February 16, 2019 | Author: Ibnu Hamdun | Category: N/A
SNI 8052:2014
Standar Nasio Nasio nal Indonesi a
Pipa baja untuk unt uk pancang p ancang
ICS 23.040.10
Badan Standardi Standardi sasi Nasional
© BSN 2014 Hak Hak ci pta dil indungi undang-undang. Dilarang Dilarang mengumumkan d an memperbanyak memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen ini dengan cara dan dalam bentuk apapun serta dilarang mendistribusikan dokumen ini baik secara elektronik elektronik maupun tercetak tercetak tanpa izin tertuli s dari BSN BSN Gd. Manggala Wanabakti Blo k IV, Lt. 3,4,7,10. 3,4,7,10. Telp. +6221-5747043 Fax. +6221-5747045 Email:
[email protected] www.bsn.go.id Diterbitkan Diterbitkan di Jakarta Jakarta
SNI 8052:2014
Daftar isi
Daftar isi..................................................................................................................................... i Prakata ..................................................................................................................................... ii 1
Ruang lingkup.................................................................................................................... 1
2
Acuan normatif................................................................................................................... 1
3
Istilah dan definisi .............................................................................................................. 1
4
Bahan baku..................................... ................................................................................... 2
5
Syarat mutu ....................................................................................................................... 2
6
Pengambilan contoh .......................................................................................................... 4
7
Cara uji ............................................................................................................................. . 5
8
Syarat lulus uji ................................................................................................................... 7
9
Uji ulang............................................................................................................................ . 7
10
Pengemasan.................................................................................................................... 8
11
Syarat penandaan ........................................................................................................... 8
Bibliografi ................................................................................................................................. 9 Lampiran A Ukuran umum dan berat per satuan panjang pipa ............................................. 10 Lampiran B Tebal dinding pipa minimal yang diperbolehkan ................................................ 23 Tabel 1 - Komposisi kimia unsur paduan pada pipa baja paduan untuk pancang .................. 2 Tabel 2 – Sifat mekanik pipa baja untuk pancang ................................................................... 2 Tabel 3 - A Hasil perhitungan nilai regangan minimum ............................................................ 3 Tabel 4 – Jumlah pengambilan contoh uji pipa pancang......................................................... 5 Tabel A.1 – Ukuran umum dan berat per satuan panjang pipa ............................................. 10 Tabel B.1 - Tebal dinding pipa minimal yang diperbolehkan ................................................. 23 Gambar 1 – Spesimen uji tarik ................................................................................................ 6
© BSN 2014
i
SNI 8052:2014
Prakata
Standar Nasional Indonesia (SNI) mengenai pipa baja untuk pancang disusun dengan tujuan menjamin mutu produksi dalam rangka perlindungan konsumen dan peningkatan penggunaan hasil produksi pipa dalam negeri, juga sekaligus menunjang perkembangan industri dan menjamin peningkatan keterkaitan antara industri hulu dan hilir. SNI Pipa pancang disusun dengan mengacu pada standar ASTM A 252 – 10, Standard Specification for Welded and Seamless Steel Pipe Piles ke dalam Bahasa Indonesia, kecuali penghilangan proses seamless dengan alasan tidak ada produksi pipa pancang dengan proses seamless di Indonesia. SNI ini dirumuskan oleh Panitia Teknis 77-01 Logam, Baja dan Produk Baja melalui proses/prosedur perumusan standar dan terakhir dibahas dalam konsensus yang diselenggarakan di Jakarta pada 20 Maret 2014 yang dihadiri oleh wakil para produsen, konsumen, lembaga penelitian dan instansi terkait lainnya. Lampiran A dari standar ini merupakan ukuran umum dan berat per satuan panjang pipa baja untuk pancang. Lampiran B dari standar ini hanya untuk informasi tambahan, lampiran tersebut mencakup ketebalan dinding pipa minimal yang dibolehkan saat inspeksi.
© BSN 2014
ii
SNI 8052:2014
Pipa baja untu k pancang
1
Ruang lingku p
Standar ini menetapkan acuan normatif, definisi, syarat mutu, cara uji, cara pengambilan contoh, syarat lulus uji, pengemasan dan syarat penandaan pada pipa baja yang digunakan untuk pipa pancang berbentuk silinder dan berperan sebagai penahan beban permanen, atau sebagai selubung pancang beton.
2
Acuan normatif
Dokumen acuan berikut dibutuhkan untuk aplikasi standar ini. Untuk acuan yang menunjukan tahun, hanya edisi yang disebutkan tahunnya yang digunakan. Untuk acuan yang tidak menunjukan tahun, acuan yang digunakan adalah tahun edisi yang terakhir (termasuk setiap amandemen). SNI 0308, Cara uji komposisi kimia baja karbon SNI 0371, Batang uji tarik untuk bahan logam SNI 0408, Cara uji tarik untuk logam ASTM A 370, Test Method and Definitions for Mechanical Testing of Steel Products ASTM A 751, Test Methods, Practices and Terminology for Chemical Analysis of Steel Products
3
Istilah dan definisi
3.1 pipa pancang pipa baja dengan sambungan las (kampuh) melalui proses pembentukan dan pengelasan. Proses pengelasan meliputi proses kampuh lurus lasan tahanan listrik (ERW), lasan busur rendam (SAW) atau kampuh spiral busur rendam (SAW) 3.2 pipa baja untuk pancang pipa baja untuk pancang pada standar ini terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu: - pipa baja untuk pancang jenis baja karbon - pipa baja untuk pancang jenis baja paduan 3.3 pipa baja karbon un tuk pancang pipa baja yang dibuat dari lembaran baja karbon canai panas dengan cara dilas tahanan listrik (Electrical Resistance Welding-ERW) dan atau las busur rendam (Submerged Arc Welding-SAW) baik dengan sambungan lurus (longitudinal) maupun sambungan melingkar (helical) 3.4 pipa baja paduan unt uk p ancang pipa baja yang dibuat dari lembaran baja paduan canai panas dengan cara dilas tahanan listrik (Electrical Resistance Welding-ERW) dan atau las busur rendam (Submerged Arc Welding-SAW) baik dengan sambungan lurus (longitudinal) maupun sambungan melingkar (helical) © BSN 2014
1 dari 23
SNI 8052:2014
4
Bahan baku
Baja lembaran canai panas (Bj P) dalam bentuk gulungan ( mother coil), pelat, atau skelp (hasil slitting).
5
Syarat mut u
5.1 Komposisi kimia 5.1.1
Komposisi kimia bahan baku pipa baja karbon untuk pancang.
Bahan baku pipa baja karbon untuk pancang tidak boleh mengandung unsur fosfor (P) lebih dari 0,050%. 5.1.2
Komposisi kimia bahan baku pipa baja paduan untuk pancang.
Bahan baku pipa baja paduan untuk pancang tidak boleh mengandung unsur fosfor (P) lebih dari 0,050% dan dapat mengandung salah satu atau lebih unsur paduan seperti Tabel 1. Tabel 1 - Komposisi kimia uns ur paduan pada pipa baja paduan untuk pancang Satuan : % Unsur paduan
5.2
Cu
Cr
V
Nb
Ti
Mo
B
Ni
Co
0,4 min
0,3 min
0,1 min
0,06 min
0,05 min
0,08 min
0,0008 min
0,3 min
0,3 min
Sifat mekanik
Kuat tarik dan regangan pipa pancang harus memenuhi persyaratan seperti yang tercantum pada Tabel 2 dan Tabel 3. Tabel 2 – Sifat mekanik pipa baja untuk pancang Kelas 1
Kelas 2
Kelas 3
Kuat tarik, min, MPa (psi)
345 (50 000)
415 (60 000)
455 (66 000)
Kuat luluh, min, MPa (psi)
205 (30 000)
240 (35 000)
310 (45 000)
30 18
25 14
20 -
Nilai regangan (elongasi) minimum untuk tebal nominal pipa 7,9 mm (5/16 inci) atau lebih: - Nilai regangan pada panjang ukur 50,8 mm (2 inci), % - Nilai regangan pada panjang ukur 203,2 mm (8 inci), % Untuk tebal nominal pipa kurang dari 7,9 mm (5/16 inci), dasar pengurangan nilai regangan minimum pada panjang ukur 50,8 mm (2 inci) untuk setiap 0,8 mm (1/32 inci), %
A
1,50
CATATAN: A
Hasil perhitungan nilai regangan minimum yang lebih lanjut dijelaskan pada Tabel 3.
© BSN 2014
2 dari 23
A
1,25
A
1,0
SNI 8052:2014
Tabel 3 - A Hasil perhit ungan nilai regangan mini mum
Tebal nominal pipa
Regangan minimum pada 50,8 mm (2 in), %
mm
inci
Kelas 1
Kelas 2
Kelas 3
7,9
5/16 atau 0,312
30,00
25,00
20,00
7,1
9/32 atau 0,281
28,50
23,75
19,00
6,4
¼ atau 0,250
27,00
22,50
18,00
5,6
7/32 atau 0,219
25,20
21,25
17,00
4,8
3/16 atau 0,188
24,00
20,00
16,00
4,4
11/64 atau 0,172
23,26
19,50
15,50
4,0
5/32 atau 0,156
22,50
18,75
15,00
3,6
9/64 atau 0,141
21,75
18,25
14,50
3,2
1/8 atau 0,125
21,00
17,50
14,00
2,8
7/64 atau 0,109
20,25
16,75
13,50
CATATAN: Tabel ini menunjukan nilai regangan minimum untuk berbagai ketebalan pipa. Dimana tebal nominal pipa ditetapkan dan nilai regangan minimum harus merujuk pada persamaan di bawah ini: Kelas
Persamaan
1
E = 48t + 15,00
2
E = 40t + 12,50
3
E = 32t + 10,00
Keterangan: E = Regangan minimum pada 50,8 mm (2 inci), % t = Tebal nominal pipa yang ditetapkan, inci
5.3
Berat per satuan panjang pip a
Berat per satuan panjang pipa untuk berbagai jenis ukuran pipa baja untuk pancang tertulis pada Tabel 4. 5.4
Toleransi
a.
Toleransi berat setiap pipa pancang maksimum 15% di atas atau 5% di bawah berat nominal. Sesuai dengan rumus pada Pasal 7.3, dihitung dengan menggunakan panjang dan berat per unit batang, lihat Tabel A.1.
b. c.
Toleransi diameter luar pipa pancang maksimum ± 1% dari diameter yang ditentukan. Toleransi tebal dinding pada setiap bagian maksimum 12,5% di bawah tebal pipa nominal yang ditentukan.
CATATAN: Tebal dinding pipa minimum yang diperbolehkan terlihat pada Tabel B.1 (lihat Lampiran B) untuk berbagai tebal pipa nominal . © BSN 2014
3 dari 23
SNI 8052:2014
5.5 a.
b.
5.6
Panjang Pipa baja untuk pancang dapat dipenuhi dengan single random length, double random length atau dalam uniform length sesuai dengan batasan berikut: Single random length
4,88 m s.d. 7,62 m (16 ft s.d. 25 ft), Toleransi per pipa ± 25 mm (1 inci)
Double random length
Di atas 7,62 m (25 ft) dengan rata-rata minimal 10,67 m (35 ft), toleransi per pipa ± 25 mm (1 inci)
Uniform length
Panjang dengan variasi yang diijinkan ± 25 mm (1 inci)
Panjang pipa yang membutuhkan penyambungan bahan baku dengan pengelasan pada proses pembuatannya, dapat diterima sebagai ekivalensi dari panjang pipa tanpa sambungan dengan syarat adanya spesimen uji tarik yang dipotong dari sampel sambungan yang sesuai dengan ketentuan kuat tarik ( tensile strength) yang disebutkan pada Tabel 2 dan Tabel 3. Welding bead-nya harus tetap ada untuk pengujian ini. Spesimen tersebut harus dibuat berdasarkan ketetapan yang tercantum dalam pasal 7.2.3. Sifat tampak
5.6.1 Pipa harus lurus, dengan lubang yang merata dan sama besar serta ujung-ujungnya harus bersudut tegak lurus terhadap sumbu pipa. 5.6.2 Permukaan pipa tidak boleh mengandung cacat seperti gores (scratch), penyok, atau cacat lainnya yang merugikan pada penggunaan akhir. 5.7
Cacat permu kaan
5.7.1 Cacat permukaan dengan kedalaman tidak lebih dari 25% dari tebal dinding nominal, dapat diterima dan pada lokasi cacat tersebut dapat digerinda serta tidak perlu diperbaiki. 5.7.2 Apabila hasil pengerindaan menunjukan cacat permukaan dengan kedalaman lebih dari 25% dari tebal dinding nominal, maka hal tersebut dinyatakan sebagai cacat dan tidak dapat diterima. Cacat ini diijinkan untuk diperbaiki dengan pengelasan sepanjang kedalaman cacat permukaannya tidak lebih dari 33 1/3% dari tebal dinding nominal. 5.8
Ujung pip a
Ujung pipa pancang dapat dibuat rata ( plain ends) atau berbentuk bevel (bevel ends) dengan sudut bevel 30° dengan toleransi antara +5° dan -0° serta diukur dari garis tegak lurus terhadap poros dari pipa.
6
Pengambilan conto h
6.1 Pipa pancang yang akan diperiksa harus dikelompokkan sedemikian rupa sehingga mudah diidentifikasi. Setiap kelompok harus terdiri dari satu macam kelas dan ukuran yang sama. 6.2
Pengambilan contoh dilakukan oleh petugas yang berwenang.
6.3
Cara pengambilan contoh dilakukan secara acak seperti Tabel 4.
© BSN 2014
4 dari 23
SNI 8052:2014
Tabel 4 – Jumlah pengambilan con toh u ji pi pa pancang Diameter luar n ominal pipa, mm (inci)
7
Jumlah sampel dan ukuran lot
Di bawah 355,6 (14)
2 dari 200 pipa atau kelipatannya
355,6 s.d. 914 (14 s.d. 36)
2 dari 100 pipa atau kelipatannya
Di atas 914 (36)
2 dari 914 m (3000 ft) atau kelipatannya
Cara uji
7.1
Uji kompos isi kimia
Uji komposisi kimia sesuai dengan SNI 0308 atau ASTM A751 . 7.2 Uji sifat mekanik 7.2.1 Spesimen uji tarik dan metode uji harus sesuai dengan Gambar 1. 7.2.2 Spesimen uji bisa longitudinal atau transversal, dengan panjang ukur (gauge length) 50 mm (2 inci) atau 200 mm (8 inci), diambil dari pipa atau dari slitted coil. Lebar panjang ukur (gauge length) spesimen uji longitudinal harus berukuran 38 mm (1½ inci) dengan sisi sejajar dan tidak flat. 7.2.3
Preparasi spesimen uji tarik sebagai berikut:
7.2.3.1 Pipa pancang sambungan las lurus (longitud inal – seam) a. Spesimen uji arah longitudinal harus diambil dari: - pipa, arahnya sejajar terhadap poros pipa dan 90° dari lasan - skelp, pada lokasi dan arah yang sesuai. b. Spesimen uji arah transversal harus diambil dari: - pipa, 90° terhadap poros dan 180° dari lasan - skelp, pada lokasi dan arah yang sesuai. 7.2.3.2
Pipa pancang sambu ngan las spi ral (helical – seam)
a. Spesimen uji arah longitudinal harus diambil dari: - pipa, arahnya sejajar dengan poros pipa dan pada suatu lokasi sehingga pusat spesimen berada sedikitnya ¼ jarak antara lingkaran pengelasan yang berdekatan - skelp, pada lokasi dan arah yang sesuai. b. Spesimen uji arah transversal harus diambil dari: - pipa, 90° terhadap poros pipa dan pada suatu lokasi sehingga pusat spesimen berada kira-kira ½ jarak antara lingkaran pengelasan yang berdekatan - skelp, pada lokasi dan arah yang sesuai. 7.2.4
Spesimen harus diuji pada temperatur ruangan.
7.2.5
Uji tarik dilakukan sesuai dengan SNI 0408 atau ASTM A370.
© BSN 2014
5 dari 23
SNI 8052:2014
Keterangan gambar
G
Panjang ukur (Gauge length)
W
Lebar
T
Tebal
R L
Panjang ukur (Gauge lengt h) 200 mm (8 inci)
Panjang ukur (Gauge length) 50 mm (2 inci)
mm
inci
mm
inci
200 ± 0,25
8,00 ± 0,01
50,0 ± 0,10
2,000 ± 0,005
40
+3 - 6
1½
+⅛ -¼
40
+3 -6
1½
+⅛ -¼
Tebal pipa
Radius bahu minimum Panjang minimum spesimen uji
13
½
13
½
450
18
200
8
225
9
60
2¼
A
Panjang bagian ukur minimum (Reduced section)
B
Panjang grip minimum
75
3
50
2
C
Lebar grip, approx.
50
2
50
2
Gambar 1 – Spesimen uji tarik
7.3
Uji berat per satuan panjang
Uji berat dilakukan dengan menetapkan salah satu cara penimbangan atau menggunakan perhitungan menggunakan rumus dibawah ini : W = (D-t) x t x 0,02466 Keterangan: W = berat per satuan panjang pipa (kg/m) D = diameter aktual luar (mm) t = tebal aktual dinding (mm)
Untuk uji dengan cara penimbangan dengan ketelitian 2 (dua) angka dibelakang koma, dilakukan terhadap contoh uji dengan panjang tertentu dan dihitung dengan menggunakan panjang dan berat per satuan panjang. 7.4
Pengukur an dim ensi
© BSN 2014
6 dari 23
SNI 8052:2014
7.4.1
Diameter luar pip a
Pengukuran diameter luar pipa dilakukan sebanyak 4 (empat) kali pembacaan di titik yang berbeda untuk setiap 1 (satu) sampel. Pengukuran dilakukan pada jarak 2 (dua) meter dari salah satu ujung pipa. 7.4.2
Tebal pipa
Pengukuran tebal pipa dilakukan sebanyak 2 (dua) kali pembacaan di titik yang berbeda pada salah satu ujung penampang pipa. 7.4.3
Panjang pip a
Pengukuran panjang pipa dilakukan 3 (tiga) kali pembacaan. 7.4.4
Kedalaman cacat permuk aan
Untuk melakukan pengukuran kedalaman cacat permukaan dapat dilakukan menggunakan thickness-meter . 7.4.5
Sudut bevel uju ng pip a
Untuk melakukan pengukuran sudut bevel ujung pipa dapat dilakukan dengan menggunakan alat ukur sudut. 7.5
Uji sif at tampak
Pemeriksaan pada sifat tampak dan bentuk harus dilakukan pada setiap pipa secara visual.
8 Syarat lulus uji 8.1 Kelompok dinyatakan lulus uji apabila contoh yang diambil dari kelompok tersebut memenuhi persyaratan pada Pasal 5. 8.2 Apabila sebagian syarat-syarat tidak dipenuhi, maka dapat dilakukan uji ulang sesuai Pasal 9.1. 8.2.1 Apabila pada hasil uji ulang semua syarat mutu dipenuhi, maka kelompok produk dinyatakan lulus uji. 8.2.2 Apabila hasil uji ulang terdapat syarat mutu tidak dipenuhi, maka kelompok produk dinyatakan tidak lulus uji (tidak memenuhi syarat mutu).
9
Uji ulang
9.1 Apabila salah satu syarat pada Pasal 5 tidak dipenuhi, maka dapat dilakukan uji ulang dengan jumlah contoh 2 (dua) kali jumlah contoh semula dari lot yang sama. 9.2 Apabila dalam uji ulang ini semua contoh benda uji memenuhi persyaratan Pasal 5, maka contoh dinyatakan lulus uji, dan apabila salah satu persyaratan tidak dipenuhi maka contoh dinyatakan tidak lulus uji. 9.3 Uji kuat tarik ulang diperbolehkan bila: a. presentase regangan dari hasil uji kuat tarik tidak sesuai dengan Tabel 2 dan Tabel 3; © BSN 2014
7 dari 23
SNI 8052:2014
b.
patahan spesimen uji dengan ukuran panjang ukur (gauge length) 50 mm (2 inci), lokasi patahan melebihi 19 mm (¾ inci) dari tengah panjang ukur ( gauge length); atau
c.
patahan spesimen uji dengan ukuran panjang ukur (gauge length) 200 mm (8 inci), lokasi patahan di luar ⅔ (duapertiga) dari tengah panjang ukur (gauge length); patahan terjadi di area cacat permukaan baik pada permukaan dalam atau pada permukaan luar spesimen uji.
d.
9.4 Jika hasil uji kuat tarik yang mewakili tiap lot tidak sesuai dengan ketentuan yang dijelaskan pada Tabel 2 dan Tabel 3, lot tersebut ditolak atau dapat diuji ulang dengan menggunakan dua batang tambahan dari lot tersebut. Pengujian tersebut diperlukan untuk menghasilkan kesesuaian dengan persyaratan uji kuat tarik yang diminta.
10
Pengemasan
Pipa-pipa yang diikat jadi satu, harus diikat dengan baik dengan steel strapping band.
11
Syarat penandaan
Semua pipa yang telah lulus uji harus diberi tanda yang tidak mudah hilang dengan mencantumkan:
‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Nama pabrik - Inisial/Logo/Merek pabrik pembuat Panjang Diameter atau ukuran Kelas Proses pengelasan (sambungan las lurus atau sambungan las spiral).
© BSN 2014
8 dari 23
SNI 8052:2014
Bibliografi
ASTM A252-10, Standard specification for welded and seamless steel pipe piles ASTM A370-11, Test method and definitions for mechanical testing of steel products ASTM A 751, Test methods, practices and terminology for chemical analysis of steel products ASTM A 941, Terminology relating to steel, stainless steel, related alloys and ferroalloys ASTM E 29, Practice for using significant digits in test data to determine conformance with specifications.
© BSN 2014
9 dari 23
SNI 8052:2014
Lampiran A (normatif)
Ukuran umum dan berat per satuan panjang pipa
Tabel A.1 – Ukuran umum dan berat per satuan panjang pipa Penamaan
Tebal dinding pipa nominal
Berat per satuan panjang
(inci)
mm
(inci)
mm
kg/m
2
60,3
2 3/8
3,90
5,44
2 1/2
73,0
2 7/8
3,90
6,65
3
88,9
3 1/2
5,49
11,29
4 6
114,3 168,3
4 1/2 6 5/8
6,02
16,07
3,40
13,83
3,58
14,54
3,96
16,05
4,17
16,88
4,37
17,67
4,55
18,37
4,78
19,27
5,16
20,76
5,56
22,31
5,84
23,40
6,35
25,36
7,11
28,26
8,18
32,30
9,00
35,36
9,27
36,35
9,53
37,31
4,78
25,26
5,16
27,22
5,56
29,28
6,35
33,31
7,11
37,17
7,92
41,24
8,18
42,55
8,74
45,34
9,00
46,63
9,27
47,97
9,53
49,25
10,11
52,10
11,13
57,08
8
© BSN 2014
Diameter luar nominal
219,1
8 5/8
10 dari 23
SNI 8052:2014
Penamaan (inci) 10
12
© BSN 2014
Diameter luar nominal mm 273,05
323,9
(inci) 10 3/4
12 3/4
11 dari 23
Tebal dinding pipa nominal
Berat per satuan panjang
mm
kg/m
12,70
64,64
4,78
31,62
5,16
34,09
5,56
36,68
5,84
38,48
6,35
41,76
7,11
46,63
7,80
51,02
7,92
51,78
8,18
53,43
8,38
54,69
8,74
56,97
9,00
58,60
9,27
60,30
9,53
61,93
10,11
65,55
10,31
66,80
11,13
71,89
12,00
77,25
12,70
81,54
4,55
35,83
4,78
37,62
5,16
40,56
5,56
43,65
5,84
45,81
6,35
49,73
7,11
55,54
7,80
60,80
7,92
61,71
8,18
63,69
8,38
65,20
8,74
67,93
9,00
69,89
9,27
71,92
9,53
73,88
10,11
78,23
10,31
79,73
11,13
85,84
12,00
92,30
SNI 8052:2014
Penamaan (inci)
14
16
© BSN 2014
Diameter luar nominal mm
355,6
406,4
(inci)
14
16
12 dari 23
Tebal dinding pipa nominal
Berat per satuan panjang
mm
kg/m
12,70
97,46
13,00
99,67
14,13
107,94
4,78
41,35
5,16
44,59
5,56
47,99
5,84
50,37
6,35
54,69
7,11
61,10
7,80
66,90
7,92
67,90
8,18
70,08
8,38
71,75
8,74
74,76
9,00
76,92
9,27
79,17
9,53
81,33
10,11
86,14
10,31
87,79
11,13
94,55
12,00
101,68
12,70
107,39
13,00
109,83
14,13
118,98
14,27
120,11
15,90
133,19
4,78
47,34
5,16
51,06
5,56
54,96
5,84
57,69
6,35
62,64
7,11
70,01
7,80
76,67
7,92
77,83
8,18
80,33
8,38
82,25
8,74
85,71
9,00
88,20
9,27
90,78
SNI 8052:2014
Penamaan (inci)
18
20
© BSN 2014
Diameter luar nominal mm
457,2
508
(inci)
18
20
13 dari 23
Tebal dinding pipa nominal
Berat per satuan panjang
mm
kg/m
9,53
93,27
10,11
98,80
10,31
100,70
11,13
108,49
12,00
116,71
12,70
123,30
13,00
126,12
14,13
136,68
14,27
137,99
15,90
153,11
4,78
53,33
5,16
57,52
5,56
61,92
5,84
65,00
6,35
70,60
7,11
78,92
7,80
86,44
7,92
87,75
8,18
90,58
8,38
92,75
8,74
96,66
9,00
99,47
9,27
102,40
9,53
105,21
10,11
111,47
10,31
113,62
11,13
122,43
12,00
131,74
12,70
139,21
13,00
142,40
14,13
154,39
14,27
155,87
15,90
173,03
4,78
59,32
5,16
63,98
5,56
68,89
5,84
72,32
6,35
78,55
7,11
87,82
SNI 8052:2014
Penamaan (inci)
22
© BSN 2014
Diameter luar nominal mm
558,8
(inci)
22
14 dari 23
Tebal dinding pipa nominal
Berat per satuan panjang
mm
kg/m
7,80
96,21
7,92
97,67
8,18
100,82
8,38
103,25
8,74
107,60
9,00
110,75
9,27
114,01
9,53
117,15
10,11
124,13
10,31
126,53
11,13
136,37
12,00
146,78
12,70
155,12
13,00
158,69
14,13
172,09
14,27
173,74
15,90
192,95
4,78
65,30
5,16
70,45
5,56
75,85
5,84
79,63
6,35
86,51
7,11
96,73
7,80
105,98
7,92
107,59
8,18
111,07
8,38
113,74
8,74
118,55
9,00
122,02
9,27
125,62
9,53
129,08
10,11
136,80
10,31
139,45
11,13
150,32
12,00
161,81
12,70
171,03
13,00
174,97
14,13
189,79
14,27
191,62
SNI 8052:2014
Penamaan (inci) 24
26
28
© BSN 2014
Diameter luar nominal mm 609,6
660,4
711,2
(inci) 24
26
28
15 dari 23
Tebal dinding pipa nominal
Berat per satuan panjang
mm
kg/m
15,90
212,87
7,9
117,22
8,7
128,92
9,5
140,59
10,3
152,22
11,1
163,83
11,9
175,40
12,7
186,94
14,3
209,93
15,9
232,79
17,5
255,52
19,1
278,13
20
290,79
20,6
299,21
22,2
321,57
7,9
127,12
8,7
139,82
9,5
152,49
10,3
165,12
11,1
177,73
11,9
190,30
12,7
202,85
14,3
227,84
15,9
252,70
17,5
277,44
19,1
302,06
20,6
325,02
22,2
349,38
23,8
373,63
7,9
137,01
8,7
150,72
9,5
164,39
10,3
178,03
11,1
191,64
11,9
205,21
12,7
218,76
14,3
245,75
15,9
272,62
17,5
299,37
SNI 8052:2014
Penamaan (inci)
30
32
34 © BSN 2014
Diameter luar nominal mm
762
812,8
863,6
(inci)
30
32
34 16 dari 23
Tebal dinding pipa nominal
Berat per satuan panjang
mm
kg/m
19,1
325,98
20,6
350,82
22,2
377,19
23,8
403,44
25,4
429,56
7,9
146,91
8,7
161,61
9,5
176,29
10,3
190,93
11,1
205,54
11,9
220,12
12,7
234,67
14,3
263,67
15,9
292,54
17,5
321,29
19,1
349,91
20,6
376,63
22,2
405,00
23,8
433,26
25,4
461,38
27,0
489,38
7,9
156,81
8,7
172,51
9,5
188,19
10,3
203,83
11,1
219,45
11,9
235,03
12,7
250,58
14,3
281,58
15,9
312,46
17,5
343,21
19,1
373,84
20,6
402,43
22,2
432,82
23,8
463,07
25,4
493,20
27,0
523,20
28,6
553,08
7,9
166,70
SNI 8052:2014
Penamaan (inci)
36
38
© BSN 2014
Diameter luar nominal mm
914,4
965,2
(inci)
36
38
17 dari 23
Tebal dinding pipa nominal
Berat per satuan panjang
mm
kg/m
8,7
183,41
9,5
200,09
10,3
216,74
11,1
233,35
11,9
249,93
12,7
266,49
14,3
299,50
15,9
332,38
17,5
365,13
19,1
397,76
20,6
428,24
22,2
460,63
23,8
492,89
25,4
525,02
27,0
557,03
28,6
588,91
30,2
620,66
7,9
176,60
8,7
194,31
9,5
211,99
10,3
229,64
11,1
247,26
11,9
264,84
12,7
282,40
14,3
317,41
15,9
352,30
17,5
387,06
19,1
421,69
20,6
454,05
22,2
488,44
23,8
522,70
25,4
556,84
27
590,85
28,6
624,73
30,2
658,49
31,8
692,12
7,9
186,50
8,7
205,21
9,5
223,89
SNI 8052:2014
Penamaan (inci)
40
42
© BSN 2014
Diameter luar nominal mm
1016
1067
(inci)
40
42
18 dari 23
Tebal dinding pipa nominal
Berat per satuan panjang
mm
kg/m
10,3
242,54
11,1
261,16
11,9
279,75
12,7
298,31
14,3
335,32
15,9
372,21
17,5
408,98
19,1
445,62
20,6
479,85
22,2
516,25
23,8
552,52
25,4
588,66
27,0
624,67
28,6
660,56
30,2
696,32
31,8
731,96
7,9
196,39
8,7
216,11
9,5
235,79
10,3
255,45
11,1
275,07
11,9
294,66
12,7
314,22
14,3
353,24
15,9
392,13
17,5
430,90
19,1
469,55
20,6
505,66
22,2
544,06
23,8
582,33
25,4
620,48
27,0
658,50
28,6
696,39
30,2
734,16
31,8
771,80
7,9
206,29
8,7
227,05
9,5
247,74
10,3
268,40
SNI 8052:2014
Penamaan (inci)
44
46
© BSN 2014
Diameter luar nominal mm
1118
1168
(inci)
44
46
19 dari 23
Tebal dinding pipa nominal
Berat per satuan panjang
mm
kg/m
11,1
289,03
11,9
309,62
12,7
330,19
14,3
371,22
15,9
412,13
17,5
452,91
19,1
493,57
20,6
531,57
22,2
571,98
23,8
612,26
25,4
652,42
27,0
692,45
28,6
732,36
30,2
772,14
31,8
811,79
7,9
216,19
8,7
237,99
9,5
259,69
10,3
281,35
11,1
302,99
11,9
324,59
12,7
346,16
14,3
389,21
15,9
432,13
17,5
474,92
19,1
517,59
20,6
557,47
22,2
599,90
23,8
642,19
25,4
684,37
27,0
726,41
28,6
768,33
30,2
810,12
31,8
851,79
7,9
226,08
8,7
248,72
9,5
271,40
10,3
294,05
11,1
316,67
SNI 8052:2014
Penamaan (inci)
48
50
© BSN 2014
Diameter luar nominal mm
1219
1270
(inci)
48
50
20 dari 23
Tebal dinding pipa nominal
Berat per satuan panjang
mm
kg/m
11,9
339,26
12,7
361,82
14,3
406,84
15,9
451,73
17,5
496,50
19,1
541,14
20,6
582,87
22,2
627,27
23,8
671,54
25,4
715,68
27,0
759,70
28,6
803,59
30,2
847,36
31,8
890,99
7,9
235,94
8,7
259,66
9,5
283,35
10,3
307,01
11,1
330,63
11,9
354,23
12,7
377,79
14,3
424,82
15,9
471,73
17,5
518,51
19,1
565,16
20,6
608,78
22,2
655,19
23,8
701,47
25,4
747,63
27,0
793,66
28,6
839,56
30,2
885,34
31,8
930,99
12
372,27
14
433,62
16
494,78
19
586,14
20
616,50
22
677,06
SNI 8052:2014
Penamaan (inci) 52
53
54
56
58
59
© BSN 2014
Diameter luar nominal mm 1320,8
1346,2
1371,6
1422,4
1473,2
1498,6
(inci) 52
53
54
56
58
59
21 dari 23
Tebal dinding pipa nominal
Berat per satuan panjang
mm
kg/m
25
767,54
12
387,30
14
451,16
16
514,82
19
609,95
20
641,55
22
704,62
25
798,86
12
394,82
14
459,93
16
524,84
19
621,85
20
654,08
22
718,40
25
814,52
12
402,33
14
468,70
16
534,87
19
633,75
20
666,61
22
732,18
25
830,18
12
417,37
14
486,24
16
554,91
19
657,55
20
691,66
22
759,75
25
861,50
12
432,40
14
503,77
16
574,95
19
681,35
20
716,72
22
787,31
25
892,82
12
439,91
14
512,54
16
584,97
SNI 8052:2014
Penamaan (inci)
62
64
Diameter luar nominal mm
1574,8
1625,6
Tebal dinding pipa nominal
Berat per satuan panjang
mm
kg/m
19
693,25
20
729,25
22
801,09
25
908,47
12
462,46
14
538,85
16
615,04
19
728,95
20
766,83
22
842,43
25
955,45
12
477,50
14
556,39
16
635,08
19
752,76
20
791,88
22
869,99
25
986,77
(inci)
62
64
CATATAN: Berat per satuan panjang pipa dihitung sebagai berikut: W = (D-t) x t x 0,02466 Keterangan: W = berat per satuan panjang pipa (kg/m) D = diameter luar (mm) t = nominal tebal dinding (mm)
© BSN 2014
22 dari 23
SNI 8052:2014
Lampiran B (Informatif)
Tebal dindi ng pi pa minimal yang di perbolehkan
Tabel B.1 - Tebal din ding pipa mini mal yang dip erbolehkan Tebal dinding pipa nominal (tn), inA 0,068 0,088 0,091 0,095 0,109 0,113 0,119 0,120 0,125 0,126 0,133 0,134 0,140 0,141 0,145 0, 147 0,150 0,154 0,156 0,164 0,172 0,179 0,187 0,188 0,191 0,200 0,203 0,216 0,218 0,219 0,226 0,230 0,237 0,250 0,258
© BSN 2014
Tebal dinding pipa minimum yang diperbolehkan (tm), inA 0,060 0,077 0,080 0,083 0,095 0,099 0,104 0,105 0,109 0,110 0,116 0,117 0,122 0,123 0,127 0,129 0,131 0,135 0,136 0,143 0,150 0,157 0,164 0,164 0,167 0,175 0,178 0,189 0,191 0,192 0,198 0,201 0,207 0,219 0,226
Tebal dinding pipa nominal (tn), inA 0,276 0,277 0,279 0,280 0,281 0,294 0,300 0,307 0,308 0,312 0,318 0,322 0,330 0,337 0,343 0,344 0,358 0,365 0,375 0,382 0,400 0,406 0,432 0,436 0,437 0,438 0,469 0,500 0,531 0,552 0,562 0,593 0,600 0,625 0,656
Tebal dinding pipa minimum yang diperbolehkan (tm), inA 0,242 0,242 0,244 0,245 0,246 0,257 0,262 0,269 0,270 0,273 0,278 0,282 0,289 0,295 0,300 0,301 0,313 0,319 0,328 0,334 0,350 0,355 0,378 0,382 0,382 0,383 0,410 0,438 0,465 0,438 0,492 0,519 0,525 0,547 0,574
23 dari 23
Tebal dinding pipa nominal (tn), inA 0,674 0,687 0,719 0,750 0,812 0,843 0,864 0,875 0,906 0,937 0,968 1,000 1,031 1,062 1,093 1,125 1,156 1,218 1,250 1,281 1,312 1,343 1,375 1,406 1,438 1,500 1,531 1,562 1,593 1,750 1,781 1,812 1,968 2,062 2,343
Tebal dinding pipa minimum yang diperbolehkan (tm), inA 0,590 0,601 0,629 0,656 0,710 0,738 0,756 0,766 0,793 0,820 0,847 0,875 0,902 0,929 0,956 0,984 1,012 1,066 1,094 1,121 1,148 1,175 1,203 1,230 1,258 1,312 1,340 1,367 1,394 1,531 1,558 1,586 1,722 1,804 2,050