SLIDE LONGMALAP 2014.ppt
March 1, 2019 | Author: Muhammad Effendy Nugraha Hasibuan | Category: N/A
Short Description
Download SLIDE LONGMALAP 2014.ppt...
Description
SELAMAT DATANG PESERTA PELATIHAN COMBAT LIFESAVER TNI AD TA. 2014
Nama
: Evri Sapta.H
Tmt/tgl Lhr
: Kebumen, 25 Juli 1973
Pangkat / Nrp : Kapten Ckm / 21940136660773 Jabatan
: Gumil Gol. VII Deppengkesmil
Kesatuan
: Pusdikkes Kodiklat TNI AD
Status
: KK-02
Agama
: Is Islam
Alamat
: Asrama Pusdikkes Blok. E.3
Dikum
: SD 86, SMP 89, SMA 92, Akper 2005
Dikmil / Kursus
Jabatan
: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Secaba PK 93/94 Susbatih MADYA 99 Secapa Reg 2006 Diksarcabkes 2007 Suspatih 2007 Sus BTCLS 2009 Diklapa. 1 Kes 2011 Susgumil Pratama 2012
: 1. Bakesdam XVII/Cenderawasih ( Bati Tuud Denkeslap ) 2. Danton Demlat Pusdikkes 3. Gumil Gol. VIII Deppengkesmil
TUJUAN AGAR PESERTA MENGERTI DAN DAPAT MELASANAKAN LONGMALAP 1
1. PENDAHULUAN 2. PENGETAHUAN LONGMALAP 3. PENANGANAN KASUS LONGMALAP 4. APLIKASI 5. PENUTUP
BUJUKNIK TENTANG PENANGGULANGAN KEGAWATDARURATAN
BUKU BASIC TRAUMA LIFE SUPPORT FOR NURSE TERBITAN PRO EMERGENCY
LONGMALAP yaitu PERTOLONGAN YANG DILAKUKAN OLEH PERSONEL NON KES TERHADAP KORBAN TEMPUR / NON TEMPUR DI LAPANGAN
1
1.
2.
Mencegah KEMATIAN
Mencegah KECACATAN
2
3.
Mencegah INFEKSI
4.
Mempermudah P’LONGAN LANJUTAN
5.
Mempercepat PROSES PENYEMBUHAN
6.
Mengurangi RASA SAKIT
2
1. TIND. KEAMANAN
2. RIK KESADARAN
3. RIK ABC ( AIRWAY, BREATHING, CIRCULATION)
TENANG DAN PERCAYA DIRI
4. REEVALUASI 5. ISI KARTU LUKA
6. EVAKUASI
3
MACAM KASUS LONGMALAP DAN PENANGANANNYA
- PERDARAHAN - MACAM - MACAM LUKA - PATAH TULANG
SISTEM PEREDARAN DARAH : JANTUNG, ARTERI / NADI, VENA & KAPILER
MACAM PERDARAHAN : EXTERNAL INTERNAL
3
NADI / ARTERI * Memancar sesuai denyut jantung * Warna merah muda KAPILER / RAMBUT * Sedikit, merembes * Tdk berbahaya VENA * Mengalir * Warna merah tua
4
1. Pasang segera pembalut Penekan (cepat) 2. BILA MSH KELUAR, pasang pembalut penekan kedua diatas pembalut pertama. 3. Tinggikan bagian tubuh berdarah, bila tidak disertai dengan patah tulang. 4. Tekan perdarahan.
pembuluh
darah
nadi
pd
tempat
5. Jika perdarahan sulit dihentikan pasang penasat darah (Tourniquet) selanjutnya evakuasi 5
PEDOMAN DASAR PERTOLONGAN LUKA
1. Jangan sentuh luka dgn tangan / alat kotor 2. Jangan cuci luka dengan air tdk steril 3. Bersihkan dengan antiseptik 4. Bebaskan dari pakaian 5. Tutup & balut dg kain kasa steril 6
MACAM MACAM LUKA
LUKA IRIS Penyebab : Irisan benda tajam Tanda-tandanya : Tepi luka rata, pembuluh darah dan syaraf putus, perdarahannya banyak, sudut luka runcing
Pertolongannya : Hentikan perdarahannya. Bersihkan luka dengan betadine. Beri obat antibiotik dan analgetik. Balut dan Evakuasi 7
Pertolongannya :
Bersihkan luka dengan kain kasa
steril
yang
diberi
betadine.
Beri
obat
analgetik
menghilangkan rasa
untuk sakit
Luka akan sembuh sendiri secara bertahap. 8
Dis ebabkan : Tusukan benda tajam. G ejala : Lubang luka dalam, Perdarahan keluar / kedalam, korban pucat,dapat terjadi Syock
Pertolong annya :
Periksa KU
Segera beri Longdarlap sesuai kasusnya.
Hentikan perdarahan dengan pembalut penekan, segera kirim berita ke belakang.
Jangan MENCABUT benda yang menancap. 9
Sebab
Berat / ringannya luka
Gejala-gejalanya : Terdapat luka tembak Perdarahan bisa keluar / ke dalam. Syock 10
PERTOLONGAN a. Rawat Luka dan hentikan perdarahan dengan pembalut cepat / penekan. b. Jika lukanya kecil dan perdarahan sedikit, bersihkan luka dengan betadine, setelah itu dibalut. c. Jika korban terlihat pucat, nadi cepat dan kecil, kesadaran menurun, kemungkinan adalah perdarahan ke dalam. d. Atasi Syok segera kirim berita ke belakang. 11
12
DALAMNYA LUKA BAKAR 1. LB. DERAJAT. I ( K erus akan kulit pada E pidermis )
lap
2. LB. DERAJAT. II ( K erus ak an kulit pada E pidermis & Dermis )
lap.
3. LB. DERAJAT. III ( Kerusakan pada seluruh lapisan kulit bahkan dpt sampe otot dan tulang )
13
LUASNYA LUKA BAKAR Rms “RULE OF NINE” Kepala dan leher Dada Perut Punggung Pinggang Lengan Kiri Lengan Kanan Tungkai kiri depan Tungkai kiri belakang Tungkai kanan depan Tungkai kanan belakang Kemaluan / Perineum
=9% =9% =9% =9% =9% =9% =9% =9% =9% =9% =9% =1% 14
Siram / rendam air. Bersihkan luka Jangan pecahkan bulae Tutup luka bakar. Balut luka bakar. Berikan banyak minum. Jaga jgn sampai kedinginan Bila Syok berikan Infus. Evakuasi 15
Korban posisi setengah duduk
B ers ihkan
luka & B uat tindakan KONTRAVENTIL B alut
luka dg n kain mitella/s eg itig a
R eevaluas i, Laks anakan
is i kartu luka E valuas i 16
PERTOLONGAN
Atur posisi korban Bila Syok, atasi segera. Bersihkan luka dengan cairan yg steril. Tutup luka dengan kain kasa steril dan balut dgn pembalut cepat yang besar. Balut dengan kain segitiga Lipat kedua tungkai Segera evakuasi
17
18
PATAH TULANG TERBUKA
P’TOLONGAN
PATAH TULANG TERTUTUP 19
1)
ABC telah ditangani.
2)
Korban sadar, jelaskan yang akan dilakukan.
3)
Buka daerah cedera yang akan dibidai.
4)
Bila ada luka tutup dengan kain/ kasa.
5)
Melewati sendi atas dan bawah luka
6)
Bidai mulai proximal dan distal tulang yg patah.
7)
Gunakan bidai yang kaku, pada bagian tubuh yang berlekuk berikan bantalan lunak.
8)
Periksa PMS ( pulsasi, motorik, sensorik ) setelah membidai. 20
b.
Tujuan pembidaian. 1) Mengistirahatkan luka. 2) Mencegah pergeseran tulang yang patah. 3) Mengurangi rasa sakit. 4) Mencegah trauma akibat robekan ujung tulang yang patah. 5) Mempermudah pertolongan selanjutnya. 21
1) Baringkan korban. 2) Rawat Luka bila terdpt luka. 3) Lakukan pembidaian dgn alat : 2 buah bidai & 5 kain mitella. 4) Reevaluasi 5) Isi kartu luka 6) Evakuasi 22
d. Pembidaian lengan bawah. 1) Baringkan korban. 2) Letakkan lengan bawah kedepan dada. 3) Alat yang dibutuhkan : a) 1 buah bidai. b) 4 buah mitella. 4) Lengan bawah yang patah setelah dibidai di gendong. 5) Reevaluasi 6) Isi kartu luka dan evakuasi. 23
E.
Pembidaian patah tulang tungkai atas ( Paha ) 1) Korban di bawa ke tempat yang aman. 2) Nilai kesadaran dan ABC. 3) Bila pendarahan hentikan dengan pembalut cepat. 4) Lakukan pembidaian dgn alat : 2 atau 3 buah bidai. & Kain mitella ± 7 buah. 5) Reevaluasi. 6) Isi kartu luka 7) Evakuasi
24
View more...
Comments