Pertanyaan Buku AIL BAB 10 “Aspek Keperilakuan pada Penganggaran Modal” 1. Mengapa para manajer cenderung memiliki persepsi jangka pendek?
Jawaban : Ada beberapa faktor untuk menerangkannya : a. Faktor individu
Persepsi individu berdasarkan penilaian pada informasi yang sudah ada Menilai dan menghubungkan keberhasilan pada kegiatan tertentu sebagai penyelesaian masalah pada kegiatan lainnya
Komitmen pada keputusan sebelumnya meskipun dibentuk oleh ada informasi yang salah b. Faktor organisasi :
Pemahaman/penafsiran yang berbeda terhadap tujuan dan strategi jangka panjang
Kendala komunikasi yang efektif antara manajer operasi dengan manajemen puncak karena factor rantai komando yang berjenjang (keputusan mendesak dari manajemen puncak sulit diharapkan)
Penghargaan organisasi terhadap tim, bukan individu (kurang termotivasi untuk memberikan kualitas kerja terbaik)
Koordinasi untuk memanfaatkan sumber daya organisasi belum tercapai c. Situasi / Lingkungan
Sumber daya departemen tertentu hanya mendukung pencapaian untuk kondisi terkini (berkaitan dengan minimnya dukungan/koordinasi dengan departemen terkait).
Potensi perubahan peraturan pemerintah yang “memaksa” manajer bekerja lebih cepat agar tidak terpengaruh oleh tuntutan perubahan aturan tersebut.
2. Bagaimana dapat disimpulkan bahwa anggaran modal menjadi suatu ritual ?
Jawaban: Anggaran modal menjadi “ritual” belaka jika menimbulkan rasa tidak percaya, penolakan, konflik internal, dan efek samping lain yang mengganggu aktivitas organisasi. Pada lain sisi : 1. Penganggaran berakibat pada terbatasnya ruang gerak pengguna anggaran, sebab di dalamnya terdapat pembatasan hal yang diinginkan dan tuntutan jadwal pelaksanaan. 2. Para partisipan telah mengetahui keputusan akhir, sehingga apapun yang disampaikan tidak akan memberikan perubahan berarti 3. Tidak ada usaha serius untuk menjamin partisipasi dan kerja sama dari partisipan anggaran dengan seluruh anggota organisasi
Nama : Rosida Tuffahati NIM
: 2015310131
Pertanyaan Buku AIL BAB 11 “Aspek Keperilakuan pada Pengambilan Keputusan dan Para Pengambilan Keputusan”
1. Bagaimanakah Anda melihat perkembangan riset akuntansi keperilakuan saat ini sehingga dapat memengaruhi pengambilan keputusan manajer?
Jawaban : Menurut saya, perkembangan riset akuntansi keperilakuan saat ini sehingga dapat memengaruhi pengambilan keputusan manajer adalah bahwa melalui riset akuntansi keperilakuan digunakan informasi akuntansi yang dirancang untuk berfungsi s ebagai suatu dasar bagi pengambilan banyak keputusan penting di dalam maupun di luar perusahaan. Sistem informasi dimanfaatkan untuk membantu dalam proses perencanaan, berhubungan untuk memotivasi orang-orang pada semua tingkatan di dalam perusahaan.
2. Pengambilan keputusan sebagai suatu bentuk pemecahan masalah mempunyai atau memiliki fungsi dan tujuan. Sebutkan dan jelaskan fungsi dan tujuan pengambilan keputusan tersebut!
Jawaban: a.
Fungsi pengambilan keputusan
(1) Pangkal permulaan dari semua aktivitas manusia yang sadar dan terarah baik secara individual maupun secara kelompok, baik secara institusional maupun secara organisasional. (2) Sesuatu yang bersifat futuristic, artinya menyangkut dengan hari depan atau masa yang akan datang, dimana efeknya atau pengaruhnya berlangsung cukup lama.
b. Tujuan pengambilan keputusan (1) Tujuan yang bersifat tunggal Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat tunggal terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah, artinya bahwa sekali diputuskan, tidak ada kaitannya dengan masalah lain (2) Tujuan yang bersifat ganda Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat ganda terjadi apabila keputusan yang dihasilkan menyangkut lebih dari satu masalah, artinya keputusan yang diambil itu sekaligus memecahkan dua (atau lebih) masalah yang bersifat kontradiktif atau yang bersifat tidak kontradiktif.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.