Soal Dan Jawaban Teknologi Bahan Konstruksi
July 25, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Soal Dan Jawaban Teknologi Bahan Konstruksi...
Description
Nama : Widyana Aji Satria NPM : 17649001
1. Apa yang menyebabkan masyarakat sekarang beralih ke bahan matrial selain kayu jelaskan menurut pendapat anda. Kayu adalah termasuk salah satu sumber daya alam. Sumber daya alam yang butuh waktu lama dalam pembaharuannya. Contohnya kayu jati jat i yang butuh waktu 5 sampai 15 tahun untuk bisa dipanen. Selain itu ukuran panjang kayu juga terbatas jika dibanding bahan material yang lain. Material lain seperti contohnya profil baja bisa dibuat sesuai panjang yang dibutuhkan, karena bisa dibuat oleh manusia menggunakan mesin sedangkan kayu tidak bisa. Kayu juga memiliki kekurangan tidak tahan lama dan tidak tahan api, jika dibandingkan dengan bahan material lain. 2. Bagaimana cara untuk mengetahui kadar lumpur pasir? Jelaskan dan lengkapi dengan gambar JPG! Salah satu caranya adalah dengan pengujian volume. Caranya adalah sebagai berikut: a. Sediakan pasir sebanyak kira-kira 250ml, lalu masukkan ke dalam gelas ukur kapasitas 500 ml.
b. Masukkan air bersih ke dalam gelas ukur yang telah berisi pasir, kira-kira sampai hampir penuh. c. Lakukan pengadukan, yaitu dengan cara menutup mulut gelas ukur dengan rapat lalu bolak-balik gelas ukur tersebut berulang-ulang. Lakukan pengadukan selama mungkin agar semua lumpur benar-benar terpisah dari semua butiran pasir. d. Setelah selesai diaduk, letakkan gelas ukur tersebut di tempat yang aman. Biarkan selama 1 hari/24 jam. e. Lalu lakukan pengukuran nilai A dan B dengan menggunakan penggaris seperti gambar dibawah ini.
f. Setelah nilai A dan B diketahui, maka Nilai Presentase Kadar Lumpur pada pasir dapat dihitung dengan rumus dibawah dibawah ini : Kadar Lumpur (%) = (A-B)/A x 100 g. Contoh: Jika dari hasil pengukuran diperoleh nilai A = 5,6 cm dan nilai B = 5,4 cm, maka :
–
Kadar Lumpur (%) ==(5,6 5,4)/5,6 x 100 3,57 % h. Nilai kadar lumpur = 3,57 % ini lebih l ebih kecil dari standar SK SNI S-04-1998-F, 1989 yaitu dibawah 5 %, artinya pasir yang diuji tersebut layak untuk langsung digunakan sebagai material bangunan, tanpa harus dicuci terlebih dahulu. 3. Sebutkan Jenis-jenis kayu dengan foto JPG dilengkapi dengan deskripsinya! a. Kayu Jati Kayu jati merupakan kayu kelas satu karena kakuatan, keawetan dan keindahannya. Secara teknis, kayu jati memiliki kelas kekuatan I dan II, kelas keawetan I dan II. Kayu jati terbukti tahan terhadap jamur, rayap ra yap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri. b. Kayu Merbau Jika dibanding dengan kayu jati, karakteristiknya cukup keras dan stabil. Termasuk kayu dengan kelas awet I, II dan kelas kuat I, II. Kayu merbau terbukti tahan terhadap serangga. Kayu Merbau memiliki tekstur kayu yang kasar dan merata, dengan arah serat yang kebanyakan lurus.
c. Kayu Mahoni Kayu mahoni memiliki tekstur yang cukup halus, serta indah dan berwarna merah muda sampai merah tua. Banyak digunakan sebagai elemen dekorasi ruangan. Termasuk kayu dengan kelas awet III dan kelas kuat II, III. d. Kayu Sonokeling Kayu Sonokeling memiliki serat kayu yang sangat indah, berwarna ungu, bercoret-coret hitam, atau hitam keunguan berbelang cokelat dengan kemerahan. kemerahan. Selain indah kayu kayu ini juga kuat kuat dan awet. Termasuk kayu dengan kelas awet I dan kelas kuat II. e. Kayu Sungkai Teksturnya cukup halus, seratnya indah dan berwarna kuning pucat. Kayu sungkai sering digunakan sebagai bahan elemen dekoratif. Termasuk kayu dengan kelas awet III dan kelas kuat II, III. f. Kayu Kelapa Kayu kelapa merupakan salah satu alternatif baru yang berasal dari perkebunan kelapa yang sudah tidak menghasilkan lagi (berumur 60 tahun keatas) sehingga harus ditebang untuk diganti dengan bibit pohon baru. Semua bagian dari pohon kelapa adalah serat/fiber yaitu berbentuk garis pendek-pendek. g. Kayu Bangkirai Karakteristiknya cukup awet dan kuat. Termasuk kayu dengan kelas awet I, II, III dan kelas kuat I, II. Sifat kerasnya yang juga disertai tingkat kegetasan yang tinggi sehingga mudah muncul retak rambut dipermukaan. Karena kuatnya, kayu ini sering digunakan untuk material konstruksi berat seperti atap kayu. h. Kayu Kamper Memiliki karakteristik tidak setahan kayu jati dan sekuat bengkirai, kamper memiliki serat yang halus dan indah. Kayu ini memiliki ketahan terhadap hama secara umum baik, tapi tetap harus diawetkan sebelum diolah.
i. Kayu Meranti Merah Termasuk jenis kayu keras, warnanya merah muda tua hingga merah muda pucat, namun tidak sepucat meranti putih. Selain tidak bertekstur halus, halus, kayu meranti juga tidak begitu tahan terhadap cuaca, sehingga tidak dianjurkan untuk dipakai di luar ruangan. Termasuk kayu dengan kelas awet III, IV.
4. Berikan penjelasan mengenai material semen termasuk term asuk jenis semen yang sering dipakai dalam pembangunan, dilengkapi degan foto JPG! Semen adalah suatu bahan perekat hidrolis berupa serbuk halus yang dapat mengeras apabila tercampur dengan air. Semen Sem en sendiri terdiri dari batu kapur/gamping yang mengandung kalsium oksida, tanah liat yang mengandung: silika oksida, aluminium oksida dan besi oksida) dan gips yang berfungsi untuk mengontrol pengerasan. Jenis – jenis jenis semen : a. Semen Portland Pozolan (SPP) Semen ini merupakan hasil dari semen Portland ditambah dengan pozolan yang ditambahkan berkisar 10 – 30 %. Nama lain dari semen ini adalah Traz Portland Cement. Semen ini sering dipakai di negara Jerman. Tras yang digunakan adalah Traz Andernach. b. Semen Putih Campuran semen ini memiliki kadar Fe2O3 rendah , karena warna abu-abu pada semen portland disebabkan oleh serbuk besi. Semen ini dibuat dari batu kapur dan tanah liat putih (kaolin), kadar Fe2O3 tidak boleh lebih dari 1,5%. Pengolahannya sama dengna pengolahan semen biasa, tapi tidak menggunakan alat-alat yang mengandung besi. c. Masonry Cement Semen ini berfungsi untuk pasangan tembok dan plasteran. Semen ini dibuat dari semen portland dan dicampur dengan hasil gilingan batu kapur. Namun semen tipe I lebih baik dibandingkan dengan semen ini.
d. Semen Sumur Minyak Berfungsi untuk menyemen pipa pengeboran minyak, melapisi bocoran air atau gas. Semen ini dipakai dalam bentuk bubur cair yang dipompakan dengna tekanan tinggi yang mencapai 1200kg/cm2 dengan suhu rata-rata lebih dari 170O dalam keadaan belum mengeras. e. Hydropobic cement Terbuat dari klinker yang digiling dengan tambahan asam oleat atau asam streat. Campuran ini memberi kemampuan untuk mengurangi basahnya butiran semen. Kemampuan ini akan membuat ketahanan beton terhadap es dan air sangat meningkat. f. Waterproofed Cement Semen yang digunakan di Inggris yang terbuat dari semen Portland yang ditambahkan calsium, aluminium, atau serat logam lainnya g. Semen Alumina Terbuat dari batu kapur yang dicampur dengan bauksit dengan kadar campuran 60 - 70% (batu kapur), dan 30 – 40 40 % (bauksit). Campuran dibakar pada suhu 1600 O C dalam tungku listrik sampai cair, kemudian hasil baker tadi ditambahkan gips.
View more...
Comments