Skenario Roleplay Life Review Therapy

September 4, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Skenario Roleplay Life Review Therapy...

Description

 

SKENARIO ROLEPLAY LIFE REVIEW THERAPY Dosen Pengampu : Ns. Suwanti, S.Kep., MNS.

Roleplay ini dibuat untuk memenuhi mata kuliah Keperawatan Gerontik 

Disusun Oleh : 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Agum Agum Cahyo Cahyo M. Andre Danang W. Ani Maftuchah Devi Nyandrasari Dinia Esthu P. Iris Iswandha

7 anutifidhah 8.. K MiakiissDaetuviM

(0101 (010115A 15A006 006)) (010115A013) (010115A015) (010115A0) (010115A034) (010115A060) ((0 5A A0 06 64 01 10 01 11 15 9))

FAKULTAS KEPERAWATAN PROGRAM STUDI KEPERAWATAN UNIVERSITAS NGUDI NGUD I WALUYO WALUYO 2018 SKENARIO ROLEPLAY LIFE REVIEW THERAPY

 

 Nama kelompok dan peran : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Agum Agum Cahy Cahyo o M. Andr Andree Dana Danang ng W. Ani Maftuchah Devi Devi Nyan Nyandr drasa asari ri Dinia Esthu P Iris Iswandha Kiki Devianti Maissatu Mufidhah

: lans lansia ia I : pe peraw rawat at : lansia II : fasil fasilita itato tor  r  : lansia III : lansia IV : lansia V : lansia VI

Alat dan Bahan : tas berisi baju, baju gamis, dan jam tangan.

 

SKENARIO ROLEPLAY LIFE REVIEW THERAPY

Pada hari rabu, perawat Andre bertugas pada pagi hari di Panti Werda. Ia memiliki jadwal untuk melakukan terapi modulasi ( life review ) yang bertujuan untuk meningkatkan gairah hidup dan harga diri dengan menceritakan pengalaman hidupnya. Perawat Andre berjaga diruang Srikandi yang beranggotakan 6 lansia yaitu : mbah Ani, Iris, Dinia, Maissatu, Kiki, Agum. Dan pada pagi hari tersebut mulailah perbincangannya ..... Andre (P)

: Assalamualaikum... selamat pagi mbah-mbah.. bagaimana kabarnya pagi hari ini?

Walaikumsalam... selamat pagi.. kabarnya Alhamdulillah baik. Semua lansia : Walaikumsalam... Andre (P)

: Sebelumnya perkenalkan saya Andre Danang, saya perawat yang bertugas  pada pagi hari ini. Dan disebelah saya ini rekan saya selaku fasilitator yang akan membantu dalam kegiatan kali ini.

Devi N (F)

: Sel Selamat amat pagi mbah, mbah, saya saya Devi. Devi. Disini Disini saya saya akan akan memban membantu tu kelanc kelancaran aran kegiatan hari ini.

Andre (P)

:D :Disi isini ni ka kami mi ak akan an meng mengaj ajak ak mbah mbah-m -mba bah h sekal sekalian ian be berb rbin incan cangg-bi binc ncan ang g meng me ngen enai ai halhal-h hal yang yang meny enyen enan ang gka kan n at atau aup pun mba bah h-mba -mbah h in ingi gin n menyampaikan keluhannya.

Maissatu (L6) : Iya Mas... saya senang diajak bercerita. Andre (P)

: Mbah tujuan saya mengajak berbincang-bincang mbah sekalian, untuk sedikit meringankan beban pikiran mbah. Prosedurnya nanti saya akan memberikan  pertanyaan-pertanyaan mengenai apa yang menjadi beban pikiran mbah-mbah sekalian. Dan nanti mbah yang lain bisa saling memberikan tanggapan dari cerita yang ada.

Devi N (F)

: Sebelum dimulai kegiatan, mbahnya perkenalan terlebih dahulu satu-satu dulu ya, dari mbahnya yang pojok dulu ya

(perkenalan mbah mbah satu perssatu ) Andre (P)

: Bagaimana mbah sudah siap untuk berbincang-bincang?

Ani (L2)

: Iya Mas.. InsyaAllah saya akan menceritakan pengalaman hidup saya.

Andre (P)

: Mbah nanti berbincang-bincangnya kita membutuhkan waktu kurang lebih 10-15 menit. Untuk tempatnya mau disini saja atau mau di taman sambil  bersantai menikmati pemandangan di taman.

Dinia (L3)

: Disini saja.. ini kaki saya lagi sakit Mas...

 

Andre (P)

: Baiklah mbah kita berbincang disini saja, apakah mbah-mbah bersedia ?

Semua lansia : Iya Mas.. kami bersedia... Andre (P)

:Sebelum dimulai perbincangan hari ini, apakah mbah-mbah ada yang ingin ke kamar kecil terlebih dahulu ?

Iris (L4)

: Tidak ada mas, tadi semua sudah pergi ke kamar kecil.

Andre (P)

: Bagaimana Mbak Devi untuk selaku fasilitator apakah sudah siap?

Devi N (F)

: Iya sudah siap.

Andre (P)

: Mbah bagaimana posisi duduknya sudah nyaman? Kalau mbah ada yang tidak kuat duduk, mbah boleh untuk berbaring?

Kiki (L5)

: Masih bisa duduk kok Mas, nanti kalau sudah tidak kuat saya akan bilang dan meminta bantuan untuk berbaring.

Andre (P)

: Ayo mbah ada yang ingin bercerita duluan? Ayo mbah Agum yang dari tadi diam saja.

Agum (L1)

: Saya mas, saya mau bercerita tentang pengalaman menyedihkan di hidup saya.

Andre (P)

: Iya mas silahkan, bisa dimulai

Agum (L1)

: Sebenarnya saya tidak ingin di tempat ini mas, saya di bohongi oleh anak  saya sendiri, saya tadinya diajak untuk jalan-jalan tapi malah saya dibawa kesini dan ditinggal disini.

Andre (P)

: Sebelum saya memberikan motivasi ke mbah agum, apakah mbah-mbah yang lain mempunyai pengalaman pengalaman yang sama dengan dengan mbah agum?bisa diceritakan diceritakan atau mau memberi tanggapan juga boleh.

Maissatu (L6) : Iya mas, saya dulu juga mengalami hal yang sama seperti mbah agum, tetapi alhamdu alha mdullil llilah ah saya sekara sekarang ng sudah sudah menerim menerima, a, karena karena ternyat ternyataa disini disini saya mempunyai banyak teman, dan mempunyai pengalaman yang baru. Ani (L2)

: Kalau saya bukan dibohongi oleh keluarga saya, tetapi saya ditelantarkan oleh anak saya. Setiap harinya saya tidur di emperan toko mas, dan saya diajak  oleh bapak-bapak kesini, dan ternyata saya baru tau kalau bapak itu adalah anggota satpol pp.

Dinia (L3)

: Ya Ya allah mbah Ani mengharukan sekali ceritanya, anak mbah Ani kok tega ya menelantarkan orangtuan sendiri.

(mbah Ani menangis tersedu-sedu)

 

Iris (L4)

: Sabar ya mbah-mbah, sebenarnya saya juga mengalami hal-hal serupa namun saya tetap bersyukur, karena dibalik dari kejadian ini ada hikmahnya, saya jadi mempu mem puny nyai ai ba bany nyak ak teman teman da dan n ju juga ga ki kita ta bi bisa sa be berk rkum umpu pull di disi sini ni,, be berb rbag agii  pengalamanseperti saat ini.

Andre (P)

: Betul sekali mbah Ani masukan dari mbah Iris, jangan patah semangat, ambil hikmahnya saja mbah, sekarang kita disini malah menjadi suatu keluarga baru,  punya teman baru, berbagi pengalaman dengan dengan teman baru.

Devi (F)

: langsung saja ya, ini mbah Kiki kok dari tadi saya perhatikan diam saja, apakah ada yang ingin disampaikan atau diceritakan kepada teman-teman?

Kiki (L5)

: Saya sebenarnya malu untuk bercerita

Devi (F)

: Tidak apa-apa mbah, jangan malu kita semua kan keluarga, jadi kita bisa  berbagi pengalaman masing-masing. Yok silahkan mbahnya cerita

Kiki (L5)

: Sebenarnya saya sedih karena saya ditinggal mati suami saya, saya merasa kesepian sejak suami saya meninggal, sedangkan saya hanya mempunyai anak  satu, dia ikut suaminya, dan saya jarang dijenguk.

Andre (P)

: Kenapa mbah kiki kok tidak mau tinggal serumah dengan anaknya.

Kiki (L5)

:Enggak mas, karena saya lebih nyaman tinggal dirumah saya sendiri, saya tidak mau mengosongkan rumah warisan suami saya, terlalu banyak kenangan disana.

Devi (F)

:Dari pengalaman mbah-mbah semua kita bisa mengambil hikmahnya, semoga kita lebih bisa mempererat tali persaudaraan kita.

Andre (P)

: Baik Baikla lah h ka karen renaa wakt waktun unya ya su suda dah h ha habi biss ki kita ta ak akhi hiri ri sam sampa paii di disin sinii ce ceri rita ta  pengalamannya ya mbah. Bagaimana perasaan mbah setelah berbincang bincang tadi?

Semua lanssia : Kita lega setelah berbagi cerita bersama teman-teman. Andre (P)

: Dari semua nya berarti kegiatan kita ini dapat disimpulkan kalau ingatan mbah-mbah masih bagus ya. Besok saya akan kesini lagi jam 10 untuk  berdiskusi tentang pengalaman yang menyenangkan menyenangkan dengan mbah-mbah. Terimakasih atas waktunya ya mbah, semoga pengalaman ini bermanfaat. Wassalamualaikum Wr. Wb.

Semua lansia :Walaikumsalam Wr. Wb.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF