Soal Jawab Manajemen Produksi

February 28, 2020 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Soal Jawab Manajemen Produksi...

Description

Contoh Soal Produktivitas total Latihan : 1.

PT. AZ pada tahun 1 dan 2 masing-masing menghasilkan produksi sebesar 30.000 kg dan 40.000 kg roti kering. Masukan

Tahun 1

Tahun 2

Biaya/ Unit

Tenaga kerja

10.000 Jam

13.000 Jam

Rp. 7.000/ Jam

Energi

9.000 Jam

10.000 Jam

Rp. 6.000/ Jam

Bahan Baku

40.000 Jam

50.000 Jam

Rp. 2.000/ kg

Apakah satuan ukuran produktivitas yang dipakai ? Dan berapa perubahan produktivitas Tahun 1 terhadap Tahun ke 2 ? Serta produktivitas mana yang tertinggi ? Jawab : Produktivitas Total = Seluruh Output ÷ Seluruh Input Produktivitas Total Tahun 1 = 30.000 kg ÷ ((10.000 jam×7.000/jam) + (9.000 jam×6.000/jam) + (40.000 jam×2.000kg)) = 30.000 kg ÷ ((70.000.000) + (54.000.000) + (80.000.000)) = 30.000 kg ÷ 204 jt = 147,05 kg / juta rupiah Produktivitas Total Tahun 2 = 40.000 kg ÷ ((13.000 jam×7.000/jam) + (10.000 jam×6.000/jam) + (50.000 jam×2.000kg)) = 40.000 kg ÷ ((91.000.000) + (60.000.000) + (100.000.000)) = 40.000 kg ÷ 251 jt = 159,36 kg / juta rupiah Index Produktivitas = ( Produktivitas tahun 2 ÷ Produktivitas tahun 1 ) × 100 % Index produktivitas = ( 159,36 kg / juta rupiah ÷ 147,05 kg / juta rupiah ) × 100 % = 108,37 % Berarti terdapat perubahan sebesar + 8.37 % , maka menjadi 108,37 % 2. Bagian produksi perusahaan telah berhasil merakit produk sebanyak 720 set perhari pada tahun pertama. Apabila jumlah tenaga kerja bagian tersebut sebanyak 80 Orang. Hitunglah produktivitas tenaga kerja bagian produksi tersebut ?? Jawab : Parsial = Output ÷ ∑ tenaga kerja

Parsial = 720 set ÷ 80 orang = 9

Soal dan Jawaban Tugas Pengantar Bisnis (Hubungan Produktivitas dan Kuantitas) 1. Apa hubungan antara produktivitas dan kualitas? Jawab : Produktivitas berkaitan dengan memproduksi produk secara efisien dan lebih menekan pada hubungan antara output dan input yang digunakan untuk menghasilkan produk. Yang dimaksud produktivitas disini adalah total product efficiency. Kualitas atau mutu diartikan sebagai tingkat atau kadar keunggulan suatu produk. Kualitas juga dapat diartikan sebagai ukuran keunggulan suatu produk secara relative. Hubungan : “semakin tinggi sebuah perusahaan menghasilkan produk (productivity), maka akan semakin tinggi pula kualitas barang tersebut” 2. Mengapa serikat pekerja peduli terhadap produktivitas perusahaan? Jawab : Guna melaksanakan kegiatan di perusahaan, diperlukan perpaduan semua sarana yang disepakati antar pihak secara jujur dan terbuka. Hubungan antar pihak didunia industri, hubungan yang terjadi antar pekerja dan pengusaha, melahirkan hubungan produktivitas perusahaan. Pelaksanaan Hubungan produktivitas perusahaan yang harmonis, dinamis, berkeadilan dan bermartabat sangat tergantung dari kemampuan manajemen untuk mengadakan koordinasi atas fungsi-fungsi tanah dan gedung, material, mesin dan peralatannya, energi dan sumber daya manusia melalui perencanaan, pelaksanaan, koordinasi, kontrol dan memotivasi, mempertahankan atau pengembangan program guna perolehan hasil barang dan jasa yang telah direncanakan sesuai perkiraan kebutuhan pasar. 3. Apa bagian tenaga kerja input dan output untuk ukuran produktivitas pekerja? Jawab : a) Input pekerja, melliputi: - Sumber Daya Manusia - Teknologi b) Output pekerja, meliputi: - Barang/jasa, bisa berupa barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi. 4. Apa aktivitas management?

