Skenario Dan Role Play Keluarga

September 24, 2017 | Author: Maria Ulfah | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Skenario Dan Role Play Keluarga...

Description

Skenario dan Role Play Kontrak Keluarga dengan Rematik

Disusun Oleh : Maria Ulfah Pembimbing : Rosidawati

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III JURUSAN KEPERAWATAN PRODI KEPERAWATAN PERSAHABATAN JAKARTA 2013

Setelah mendapatkan pengarahan pembagian keluarga oleh bapak ketua RW 08 di daerah jatinegara kaum, perawat pun langsung diantar kader ke tempat keluarga yang telah diberikan. Sesampainya dirumah keluarga Bp. N Perawat

: assalamualaikum ..

Ibu A

: waalaikum salam.. (dari dalam rumah sambil membka pintu) Wah ada perlu apa ini bu kader bawa suster ke rumah saya? Silahkan masuk Sus..

Perawat

: iya ibu.. Sebelumnya perkenalkan bu, nama saya Maria Ulfah saya mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta III, saya mendapat informasi dari ketua kader di Rw 08 kalau dirumah ini ada anggota keluarga yang mengalami gangguan kesehatan. Apakah benar ibu?

Ibu A

: oh iya sus.. tapi yang sedang sakit itu suami saya. Sebentar saya panggilkan sus. Bapaaaaaak! ada suster (sambil teriak memanggil Bapak N)

Tak lama kemudian Bapak N keluar dam menghampiri ibu A dan suster yang sedang duduk di ruang tamu dan ibu pun izin pergi ke dapur. Perawat : assalamualaikum bapak, saya Maria Ulfah dari poltekkes Jakarta III Bapak N

: oh ya saya Nali sus. Ada apa ya sus?

Perawat

: sebelumnya maaf menggangu aktifitas bapak, tapi bole minta waktunya sebentar pak?

Bapak N

: iya sus tidak apa-apa kebetulan saya juga sudah tidak bekerja jadi tidak sibuk.

Perawat

: begini pak, saya dengar dari ibu bapak akhir-akhir ini sedang tidak sehat, apa benar pak?

Bapak N

: ohh iya sus, saya memang sedang tidak enak badan terutama pada kaki saya.

Perawat

: kalo boleh tau yang di rasakan pada kaki seperti apa ya pak?

Bapak N

: itu sus dengkul saya sering terasa kaku udah gitu nyeri waktu di gerakkan sus..

Perawat

: oh begitu pak, trus apa bapak sudah coba berobat ke puskesmas atau rumah sakit?

Bapak N

: sudah sus tapi saya hanya di kasih obat saja tanpa di cek darahnya

Perawat

: Baiklah pak kalau begitu, saya datang kesini untuk mencoba membantu bapak dan keluarga untuk mengatasi penyakit rematik yang bapak alami agar dapat terkontrol dan tidak kambuh lagi. Kira-kira berapa kali dalam seminggu saya dapat kesini pak?

Bapak N

: terserah suster aja deh maunya kapan.

Perawat

: bagaimana kalau 3 kali dalam seminggu?

Bapak N

: Boleh juga sus.

Perawat

: terus kira-kira jam berapa ya pak saya bisa ke rumah bapak?

Bapak N

: sepertinya sekitar jam 10.00 WIB aja sus, soalnya pada jam segitu kedua cucu saya sedang sekolah jadi rumah tidak ramai.

Perawat

: lalu untuk harinya kira-kira saya bisa datang hari apa ya pak untuk kunjungan selanjutnya?

Bapak N

: besok hari rabu dan jumat bisa sus.

Perawat

: okeh bapak saya ulangi, besok hari rabu saya akan datang lagi sekitar jam 10.00 WIB. Oh iya pak kalau bisa saat saya melakukan kunjungan berkutnya keluarga bapak dapat ikut serta. Jadi, kita bisa saling berbagi informasi.

Bapak N

: begitu ya sus... Kebetulan hari rabu, kamis, dan jum’at ini anak pertama saya sedang shif malam, lalu anak kedua saya libur hari rabu dan jumat. Jadi mungkin bisa ikut serta.

Perawat

: oke bagus pak. Nah pak, ini ada lembar persetujuan bahwa bapak sudah menyetujui kesepakatan kita tadi. Apa bapak bersedia tanda tangan di lembar ini?

Bapak N

: Baiklah sus, saya bersedia kok.

Perawat

: Untuk hari ini sepertinya sampai sini dulu bu obrolan kita. Hari rabu kira-kira apa yang mau kita bahas bu?

Bapak N

: Soal penyakit saya aja sus.

Perawat

: Baiklah pak. sesuai kontrak kesepakatan yang telah kira sepakati tadi, saya akan datang kembali untuk melakukan pemeriksaan dan pengkajian ya bu.

Bapak N

: Iya suster oke.

Perawat

: Kalau begitu saya permisi dulu ya pak, terimakasih atas waktunya. Maaf merepotkan. Assalamualaikum.

Bapak N

: Iya tidak apa-apa kok sus, sama-sama. Walaikumsalam.

Skenario dan Role Play Pengkajian Keluarga dengan Rematik

Disusun Oleh : Maria Ulfah Pembimbing : Rosidawati

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III JURUSAN KEPERAWATAN PRODI KEPERAWATAN PERSAHABATAN JAKARTA 2013

Rabu, 27 November 2013 Perawat

: Assalamualaikum Bapak... Permisi...

Bapak N

: Walaikumsalam

Perawat

: Bapak, bagaimana kabarnya hari ini?

Bapak N

: iya sus baik-baik saja, ayo masuk sus.. saya dan keluarga sudah menunggu karena belom datang saya kira tidak jadi sus.

Perawat

: Wah maaf ya bapak dan keluargajadi menunggu saya.

Bapak N

: gak apa-apa sus. Sebentar saya panggilkan isteri dan anak-anak saya dulu.

Akhirnya keluarga Bapak N yang terdiri dari isteri (Ny. A) dan 2 anak duduk untuk mendengarkan perawat Perawat

: Iya bu, kakak. Saya suster Maria. Sesuai kesepakatan saya dan Bapak senin lalu kita akan membahas masalah-masalah kesehatan yang ada di keluarga dan melakukan pemeriksaan dan pengkajian.

Bapak N

: Iya, baik sus.

Perawat

: Sebelumnya bapak tahu darimana kalau bapak terkena penyakit rematik?

Bapak N

: Dari dokter di Puskesmas sus pas saya lagi periksa.

Perawat

: Tetapi ibu dan keluarga sebelumnya tahu tidak apa itu rematik?

Bapak N

: Yang saya tahu sus kalau rematik itu kaki kita bakalan kaku dan nyeri saat berjalan

Perawat

: apa bapak pernah mengecek kadar Asam urat dalam darah?

Bapak N

: belom pernah sus,

Perawat

: baiklah saya jelaskan terlebih dahulu, rematik merupakan keadaan dengan asam urat tinggi lalu asam urat terkumpul dan mengendap di dalam persendian dan membentuk kristal monosodium urat akan mengakibatkan terjadinya peradangan pada sendi, sehingga dapat menimbulkan penyakit. .

Bapak N

: Begitu ya sus

Perawat

: Kalau penyebab dan tanda gejalanya Bapak dan keluarga tahu tidak?

Bapak N

: Setahu saya cuma kaku sama nyeri sendi sus.

Perawat

: Iya benar pak itu juga merupakan salah satu poinnya pak. Selain itu ada pula tanda dan gejala lainnya antara lain: adanya nodul atau benjolan, pembengkakan dan nyeri sendi, cepat kelelahan, adanya penimbunan cairan di sendi, terkadang dema pada awal penyakit.

Bapak N

: terus cara buat ngatasinnya sama pencegahannya apa sus?

Perawat

: cara mengatasi dan pencegahannya adalah dengan melakukan olahraga yang sesuai dan dilakukan secara teratur, memperhatikan pola makan yang baik dan teratur serta menghindari stres. Selain itu, ada beberapa ramuan tradisional yang dapat mengurangi atau mengobati gejala rematik.

Bapak N

: iya sus sekarang saya ngerti sus.

Perawat

: Nah baiklah pak, Bapak dan keluarga sudah mengertikan tentang penyakit ibu? Sekarang saya mau bertanya-tanya dan melakukan pemeriksaan ya pak kepada Bapak N dan keluarga.

Bapak N

: Iya sus silahkan boleh kok.

Setelah perbincangan tentang pengetahuan Bapak dan keluarga mengenai penyakit bapak dilakukanlah pengkajian dan pemeriksaan fisik. (pemeriksaan terlampir)

Perawat

: Pemeriksaan dan pengkajiannya sudah selesai pak. Untuk hari jumat bagaimana kita lakukan pemeriksaan ulang pada tensi, kolestrol, dan asam urat bapak? Karena kita

sudah

berbincang

mengenai

penyakit

bapak

pencegahan

dan

penanggulangannya pemeriksaan ini untuk melihat sejauh mana bapak mengerti dan melaksanakan apa yang sudah kita bincangkan tadi. Bagaimana pak? Bapak N

: Iya boleh kok suster, tidak apa-apa. Kami sekeluarga malah menerima dengan senang hati.

Perawat

: Baik pak, berarti saya hari jumat datang kerumah lagi ya pak. Kira-kira jam berapa ya pak?

Bapak N

: Seperti biasa aja sus jam 10.00 WIB

Perawat

: Baik bu, hari jumat pukul 10.00 WIB saya akan datang kerumah bapak untuk melakukan pemeriksaan tensi, kolestrol, dan asam urat ya pak.

Bapak N

: iya suster.

Perawat

: Baik pak, bu, kak. Saya permisi dulu ya. Maaf jadi mengganggu dan merepotkan. Permisi... Assalamualaikum.

Bapak N

: Iya sus gapapa kok gak ganggu dan gak ngerepotin, Hati-hati ya sus. Waalaiikumsalam

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF