk postoperasi abdomen, mengeluh saat nafas dalam

 

iv. Klien 1 hari postoperasi setelah operasi ORIF (open reduction and internal fixation) pada  pergelangan tangan mengeluh nyeri pada area pemasangan pin v. Klien yang dipindahkan dari ruang ICU, 1 hari postoperasi CABG (coronary artery bypass b ypass graft), mengeluh nyeri pada area insisi. Pilihan Jawaban:

A. i, ii, iv, iii, v B. i, iv, iii, v, ii C. i, v, ii, iv, iii D. ii, iv, iii, i, v E. ii, iv, i, v, iii

Jawaban :C Rasional: Setiap klien ini dalam keadaan nyeri dan memerlukan pengkajian dan  perawatan. Klien dengan nyeri luar biasa (nyeri berat) perlu dikaji terhadap terjadinya kompartemen sindrom. Bila tidak ditangani akan cepat mengalami kecacatan. Selanjutnya klien yang baru dipindahkan seharusnya dikaji karena klien ini sehabis menjalani prosedur bedah mayor satu hari sebelumnya sebelumn ya dan sedang merasa nyeri. Klien yang mengalami pusing perlu dikaji kemudian untuk memastikan apakah pusing karena disebabkan oleh hipertensi. Klien dengan keluhan nyeri pada area insersi pin setelah operasi ORIF pada pergelangan tangan mempunyai kebutuhan prioritas setelah 3 hari  pasca operasi klien merasa nyeri saat napas dalam.

9.  Seorang perawat ditugaskan untuk merawat 5 orang klien dan menghabiskan waktunya unuk merawat 1 orang diantaranya yang baru kembali dari kamar bedah. Perawt tidak minta asisten dan tidak memonitor kliennya yang lain. Pada sinag hari, salah seorang kliennya turun dari tempat tidur tanpa bantuan dan jatuh dari tempat tidur, sehingga lengannya patah. Manakah perilaku perwat yang menggambarkan negligence?

A. Perawat melakukan asuhan keperawatan kepada 4 orang klien. B. Perawat tidak mengecek secara teratur klien lain C. Membiarkan klien turun dari tempat tidur D. Menghabiskan sebagian besar waktunya merawat salah seorang klien yang baru kembali dari kamar bedah E. Tangan klien yang mengalami patah Jawaban : B  Rasional: Perawat dapat dituntut dengan tuntutan malpraktik, karena gagal memenuhi tugasnya sehingga menyebabkan orang lain dalam bahaya. Perawat juga dapat dituntut

dengan tuntutan karena perbuatan pengabaian klien. Hati-hati tindakan  pengabaian yangnegligence menimbulkan bahaya bagi orang lain. Perawat yang tidak tidajuga k melakukan

 

monitoring secara teratur berarti gagal melakukan tugas dan kewajibannya terhadap klien yang mengakibatkan klien trauma. 10. Seorang perawat sedang merawat klien yang baru kembali dari kamar bedah untuk tindakan  perbaikan fraktur lengan. Klien mengeluh nyeri berat pada lengan dan juga terasa baal pada tangannya. Perawat mencatat bahwa jari klien tampak pucat dan nadi pada tangan tersebut sangat lemah.Siapa Perawat berusaha untuk menghubungi dokter ada jawaban. yang harus dihubungi perawat saat ini? bedah beberpa kali, tetapi tidak i. Perawat penanggung jawab ii. Pengawas iii. Administrator rumah sakit iv. Pengawas dokter bedah v. Perwakilan media lokal Pilihan jawaban:

A. i, ii, iv B. ii, iii, v C. iii, iv, v D. i, ii, iii E. ii, iii, iv Jawaban : A  Rasional: Perawat bertanggung jawab mencarikan bantuan untuk klien ini walaupun dokternya tidak berespons. Perawat akan segera menghubungi perawat yang bertugas,  pengawas rumah sakit, pengawas dokter bedah atau dokter bedah lain yang dihubungi oleh  perawat atas arahan dari perawat yang berwenang. Tidak perlu memberitahukan pihak administrasi rumah sakit pada saat ini dan perawat tidak akan membertahukan media massa lokal mengenai kondisi klien.

11. Perawat pada unit ruang nifas merawat klien yang baru saja melahirkan dengan riwayat  plasenta privia. Manakah resiko yang muncul terkait plasenta privia yang perlu diperhatikan  perawat ketika meninjau rencana keperawatan dan mempersiapkan melakukan pengawasan  pada klien?