yang

melibatkan

ke

dalam

kualitas

total

a) b) c) d) e) f) g)

Jawaban : Fokus pada Pelanggan. Obsesi terhadap Kualitas. Pendekatan Ilmiah Komitmen Jangka Kerja Sama Tim (Teamwork) Perbaikan Sistem Secara Berkesinambungan. Pendidikan dan Pelatihan

5. Apa hal-hal yang perlu ada tindakan dalam proses rekayasa ulang Jawaban : Langkah pertama dalam pelaksanaan rekayasa ulang adalah menentukan apakah rekayasa ulang memang dibutuhkan oleh organisasi. Manajemen puncak butuh memahami terlebih dahulu pengetahuan tentang rekayasa ulang baik melalui pelatihan maupun menggunakan konsultan. Hal ini dilakukan agar terdapat kepastian bahwa organisasi memang membutuhkan rekayasa ulang. Jika manajemen puncak melihat bahwa rekayasa ulang adalah penting untuk dilakukan, maka langkah berikutnya adalah membangun komitmen untuk menjalankan rekayasa ulang dengan benar. Pada langkah ini akan banyak ditemuai hambatan dan penolakan dari berbagai pihak. Langkah ini penting untuk terjadinya keterlibatan semua pihak dalam perubahan nyata dalam organisasi. Langkah berikutnya adalah menentukan apakah akan menggunakan konsultan dari luar atau akan menggunakan staf berbakat yang dimiliki untuk menjalankan rekayasa ulang. Jika menggunakan staf internal, maka harus dipastikan team yang terbentuk dilakukan melalui seleksi yang baik, dan team diberi pelatihan yang cukup tentang rekayasa ulang. Sebaliknya, jika korporasi memutuskan menggunakan konsultan, maka tetap tema internal harus dilibatkan berbartisipasi dalam team rekayasa ulang dengan konsultan. 6. Bagaimana kamu dapat menyarankan bahwa bechmarketing digunakan untuk menaikan produktivitas dalam sector jasa? Jawaban : Benchmarking adalah suatu proses yang biasa digunakan dalam manajemen atau umumnya manajemen strategis, dimana suatu unit/bagian/organisasi mengukur dan membandingkan kinerjanya terhadap aktivitas atau kegiatan serupa unit/bagian/organisasi lain yang sejenis baik secara internal maupun eksternal. Dari hasil benchmarking, suatu organisasi dapat memperoleh gambaran dalam (insight) mengenai kondisi kinerja organisasi sehingga dapat mengadopsi best practice untuk meraih sasaran yang diinginkan. Kegiatan benchmarking tidaklah harus peristiwa yang dilakukan satu kali waktu, namun bisa juga merupakan kegiatan berkesinambungan sehingga organisasi dapat memperoleh manfaat dalam meraih praktek aktifitas organisasi yang terbaik untuk mereka. 7. Mengapa pemberdayaan pekerja penting untuk perbaikan tim? Jawaban :

Kerjasama tim merupakan salah satu unsur fundamental dala Total Quality Service. Tim merupakan sekelompok orang yan bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama; yang bertemu secara reguler untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah, serta menyempurnakan proses; yang bekerjasama dan berinteraksi secara terbuka dan efektif yang memberikan hasil ekonomikdan motivasionala yang diharapkan bagi organisasi. Secara koseptual, pemberdayaan adalah upaya memberikan otonomi, wewenang, dan kepercayaan kepada setiap individu dalam suatu organisasi, serta mendorong mereka untuk kreatif agar dapat merampungkan tugasnya sebaik mungkin. Karyawan diberi keleluasaan untuk mengambil tindakan – tindakan yang dipandang tepat dalam rangka melayani pelanggan, termasuk menangani keluhan mereka. 8. Mengapa produktivitas tinggi dalam sector jasa begitu sulit untuk dicapai? Jawaban : Produktivitas kerja merupakan kondisi untuk mengukur tingkat kemampuan dalam menghasilkan produk: individual, kelompok, dan organisasi. Produktivitas ditentukan oleh dukungan oleh semua sumber daya organisasi yang dapat diukur dari segi efektivitas dan efesiensi, yang difokuskan pada aspek-aspek: 1) hasil akhir (produk nyata) yang dicapai: kualitas dan kuantitasnya 2) durasi atau lamanya waktu yang digunakan untuk mencapai hasil akhir 3) penggunaan sumber daya secara optimal 4) kemampuan beradaptasi dengan permintaan pasar atau pengguna Produktivitas dapat dipengaruhi oleh factor internal dan eksternal Penilaian produktivitas menitikberatkan pada upaya untuk memotret hasil yang telah dicapai secara objektif, sebagai bahan dasar ketika dilakukan pengukuran, sedangkan pengukuran kinerja lebih meneitikberatkan kepada upaya untuk melakukan perbandingan antar hasil yang dicapai dengan rencana atau standar yang sudah ditetapkan sebelumnya. Dengan demikian bias diketahui kadar atau tingkat ketercapainnya, untuk kemudian dijadikan feedback ataupu feedforward. Ketika pegawai mampu menunjukkan hasil yangs sesuai atau sesuai target berarti mereka memiliki produktivitas tinggi, sedangkan jika di bawah standar maka produktivitas mereka dinilai rendah. 1.Bagaimana Anda akan mengukur produktivitas:  Tukang pos  Tenaga penjual  Profesor  Pekerja sosial  Mahasiswa  Petani Produktivitas dapat digambarkan dalam dua pengertian yaitu secara teknis dan finansial. Pengertian produktivitas secara teknis adalah pengefesiensian produksi terutama dalam pemakaian ilmu dan teknologi. Sedangkan pengertian produktivitas

secara finansial adalah pengukuran produktivitas atas output dan input yang telah dikuantifikasi. Definisi-definisi produktivitas yang telah berkembang dan dibentuk oleh para pakar di Negara-negara dan badan-badan Internasional, antara lain : 1. Menurut Marvin E Mundel, yang dipublisir oleh The Asian Productivity “Organization (APO) produktivitas didefinisikan sebagai berikut : Produktivitas adalah rasio keluaran yang menghasilkan untuk penggunaan di luar organisasi, yang memperbolehkan untuk berbagai macam produk dibagi oleh sumber-sumber yang digunakan, semuanya dibagi oleh suatu rasio yang sama dari periode dasar”. 2. Menurut Paul Mali definisi produktivitas adalah sebagai berikut : “Produktivitas adalah ukuran yang menyatakan seberapa hemat sumber daya yang digunakan di dalam organisasi untuk memperoleh sekumpulan hasil”. Jawaban untuk soal diatas adalah:  Tukang pos: bertugas untuk menyampaikan surat, barang, berkas-berkas kepada pelanggan. Sehingga untuk mengukur produktivitas seorang tukang pos dapat dilihat dari barang-barang yang dikirim oleh pelanggan apakah sampai pada alamat tujuan, dengan waktu yang tepat dan apakah pelayanan dalam sebuah pos telah berjalan dengan baik. Dalam hal ini baik pengirim maupun penerima mempercayakan mengirim barang melalui sebuah pos.  Tenaga penjual: tenaga penjual bertanggung jawab menyampaikan barang dagangan kepada konsumen. Pengukuran produktivitas dapat dilakukan dengan melihat data keuangan, data penjualan dan sebagainya.Jikaperbandingan barang yang terjual dari tahun ke tahun meningkat maka dapat dikatakan produktivitas tenaga penjual meningkat. Sebaliknya jika penjualan dari tahun ke tahun menurun maka dapat dikatakan produktivitas menurun. Dalam menentukan produktivitas diperlukan evaluasi, perencanaan dan perbaikan produktivitas itu sendiri.  Profesor: Profesor dapat dikatakan seseorang yang memiliki ilmu pengetahuan yang luas, untuk menjadi seorang Profesor tidaklah mudah karena harus melewati

Jenjang

pendidikan

yang

cukup

panjang.

Untuk

mengukur

produktivitas seorang Profesor dapat dilihat dari ilmu yang dimiliki, dapatkah Profesor menerapkan ilmunya pada kehidupan sehari-hari atau membagikan ilmu tersebut kepada orang lain. Misalnya banyak buku yang pengarangnya adalah Profesor, ?????(beri contoh lain).  Pekerja sosial: untuk mengukur produktivitas pekerja sosial misalnya diambil contoh orang yang bekerja di PMI. Seorang pekerja sosial tidak melihat apakah gaji yang diterimanya kecil atau besar, bahkan mungkin ada yang tidak

mendapatkan gaji. Biasanya pekerja sosial tidak melihat dari sisi materi tetapi lebih kepada kemanusiaan yang bersifat sosial. Sehingga produktivitasnya dapat dilihat dari kinerja yang dilakukannya apakah sudah

sesuai dengan

ketentuan.  Mahasiswa: produktifitas mahasiswa dapat dilihat pada saat menjalani kuliah apakah aktif dalam perkuliahan, mendapatkan

nilai yang bagus sehingga

setelah lulus dari sebuah universitas mahasiswa tersebut dapat menjadi orang yang berpendidikan baik dalam bersikap, berfikir dan mengambil keputusan. Mahasiswa setelah selesai kuliah menjadi sarjana, kemudian memiliki pekerjaan yang layak. Misalnya setelah kuliah dalam dunia kerja dapat menduduki kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan dengan sebelum menjadi sarjana. Jika pekerjaan yang didapat hanya setaraf dengan pendidikan sekolah menengah dapat dikatakan produktivitasnya menurun.  Petani: produktivitas petani dapat dilihat dari hasil panen. Hasil panen setiap tahunnya meningkat, hasil panen juga berkualitas baik, dan waktu panen sesuai dengan ketentuan. Biaya penanaman dan penjualan harus seimbang, yaitu hasil penjualan lebih besar sehingga petani mendapatkan keuntungan bukan sebaliknya mendapatkan kerugian.

2. Berilah suatu contoh dari lima unsur didalam lingkungan suatu universitas. Jawab: Lingkungan sistem terdiri dari beberapa elemen yang ada diluar, dalam hal mereka bukanlah input, output atau proses. Akan tetapi mereka dipengaruhi performa sistem dan konsekuensi pencapaian suatu sistem. Contoh sistem dalam sebuah Universitas adalah mahasiswa, fakultas, staf, administrasi, gedung, perlengkapan, ide-ide dan aturan. Mahasiswa sebagai input, memasukkan kelas, mengerjakan tugas, perpustakaan sebagai proses dan outputnya adalah berpendidikan. Satu cara untuk mengidentifikasi elemen lingkungan adalah dengan mengajukan dua pertanyaan.  Apakah elemen berkaitan dengan tujuan sistem?  Apakah mungkin bagi pengambil keputusan untuk secara signifikan memanipulasi elemen tersebut? Jika dan hanya jika jawaban dari pertanyaan pertama adalah ya, dan jawaban dari pertanyaan kedua adalah tidak, berarti elemen ada didalam lingkungan. Elemen lingkungan dapat berupa sosial, politik, hukum, fisik atau ekonomi. Sehingga

contoh dari lima unsur didalam lingkungan suatu universitas adalah

universitas lain, aturan dan hukum yang berkaitan dengan sebuah lembaga pendidikan,

tempat,bentuk bangunan universitas, dan penghasilan dari pegawai, dosen atau orang yang bekerja pada sebuah universitas tersebut.

SOAL JAWAB MANAJEMEN PRODUKSI 1.

Jelaskan peranan manajemen operasi dalam meningkatkan daya saing perusahaan pada persaingan usaha yang semakin kompetitif?

2.

Kenapa saat ini ada kecenderungan industri farmasi MNC (Multi Nasional Company) melakukan proses merger atau akuisisi. Jawab: Alasan untuk memperkuat struktur keuangannya karena industri farmasi memerlukan dana/modal yang sangat besar untuk penemuan obat baru (drug discovery). Proses penemuan obat baru biasanya membutuhkan waktu 5 - 20 tahun membutuhkan dana yang sangat besar.

3.

Apa yang dimasud dengan organisasi? Jawab: Organisasi adalah kumpulan dari elemen-elemen) orang, teknologi, informasi, struktur dan tujuan) untuk melaksanakan usaha-usaha produktifnya. Organisasi adalah orang-orang yang usahanya harus dikoordinasikan, tersusun dari sejumlah subsistem yang saling berhubungan dan saling bergantung, bekerja atas pembagian kerja, dan wewenang serta mempunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai.

4.

5.

