Soal Anastesi 1. Salah satu sumber gas anastesia adalah.. a. H20 b. N20 c. N2 d. NH2 e. Semua salah
2. Monitor standar untuk anastesi adalah.. a. Tekanan darah b. Ekg c. .. d. D.. e. Semua benar
3. Alat yang harus disediakan untuk anastesi umum a. Laryingoskop b. Stettoskop’ c. Introduser d. Tape or plaster e. Semua bner
4. Obat-obatan untuk anastesia umum adalah a. Premedikasi b. Induksi c. Pelumpuh otot
d. Pemeliharaan e. Semua benar
5. Yang tidak termasuk prosedur anastesia umum a. Memasang monitor b. Intubasi c. Oksigenasi d. Insisi atau operasi e. Semua bnar
6. Obat emergensi untuk meningkatkan tekanan darah adalah.. a. Lidocaine b. Aminofillin c. Sulfas atropine d. Dobutamine e. Semua bner
7. Obat emergensi untuk meningkatkan laju nadi .. C. sulfas atropine
8. Obat emergensi utk relaksasi otot bronkus a. Dopamine b. Aminofilin c. Noradrenalin d. Dobutamin e. Semua benar
9. Yang termasuk natural kortikosteroid a. Kortison b. Prednisone c. Predaisolon d. Dexamethason e. Semua benar
10.Obat berikut mempunyai sifat inotropic terhadap jantung a. Dobuthamin b. Nor-adrenalin c. Adrenalin d. Surfasatrofin e. Semua benar
11.Pada anestesi umum, batuk dapat terjadi karena: a. Penggunaan pelumpuh obat b. Efek samping opioid c. Anestesi terlalu dalam d. Anestesi terlalu dangkal e. Infuse diguyur
12.Bila terjadi anaphylactic shock kuat dengan gejala henti nafas, maka harus diberikan tindakan-tindakan sbb, kecuali: a. Pemberian adrenalin b. Nafas buatan c. Aminofilin
d. Anti-histamin e. Kortikosteroid
13.Pada shock hemorrhagic, pemberian transfuse merupakan indikasi apabila perdarahan terjadi sebanyak: a. 10% dari volume darah b. 20% c. 15% d. 40% e. Salah semua
14.Pada pasien dengan shock anaphylactic dengan gejala spasme bronkus, obat pilihan yang harus pertama diberikan: a. Lasix b. Efedrin c. Adrenalin d. Anti-histamin e. Semua benar
15.Berikut adalah obat anestesi local golongan ester, kecuali: a. Trakain b. Procain c. Benzocain d. Bupifacaine e. Cocaine
16.Pernyataan di bawah ini salah untuk obat anestesi golongan amida:
a. Gugus hidrokarbon berikatan dengan amida b. Prilocaine temasuk golongan amida c. Dimetabolisme dengan lambat di hati d. Lebih sering menimbulkan reaksi alergi e. Struktur kimia lebih stabil
17.Factor yang mempengaruhi kerja obat anesthesia local adalah, kecuali: a. Ikatan dengan protein b. Tingkat keasamaan jaringan c. Kelarutan dalam air d. Kelarutan dalam lemak e. Kadar Ca darah 18.Yang temasuk golongan anestesi local dengan masa kerja panjang adalah: a. Lidocaine b. Mepivacaine c. Procaine d. Bupivacaine e. Chlor-procaine
19.Efek toksik anestesi local terhadap jantung adalah: a. Stimulasi simpatis b. Mendepresi otomatisasi jantung c. Mendepresi otot humoral jantung d. Mendepresi ambang rangsang jantung e. Semua salah
20.Kontraindikasi obat pemberian anestesi local adalah: a. Pasien demam b. Pasien hipertensi c. Infeksi pada daerah penyuntikan d. Pasien diabetes e. Pasien anak
21.Tehnik anesthesia yang termasuk anesthesia umum: 1. Spinal 2. Inhalasi 3. Anestesi epidural 4. Anestesi intravena
22.Obat anesthesia yang termasuk obat anesthesia inhalasi adalah 1. Pluaphone 2. Cherethyl 3. Sevofluran 4. Fentonil
23.Obat anestesi yang termasuk obat anestesi intravena adalah: 1. Pentobyl 2. Trilene 3. Propoval 4. Eter
24.Anestesiologi pada dasarnya adalah ilmu:
1. Life support 2. Menangani pasca kritis 3. Critical care 4. Menyokong kehidupan
25.Tehnik anestesi untuk suatu pembedahan/ tindakan dapat dengan: 1. Anestesi umum 2. Anestesi regional 3. Anestesi local 4. Kombinasi umum dan regional
27.Kasus kecelakaan, nyeri yang dialami pasien tersebut merupakan nyeri: 1. Neuropathy 2. Inflammatory 3. Chronic 4. Acute
28.Untuk mengatasi nyeri tersebut, pasien dapat diberikan obat: 1. Petidin 2. Tramadol
3. Ketamin 4. NSAID
29.Bila nyeri tersebut tidak ditangani dengan baik, maka nyeri bisa menjadi nyeri yang bersifat: 1. Akut 2. Neuropathy 3. Inflammatory 4. Chronic
30.Nyeri yang ditimbulkan oleh operasi atau tindakan mempunyai sifat: 1. Merupakan nyeri akut 2. Nyeri yang terencana 3. Nyeri akan hilang dengan sembuhnya luka 4. Bisa jadi neuropathy bila tidak diterapi dengan baik
31.Seseorang dapat diselamatkan dari henti jantung jika kita melakukan tindakan berikut: 1. Mengenali tindakan dan gejala awal kemungkinan henti jantung 2. Melakukan RJP dasar dan defibrilasi 3. Managemen jalan nafas dan ventilasi serta pemberian obatobatan 4. Mengaktifkan EMS
32.Kriteria untuk memulai RJP adalah: 1. Terdapat tanda-tanda patah tulang langsung 2. Saat sampai di RS sudah tidak bernafas, pupil dilatasi
3. Pasien dengan gagal ginjal kronik yang masih respon dengan dialysis 4. Pasien yang fungsi vitalnya buruk, tidak respon dengan maksimal
33.Apa langkah awal yang dilakukan jika mendapatkan seseorang sadar/ bernafas: 1. Langsung melakukan ABC resusitasi 2. Periksa kesadaran korban setelah dipastikan kondisi aman 3. Memberi nafas buatan 2x dan langsung periksa 4. Berteriak minta bantuan jika korban tidak respon
34.Nafas buatan diberikan kepada pasien dengan kondisi: 1. Pasien abneu 2. Pasien gasping 3. Pasien bernafas dangkal, lemah, dll 4. Pasien tidak sadar karena keracunan obat
35.Resusitasi dihentikan bila: 1. Muncul tanda-tanda sirkulasi spontan 2. Pasien komplikasi akibat resusitasi 3. Setelah diresusitasi, ternyata baru ditemukan tanda irreversible 4. Pasien pengguna narkoba
36.Pilihlah pernyataan yang benar tentang shock: 1. Shock identik dengan hipotensi 2. Shock adalah keadaan terjadinya perfusi tidak adekuat 3. Shock hanya berkaitan dengan distribusi O2 ke sel tubuh
4. Shock mengakibatkan metabolism anaerob sel tubuh kematian sel
37.Tanda-tanda shock adalah: 1. Akral, dingin, dan lembab 2. Tachycardia 3. …… 4. Tekanan darah turun
38.Terapi awal pada keadaan shock adalah: 1. Pemberian O2 2. Pemasangan cateter 3. Penekanan langsung pada sumber perdarahan 4. Pemberian cairan kristaloid hangat
39.Pemberian obat-obat vasoaktif atau inotropik pada terapi shock: 1. Akan lebih efektif jika kondisi pasien normopofolemia 2. Harus segera dilakukan sejak awal shock 3. Dilakukan adekuat
jika
setelah
pemberian
kristaloid
ternyata
tidak
4. Dobutamine diberikan jika tekanan darah kurang dari 70 mmHg akibat perdarahan
40.Kondisi-kondisi yang dapat mempengaruhi penilaian shock: 1. Hipotermia 2. Pasien seorang atlet 3. Kehamilan
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.