SKK-edited 18 Juli-Fix

 

BUKU SATUAN KREDIT KEGIATAN MAHASISWA MAHASISWA 1

 

KATA SAMBUTAN Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan sekalian alam. Salawat dan salam semoga selalu tercurah ke haribaan baginda Nabi Muhammad Saw. beserta keluarga dan seluruh sahabat beliau. Penerapan Kredit ekstra Kegiatan (SKK) di berawal dari keinginan besar Satuan agar kegiatan kurikuler lingkungan STAI Darul ulum Kandangan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan pendidikan dan pembelajaran di perguruan tinggi. Di saat yang sama, kegiatan ekstra kurikuler diarahkan agar dapat memperkuat visi STAI Darul Ulum Kandangan menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam terdepan dan kompetitif di Kalimantan Selatan Tahun 2025. Buku ini menghadirkan beberapa formulasi baru dari terbitan sebelumnya. Hal ini wajar sebagai bagian dari perlunya perubahan berkesinambungan menuju kesempurnaan. Karena kewajiban yang dituntut SKK ini sifatnya individual maka harus disadari bahwa terpenuhi persyaratan SKK sangat tergantung paling tidak oleh dua hal: motivasi dan kedisiplinan. Oleh karenanya sangat penting bagi mahasiswa untuk dapat mengelola dua hal ini sebagai motor penggerak seluruh aktivitas. Mahasiswa dapat mengelaborasi apa saja motivasi dan faktor yang dapat mendisiplinkan diri mereka. Tentu saja, lingkungan, termasuk dosen lebih khusus dosen penasihat/pembimbing menjadi salah satu tumpuan bagi mahasiswa itu sendiri. Selaku Pimpinan STAI dan atas nama pribadi saya menyambut baik diterbitkannya Buku satuan Kredit Kegiatan (SKK) Mahasiswa STAI Darul Ulum Kandangan. Buku ini, merupakan satu instrument penting dalam agenda besar kita BUKU SATUAN KREDIT KEGIATAN MAHASISWA MAHASISWA 2

 

meningkatkan mutu bidang pembinaan kemahasiswaan di lingkungan STAI Darul ulum Kandangan. Semoga buku ini memberikan manfaat bagi mahasiswa sebagai pedoman untuk mengembangkan diri secara mandiri dan terarah, sehingga pada gilirannya nanti akan turut memberi andil besar bagi pencapaian visi dan misi STAI Darul Ulum Kandangan. Amin.

Kandangan, 16 Juli 2018 Ketua,

Drs. H. Mukhsin Aseri, M.Ag., M.H

BUKU SATUAN KREDIT KEGIATAN MAHASISWA MAHASISWA 3

 

KATA PENGANTAR

Sekolah Tinggi Agam Islam (STAI) Darul Ulum Kandangan merupakan lembaga penyelenggara pendidikan Tinggi yang salah satu tujuannya adalah menghasilkanTarget sarjana Islamlulusan yang berintegritas tinggi dan profesional. kualitas insitusi ini setidaknya mencakup tiga hal yaitu kepribadian, keilmuan, dan pengabdian yang untuk memenuhinya secara bersamaan harus dikembangkan melalui suatu proses pendidikan dan pembelajaran yang terencana dan terarah. Karenanya, proses dimaksud harus mampu memberikan motivasi, peluang, serta membangkitkan antusiasme mahasiswa untuk berkembang secara optimal. STAI Darul Ulum Kandangan memandang perlu memadukan aspek kegiatan mahasiswa yang bersifat kurikuler sebagai unsur utama dan formal dengan kegiatan kokurikuler dan ekstra kurikuler sebagai penunjang, karena ketiganya saling berjalin berkelindan dalam menentukan predikat kesarjanaan dan keberhasilan pendidikan tinggi. Pimpinan STAI Darul Ulum telah menetapkan beberapa aturan terkait kegiatan ekstra kurikuler mahasiswa. Pedoman terbaru adalah Peraturan Ketua Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pedoman Satuan Kredit Kegiatan dan Pembinaan Lembaga Kemahasiswaan STAI Darul Ulum Kandangan. Pedoman ini diharapkan dapat memberikan arah untuk menunjang pengembangan integritas dan kemampuan akademik serta nonakademik mahasiswa, meningkatkan kualitas kegiatan ekstra kurikuler, serta memberi kemudahan bagi dosen dan tenaga BUKU SATUAN KREDIT KEGIATAN MAHASISWA MAHASISWA 4

 

kependidikan dalam proses evaluasi pembinaan mahasiswa STAI Darul Ulum Kandangan. Buku ini disusun sebagai kelengkapan administrasi perekaman kegiatan mahasiswa sekaligus pedoman penerapan SKK secara teknis. Kami berharap agar semua pihak yang berhubungan langsung dengan pelaksanaan SKK ini seperti Pengelola Program Studi, Dosen Penasihat, Pejabat Pembina Kemahasiswaan, Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, satker dan lembaga kemahasiswaan di lingkungan STAI Darul Ulum Kandangan agar dapat mempedomani dan memberikan perhatian ekstra agar penerapan SKK ini lebih efektif. Semoga dengan demikian, mutu mahasiswa dan lulusan STAI Darul Ulum Kandangan lebih meningkat. Amin. Kandangan, 14 Juli 2018 Kordinator Tim Penyusun Wakil Ketua Bidang Nonakademik

Ahmad Harisuddin, S.Th.I., M.Pd.I.

BUKU SATUAN KREDIT KEGIATAN MAHASISWA MAHASISWA 5

 

BAB I SATUAN KREDIT KEGIATAN EKSTRA KURIKULER

A. Pengertian A.  Satuan Kredit Kegiatan (SKK) adalah Satuan Kredit Kegiatan ekstrakurikuler dalam jangka waktu tertentu yang dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan dalam penyelesaian studi di STAI Darul Ulum Kandangan. B.  Fungsi B. SKK berfungsi sebagai satu syarat untuk mengikuti praktikum, KKN/PPM Non-KKN, ujian skripsi, dan menjadi bahan pertimbangan terhadap mahasiswa yang akan ditetapkan menjadi pengurus organisasi intra kampus, pengusulan beasiswa/keringanan SPP atau SPK, penetapan sarjana/ mahasiswa teladan, dan pemberian fasilitas tertentu. C.  Tujuan C.  Tujuan Satuan Kredit Kegiatan (SKK) bertujuan: 1.  1.  Membantu tercapainya pembentukan mahasiswa yang berintegritas dan profesional. 2.  2.  Mengembangkan dan meningkatkan bakat dan minat mahasiswa di bidang hard skill dan soft skill . 3.  3. Membantu memperlancar proses belajar mahasiswa dalam menunjang kemampuannya di bidang akademik. 4.  Menghargai peran mahasiswa dalam kegiatan ekstra 4. kurikuler. 5.  Memberi kemudahan dalam penilaian dan pembinaan 5. kegiatan mahasiswa yang bersifat ekstra kurikuler. BUKU SATUAN KREDIT KEGIATAN MAHASISWA MAHASISWA 6

 

D. Sifat Kegiatan 

Kegiatan Ekstra Kurikuler bersifat individual, yaitu masingmasing mahasiswa yang melaksanakan dan/atau mengikutinya sesuai dengan jenis kegiatan yang ditetapkan dalam buku SKK ini dengan ketentuan sebagai berikut: 1.  Kegiatan dilaksanakan/diikuti sejak yang bersangkutan terdaftar sebagai mahasiswa STAI Darul Ulum Kandangan atau bagi mahasiswa transfer/pindahan maka terhitung sejak terdaftar sebagai mahasiswa di perguruan tinggi terdahulu. 2.  2.  Kegiatan bukan merupakan penugasan khusus dari pejabat berwenang yang berkaitan pekerjaan/jabatan tertentu di instansi/organisasi luar kampus. Sebagai contoh, mahasiswa yang berprofesi sebagai guru ditugaskan oleh Kepala Sekolah mengikuti pelatihan guru tingkat nasional; atau sebagai fungsionaris organisasi ia ditugaskan oleh pimpinannya mengikuti acara tertentu. Dalam kasus semacam ini, kegiatannya tidak dapat diberi nilai SKK. Adapun SK awal (hanya SK awal ) pengangkatan sebagai guru/pengurus organisasi dapat diperhitungkan sebagai bagian dari aspek pengabdian/keorganisasian. E.  Pembina E. Pembina kegiatan ekstra kurikuler adalah dosen penasihat akademik masing-masing di bawah koordinasi Wakil Ketua Bidang Nonakademik STAI Darul Ulum Kandangan. Tugas dan tanggung jawab Pembina adalah: 1.  1.  Mengarahkan, memberi motivasi dan mengontrol kegiatan mahasiswa yang dibinanya. BUKU SATUAN KREDIT KEGIATAN MAHASISWA MAHASISWA 7

 

2.  2.  Memberi nilai kepada mahasiswa yang dibinanya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. 3.  3. Memberi rekomendasi dan keterangan mengenai mahasiswa yang dibina kepada pihak-pihak yang memerlukan. 4. Mengadakan evaluasi pelaksanaan SKK pada setiap semester. Dalam hal Pembina kegiatan ekstra kurikuler tidak dapat berfungsi sesuai ketentuan maka pembinaan dilaksanakan oleh Asisten Sekretaris STAI Darul Ulum Kandangan selaku Pejabat Pembina Kemahasiswaan yang dikoordinasi langsung oleh Wakil Ketua Bidang Nonakademik. Pejabat Pembina Kemahasiswaan memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut: 1.  1.  Melaksanakan pembinaan teknis kegiatan ekstra kurikuler mahasiswa dan kelembagaan mahasiswa; 2.  2.  Memverifikasi rekaman kegiatan dan nilai kredit kegiatan mahasiswa; 3.  3.  Menyeleksi calon penerima beasiswa; 4.   Menyeleksi mahasiswa berprestasi nonakademik; 4. 5.   Merekomendasikan 5. mahasiswa yang berhak mendapatkan penghargaan. F. Aspek-aspek Kegiatan F.  Aspek-aspek Kegiatan Ekstra Kurikuler yang dapat diperhitungkan nilai kreditnya meliputi: 1.  1.  Keagamaan dan kebangsaan 2.  2.  Akademik dan keilmuan 3.  3. Keorganisasian dan pengabdian masyarakat 4. Bakat, minat, dan kewirausahaan BUKU SATUAN KREDIT KEGIATAN MAHASISWA MAHASISWA 8

 

Semua aspek di atas wajib diikuti dengan d engan ketentuan: 1.  1.  Aspek 1 minimal 30% 2.  2.  Aspek 2 minimal 30% 3.  3. Aspek 3 maksimal 20% 4.  Aspek 4 maksimal 20% 4. Apabila rasio di atas tidak terpenuhi, dapat diganti dengan rasio kegiatan 70 % intra kampus: 30% ekstra kampus. G. Beban SKK G.  SKK yang dibebankan kepada mahasiswa menyelesaikan studinya adalah sebagai berikut: 1.  1.  Untuk mengikuti PPL/Praktikum minimal 25 SKK 2.  2.  Untuk mengikuti KKN minimal 35 SKK

untuk

3. Untuk mengikuti PPM Non-KKN minimal 50 SKK 4.  Untuk mengajukan skripsi minimal 45 SKK 4. H.  Sistem Penilaian dan Administrasi H. 1.  1.  Nilai kredit kegiatan diberikan kepada mahasiswa yang melaksanakan atau mengikuti kegiatan sesuai ketentuan dengan menunjukkan bukti fisik baik berupa sertifikat/piagam, surat keterangan penyelenggaraan, surat tugas, tulisan, maupun keterangan lain yang dapat dipertanggungjawabkan. 2.  2.  Setiap mahasiswa meminta penilaian kredit kegiatan kepada Pembina sekurang-kurangnya sekali dalam satu semester, dibuktikan tercatat dan diparaf oleh Pembina dalam Buku Konsultasi atau Buku SKK ini. 3.  3. Mahasiswa yang mengajukan permohonan Transkrip Nilai SKK harus lulus OPAK (Orientasi Pengenalan Akademik dan

BUKU SATUAN KREDIT KEGIATAN MAHASISWA MAHASISWA 9

 

Kemahasiswaan)/OSPEK (Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus)/nama lain yang sejenis. 4.  Predikat nilai akhir kegiatan ekstra kurikuler didasarkan 4. oleh tinggi rendahnya kredit SKK yang diperoleh, dinyatakan dalam tabel berikut: Jumlah Kredit yang Diperoleh 80 – ke atas 76 -