Sebutkan 2 fengsi esensial dari perusahaan dan fungsi-fungsi penting lainnya? Jawab: Fungsi esensial: Produksi, meruapakan sisi penawartan (supply chain) Pemasaran, merupakan sisi permintaan (demand side) Fungsi perushaan lain: Keuangan, meliputi penyediaan modal, gaji kaeyawan, investasi Personalia, menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan, meliputi: karir, planning, training, dan recruitment proses. Sebutkan pentingnya manajemen operasional untuk bidang-bidang fungsional lainnya?

1. a. b. c. d. e. 2. 3. 6.

Jawab: Berkaitan dengan design, operasi, pengawasan sisi penawaran Manajer pemasaran dapat memahami kemampuan dan keterbatasan produksi/operasi Manajer keuangan dapat merencanakan ekspansi kapasitas, kebutuhan, modal, aliran kas, dll. Para akuntan dapat menghitung akuntansi biaya, harga pokok pabrik melakukan auditing dan pengawasan, produksi dan persediaan Manajer personalia dapat mengetahui kompleksitas desain pekerjaan training/ketrampilan yang diperlukan, secara seleksi kayawan Ahli komputer dan sistem informasi dapat mengembangkan berbagai sistem yang diperlukan. Sekitar 70% aktiva-aktiva yang ada: persediaan, mesin, alat di bawah pengawasan manjaer produksi/operasi. Tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat (HSE): sosial responsibilitas. Berilah contoh-contoh usaha untuk meningkatkan perbaikan terusmenerus supaya dihasilkan efisiensi usaha yang dikenal sebagai “continuous improvement”

Jawab: Improve cost yaitu terjadi penekanan biaya akan melakukan penghematan 2. Improve product competitiveness, yaitu usaha agar proses produksinya ramping, efisien dan cepat, waste-nya kecil dan penyimpangan kecil akibat variasi yang kecil. 1.

7.

Apa yang dimasud dengan “world class manufaturing company”? Jawab: Perusahaaan kelas dunia yang dapat bersaing pada pasar domestik dan ekspor dan dapat mencatat keuntungan.

8.

Sebutkan lima tanggung jawab keputusan utama (five major decision area) di dalam manajemen operasi?

Jawab: 1. Proses, sangat menetukan apakah perushaan bisa survive/tidak untung/rugi. Proses yang generated dan panjang, akan meningkatkan cost, sebaliknya makin sederhana prosesnya akan menurunkan cost. 2. Capacity (out put per satuan waktu), sangat penting untuk menjamin kontinuitas suplai. Kalau demand besar maka capacity harus besar. 3. Inventory (persediaan), merupakan sumber daya yang menganggur dan memberi nialai lebih jika sudah dijual.

Inventory tidak boleh terlalu tinggi, karena dapat mengganggu cash-flow, tetatpi juga tidak boeh terlalu rendah karena sangat berisiko tinggi bagi perusahaan (bisa meyebabkan loss of sale) 4. Quality (derjat kepuasa, cocok dengan tujuan penggunaan) bisa membangun kepercayaan 5. Man power, merupakan unrecoveded assets, harus menguasai teknologi. 9.

Jelaskan adanya konflik pada tujuan pengendalian inventory dan bagaimana cara mengatasi konflik tersebut?

Jawab: Konflik yang terjadi meliputi: 1. Keuangan: menjaga inventory yang rendah untuk memperkuat modal 2. Marketing: menginginkan inventory tinggi untuk mendorong penjualan. 3. Operasi: menginginkan inventory secukupnya (optimum) untuk menjaga efisiensi produk dan memperlancar tingkat pemanfaatannya. Pengatasan: inventory manajemen harus mengembangkan konflik-konflik tersebut dan mengendalikan inventory tersebut secara keseluruhan. 10. Jelaskan sistem pengendalian persediaan secara pareto, dan apa manfaat terbesar dari cara Pareto ini?

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Jawab: Sistem pengendalian persediaan berdasarkan value (nilai). Manfaat: Sangat berguna, mudah dilaksanakan, membantu manajemen dalam menentukan tingkat persediaan yang efisien Memberikan perhatian pada jenis persediaan utama yang dapat memberikan cost benerfit yang besar bagi perusahaan Manfaat nyata diperoleh karena dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi fungsi-fungsi produksi Dapat memanfaatkan modul kerja (working capital) sebaik-baiknya sehingga dapat memacu pertumbuhan perusahaan Memanfaatkan persediaaan sebagai “idle resouces” untuk menjamin kontinuitas operasi, sehingga dapat menyediakan barang-barang secara ekonomis dan menguntungkan. Sumber daya produksi dapat dimanfaatkan seacara lebih efisien.

Persediaan yang rendah menghasikan: 1. Gagal memenuhi kebutuhan psar (lack of sale) berakibat ganda yaitu kehilangan kepercayaan dari konsumen dan kehiilangan pangsa pasar 2. Terjadi konflik antar manajemen, produksi dan pemasaran yang bisa merusak dari kerja sama tim yang kuat.

3.

Tidak dapat mencapai target perusahaan, pertumbuhan-pertumbuhan tidak tercapai, kerugian yang nyata.

11. Jelaskan peran industri farmasi dalam mendukung pertumbuhan makroekonomi Indonesia. Jawab: Jika bisnis farmasi tumbuh berkembang akan menyerap banyak tenaga kerja yang juga akan mendukung pertumbuhan ekonomi sehingga akhirnya dapat meningkatkan GNP dan GDP serta meningkatkan income per kapita. 12. Berilah contoh co-marketing yang dilakukan oleh pelaku bisnis farmasi untuk lebih sukses dalam merebut pangsa pasar? Jawab: Pfizer dengan Warner Lambert Parke Davis (WLPD) dalam menjual Lipitor. 13. Kenapa pertumbuhan volume lebih baik daripada pertumbuhan value? Jawab: Karena jika value growing belum tentu volumenya juga growing, yang mungkin hanya disebabkan oleh kenaikan harga yang menyebabkan volume malah menjadi turun, sedangkan jika volume growing maka otomatis value growing. 14. Kenapa setiap perusahaan selalu menerapkan pertumbuhan dalam setiap membuat budget tahun depan, dan apakah manfaat pertumbuhan bagi perusahaan? 15. Apakah manfaat yang diperoleh masyarkat apabila harga barang di pasar ditetapkan secara bebas sesuai mekanisme “supply and demand”? Jawab: 1. Customer dapat memilih produk mana yang akan dipakai. 2. Setiap produsen akan berlomba-lomba meningkatkan kualitas produk dancustomer satisfction untuk bersaing merebut market share sehingga customer diuntungkan dengan harga yang lebih murah. 16. Apakah yang mempengaruhi tinggi rendahnya “added value” pada diagram IPO? Jawab: Tergantung dari bagaimana cara meningkatkan added value. Ada 2 cara: 1. Dengan meningkatkan produktivitas/efisiensi sehingga megurangi nonadded value activities sehingga added value meningkat. 2. Menggunakan advanced technology.

17. Sebutkan komponen dari COP (cost of production) pada industri farmasi, komponen apa yang merupakan komponen terbesar? Jawab: 1. Raw materials/packaing materials (70 – 80%). 2. Factory overhead (15 – 20%). 3. Direct labors ( 5 -10 %). Komponen terbesar adalah raw materials/packaging materials. 18. Jelaskan kenapa “five major decision areas” disebut sebagai keputusan strategi bagi perusahaan?

1. 2. 3. 4. 5.

Jawab: Karena “five major decision area” yang menentukan maju mundurnya perusahaan, apakah perusahaan tersebut bisa survive atau tidak. Five major decision area: Process Capacity Inventory Quality Man power

19. Investasi yang dilakukan oleh perusahaan perlu dibukukan dengan cara yang hati-hati, why? Jelaskan pendapat saudara ! Jawab: Karena jangan sampai investasi yang dilakukan justru membebani biaya produksi. 20. Apakah akibat dari kesalahan dalam pengendalian persediaan sehingga terjadi persediaan yang rendah dan apa kelebihannya?

1. 2. 3. 1. 2. 3.

Jawab: Risiko/akibat dari kesalahan dalam pengendalian persediaan sehinggga terjadi persediaan yang rendah: Gagal memenuhi kebutuhan pasar (loss of states) berakibat ganda, yaitu kehilangan kepercayaan konsumen, kehilangan kepercayaan konsumen, kehilangan pangsa pasar. Terjadi konflik antarmanajemen, produksi dan pemasaran, merusak kerjasama tim yang kuat Tidak dapat mencapai target perusahaan, pertumbuhan perusahaan tidak tercapai, kerugian yang nyata. Kelebihan: Dapat mengurangi tanggung jawab ke pihak ketiga (liabiility) Memperbaiki aliran dana (working capital kuat, cash flow) Berhasil memenihu tanggung jawab jangka pendek

21. Kenapa indikator makro-ekonomi, tersedianya lapangan kerja (employment rate) adalah indikator makro eknonomi yang sangat penting dibandingkan dengan indikator yang lain? 22. Sebutkan beberapa statagi bisnis yang dilakukan oleh industri farmasi multinasional untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan dalam persaingan binis farmasi global yang semakin sulit dan keras? 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Jawab: Meger Akuisisi Co-marketing: 2 perusahaan bekerja sama untuk menjal suatu poduk Aliansi strategis: perusahaan yang beraliansi untuk membeli barang dalam jumlah besar dan lebih murah karena mempunyai bargaining position yang kuat. Product license: pembelian produk perusahaan asing ke perusahaan lokal Network rationalization Operational excelence New product discovery Strong and effective R and D

23. Jelaskan esensi dari perhatian Peter Drucker kepada customer “the purpose of a bussiness is to create and retain customer” dalam kaitannya untuk tetap “survival” dalam persaingan. Jawab: 1. Untuk menjaga volume, customer jangan sampai pergi mencari alternatif lain diusahakan menjadi loyal customer 2. Harus mencari new customer tidak hanya mengandalkan retain customer, mencari customer baru supaya bisnisnya growing. 24. Sebutkan cara-cara penting untuk meningkatkan produktivitas pada industri farmasi 1. 2. 3. 4.

Jawab: Increase output Reduce waste Reduce input Reduce COP (cost of production)

25. Kenapa pengikatan volume produksi sangat penting untuk dapat menjaga biaya produksi senantiasa tetap sehingga dapat memberikan sumbangan untuk memperkuat daya saing diproduk di pasar. Jawab:

Karena semakin besar out put (volume produksi) maka biaya produksinya akan semakin murah. 26. Apakah peranan strategis dari persediaan dan sebutkan akibat dari kesalahan pengendalian persediaan: 1. 2. 3.

1. 2. 3.

Jawab: Posisi persediaan adalah di bagian neraca harta lancar (current asets) Menjamin kontinuitas, pemasokan berdasarkan peramalan Mendukung pedapatan perusahaan, biaya operasional, pertumbuhan dan keuntungan Akibat dari kesalahan pengendalian persediaan: Persediaan yang tinggi berakibat : Kerusakan barang, pembakaran, kadaluarsa dalam penyimpanan Tanggug jawab kepa pihak ketiga angat besar Gangguan cash flow, gagal memenuhi tanggunhg jawab jangka pendek dan merusak citra perusahaan.

berikut : Periode 1 Periode 2 Kuantitas Harga Kuantitas Harga OUTPUT : Produk A 3100 $ 30 3250 $ 40 Produk B 1200 $ 40 1150 $ 45 Produk C 1100 $ 50 1050 $ 60 INPUT : Labor Kategori 1 3500 $ 7 3000 $ 5 Kategori 2 2000 $ 8 1100 $ 7 Material : Material 1 15000 $ 2 17000 $ 4 Material 2

1500 $ 4 1400 $ 6

Material 3

1300 $ 3 1400 $ 4

Energy 3500 $ 0.14 4000 $ 0.15 Capital

Depresiasi 250.000 0.20 250.000 0.20 Return (Profit) 20.000 250.000 Hitunglah berdasarkan metode APC :

a. Produktivitas parsial

b. Produktivitas total c. Productivity index, profitability index dan price recovery berikut :

Periode 1 Periode 2 Kuantitas Harga Kuantitas Harga OUTPUT : Produk A 3100 $ 30 3250 $ 40 Produk B 1200 $ 40 1150 $ 45 Produk C 1100 $ 50 1050 $ 60 INPUT : Labor Kategori 1 3500 $ 7 3000 $ 5 Kategori 2 2000 $ 8 1100 $ 7 Material : Material 1 15000 $ 2 17000 $ 4 Material 2

1500 $ 4 1400 $ 6

Material 3

1300 $ 3 1400 $ 4

Energy 3500 $ 0.14 4000 $ 0.15 Capital Depresiasi 250.000 0.20 250.000 0.20 Return (Profit) 20.000 250.000 Hitunglah berdasarkan metode APC :

a. Produktivitas parsial

b. Produktivitas total

c. Productivity index, profitability index dan price recovery

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF