Soal & Jawaban Hukum Maritim
September 4, 2017 | Author: Devi Ratna Pratiwi | Category: N/A
Short Description
Download Soal & Jawaban Hukum Maritim...
Description
Soal 1 HUKUM MARITIM 1.
2. 3.
4.
5.
S ebagai hukum Internasional , hukum maritim mengatur juridiksi suatu negara. Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan : a. Flag state juridiction b. Coastal state juridiction c. Port state juridiction a. Apa keuntungan diberlakukannya International Safety Management Code diatas kapal b. Apa yang dimaksud dengan designated person ashore(DPA)? Dan jelaskan tugasnya! a. Sebutkan fungsi dari buku harian kapal! b. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Note of Protest (kisah kapal)! c. Antara buku harian dan kisah kapal keduanya dapat berfungsi sebagai bahan pembuktian dan sumber data bagi hakim, jelaskan yang mana diantara keduanya yang mempunyai kekuatan hukum yang lebih kuat! Jelaskan pengertian dari : a. Sumber hukum b. Hukum Privat c. Awak kapal d. Hukum laut a. Apa saja tugas pokok dari Port State Control? b. Apa yang dilakukan PSC pada waktu melakukan pemeriksaan dikapal? c. Kapan pemeriksaan rinci akan dilakukan oleh PSC?
Jawaban 1. a. Flag State Juridiction: Adalah peradilan suatu negara atau kapal yang menggunakan bendera suatu negara di negara lain. b. Coastal State Juridiction: Adalah peradilan negara pantai yaitu mengawasi suatu kapal asing yang berlayar disekitar pantai yang bersangkutan. c. Port State Juridiction: Adalah peradilan negara pelabuhan yaitu mengawasi setiap kapal asing berlayar masuk atau keluar suatu pelabuhan PSC mengawasi apabila negara pantai tidak mampu. 2.
a. Keuntungan diberlakukannya ISM Code adalah : Pemeliharaan dan pengoprasian yang lebih teratur Mengurangi kecelakaan sdan pencemaran hingga biaya asuransi diharapkan akan turun dan pengoprasian kapal yang aman. Mencegah pencemaran, mencegah hilangnya harta benda. b. Designated Person Ashore (DPA) Adalah orang yang ditunjuk yaitu orang atau orang didarat yang memiliki hubungan langsung kepemimpin manajemen tertinggi yang bertanggung jawab memiliki kewenangan dalam hal
pengawasan terhadap keselamatan dan polusi dari oprasi – oprasi kapal dan memberikan jaminan bahwa pasilitas yang diperlukan dapat dipenuhi. 3.
4.
5.
a. Fungsi buku harian kapal yaitu Iktisar pihak ke III Sebagai bahan pembuktian hakim Sebagai sarana pengawasan Syahbandar b. Kisah kapal adalah Suatu akta Otentik yang dibuat dihadapan Syahbandar atau konsul mengenai kejadian – kejadian selama pelayaran yang digunakan sebagai bahan pembuktian pada proses – proses kerusakan c. Yang mempunyai kekuatan hukum Adalah kisah kapal merupakan akta Otentik yang dibuat dihadapan Syahbandar atau konsul mengenai kejadian – kejadoan selama pelayaran a. Sumber hukum Adalah segala sesuatu dimana orang dapat mengenal bermacam – macam peraturan yang berlaku didalam masyarakat dan oleh umum dianggap sebagai hukum yang pada hakikatnya merupakan peraturan – peraturan yang mempunyai kekuatan hukum. b. Hukum Privat Adalah hukum yang mengatur hubungan antara orang yang satu dengan orang lain yang menitik beratkan pada kepentingan perseorangan c. Awak kapal Adalah setiap kapal yang melaut harus diawaki oleh orang – orang yang cakap untuk pekerjaan kapal dan sesuai dengan kepentingan keselamatan. d. Hukum laut Adalah rangkaian peraturan dan kebiasaan hukum mengenai laut yang bersifat : Kepadatan, menyangkut perseorangan. Publik, menyangkut kepentingan umum. a. Tugas pokok dari Port State Control Yaitu : Melakukan pengawasan apabila Flag state tidak mampu PSC melakukan pemeriksaan kapal – kapal asing pada pelabuhan lokal atau nasional. b. Yang dilakukan PSC pada waktu melakukan pemeriksaan dikapal, yaitu : 1) Apakah kapal tersebut memiliki persyaratan hukum laut & laik laut. 2) Apakah kapal tersebut diawaki denga n cukup (ABK, Mualim dan lain – lain) 3) Apakah kapal tersebut dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran, alat keselamatan, jaket cukup, safety equipment. 4) Menginfeksi setiap kapal, mengenai tugas, jabatan dan pengetahuan mengenai pelayaran diatas kapal. c. pemeriksaan rinci dilakukan oleh PSC adalah pada waktu kapal memasuki pelabuhan tata negara dan pada saat sandar di Dermaga pelabuhan.
Soal 2 HUKUM MARITIM 1.
2.
3.
a. Dalam kaitannya dengan kondisi “laik laut” hal – hal apa saja yang dapat mengakibatkan kapal menjadi kondisi sebaliknya ? Uraikan dengan jelas jawaban saudara! b. Sebuah kapal dalam kondisi “tidak laik laut” apakah mungkin dapat diberikan surat izin berlayar ? dan kemungkinan tersebut agar saudara menguraikannya dengan jelas! a. Berapakah lebar dari : 1) Laut wilayah 2) Zona Ekonomi Eksklusif b. Alur – alur apakah dalam laut wilayah sebuah negara yang disediakan untuk kapal – kapal asing? c. Dibagian perairan manakah berlaku kebebasan berlayar (Freedom of Navigation) ? a. Coba saudara jelaskan tentang hal – hal sebagai berikut : Total Lost (TLO); Free From Particular Average (FPA); All Risk (AR) dan Port Risk (PR). b. Apa hubungan antara Resi Mualim, Konosmen dan Cargo Manifest, jelaskan apa yang dimaksud masing – masing!
Jawaban 1.
2.
a. Hal – hal yang dapat mengakibatkan kapal menjadi kondisi sebaliknya atau tidak “laik laut” Yaitu : 1. Sertifikat – sertifkat atau surat kapal yang tidak lengkap 2. Alat – alat navigasi yang kurang memenuhi syarat 3. Stabilitas yang kurang bagus 4. Tata pemompaan yang berfungsi dan palka harus ditutup (tidak kedap air) b. Kapal dalam kondisi tidak laik laut tidak mungkin diberikan surat izin berlayar karena diragukan bila diberi surat izin berlayar dan kemudian keadaan tidak sesuai (tidak stabil) maka dapat menyebabkan terjadinya tubrukkan. a. 1. Laut Wilayah Lebar laut wilayah adalah selebar 12 mil laut yang mengelilingi nusantara dan perairan nusantara 2. Zona Ekonomi Eksklusif Lebar ZEE adalah selebar 200 mil laut dari garis pangkal dari mana lebar laut wilayah diukur serta dimana Indonesia melaksanakan kedaulatan diatas sumber kekayaan alam yang terkandung didalamnya, bangunan, pengaturan riset ilmiah kelautan serta perlindungan dan pelestarian lingkungan laut. b. Alur dalam laut wilayah yang disediakan untuk kapal asing yaitu : 1. Alur lintas laut damai 2. Alur yang memiliki kedalaman yang sesuai untuk kapal – kapal 3. Alur yang tidak memiliki banyak rintangan yang dapat menyebabkan kapal tubrukkan Dibagian perairan berlaku kebebasan berlayar (Freedom of Navigation) yaitu: 1. Perairan yang tidak termasuk dalam ZEE 2. Perairan yang tidak memiliki atau tidak termasuk dalam batas teritorial suatu negara
3.
a.
b.
1. Total Lost (TLO) Adalah syarat yang digunakan jika kerugian berapa Total Lost (dari jumlah barang 30 koli yang mengalami kerusakan penuh hanya 10 koli tidak ada diganti) 2. Free From Particular Average (FPA) Adalah syarat penutupan ini tidak menanggung kerugian berupa particular average atau partical loss kecuali dalam beberapa peristiw tertentu. 3. All Risk (AR) Adalah syarat penutupan yang menanggung resiko – resiko yang luas / banyak, tetapi bukan semua resiko : kerugian akibat tubrukan, ledakkan, kerusakan mesin dan lain – lain. 4. Port Risk (PR) Adalah syarat ini menanggung resiko selama kapal berada dipelabuhan : tubrukkan, bongkar muat dan lain – lain. 1. Resi Mualim Adalah bukti diterimanya barang tertentu dikapal ditanda tangani oleh mualim I setelah satu partai selesai dimuat dan semua tally slips diteliti. 2. Cargo Manifest Adalah daftar dari semua barang yang ada dikapal untuk diangkut kesuatu pelabuhan tujuan (pembongkaran) 3. Konosemen Adalah akta tertanggal dalam mana pihak pengangkut menerangkan telah menerima barang – barang tertentu untuk diangkut kesuatu tempat atau alamat tertentu untuk menyerahkan barang – barang tersebut kepada seorang tertentu dengan disertai janji untuk penyerahannya. Hubungan antara Resi Mualim, Cargo Manifest dan Konosemen yaitu : Merupakan dokumen – dokumen kapal yang menyangkut tentang muatan kapal (barang) dan dokumen ini tidak ditetapkan oleh undang – undang namun terdapat dikapal.
Soal 3 1.
2.
3.
4.
5.
HUKUM MARITIM a. Tuliskan 3 (tiga ) konvensi Internasional dibidang maritim yang bersifat publik! b. Tuliskan kegiatan dibidang maritim, apakah yang diatur? c. Organisasi Internasional apakah yang memprakarsainya? a. Tuliskan dibagian laut manakah suatu negara memiliki hak kedaulatan penuh (sovereignty)? b. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sovereignty? c. Tiliskan 3 (tiga) hak kapal asing diwilayah kedaulatan negara tersebut! a. Apakah fungsi buku harian kapal? b. Persyaratan apakah yang harus dipenuhi untuk sebuah Buku Harian Kapal? c. Hal – hal apa sajakah yang dilarang dalam pengisian Buku Harian Kapal? d. Apakah hubungannya antara Buku Harian Kapal dengan Kisah Kapal? a. Lembaga mana yang berwenang menyelesaikan masalah kecelakaan di Indonesia? b. Sanksi apa yang diberiakn kepada perwira yang melakukan kesalahan atas terjadinya kecelakaan kapal tanpa menimbulkan korban manusia? c. Bagaimana Prosedur keadilan dilaksanakan apabila didalam kecelakaan kapal mengandung unsur tindak kriminal, misalnya sengaja merusak kemudi? d. Apa yang dimaksud dengan Nakhoda melakukan pelanggaran dan Nakhoda mellakukan kejahatan? Berilah penjelasan yang dimaksud dengan: a. Awak kapal b. Nakhoda c. Pemimpin kapal d. Anak buah kapal
Jawaban
1.
a. 3 (tiga) konvensi Internasional dibidang maritim yang bersifat publik yaitu : 1) Konvensi Internasional untuk keselamatan jiwa dilaut (SOLAS 1974) 2) Konvensi Internasional untuk pencegahan pencemaran dari kapal – kapal (MARPOL 73/78) 3) Konvensi Internasional tentang standar – standar pelatihan sertifikat dan tugas jaga untuk para pelaut (STCW 1978) b. Kegiatan dibidang maritim yang diatur yaitu : 1) Kegiatan pengambilan ikan serta hasil laut dan pembinaan sumber – sumber hayati laut bebas 2) Kegiatan pelayaran c. Organisasi Internasional yang memprakarsainya yaitu: IMO (International Maritime Organization) ILO (International Labour Organization)
2
a. Suatu negara memiliki hak kedaulatan penuh (Sovereignty) dibagian laut yaitu: 1) Laut wilayah (laut teritorial) 2) Laut pedalaman dan ZEE b. Sovereignty Adalah suatu hak kedaulatan dimana bila sebuah kapal masuk kepelabuhan suatu negara makin harus mengikuti peraturan – peraturan yang ada dinegara tersebut dan berhak mengawasi kapal tersebut. c. 3 (tiga) hak kapal asing diwilayah kedaulatan negara, yaitu : 1) Hak perlindungan 2) Hak pengawasan 3) Hak menaikkan bendera kebangsaan dan bendera kapal tersebut
3.
a. Fungsi buku harian kapal yaitu: 1) Sebagai bahan pembuktian 2) Sumber data bagi hakim jika terjadi sengketa 3) Alat pengawasan terhadap kapal, Nakhoda dan para pelayar b. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk Buku Harian Kapal, yaitu : 1) Pengisian Buku Harian Kapal harus dengan cermat serta mencatat dengan cermat segala peristiwa yang terjadi selama perjalanan. 2) Mencatat proses pemuatan dan bongkar 3) Bagian muka Buku Harian Kapal harus terdapat petunjuk halaman, yang menunjukkan / menyebutkan adanya keterangan mengenai mutasi diantara awak kapal, pengeringan dan lain – lain. c. Hal – hal yang dilarang dalam pengisian Buku Harian Kapal yaitu: 1) Menambah halaman buku 2) Mencatat peristiwa yang tidak sesuai waktu kejadian 3) Merobek Buku Harian Kapal 4) Mengosongkan halaman 5) Menggores halaman, perubahan, penambahan dan penulisannya tidak terbaca. d. Hubungan antar Buku Harian Kapal dengan kisah kapal adalah merupakan sebuah sumber pembuktian yang didalamnya terdapat peristiwa atau kejadian – kejadian diatas kapal. Seperti kerusakan kapal atau yang lainnya.
4
a. Lembaga yang berwenang menyelesaikan masalah kecelakaan kapal di Indonesia yaitu : 1) Syahbandar 2) Direktorat perkapalan dan pelayaran ke Dirjen Hubla 3) Mahkamah Pelayaran b. Sanksi Yang diberikan kepada perwira yang melakukan kesalahan atas terjadinya kecelakaan kapal tanpa menimbulkan korban manusia yaitu: 1) Sanksi berupa teguran 2) Sanksi berupa pencabutan wewenang selama waktu tertentu c. Prosedur peradilan bila dalam kecelakaan kapal mengandung unsur tindak kriminal misalnya: sengaja merusak kemudi yaitu bila dalam pemeriksaan terdapat tanda – tanda bahwa ada unsur tindak kriminal maka yang bersangkutan dapat di ajukan kepengadilan negri, yang bertanggung jawab atas suatu kejadian dihadapan 3 (tiga) Instansi. Pengadilan pidana, Perdata (gugatan) dan mahkamah pelayaran.
d. -- Nakhoda melakukan pelanggaran Adalah pelanggaran / suatu tindakan atau perbuatan yang dilakukan Nakhoda yang tidak sesuai dengan UUD Pelayaran yang berlaku. Misalnya : Nakhoda memberangkatkan kapal tanpa sijil kapal, Nakhoda yang memperkerjakan orang tanpa PKL / di sijil dan lain – lain. -- Nakhoda melakukan kejahatan Adalah tindakan yang tidak sesuai denga norma – norma kepelautan, misalnya, bekerja sebagai Nakhoda di kapal yang jabatannya digunakan untuk pembajakan, nakhoda menerima awak kapal / dan sebelum habis perjanjian kerjanya sengaja menghindarkan diri dari pekerjaan kepemimpinan kapal dan lain – lain. 5.
a. Awak kapal adalah setiap kapal yang melaut harus diawaki oleh orang – orang yang cakap untuk pekerjaan kapal dan sesuai dengan kepentingan keselamatannya dan mereka yang namanya tercantum dalam sijil awak kapal. b. Nakhoda adalah orang yang menjadi pimpinan dan paling bertanggung jawab terhadap kapal, baik mengenai navigasi, bongkar muat, keselamatan kapal dan juga berkedudukan sebagai wakil dari perusahaan / pengusaha kapal. c. Pemimpin kapal adalah suatu jabatan tertinggi yang menjadi tolak ukur (contoh) diatas kapal bagi para awak kapal yang lain. d. Anak Buah Kapal adalah suatu jabatan yang mempunyai tugas dalam menjaga keselamatan dan lain – lain atau pelaksana tugas harian dari Nakhoda.
Soal 4 HUKUM MARITIM 1.
2.
3.
4.
5.
a. Apakah yang dimaksud dengan Laut Teritorial, Laut Pedalaman, dan Zona Tambahan Berdasarkan UNCLOS 82? b. Apakah yang dimaksud “lintas” dan “damai”? c. Persyaratan apa saja yang wajib dipenuhi dalam melakukan lintas damai a. Dalam pendaftaran kapal Indonesia menganut sistem tertutup, jelaskan maksudnya dan apa dasarnya! b. Dokumen apa saja yang wajib dilampirkan dalam pendaftaran kapal? a. Jelaskan persyaratan apa saja untuk kapal dinyatakan laik laut berdasarkan undang – undang No. 21 Tahun 1992! b. Sertifikat apa saja yang berkaitan dengan kapal yang dikeluarkan berdasarkan SOLAS 74? a. Bahwa dalam pencarteran kapal dikenal istilah Reporting Day, Cenceling Date, Lay time. ` Jelaskan Istilah – istilah tersebut! b. Bahwa dalam Time Carter, pencarteran bukan Carrier, sedangkan dalam Bare Carter, pencarteran adalah Carrier. Jelaskan maksud dan pernyataan tersebut! a. Sebutkan Kepentingan apa saja yang dapat diasuransikan yang melekat pada barang yang diangkut! b. Apakah yang dimaksud dengan Principle of Indemnity dalam asuransi laut? Berikan contohnya!
Jawaban 1.
a. -- Laut Teritorial Adalah Selebar 12 mil laut yang mengelilingi nusantara dan perairan nusantara -- Zona Tambahan Adalah selebar 12 mil laut yang mengelilingi laut wilayah, selebar 12 mil laut dimana dapat melaksanakan pengawasan atau masalah bea cukai, fiscal, imigrasi atau kesehatan, zona tambahan dapat ditarik 12 mil laut dari garis pangkal dari mana lebar laut wilayah diukur. -- Laut Pedalaman Adalah semua perairan yang terletak pada sisi dalam garis dasar sebagai yang di maksud pada ketentuan diatas (laut wilayah) b. -- Lintas adalah melewati suatu wilayah dengan tujuan salah satu pelabuhan atau melintas dari laut bebas ke laut bebas tanpa penyinggahan suatu pelabuhan -- Damai adalah suatu wilayah jalur layer dimana kapal yang melakukan pelayaran tidak boleh menggunakan / melakukan tindakan – tindakan bermusuhan seperti : mengancam kelautan, menyelundupkan dan lain – lain.
2.
a. Pendaftaran kapal Indonesia menganut sistem tertutup, maksudnya yaitu karena dari adanya akibat dari perlindungan negara (tercantum dalam surat laut) kepada kapal pemegangnya, maka pendaftaran kapal yang merupakan persyaratan kebangsaan yang menganut sistem tertutup atau terbatas pada kapal – kapal laut dan dokumen surat ini memiliki sifat hukum publik (perlindungan negara) b. Dokumennya wajib dilampirkan dalam pendaftaran kapal, yaitu : 1. Surat ukur 2. Sertifikat pembangunan atau surat pembelian 3. surat keterangan izin berlayar
3.
a. Syarat kapal laik laut sesuai undang – undang No. 21 tahun 1992 yaitu : Keadaan kapal memenuhi persyaratan internal : Konstruksi Bangunan Permesinan dan pelistrikan Stabilitas serta tata susunan dan perlengkapan termasuk video elektronika kapal yang dibuktikan dengan sertifikat setelah dilakukan pemeriksaan dan pengujian b. Sertifikat yang berkaitan dengan SOLAS 1974 yaitu : a) Sertifikat keselamatan kapal penumpang b) Sertifikat keselamatan perlengkapan kapal barang c) Sertifikat keselamatan konstruksi radio kapal barang d) Sertifikat keselamatan konstruksi kapal barang e) Sertifikat keselamatan telefon radio f) Pembebasan kapal barang a. -- Reporting day Adalah hari mulai kapal melaporkan diri diaman Nakhoda menyerahkan Notice of Readiness (NOR) beserta Certificate of Delivery (C/D) kepada pencarther -- Canceling Date Adalah membatalkan suatu laporan mengenai charteran kepada pencharter karena suatu hal atau sebab -- Lay Time Adalah waktu dalam penyusunan time sheet dan penentuan demurrage dan dispatch (pengiriman) b. Time Charter, pencarther adalah carrier Maksudnya adalah pemilik kapal menyewakan kapal untuk ketentuan, dimana pihak pencarther bukan saja diberikan hak pengoprasian kapal, melainkan juga diberikan tanggung jawab mengawasi dan merawat kapal. a. Kepentingan yang diasuransikan, melekat pada barang yang diangkut, yaitu : 1) Harga beli barang itu sendiri, diasuransikan untuk menjaga kemungkinan rusaknya barang selama perjalanan 2) Premi asuransi, sebagai imbalan tidak dikembalikannya premi barang yang hilang 3) Keuntungan yang diharapkan diasuransikan mengingat kemungkinan terjadi barang tidak sampai sehingga keuntungan yang diharapkan semula tidak diperolehnya
4.
5.
4) Biaya pengiriman atau ongkos kapal diadakan jika ongkos kapal dibayar lebih dahulu dan dikhawatirkan oleh pemilik barang akan kehilangan ongkos apabila barangnya tiba dalam keadaan rusak atau hilang b. Principle of Indemnity dalam asuransi laut Adalah prinsip dasar untuk dijadikan sebagi jaminan bila terjadi masalah terhadap sesuatu hal dilaut.
View more...
Comments