Skenario 2 Blok 21

SKENARIO 2 Sistem pembiayaan kesehatan di Indonesia Dokter gigi indra adalah dokter gigi muda yang baru saja lulus dan menjadi dokter gigi keluarga di puskesmas daerah terpencil di ambon, suatu ketika dokter gigi indra mengikuti seminar ilmiah yang membahas tentang system pembiayaan bpjs, mulai dari pembahasan besarnya tariff yang diterima oleh faslititas kesehatan tingkat 1, sampai keuntungan dan kelebihan system pembiayaan kesehatan saat ini, hal ini memunculkan banyak pro dan kontra karena perubahan system pembiayaan kesehatan diindonesia dari fee for service ke system pembiayaan kapitasi

STEP 1 Pembiayaan kapitasi kapitasi : system pembiayaan pembiayaan dimuka yang dilakukan dilakukan asuransi kepada penyelenggara kesehatan kesehatan berdasarkan biaya yang yang dihitung untuk setiap peserta dalam jangka waktu tertentu Fee for service

: system pembiayaan pel kesehatan dilakukan dimana uang langsung

diberi oleh pasien, mencari pelayan kesehatan memberikan uang kepada pemberi pel kesehatan (PPK) STEP 2 1. Apa definisi dari biaya kesehatan? 2. Apa tujuan dan manfaat SPK? 3. Syarat pokok pembiayaan kesehatan 4. Apa saja dasar hukum system pembiayaan kesehatan? 5. Sumber dana pembiayaan kesehatan 6. Sebutkan macam-macam biaya kesehatan! 7. Apa saja pola pembiayaan kesehatan? 8. Bagaimana mekanisme pembiayaan kesehatan 9. Apa kelebihan dan kekurangan dari mekanisme pembiayaan kesehatan? 10. Apa saja hambatan dalam pembayaran pembiayaan kesehatan STEP 3 1. Apa definisi dari biaya kesehatan? Biaya kesehatan adalah segala/besarnya dana yang dikeluarkan untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang diperlukan untuk perorangan, keluarga, masyarakat demi tercapainya keadaan sehat

Aspek provider : besarnya dana untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan Customer : besarnya dana untuk mengeluarkan pelayanan kesehatan 2. Apa tujuan dan manfaat SPK? Tujuan -

Tersedianya pembiayaan kesehatan jumlah tercukupi

-

Tercapainya pembangunan kes utk optimal

-

Teralokasi secara ada dan termanfaatkan secara berhasil guna dan tepat

-

Pengembangan kebijakan pembiayaan kesehatan berdasarkan data dan fakta

Manfaat -

Membebaskan dari dana tunai

-

Dapat dikendalikan biaya

-

Mutu pelayanan terjaga

-

Mendorong pelayanan pencegahan penyakit

3. Syarat pokok pembiayaan kesehatan Ada 3 Jumlah tenaga kerja : efisien utk masyarakat Penyelenggara : harus sesuai kebutuhan masyarakat Kebutuhan : alat yang tersedia harus secara te pat digunakan Penyebaran dan pemanfaatan mengutamakan pencegahan Meminimalisir dana Rujukan Ada 3 : Dana Sdm Pengelola dana kesehatan : pemerintah lintas sector, swasta, masyarakat 4. Apa saja dasar hukum system pembiayaan kesehatan? UU dasar 1945 amandemen 2002 pasal 5, 20, 28, 34 Tap mpr RI no X/mpr/2001 tentang membentuk system jaminan kesehatan nasional UU no 40 th 2004 ttg jaminan social nasional Kemenkes RI no 1415/menkes/sk/x/2005 ttg pedoman penyelenggaran drg keluarga 5. Sumber dana pembiayaan kesehatan -

Pemerintah : apbd, keuntungan bumn, penjualan asset, pajak langsung individu, pajak langsung dari pendapatan perusahaan, pajak tidak langsung Pemerintah pusat : apbn

Departemen lain : dept luar/dalam negeri BUMN Apbd tngkat 1 Apbd tngkt 2 -

Masyarakat : asuransi, perusahaan swasta mengasuransikan tenaga kerja agar tercover asuransi, lsm, dana kemanusiaan, dompet individu

-

Bantuan dari luar negeri : who

-

Gabungan pemerintah dan masyarakat : kekurangan ditambah oleh pasien sendiri

6. Sebutkan macam-macam biaya kesehatan! -

By kedokteran : ada 2 : pembiayaan tunai/fee for service (masyarakat lebih menghargai ekonominya) dan health insurance(asuransi pembayaran dimuka system kapitasi, system paket, dan system anggaran) Sumber dana : pemerintah atau swasta

-

By kesehatan masyarakat : memelihara kesehatan Sumber dana : pemerintah

7. Apa saja pola pembiayaan kesehatan? Ada 4 : -

Penataan terpadu : untuk masyarakat

-

Reinborsment : perusahaan yg membayar fee for service pada instansi kesehatan

-

Asuransi

-

Pemberian tunjangan kesehatan : memberi kelebihan gaji

8. Bagaimana mekanisme dan system pembiayaan kesehatan -

Desentralisasi : sepenuhnya ditanggung oleh pemda

-

Dekonsentrasi : ditanggung pemerintah pusat

-

Perbantuan : sebagian dari pemerintah pusat dan pemda Sentralisasi : diatur oleh pemerintah Desentralisasi : diatur oleh pemda Semi otonom : tnggung jawab pemda, pembiayaan dari pemerintah pusat Sistem pembiayaan kesehatan

-

fee for service

-

Kapitasi

-

Reinbursment

-

Pembayaran berdasar gaji : ada kontrak dgn klinik walaupun banyak atau dikit pasiennya

9. Apa kelebihan dan kekurangan dari mekanisme dan system pembiayaan kesehatan? Kelebihan : -

Dekonsentrasi : lebih tercover biayanya

-

System kapitasi : dimana pembiayaan tercover dari pemerintah, dana kesehatan untuk masing-masing daerah terdistribusi baik

-

System fee for service : menguntungkan penyedia layanan

-

Reinbursment : penanganan secara maksimal

Kekurangan -

Dekonsentrasi : penurunan dana lebih lambat, pengajuan lebih rumit

-

System fee for service : perlu mengeluarkan uang sendiri

-

Reinbursment : penambahan pelayanan dari dokter yang sebenarnya tidak diperlukan

10. Apa saja hambatan dalam pembayaran pembiayaan kesehatan? -

Kurangnya ketersediaan dana

-

Penyebaran dana tidak merata

-

Pemanfaatan dana tidak tepat

-

Pengolahan dana yang belum sempurna

-

Penyalahgunaan asuransi kesehatan

-

Inflasi

-

Tingginya permintaan

-

Kemajuan iptek

-

Perubahan pola pelayanan

STEP 4 STEP 5 1. Syarat Pokok Sistem Pembiayaan Kesehatan 2. Dasar Hukum Sistem Pembiayaan Kesehatan 3. Jenis pembiayaan berdasarkan waktu a. Retrospektif  b. Prospektif  4. Macam sistem pembiayaan kesehatan dan kelebihan kekurangannya a. Kapitasi ( perhitungan; faskes 1,2,3 berapa dapatnya; apa saja yg ditanggung dan tidak) b. Fee for service 5. Dalil