Soal Analisis Data Babak Semifinal Station 2012 Tahap 2

Statistics Competition (STATION) 2012 Tingkat Nasional “Statistical Thinking Advance for Technology Development and Industrial Competition in Global Era”

PETUNJUK UMUM

1. Tuliskan secara lengkap isian pada Lembar Jawaban untuk setiap nomor soal, sesuai petunjuk panitia. 2. Sebelum mengerjakan soal, telitilah terlebih dahulu jumlah dan nomor halaman yang terdapat pada naskah soal. Pada naskah ini berisi 2 soal uraian analisis data. 3. Waktu yang disediakan untuk mengerjakan soal adalah 120 menit. 4. Semua jawaban harus ditulis di lembar jawaban yang tersedia sesuai dengan nomor soal yang ditulis di lembar jawaban secara lengkap, jelas, dan mudah dibaca. 5. Peserta dapat mulai bekerja bila sudah ada tanda mulai dari panitia. 6. Peserta harus segera berhenti bekerja bila ada tanda berhenti dari panitia. 7. Letakkan kembali lembar jawaban di dalam map yang sudah disediakan panitia. 8. Hanya diperkenankan menggunakan alat bantu hitung kalkulator, dilarang menggunakan

handphone, dan atau alat komunikasi lainnya. 9.

Tidak diperkenankan bertanya, berdiskusi, bekerjasama, atau pinjam meminjam alat tulis dengan tim lain. Segala bentuk kecurangan akan mendapat sanksi dari panitia.

J Selamat Mengerjakan J

2 Babak Semifinal Tahap II, 11 Februari 2012, STATION 2012

Statistics Competition (STATION) 2012 Tingkat Nasional “Statistical Thinking Advance for Technology Development and Industrial Competition in Global Era”

Jawablah Pertanyaan-Pertanyaan di bawah Ini dengan Benar dan Jelas! 1. Bisa dikatakan saat ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia sangat pesat. Salah satu indikatornya adalah peningkatan pengguna handphone di Indonesia, tidak memandang kelas, pekerjaan, gaji, dan lain-lain. Pengguna telepon seluler di Indonesia saat ini sudah melebihi jumlah penduduk, yakni sekitar 280 juta pelanggan. Pada tahun 2010, sekitar 4 juta dari pelanggan telepon seluler itu adalah pengguna telepon pintar (smartphone) yang sebagian besar aplikasinya berupa game dan berbagai layanan akses internet. Berikut disajikan data pengguna handphone di Indonesia berdasarkan kelompok umur. 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0

2005

2006

2007

2008

2009

2010

10-14 th

7

9

14

18

32

35

15-19 th

20

25

35

50

65

77

20-29 th

30

35

42

48

63

70

30-39 th

29

30

36

42

52

60

40-49 th

19

20

22

31

37

40

50+ th

7

8

10

11

13

17

Gambar 1 Konsumen Handphone di Indonesia Berdasarkan Kelompok Umur (Juta Orang) (Sumber : Nielsen Company Indonesia)

3 Babak Semifinal Tahap II, 11 Februari 2012, STATION 2012

Statistics Competition (STATION) 2012 Tingkat Nasional “Statistical Thinking Advance for Technology Development and Industrial Competition in Global Era”

a) Tentukan rata-rata laju kenaikan pengguna handphone per tahun di Indonesia untuk tiap kelompok umur. Artikan jawaban yang anda peroleh pada masing-masing kelompok umur. b) Pada kelompok umur berapakah terjadi laju kenaikan pengguna handphone yang paling cepat? Berikan penjelasan kemungkinan apa saja yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi. c) Makin banyaknya pengguna handphone di Indonesia, semakin memperbesar peluang dan persaingan bisnis dalam industri telepon seluler beserta aplikasinya. Uraikan pendapat anda tentang pernyataan tersebut. Apa yang dapat anda sarankan kepada perusahaan-perusahaan telepon seluler di Indonesia untuk mengembangkan usahanya berdasarkan informasi-informasi di atas ?

4 Babak Semifinal Tahap II, 11 Februari 2012, STATION 2012

Statistics Competition (STATION) 2012 Tingkat Nasional “Statistical Thinking Advance for Technology Development and Industrial Competition in Global Era”

2. IMT (Indeks Massa Tubuh) atau BMI (Body Mass Index) merupakan salah satu cara untuk menentukan status gizi dengan membandingkan berat badan dan tinggi badan seseorang. IMT dipercayai dapat menjadi indikator atau mengambarkan kadar lemak dalam tubuh seseorang. IMT tidak mengukur lemak tubuh secara langsung, tetapi penelitian menunjukkan bahwa IMT berkorelasi dengan pengukuran secara langsung lemak tubuh. Untuk mengetahui nilai IMT ini, dapat dihitung dengan rumus berikut : Berat badan (Kg) IMT = [Tinggi badan (m)]2 Untuk anak-anak dan remaja (usia 2-20 th), intrepretasi IMT adalah spesifik mengikut usia dan jenis kelamin, karena anak lelaki dan perempuan memiliki lemak tubuh yang berbeda. IMT pada anak berubah sesuai umur dan sesuai dengan peningkatan tinggi dan berat badan. Sedangkan untuk orang dewasa yang berusia 20 tahun keatas, IMT diinterpretasi menggunakan kategori status berat badan standard yang sama untuk semua umur bagi pria dan wanita sebagai berikut. Tabel 1 Kategori Indeks Massa Tubuh (IMT)

IMT KATEGORI < 18,5 Berat badan kurang 18,5 – 22,9 Berat badan normal ≥ 23,0 Kelebihan berat badan 23,0 – 24,9 Beresiko menjadi obes 25,0 – 29,9 Obes I ≥ 30,0 Obes II (Sumber: Centre for Obesity Research and Education, 2007)

Kasus : Seorang mahasiswa baru Jurusan Statistika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mendapat tugas praktikum salah satu mata kuliah untuk melakukan survey tinggi badan dan berat badan terhadap penduduk Kecamatan Jatisari, Surabaya, guna mengetahui gambaran status gizi dari penduduk Kecamatan Jatisari melalui angka IMT. Survey tersebut dilakukan dengan mengambil sampel beberapa penduduk yang berusia 20 tahun keatas dari beberapa desa yang ada di kecamatan tersebut. Hasil survey terhadap 40 penduduk ditampilkan dalam Tabel 2. 5 Babak Semifinal Tahap II, 11 Februari 2012, STATION 2012

Statistics Competition (STATION) 2012 Tingkat Nasional “Statistical Thinking Advance for Technology Development and Industrial Competition in Global Era”

Tabel 2 Hasil Survey Tinggi Badan dan Berat Badan 40 Penduduk Kecamatan Jatisari, Surabaya

Responden

Jenis Kelamin

Usia (Th)

Tinggi Badan (cm)

Berat Badan (kg)

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z AA AB AC AD AE AF AG AH AI AJ AK AL AM AN

L L L P P L L P L L P P P P L L L L L P P L L L P P P L P L L L L L L L L P P L

21 23 22 22 21 22 21 21 22 25 27 21 25 21 21 27 22 25 21 21 21 21 22 22 22 21 21 22 23 22 24 21 24 25 21 22 21 26 21 24

158 175 175 159 167 167 170 165 163 173 158 155 158 165 180 163 163 168 171 156 159 168 170 170 153 153 155 178 159 170 170 160 171 163 174 173 180 160 166 173

43 89 61 54 47 45 85 67 52 55 50 55 60 49 92 60 60 54 75 55 42 65 64 58 50 43 48 69 46 50 68 50 66 74 55 60 72 49 54 70

6 Babak Semifinal Tahap II, 11 Februari 2012, STATION 2012

Statistics Competition (STATION) 2012 Tingkat Nasional “Statistical Thinking Advance for Technology Development and Industrial Competition in Global Era”

Bantulah mahasiswa baru tersebut untuk menyelesaikan tugas praktikumnya dengan menentukan nilai IMT dari masing-masing responden dan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. a) Klasifikasikan penduduk Kecamatan Jatisari dari data di atas berdasarkan kategori Indeks Massa Tubuh (berat badan kurang, normal, kelebihan berat badan, beresiko menjadi obes, obes I, dan obes II). b) Tunjukkan persentase masing-masing kategori dan gambarkan deskripsi tiap kategori IMT nya secara visual. c) Tentukan mean (rata-rata) IMT dari data di atas. Apakah kondisi tersebut sudah ideal? Jelaskan. d) Berapa persen penduduk yang harus meningkatkan berat badannya? Berapa persen pula yang harus berusaha untuk menurunkan berat badannya? e) Berapa banyak penduduk yang berada di atas IMT 20,75? Berapa banyak pula yang berada di bawah IMT 20,75? f) Apakah kesimpulan yang dapat anda buat dari data di atas? Dapatkah kesimpulan tersebut

menggambarkan

status

gizi

penduduk

Kecamatan

Jatisari

secara

keseluruhan? Jika iya, berikan alasan. Jika tidak, berikan alasan dan bagaimana solusinya?

Catatan : untuk menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan di atas, dapat menggunakan bantuan perhitungan pada Tabel 3 berikut ini : Tabel 3 Statistik Deskriptif untuk Tinggi badan, Berat badan, dan Nilai IMT

Variabel Tinggi badan (cm) Berat badan (kg) Nilai IMT

Mean 165,85 59,03 21,33

Median 166,50 55,00 20,75

Range 27,00 50,00 13,30

Varians 55,82 152,38 11,683

Standar deviasi 7,47 12,34 3,42

Koefisien varians 4,50 20,91 16,02

7 Babak Semifinal Tahap II, 11 Februari 2012, STATION 2012