A. Infeksi B. Perdarahan C. Hipertensi Kronis D. Disseminated intravascular coagulation (kelainan pembekuan darah intravena) E. Gagal ginjal akut

 

Jawaban : B Rasional: Pada plasenta privia, plasenta terletak pada segmen bawah uterus. Segmen  bawah uterus tidak mempunyai struktur otot yang sama seperti kepunyaan uterus, dan  bagian ini lebih rentan terjadi perdatahan. Pilihan A, C, D dan E bukan resiko spesifik yang terkait dengan plasenta privia.

 

12. pengkajian Seorang anak kekurangan cairan.anak Datamenglami apakah yang ditemukan perawat saat danmengalami memutuskan bahwa kondisi peningkatan serta kekurangan cairan teratasi ?

A. Anak tidak mengeluarkan air mata B. Berat jenis urine 1.030 C. Pengeluaran urine kurang dari 1 mL/kg/jam D. Capillary refill time (CRT) kurang dari 2 detik E. Anak lemah Jawaban : D

Rasional: Indikator bahwa kekurangan volume cairan teratasi adalah Capilarry refill time (CRT) kurang dari dua detik, berat jenis urin antara 1,002 sampai 1,025, pengeluaran urine sekurang-kurangnya 1 mL/kg/jam dan anak dapat mengeluarkan air mata. CRT kurang dari dua detik adalah satu-satunya indikator bahwa kondisi anak mengalami  peningkatan. Pengeluaran urin kurang dari 1 mL/kg.jam, berat jenis urine 1,030 dan anak tidak mengeluarkan air mata mengindikasikan bahwa kekurangan volume cairan belum membaik. Kondisi lemah merupakan indikasi lain daria adanya kekurangan cairan. 13. Perawat menjelaskan perubahan sistem kardiovaskuler yang terjadi selama kehamilan pada klien dan memahami penemuan anggapan normal untuk klien pada trimestes kedua yaitu :

A. Peningkatan nadi B. Peningkatan tekanan darah C. Sering buang air D. Penurunan produksi sel darah merah E. Peningkatan motilitas gastro intestinal Jawaban : A  Rasional: Pada masa antara 14 dan 20 minggu kehamilan, nadi meningkat antara 10 sampai 15 detak/ menit, yang akan berlanjut sampai akhir kehamilan. Pilihan B, C, dan D  benar. Selama kehamilan, tekanan darah biasanya sama seperti sebelum kehamilan, namun secara bertahap menurun sampai 20 minggu kehamilan. Selama trimester 2 tekanan diastol dan sistol menurun sekitar 5 hingga 10 mmHg. Konstipasi dapat timbul

 

akibatpenurunan motilitas pada sistem pencernaan atau tekanan dari uterus. Selama masa kehamilan, terjadi juga peningkatan produksi sel darah merah. 14. Perawat di ruang gawat darurat diberitahu bahwa banyak korban selamat dari kecelakaan  pesawat akan dikirim ke rumah sakit. Korban mengalami kedinginan karena pesawat jatuh ke sungai. Apa tindakan awal yang harus dilakukan perawat ?

A. Memanggil perawat supervisor untuk mengaktifkan prosedur respons bencana B. Menambah suplai air steril dan normal saline di ruang triage C. Memanggil ICU untuk mengirim perawat ke ruang gawat darurat D. Memanggil departemen laundry dan meminta agar disediakan banyak selimut hangat di ruang gawat darurat E. Melakukan rapat dengan tim kesehatan

Jawaban : A Rasional: Pada bencana eksternal banyak orang dibawah ke ruang gawat darurat untuk

menfdapatkan perawatan. Tindakan awal yang harus dilakukan perawat adalah mengaktifakan prosedur respon bencana. Meskipun pilihan B, C, D, dan Eadalah tindakan lain yang akan diambil ileh perawat, tindakan awal adalah mengaltifkan  prosedur respon bencana.

15. Perawat day care sedang mengobservasi seorang anak berusia 2 tahun dan mencurigai adanya strabismus. Hasil observasi mana yang mengindikasikan kondisi tersebut ?

A. Anak mengalami gangguan pendengaran B. Anak selalu memiringkan kepala untuk melihat C. Anak tidak memberikan respons saat diajak berbicara D. Anak selalu menggerakkan kepala untuk mendengar E. Anak tidak dapat memgokuskan pandangan pada perawat

Jawaban : B  Rasional: Strabismus merupakan kondisi di mana mata tidak simetris karena kurangnya kurangn ya koordinasi dari otot ekstra okular. Perawat dapat mencurigai me ncurigai adanya strabismus pada anak ketika anak mengeluh sakit kepala yang berulang, pegerakan mata yang asimetris, memiringkan kepala ketika melihat. Manifestasi lain termasuk mata asimetris, menutup satu mata untuk melihat, diplopia, fotopobia, kehilngan pandang binokular, atau kelainan  persepsi pandangan. Pilihan A, C, D dan E, tidak mengindikasikan kondisi ini.

 

16. Apa panduan yang harus digunakan oleh perawat saat berencana memberikan delegasi dan tugas ?

A. Mengutamakan keselamatan klien B. Sesuai dengan permintaan staf C. ruangan dalam unit pulang D. Pembagian Jumlah klien yang direncanakan E. Klien dengan disabilitas Jawaban : A Rasional: Terdapat panduan saat perawat akan memberikan delegasi atau akan merencanakan tugas. Hal ini termasuk, mengutamakan keselamatan klien, mengetahui variasi kemampuan keterampilan seseorang, menentukan tugas mana yang dapat didelegasikan dan pada siapa; sesuaikan tugas dengan orang yang menerima delegasi  berdasarkan aturan praktik keperawatan dan sesuai dengan posisi pekerjaannya, lengkapi dengan arahan yang jelas, ringkas, akurat, dan lengkap; memvalidasi pemahaman staf yang diberikan delegasi; berikan percaya diri pada pad a staf yang diberikan delegasi dan  berikan feedback yang sesuai setelah tugas dikerjakan; dan jaga keberlanjutan perawatan sebaik mungkin saat melakukan perawatan pada klien. Permintaan staf, aspek kenyamanan seperti pembagian ruangan, dan mengantisispasi perubahan jumlah klien di unit bukan panduan yang spesifik untuk pendelegasian dan perencanaantugas.

17. Klien dengan sindrom Guillain-Barre mengalami paralisis pada tubuh bagian atas, sudah diintubasi dan diberikan ventilasi mekanik. Manakah strategi yang harus dimasukkan  perawat pada perencanaan keperawatan untuk menbantu klien menghadapi penyakitnya ?

A. Memberikan klien kontrol penuh atas keputusan perawatan dan membatasi  pengunjung B. Memberikan umpan balik positif dan mendorong ROM aktif C. Memberikan informasi, memberikan umpan balik yang positif, dan mendorong relaksasi D. Memberikan obat penenang melalui intravena E. Mengurangi distraksi dan membatasi pengunjung Jawaban : C  Rasional: Klien dengan sindrom Guillain-Barre mengalami ketakutan dan kecemasan akibat paralisis tubuh bagian atas, serta munculnya gangguan yang tiba-tiba. Perawat dapat mengurangi ketakutan dengan memberikan informasi yang akurat tentang kondisi klien, memberikan perawatan lanjut, dan umpan balik positif pada klien, mendorong relaksasi, serta distraksi. Keluarga bisa dilibatkan pada aktifitas tertentu dan memberikan

hiburan untuk klien juga.

 

18. Perawat sedang merawat klien remaja yang sakit terminal. Saat merawat klien ini, perawat seharusnya melaksanakan intervensi yang mana?

A. Patuhi keinginan klien setiap saat B. Dorong klien untuk tergantung pada staf RS C. pertanyaan yang berkaitan dengan RS D. Tolak Dornguntuk klien menjawab untuk mempertahankan kontrol diri yang maksimal E. Patuhi semua keinginan keluarga setiap saat Jawaban : D Rasional: Intervensi yang tepat saat merawat remaja yang menderita mende rita penyakit terminal meliputi menghindari aliansi baik dengan orang tua atau anak, penataan rumah sakit yang mendorong kemandirian dan konrol diri klien yang maksimal, dan menjawab pertanyaan remaja tersebut dengan jujur. Mematuhi keinginan klien setiap saat tidak terapeutik.

19. Seorang anak berusia 6 tahun dengan HIV telah dirujuk ke RS untuk mendapatkan  penanganan nyeri. Anak tersebut bertanya pada perawat apakah nyerinya akan ak an hilang. Apa reapons yang palinb tepat untuk diberikan oleh perawat ?

A. “Nyerinya akan hilang jika kamu berbaring dan membiarkan obatnya bekerja.”  bekerja.”   B. “Cobalah untuk tidak berpikir tentang itu. it u. Semakin kamu memikirkannya maka akan semakin terasa sakit.”  sakit.”   C. “Aku tahu pasti terasa sakit, tapi jika kamu mengatakannya padaku ketika k etika itu terjadi, aku akan mencoba dan membuat nyerinya berkurang.”  berkurang.”   D. “Setiap saat terasa nyeri, tekan tombol panghilan pan ghilan dan dan aku akan memberikan sesuatu untuk membuat nyerinya hilang.”  hilang.”  E. “Nyerinya akan hilang jika kamu membiarkanku melakukan semua penatalaksanaan yang kamu butuhkan.”  butuhkan.”   Jawaban : C  Rasional: Banyak komplikasi yang berhubungan dengan HIV disertai denga nyeri berat. Manajemen nyeri yang agresif sangat penting sehingga anak mempunyai kualitas hidup yang wajar. Perawat harus memberitahukan adanya nyeri pada anak dan membiarkan anak untuk mengetahui segala hal yang akan dilakukan untuk mengurangi nyeri. Memberitahu anak bahwa dengan membatasi pergerakan akan menghilangkan nyeri adalah sesuatu yang salah. Membirkan anak untuk berpikir bahwa ia bisa mengontrol nyerinya dengan berpikir atau tidak berpikir tentang nyeri termasuk mermehkan siklus nyeri yang terkait HIV. Memberi harapan palsu dengan memberitahu anak bahwa nyeri akan “menghilang seluruhnya” bukan hal bukan hal yang jujur maupun ralistis.

 

 

SOAL KASUS JIWA :  20. Ny.   Ny. T dirawat di ruang tenang rawat inap kesehatan jiwa mengeluh dirinya tidak mau  berbicara dengan orang lain, malas bergaul dengan orang lain, tidak mau berkomunikasi.

Apakah prioritas diagnosa keperawatan pada kasus tersebut..? A. Gangguan komunikasi B. Malu dengan orang lain C. Isolasi diri D. Mengurung diri E. Isolasi sosial

Jawaban : E

Isolasi sosial. Ini termasuk mudah ditebak, jelas sekali soalnya. Isolasi sosial ditandai dengan pasien tidak mau bergaul dengan orang lain, malas bercakap-cakap dengan orang lain. 21. Seorang nklien dengan depresi berat yang telah mencoba percobaan bunuh diri berkata kepada perawat “ saya seharusnya mati, saya selalu gagal. Tidak pernah ada hal yang baik  bagi saya. Apakah respon yang menunjukan komunikasi terapeutik? A.  Anda memiliki segalanya untuk hidup B.  Mengapa anda melihat diri anda sebagai suatu kegagalan C.  Merasa seperti ini adalah bagian dari depresi D.  Kamu suda merasa gagal untuk beberapa lama? E.  Kamu tidak boleh mengatakan seperti itu Jawaban : D

Rasional : Menanggapi perasaan yang dialami oleh klien adalah teknik komunikasi terapeutik yang paling efektif. Pilihan yang paling benar adalah contoh pernyataan ulangan. Pilihan yang tersisa memblokit komunikasi karena meminimalkan perasaan klien dan tidak memfasilitasi eksplorasi perasaan yang diungkapkan klien. k lien. Selain itu  penggunaan kata “mengapa” adalah non terapeutik.  terapeutik.   22. Ketika perawat komunitas mengunjungi klien dirumah klien mengatakan “saya belum tidur sama sekali beberapa malam terakhir. “ Berikut adalah a dalah respo respon n perawat yang menggambarkan komunikasi terapeutik untuk klien ini? A.  Saya melihat B.  Sungguh

 

C.  Anda mengalami kesulitan tidur D.  Kadang-kadang saya mengalami kesulitan tidur juga E.  Saya tau masalah anda Jawaban : C

Rasional : Pilihan yang benar menggunakan komunikasi terapeutik melalui pernyataan ulang. Meskipun pernyataan ulang adalah teknik yang memiliki komponen segera, hal itu mengulangi tema utama klien, membantu perawat untuk memperoleh persepsi khusus dari masalahdari klien. Masalah yang tersisa adalah bukan respon terapeutik sejak klien memperluas masalah. Menawarkan pengalaman pribadi membuat keluar k eluar fokus dari klien dan perawat. 23. Perawat diunit kesehatan mental dari rumah sakit adalah pemimpin sesi psikoterapi kelompok apakah peran perawat selama tahap terminasi pada pengembangan kelompok? A.  Mengahargai bahwa kelompok telah mengidentifikasi tujuan B.  Mendorong penyelesaian kerja kelompok C.  Menghargai peran serta masing-masing anggota kelompok D.  Mendorong anggota untuk mengenal satu sama yang lain E.  Menghargai bahwa kelompok telah mengidentifikasi, norma-norma peran, dan tanggung jawab Jawaban : C

Rasional : Pada tahap terminasi, tugas pemimpin kelompok adalah untuk menghargai kontribusi dari masing-masing anggota dan pengalaman kelompok k elompok secara keseluruhan. Dalam tahap ini, anggota kelompok mempersiapkan perpisahan dan membantu sama lain untuk mempersiapkan masa depan. Menghargai bahwa kelompok telah mengidentifikasi tujuan, norma, peran dan tanggung jawab serta mendorong ikatan kelompok yang  bersama yang telah terjalin selama tahap awal. Mendorong penyelesaian kerja kelompok selama tahap kerja 24. Ketika klien dirawat diunit kesehatan mental rawat inap dengan diagnosis anorexia nervosa,  pendekatan perilaku kognitif digunakan sebagai bagian dari rencana keperawatan. Apaka tujuan dari perawatan itu? A.  Menyediakan lingkungan yang mendukung B.  Memeriksa konflik intrapsikis dan masalah masa lalu C.  Menekankan interaksi sosial dengan klien yang menarik diri D.  Membantu klien untuk memeriksa disfungsional pikiran dan keyakinan E.  Membantu klien untuk berkomunikasi dengan orang lain

Jawaban : D

 

Rasional : Terapi perilaku kognitif digunakan untuk membantu mengidentifikasi klien dan memeriksa memeriksa disfungsi pikiran dan mengidentifikasi dan memeriksa ni nilai-nilai lai-nilai dan keyakinan dalam memelihara pikiran-pikiran. Pilihan yang tersisa, sementara terapi dalam situasi tertentu, tidak berfokus pada perilaku kognitif. 25. Seorang klien di diagnosis dilirium menjadi disorientasi dan bingung dimalam hari. Apakah Apak ah intervensi yang dilakukan pertama kali oleh perawat? A.  Pindahkan klien dekat dengan ruang perawatan B.  Menggunakan sumber cahaya tidak langsung dan mematikan televisi C.  Jauhkan televisi dan cahaya yang lembut pada malam hari D.  Bermain musik lembut pada malam hari, dan menjaga ruangan terang E.  Membatasi waktu interaksi dengan klien Jawaban : B

Rasional : Menentukan aktivitas sehari-hari secara konsisten dan lingkungan yang tenang adalah penting kerika klien adalah mengalami disorientasi. Memeindahkan klien di sebelah ruang perawat adalah penting meskipun bukan tindakan awal. Membatasi waktu interaksi dengan klien tidak di sarankan. 26. Ketika merencanakan pemulangan klien dengan kecemasan kronis, perawat mensarankan tujuan untuk mempromosikan lingkungan yang aman di rumah. Apakah tujuan pemeliharaan yang paling tepat? A.  Menekan perasaan cemas B.  Mengidentifikasi situasi yang merangsang kecemasan C.  Terus kontak dengan konsuler krisis D.  Menyingkirkan kecemasan dari semua situasi E.  Membatasi interaksi dengan yang lainnya Jawaban : B

Rasional : Menyadari situasi yang menghasilkan kecemasan mempersiapkan klien untuk mengatasi kecemasan atau menghindari rangsangan tertentu. Konselor tidak akan tersedia untuk seluruh situasi yang menghasilkan kecemasan, dan pilihan ini tidak mendorong  perkembangan kekuatan internal. Menekan perasaan dan membatasi interaksi dengan lainnya tidak akan menyelesaikan kecemasan. Menyingkirkan seluruh kecemasan dari kehidupan adalah tidak mungkin. 27. Perawat sedang mengkaji data klien yang dirawat di RS untuk kesehatan mental. Perawat mencatat bahwa klien mengalami kecemasan akibat krisis situasional perawat menentukan  bahwa krisis ini dapat disebabkan oleh kegiatan berikutr dibawah ini?

 

A. Saksi mata pembunuhan B.  Kematian orang yang dicintai

 

C.  Sebuah kebakaran yang menghancurkan rumah klien D.  Sebuah pemerkosaan yang baru di alami oleh klien E.  Pengalaman menjadi korban pengebom Jawaban : B

Rasional : Suatu krisis meningkat dari sumber internal dan eksternal. Situasi eksternal yang dapat memicu krisis meliputi kehilangan atau perubahan pekerjaan, kematian orang yang dicintai, aborsi, perubahan status keuangan, penceraian dan penambahan anggota keluarga baru, kehamilan, dan penyakit parah, A,C,D dan E mengidentifikasi krisi adventif mengacu pada krisis bencana “itu tidak di rencanakan atau atau di sengaja. 28. Perawat mengamati klien dengan perilaku klien yang menunjukan agresif. Perawat mengamati perilaku yang di tunjukan klien meningkat perlahan-lahan. Apakah intervensi keperawatan yang kurang membantu klien pada waktu i ni? A.  Memulai langkah penahanan B.  Menghargai perilaku klien C.  Membantu klien di tempat yang tenang D.  Menjaga jarak yang aman dari klien E.  Mengontrol klien Jawaban : A

Rasional : Selama periode eskalasi, perilaku menunjukan perilaku menunjukan kehilangan kontrol. Tindakan keperawatan meliputi mengambil kendali, menjaga jarak yang aman, menghargai perilaku, mengajak klien di tempat yang tenang, dan pengobatan yang sesuai untuk klien. Untuk memulai langkah-langkah penahanan selama periode ini adalah tidak pantas. Iniasi tindakan penahan diperlukan paling tepat selama periode krisis. 29. Seorang klien dengan skizofrenia telah dimulai terapi pengobatan dengan clozapine. Perawat harus mengkai hasil yang di dapatkan, manakah hasil laboratorium yang diperlukan untuk memantau efek samping dari obat ini? A.  Jumlah trombosit B.  Kadar glukosa darah C.  Fungsi hati D.  Jumlah sel darah putih E.  Kadar nitrogen urea darah Jawaban : D 

Rasional : Klien yang mengkonsumsi clozapine mengalami meng alami agranulositosis yang ditunjukan dengan melihat sel darah putih menurun hingga kurang dari 3000 sel/mm3.

 

Agranulositosis bisa berakibat fatal jika tidak terdeteksi dan tidak diobati. Penelitian laboratorium lainnya tidak berhubungan secara khusus untuk penggunaan obat ini.

SOAL HOME CARE : 30. Seorang klien dengan diagnosa anoreksia nervisa, sedang mengalami kelaparan, berada pada sebuah kamar perawat dengan dua tempat tidur. Seorang klien baru masuk untuk dijadikan teman sekamar klien tersebut. Klien manakah yang paling sesuai untuk dijadikan teman sekamar klien dengan anoreksia nervosa?  nervosa?  A. Klien dengan pneumonia B. Klien yang menjalani tes diagnosis C. Klien yang cenderung mengatur orang lain D. Klien yang dapat bermanfaat untuk membantu klien anoreksia saat makan E. Seorang klien yang mengalami disorientasi Jawaban : B

Klien yang menjalani tes diagnosis adalah teman sekamar yang sesuai. Klien yang mengalami anoreksia nevisa cenderung mengalami komlikasi hematologi seperti leukopeni. Memiliki teman sekamar denga pneumonia akan bertambah resiko tertular. Klien dengan anoreksia nervosa tidak seharusnya ditempatkan pada situasi dimana dia bisa fokus pada kebutuhan nutrisi orang lain atau diatur oleh orang lain karena hal ini akan menyebabkan  pengalihan dan dan penekanan kelaparan kelaparan personal 31. Perawat home care memberikan instruksi terkait pengendalian infeksi dasar pada orang tua dari  bayi dengan infeksi human immunodeficiency immunodeficiency virus (HIV). Kalimat mana dari orang tua yang mengindikasikan kebutuhan akan instruksi lanjutan ? mengindikasikan A. "Saya akan membersihkan membersihkan semua kotoran yang yang tercecer dari popok dengan cairan alkohol" B. "Saya akan mencuci botol bayi, dot, dan d an pengaman dot di tempat cuci c uci piring atau menggunakan air hangat C. "Saya pasti menyiapkan makanan yang tinggi kalori dan protein D. "Saya pasti mencuci tangan dengan bersih sebelum dan setelah merawat bayi saya" E. "Saya akan membersihkan semua alat yang terkena cairan tubuh bayi dengan larutan klorin. Jawaban : A

Rasional : HIV ditularkan melalui daraha, sekresi cairan vagina dan Air Ssu Ibu. Harus diinstruksikan

menggunakan

larutan

klorin,

untuk

mendisinfeksi

benda-benda

yang

 

terkontaminasi. atau memberrsihkan ceceran dari popok bayi. Alkohol tidak akan efektif untuk mematikan virus. Pilihan B,C,D dan E merupakan instruksi dasar terkait pengendalian infeksi. 32.Perawat mengevaluasi kondisi klien pasca kraniotomi 3 hari yang lalu. Manakah temuan  pengkajian yang menunjukkan bahwa klien mengalami mengalami meningitis sebagai komplikasi dari  pembedahan ? A. Kerning sign negatif B. Tidak ada kaku kuduk C. Tanda Brudzinski positif D. Skor GCS 15 E. Refleks Babinski negatif Jawaban : C

Rasional: Gejala iritasi meningeal yang cocok dengan meningitis meliputi kaku kuduk, tanda  brundzinki positif dan tanda kernig positif. Kaku kuduk ditandai dengan kekakuan dan nyeri  pada leher, yang biasanya dikeluhkan saat leher difleksikan. Tanda kernig positif saat klien merasa nyeri dan kaku pada oto hamstring ketika kaki fleksi maksimal pada lutut dan  pinggul. Tanda brudzinski positif saat klien merefleksikan pinggul pinggul dan lutut sebagai respon dari fleksi kepala dan leher ke dada yang dilakukan oleh perawat. GCS 15 merupakan skor sempurna dan mengindikasikan bahwa klien sadar penuh, tanpa defisit neurologis. 33. Seorang perawat yang sedang berjalan di area bisnis pusat kota melihat seorang pekerja jatuh dari

tangga. Perawat bergegas menghampiri menghampiri korban, yang tidak ada respons. Bagaimana

seharusnya perawat membuka jalan napas korban ? A. Posisi chin lift B. Head tilt-chin lift C. Manuver jaw thrust D. Head tilt-jaw thrust E. Chin lift-jaw thrust Jawaban : C

Rasional: Apabila ada dugaan terjadi cedera lehaer, maka manuver jaw-thrust dapat digunakan dalam BLS untuk membuka jalan napas. Head-tilt-chin-lift menyebabkan hiperekstensi leher dan menimbulkan komplikasi, jika terjadi cedera leher. Tidak ada posisi head tilt-jwa thrust atau chin lift untuk membuka jalan napas.

 

34. Perawat melakukan pemeriksaan fisik pada klien dengan DM tipe 2. Hasilnya antara lain glukosa darah puasa 120 mg/dL, suhu tubuh 38,4 C, nadi 88x/menit, frekuensi napas 22x/menit, dan tekanan darah 100/70 mmHg. Manakah hasil yang paling akan menjadi perhatikan perawat ? A. Nadi B. Pernapasan C. Suhu tubuh D. Tekanan darah E. Gula darah puasa Jawaban : C

Rasional: Peningkatan suhu tubuh dapt mengindikasikan adanya infeksi. Infeksi dapat menimbulkan sindrom nonketotik, hiperosmolar, hiperglikemik, atau ketoasidosis diabetik. Hasil temuan lai yang ada dipertanyaan semua dalam batas normal. 35.Pengibatan antihipertensi telah disepkan untuk pasien dengan hipertensi. Klien meberitahu  perawat bahwa mereka ingin mengonsumsi herbal untuk membantu menurunkan tekanan darahnya. Manakah tindakan yang harus dilakukan perawat? A. Beritahu klienbahwa herbal tidak aman dan seharusnya tidak digunakan sama sekali B. Ajarkan klien bagaimana cara mengukur tekanan darah sehingga bisa memonitor tekanan darahnya mandiri. C. Dorong klien untuk mendiskusikan penggunaan herbal denga dokter D. Beritahu klien jika mereka mengonsumsi herbal maka mereka harus sering mengukur tekanan darahnya E. Izinkan klien menggunakan menggunakan herbal apapun sesuai keyakinannya keyakinannya Jawaban : C

Rasional: Meskipun beberapa herbal memiliki manfaa, tapi tidak semua herbal aman digunakan. Klien yang sudah mendapatkan terapi konvensional harus dimotivasi untuk menghindari herbal dengan efek farmakologisyang sama karena kombinasi kedua hal tersebutdapat memicu reaksi yang berlebihan atau efek interaksi yang belum diketahui. Perawat harus menyaran kan klien untuk mendiskusikan penggunaan herbal dengan dokter. 36. Seorang anak berusia 10 tahun dengan hemofilia telah terpeleset di es dan lututnya terbentur. Apa  pengobatan yang yang harus dipersiapkan dipersiapkan oleh perawa perawat? t? A. Injeksi faktor X B. Memberikan infys zat besi

 

C. Memberikan infus faktor X D. Memberikan injeksi IM zat besi menggunakan menggunakan metode Z-track E. Injeksi IM faktor X Jawaban : C

Rasional: Hemofilia adalah rangkaian kelainan perdarahan yang disebabkan oleh kekurangan  protein koagulasi spesifik. Penatalaksanaan Penatalaksanaan utamanya utamanya adalah pemberian faktor pembekuan darah; obat-obatan seperti pereda nyeri, mungkin akan diberikan berdasarkan asal  perdarahan. Seorang anak dengan hemofilia rentan terjadiperdarahan sendi setelah kejadian terjatuh. Faktor VIII akan diberikan secara intravena untuk mengganti ketidakadaan faktor  pembekuan dan akan meminimalkan meminimalkan perdarahan. Faktor X dan zat besi tidak digunakan untuk menangani anak dengan hemofilia. 37. Klien mengalami stres dan ansietas yang berat sedang diajarkan tentang terapi self-control. Mana pernyataan klien yang mengidentifikasi 'kebutuhan akan edukasi lanjutan tentabg terapi' ? A. "Terapi jenis baru ini bisa di gunakan untuk situasi yang juga baru" B. "Keuntungan dari teknik ini adalah perubahan cenderung bertahan lama" C. "Berbicara kepada diri sendiri adalah komponen komponen dasar dari jenis terapi ini " D. "Jenis terapi ini memberikan dukungan negatif ketika muncul stimulus" E. "Jenis terapi ini dapat dengan mudah dikuasai" Jawaban : D

Rasional: Dukungan negatif ketika muncul stimulus adalah deskripsi dari terapi aversi. Pilihan A, B, C, dan Eadalah karateristik dari self control. 38. Perawat sedang membantu klien yang sedang dilakukan induksi persalinanpada usia kehamilan 41 minggu. Klien mengalami kontraksi sedang dan muncul setiap 2 sampai 3 menit, dengan durasi kontraksi 60 detik. Sebuah monitor denyut jantung janin telah terpasang. Rata-rata denyut  jantung janin janin antara 120 sampai sampai 122 kali per menit menit selama satu jam. Apakah Apakah tindakan tindakan prioritas? A. Memberitahukan pada petugas kesehatan yang lain B. Menghentikan infus oksitoksin (pitocin) C. Memebrikan oksigen masker 8 sampai 10 lpm D. Menghubungi keluarga klien jika keluarga belum ada ditempat E. Meningkatkan jumlah tetes cairan infus Jawaban : B

 

Rasional: Tindakan keperawatan prioritas adalah menghentikan infus oksitoksin. Oksitoksin dapat menyebabkan kontraksi uterus yang kuat dan penurunan oksigen plasenta, menyebabkan penurunan beberapa kondisi. Setelah menghentikan oksitoksin perawat harus mengatur posisi klien. Memberikan oksigen, meningkatkan tetesan cairaran IV (cairan infus tanpa oksitoksin), dan meberotahukan pada petugas kesehatan yang lain adalah tindakan yang dapat diambil dalam situasi ini. Menghubungi keluarga klien bukan tindakan prioritas saat ini. 39. Perawat komunitas mengunjungi klien yang sekarat karena kanker ovarium. Selamam kunjungan klien mengatakan Jika saya bisa hidup lebih lama untuk merayakan ulang tahun anak perempuan saya yang ke 16, maka saya akan siap mati untuk setelahnya. Manakah fase koping yang dialami oleh klien? A. Marah B. Menyangkal C. Bergaining (tawar-menawar) D. Depresi E. Menerima Jawaban : C

Rasional: Menyangkal, tawar-menawar, marah depresi, dan menerima merupakan tahapan yang dialami klien dengan penyakit yang mengancam jiwa. Tawar menawar didentifikasi sebagai perilaku di mana individu bersedia melakukan apa saja untuk menghindari kehilangan atau mengubah prognosis atau nasib. Marah juga merupakan respon pertama seseorang saat mendengar berita yang tidak menyenangkan, dan kalimat umumnya adalah kenapa saya? atau menyalahkan orang lain. Menyangkal merupakan ungkapan suatu kekageyan atau tak percaya dan mungkin respon utama yang mendengar berita buruk. Depresinya biasanya ditampakkan dengan tidak punya harapan, menangis atau bahkan diam, dan menarik diri. 40. Asidosis respiratorik. Tanda dan gejala mana yang harus dilakukan pengkajian perawat untuk karateristik kelainan itu? A. Bradikardi dan hiperaktifitas B. Penurunan rerata dan kedalaman pernapasan C. Sakit kepala, sulit tidur dan bingung D. Bradipnea, pusing, parestesi E. Irama napas tidak teratur, dan berkeringat banyak

 

  Jawaban : C

Rasional: Ketika klien mengalami asidosis respiratorik, rerata kedalaman pernapasan meningkat meningkat sebagai kompensasi. Klien juga mengalami sakit kepala sulit tidur; perubahan status mental, seperti mengantuk dan bingung; gangguan visual; diaforesis; sianosis karena hipoksia menjadi semakin akut; hiperkalemia; hiperkalemia; nadi cepat dan ireguler; serta distrimia. Pilihan A, B, D, dan E tidak secara spesifik berhubungan dengan kelainan ini.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF