Skenario 1(1)
April 29, 2019 | Author: Lia | Category: N/A
Short Description
1...
Description
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga laporan ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa penulis juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dalam menyelesaikan laporan tutorial pada Skenario Sken ario 1 BIOMOLEKUL dan ULTRASTRUKTUR BAKTERI !lok " #ejas dan $espon %mun Penulisan laporan ini tidak lepas dari bantuan tutor pada ruang kelas tutorial 1&' penulis mengucapkan terima kasih kepada 1. drg. Yani (or)ianind (or)ianindya ya $'M.*+ $'M.*+ selaku tutor tutor pada pada ruang kelas kelas tutorial tutorial 1& ,. Semua anggota anggota pada tutorial tutorial 1& yang yang telah berpatis berpatisipasi ipasi dalam dalam proses proses pembuatan pembuatan laporan ini -an harapan penulis semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca' untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi laporan agar menjadi lebih baik lagi. *arena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis' penulis yakin masih banyak kekurangan dalam laporan ini' leh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini.
#ember' 1/ Mei ,/10
Penyusun
DAFTAR ISI Halaman Judul Kata Pengantar.....................................................................................................................i Dafar Isi...............................................................................................................................ii Pendahuluan........................................................................................................................3-5 1
Skenario I : BI!"#K$" dan $"%&'S%&$K%$& B'K%#&I ..................................................( " 1 Kom)onen molekuler dan ultrastruktur *akteri *eserta +ungsin,a............................- " *iomolekul )en,usun struktur *akteri/-3 " 3 Per*edaan struktur *akteri )osi0+ dan nega0e *erserta 2ontohn,a33-51 Dafar Pustaka
Pendahuluan Bakteri *erasal dari kata "a0n *a2terium 4amak *a2teria6 adalah kelom)ok raksasa dari organisme hidu). Bakteri uga meru)akan uniseluler 4*ersel satu6 dengan 0dak memiliki mem*ran in0 sel 4)rokario0k6 dan )ada umumn,a umumn,a memiliki dinding sel namun 0dak *erkloro7l. Bakteri sendiri ditemukan oleh 'nton, an "eeu8enhoek dan sekaligus )enemu dari mikrosko) lensa tunggal *akteri ditemukann,a )ada tahun 1(9 dia adalah seorang ilmu8an *elanda is0lah *akteri sendiri dikenalkan oleh ilmu8an ,ang *ernama #hren*erg tahun 1//. Be*era)a kelom)ok *akteri dikenal se*agai )en,e*a* )en,akit kelom)ok lainn,a mem*erikan man+aat di *idang )angan )engo*atan dan industri. Struktur sel *akteri rela0+ sederhana tan)a nukleus kerangka sel dan organel lainn,a se)er0 mitokondria dan kloro)las 4!adigan ;6. Bakteri se*agai makhluk hidu) tentu memiliki in+ormasi gene0k *eru)a D Sta)h,lo2o22us 2andidus Sta)h,lo2o22us 2itreus Sta)h,lo2o22us e)idermidis Sta)h,lo2o22us saliarius dan Sta)h,lo2o22us aureus4ordon 1;(> Ikeda Isoda dan Iidako 1;(9> %a)lin dan olds8orth, 1;5/6. Sta)h,lo2o22us e)idermidis hidu) normal )ada kulit sering dium)ai )ada in+eksi. Sta)h,lo2o22us aureus meru)akan enis ,ang sangat )athogen mem)un,ai si+at mem+ermentasi kar*ohidrat golongan manitol menkoagulasi )lasma mamalia mengahasilkan Dnase ,ang sangat sta*il dan enC,me l,soC,me dan menguraikan sta)h,lo2o22al )rotein '. Ba2terio)hage t,)ing4Oent8orth 1;(36 mem*uk0kan kegunaan dalam )eneli0an e)idemiologi terutama tentang )en,e*aran sta)h,lo2o22us aureus. !eningkatn,a dium)ain,a resistensi terhada) an0*io0k 2oagulase-nega0e sta)h,lo2o22i dari in+eksi )ada manusia mema2u )erha0an terhada) kemam)uan )atogen dari sta)h,lo2o22us e)idermidis4'driole dan l,ons 1;> !arsik dan Parisi 1;36. !anusia meru)akan tem)at )en,e*aran )en0ng dari sta)h,lo2o22us aureus 4#lek 1;5;6. Dalam keadaan normal Kuman ditemukan )ada mu2osa mem*rane hidung rongga mulut naso)har,nA dan saluran gastrointes0nal. Hidung )erlu 33
di)er0m*angkan karena ham)ir 5 R kuman hidu) disini. Knighton 41;(6 memeriksa /(9 s)esimen dari hidung dan /(9 s)esimen dari rongga mulut dari 9 mahasis8a dalam )eriode 19 *ulan meda)atkan 9/.5 R 2oagulase-)osi0e sta)h,lo2o22i )ada s)e2imen hidung dan 9(5 R 2oagulase-)osi0e sta)h,lo2o22i sedangkan 1R dari s)e2imen hidung dan s)e2imen rongga mulut adalah nega0e. Pada s)esimen-s)esimen ,ang )osi0e diatas dida)atkan ;R mem)un,ai 1 sam)ai 1 koloni )er meliliter salia dan 95R mem)un,ai le*ih dari 1. koloni )er milliter salia. Handelman dan !ills 41;(56 uga mela)orkan rela0e rendah dari umlah sta)h,lo2o22i dalam air ludah manusia ini menunukkan *ah8a sta)h,lo2o22i meru)akan )orsi ke2il dari suluruh kuman ,ang hidu) didalam rongga mulut. Patogenitas dan irulensi dari sta)h,lo2o22us aureus ditunukkan dengan kemam)uan. !engeluarkan eAtra2ellular toAin dan enC,m s**> 2oagulase enterotoAin eA+olia0e toAin *er*agai hemol,sins h,aluronidase leuko2idin dan sta)h,lokinase atau 7*rinol,sin. irulensi kuman da)at 0dak ditentukan oleh satu enis toAin atau enC,m ke2uali enterotoAin dari sta)h,lo2o22al ,ang men,e*a*kan kera2unan makanan. 4asman 1;16 dan sta)h,lo2o22us aureus ,ang menhasilkan eA+olia0e toAin menim*ulkan s2alded skin s,ndromeE4!elish dan lasgo8 1;> !elish lasgo8 dan %urner 1;6. Sta)h,lo2o22us aureus dan masuk?menem*us *er*agai organ atau aringan tu*uh dengan menim*ulkan imamasi nekrosis dan a*ses. Kulit adalah dimana sering kena in+eksi +urun2les dan 2ar*un2les sering dium)ai di muka hidung aAila dan *okong. Ditemukan 5R sam)ai (R dari kasus osteom,eli0s dise*a*kan oleh sta)h,lo2o22us aureus4Oaldogel !edoY dan S8artC 1;6. In+eksi ini se*agai kom)likasi dari ekstraksi gigi lokal anastesi +raktur atau )en,e*aran dari in+eksi +a2ial )eria)i2al atau )eriodontal a*ses dida)atkan le*ih *an,ak )ada mandi*ula dari maAilla. 4 "oes2he dkk 1;5> Shklair Keene Simonson 1;> Shklair Keene dan ullen 1;9> Street oldner dan "e&i2he [;(. Penili0an )ada *inatang i**ons41;6 menunukan *ah8a dalam teradin,a 2aries menemukan )eran entero2o22i *ersama-sama dengan stre)to2o22us saliarius stre)to2o22us sanguis dan stre)to2o22us mi0s. S)esies ini 0dak sekariogenik stre)to2o22us mutans. 'tas dasar stre)to2o22us mutans adalah )en,e*a* utama 2aries den0s ada )emikiran untuk mem*uat aksin dari 2aries den0s. !eski)un demikian masih di)erlukan *er*agai )eneli0an se*elum menera)kan immunisasi terhada) 2aries. Selain dari ,ang diatas terda)at dua kuman ,ang arang ditemukan ,aitu Stre)to2o22us ),ogenes dan stre)to2o22us +ae2alis. Stre)to2o22us ),ogenes meru)akan s)esies )rotot,)e "an2e7eldZs grou) ' stre)to2o22iE ,ang arang dium)ai se*agai ora normal dalam mulut *iasan,a dida)atkan dari )emeriksaan )asien dengan in+eksi tenggorokan stre)to2o22us tan)a gealan,a4&oss 1;16. Stre)to2o22us +ae2alis dan *er*agai ma2am s)esies ,ang umlahn,a sedikit )ada manusia. Bahn dkk 1;(> Oilliams dkk 1;5> Oinkler dan an 'merongen 1;5; mela)orkan dium)ai entero2o22i )ada )emeriksaan s)es2imen ,ang diam*il dari *er*agai tem)at didalam mulut. old Jordan dan an Houte 41;56 dari )eneli0ann,a menemukan ( R - 5 R entero2o22i. S)esies ,ang )aling *an,ak dium)ai adalah stre)to2o22us +ae2alis.
9. Pe)tostre)to2o22us 3
Pe)tostre)to2o22us *ersi+at anaero* gram-)osi0+ *ulat sam)ai oal dengan ukuran F 1 Gm. Pada )e8arnaan ditemukan *er)asangan dan rantai )endek atau )anang 0dak *ergerak dan 0dak mem*entuk s)ora. &eaksi katalis nega0+. Ke*an,ak s)esies men,e*a*kan +ermentasi kar*oh,drat sehigga ter*entuk *er*agai asam organik dan gas. Be*era)a s)esies uga mem)roduksi asam laktat4!ar0n 1;96 )roduksi akhir dari +ermantasi menghasilkan a2e02 +ormi2 isoaleri2 su22ini2 dan *er*agai asam organik lainn,a. &eaksi hemoli0k terhada) media agar darah sangat *erariasi *e*era)a s)esies men,e*a*kan al)ha hemolisis dan ,ang lain men,e*a*kan *eta hemolisis.Pem*agian s)esies didasarkan reaksi +ermentasi dan analisa asam organik ,ang dikenal dengan gas 2hromatogra7. Pe)tostre)to2o22us ditemukan terutama didalam mulut dan uga di tra2tus genitalia 8anita4i**ons dkk 1;(9> Xoumans Peterson dan Sommers 1;56. Kemungkinan meru)akan e0ologi dari E)ue)eral se)sisE E),ogeni2E dan in+eksi dari luka. @inegold dkk 41;6 men,atakan *ah8a )e)tostre)to2o22us meru)akan )en,e*a* semua in+eksi )ada manusia.
*. ram F nega0e 2o22i
1. eorg dan oleman 1; men,atakan tentang s)esies dari genus '20nom,2es dan 'ra2hnia )ro)ioni2a. Kuman ini masuk kearingan tu*uh melalui ekstraksi gigi *er*agai )rosedur o)erasi +raktur rahang )ul)a ,ang ter*uka karena 2aries as)irasi dari )aru hematogenous eAtension atau trauma. Se2ara klinis ada *e*era)a t,)e in+eksi kuman ini > 2eri2o+a2ial4#ert 1;> Hartle, da* S2haMen 1;3> HertCZ 1;(> Hunter dan Oestri2k 1;5> Ka)simalis danarrington 1;(/6> thora2i24oodle, 1;(> @ole, Dines dan Dolan 1;1> Prather dkk 1;> Slade Slesser dan Southgate 1;36 dan '*dominal 4'dar dkk 1;> Pheils &eid dan &oss 1;(9> Putman Do2kert, dan Oaugh 1;56 in+eksi dari 2entral nerous s,stem4@eMer Klint8orth dan Hendr, 1;(6 tulang4o)e 1;516 kulit dan luka4ullen danShar) 1;516. In+eksi t,)e 2eri2o+a2ial ,ang )aling sering teradi.In+eksi '20nom,2es mem)un,ai 2iri ,ang khas ,aitu 2hroni2 granulomatous a*s2esses adan,a sinus tra2t tem)at keluarn,a )us dan material nekrosis. Didalam )us atau aringan dium)ai kuman *er*entuk 2a*ang atau 7lament ,ang *ergelo*ang?kri0ng atau su+ur granules keluar ke)ermukaan *er8arna kuning. 'dan,a granules 0dak s)esi7k in+eksi '20nom,2es *isa saa in+eksi kuman lain misaln,a eorg 1;96. Bi7do*a2terium4&ogosa 1;96 adalah gram-)osi0+ 0dak *ergerak 0dak mem*entuk s)ora ,ang meru)akan ,ang khas dari mar)hologin,a *er*entuk seragam4uni+orm6 atau 2a*ang4 *i+ur2ated X dan *erkelom)ok. Bentuk mar)holog, tergantung kondisi nutrisi dan )er8arnaan ,ang tak sta*il. Kemam)uan +ermentasi terhada) *er*agai kar*o hidrat dan 0dak mem*entuk gas )roduk akhirn,a dari +ermentasi glu2osa adalah a2e02 dan la202 a2id *ersi+at anaerio*i2 dan mem)un,ai toleransi terhada) oA,gen *ila uga terda)at . Kuman ini ditemukan hidu) normal disaluran )en2ernaan dan agina manusia dan *inatang. S)esies ,ang digam*arkan ta*el 5 adalah hasil )em*iakan dari rongga mulut manusia4Holdeman ato dan !oore 1;> S2ardoi dkk 1;16. enus Ba2terionema4ilmour 1;(1> ilmour dan Be2k 1;(1> Ho8ell dan Pine 1;(16 dan &othia4eorg dan Bro8n 1;(6 mem)un,ai s)esies tunggal ,aitu Ba2terionema matru2ho] dan &othia dento2ariosa. Ba2terionema matru2ho] selalu ditemu )ada hasil )em*iakan s)esimen ,ang *erasal dari )laWue gigi dan 2al2ulus ta)i 0dak din,atakan se*agai )en,e*a* )en,akit )ada manusia Seak kuman ini mem)un,ai kemam)uan untuk meru*ah intra2ellular 2al2ium menadi h,droA,a)a0te4#nneer 1;(3> #nneer ogel dan %akaCoe 1;(/> %akaCoe ogel dan #nneer 1;6 mem)un,ai )eranan )en0ng dalam )em*entukan 2al2ulus gigi. &othia dento2ariosa )ertama kali ditemukan dari 2arious den0n oleh nisi41;9;6 uga ditemukan )ada a*s2ess darah dan 2airan s)inal dari manusia4Bro8n eorg dan Oaters 1;(;6> meski)un din,atakan se*agai )en,e*a* )en,akit manusia ta)i 0dak selalu di)as0kan. . #u*a2terium dan Pro)ioni*a2terium Kuman ,ang dikelom)okan ke)ada #u*a2terium 4Holdeman dan !oore 1;96 adalah gram-)osi0+ 0dak mem*entuk s)ora uni+orm atau )oleomor)hi2 rods da)at atau 0dak da)at *ergerak seluruh s)esies adalah anaero* selalu me*entuk 2am)uran asam organik se)er0 *u0r,2 a2e02 atau +ormi2 a2id dari kar*o hidrat atau )e)tone. 91
Ditemukan dalam rangga tu*uh laki dan *inatang. KantC dan Hendr, 41;96 mem*iakanan #u*a2terium ala2tol,02um dari ruang )ul)a gigi manusia ,ang nonital. Kuman ini uga ditemukan )ada *er*agai t,)e in+eksi se)er0 )urulent )leuris, ugal 2elluli0s luka )osto)era0+ dan a*s2ess dari otak tra2tus intes0nal )aru dan rongga mulut4Holdeman dan !oore 1;96. Pro)ioni*a2terium4!oore dan Holdeman 1;96 adalah gram-)osi0+ 0dak *ergerak 0dak mem*entuk s)ora *iasan,a di)htheroid atau 2lu*-sha)e dan )leomor)hism. Sel 2o22oid elongated *i7d atau *er2a*ang da)at dium)ai )ada *e*era)a kultur dan sel kuman da)at tunggal *er)asangan atau dalam *entuk X dan atau *ergerom*ol miri)E2hinese 2hara2tersE. Pro)ioni2 a2id adalah +ermentasi karakteris0k )roduk akhir ,aitu a2e02 +ormi2 isoaleri2 su22ini2 atau la202 a2id. Kuman ini umumn,a anaero* ta)i ada *e*era)a mem)un,ai toleransi terhada) oA,gen. Pro)ioni*a2terium aidum dium)ai di otak darah luka ,ang terin+eksidan a*s2ess aringan se)er0 su*mandi*ular a*s2ess4!oore dan Holdelman 1;96. Pro)ioni*a2terium a2nes hidu) normal )ada kulit dan usus *ias ditemukan di darah luka dan a*s2ess aringan lunak4!oore dan Holdeman 1;96 dan di )ul)a ,ang non-ital 4KantC dan Hendr, 1;96. 3. "a2to*a2illus Bersi+at gram-)osi0+ 0dak mem*entuk s)ora ke*an,akan 0dak *ergerak ter*an,ak *ersi+at anaero* +akulta0+ ada *e*era)a ,ang *enar anaero*. Da)at di*agi dalam kelom)ok *erdasarkan si+at mem+ermentasi glukosa ,aitu 1. Homo+ermenta0e Produk akhirn,a adalah la202 a2id. . Hetero+ernanta0e Produk akhirn,a adalah a2e02 a2id 2ar*on dioAide ethanol dan la202 a2id. Kedua s)esies ini meru)aka )arast )ada manusia uga *inatang. Pada manuasia meru)akan ora normal ,ang hidu) didalam mulut tra2tus gastro-intes0nal dan agina. Dalam keadaan normal la2to*a2illus hidu) didalam mulut dalam umlah ke2il karena da,a lengket terhada) aringan mulut kurang 4an Houte i**ons dan Pulkkinen 1;6. Kuman ini mem)un,ai hu*ungan dengan teradin,a 2aries gigi 4#nright @riesell dan %res2her 1;36 ta)i se*agai e0ologi *elum ter*uk0 4"oes2he [;96 han,a diduga karena kuman ini hidu) dan *erkem*ang )ada )H 5 )ada )er2o*aan initro enamel 0dak mengalami demeralisasi )ada )H di*a8ah ini. Juga ditemukan )eningkatan umlah 9
la2to*a2illi *ila terda)at 2aries 4Sn,der dkk 1;(> Sn,der dkk 1;(36 )enam*alan seluruh gigi ,ang 2aries menurunkan umlah la2to*a2illus 4Kesel dkk 1;5/> Shklair dkk 1;5(6 )eningkatan umlah la2to*a2illus uga teradi )ada )asien ,ang memakai gigi 0ruan4Shklair dan !aCarella 1;(6 dan alat orthodonsi4Bloom dan Bro8n 1;(9 > 8en 1;9;> Sakamaki dan Bahn 1;(/6. Sekarang terda)at konsensus *ah8a la2to*a2illus *ukan )en,e*a* ,ang s)esi7k dari 2aries gigi manusia4Sims 1;6 dan )eningkatan la2to*a2illus dise*a*kan karena dia men,ukai suasana asam dan terda)atn,a tem)at melekat4an Houte i**ons dan Pulkkinen 1;6 meski)un demikian la2to*a2illus memoun,ai sum*angan dalam meningkatkan 2aries gigi kuman ini 0dak dida)atkan dari )em*iakan s)esimen ,ang *erasal dari akar gigi4Oinkler dan an 'merongen 1;56.
d. ram-nega0+ rods dan 7laments ram-nega0+ rods dan 7laments mem)un,ai ariasi ,ang *an,ak dalam mar)hologi )aMern )e8arnaan *ergerak?mo0lit, ak0itas *iokimia dan struktur an0genik %idak mem*entuk s)ora umumn,a aero* dan +akulta0+ anaero*. Kuman anaero* ini selalu terda)at *an,ak didalam rongga mulut. !eski)un aero* dan +akulta0+ anaero* da)at menim*ulkan in+eksi dalam rongga mulut kuman ini dalam )athologi mulut *aru menda)at )erha0an *elakangan ini. 'ero*es dan +a2ulta0e anaero*es 1. oli+orms @amili dari #ntero*a2teria2eae 0dak selalu atau )redominant hidu) dalam mulut manusia ,ang 0nggal di dunia *arat. !eski)un 2oli+orm dium)ai )ada mulut normal )ada umumn,a han,a *ersi+at 0nggal untuk sementara 8aktu meski)un demikian kuman ini da)at menim*ulkan in+eksi dari aringan mulut sering ini dise*a*kan karena )emakaian an0*io0k ,ang mem*unuh kuman gram-)osi0+. Dalam hal ini teradi )ada in+eksi ,ang dise*a* kuman 2am)uran. !ash*erg aroll dan !orrisse, 41;6 mela)orkan osteom,eli0s dari mandi*ula ,ang dise*a*kan miAed ora dengan )redominant adalah #ntero*a2ter aerogenes dengan #s2heri2hia 2oli dan al)hahemol,02 stre)to2o22us. . Kle*siella Kle*siella genus dari +amili #ntero*a2teria2eae ,ang terdiri dari kuman mem)un,ai karakter mem*entuk ka)sul )ol,sa22haride. Kle*siella )neumoniae di*agi le*ih dari / serot,)e dengan *asis )ada )em*agian an0geni2 dari *agian )ol,sa22harid. Kle*siella )neumoniae mem)un,ai res)on kira 1 R dari kuman )neumonia. 'granat 41;(;6 mela)orkan *ah8a kuman ini men,e*a*kan osteom,eli0s dari 93
mandi*ula. @au2eM dan !iller 41;9/6 mela)orkan kuman ini men,e*a*kan stoma00s )ada *a,i. Stern*erg HoYman dan V8eitler 41;516 mela)orkan kuman ini men,e*a*kan diarrhea dan stoma00s )ada *a,i. !ash*erg arroll dan !orrisse, 41;6 mela)orkan in+eksi su))ura0e dari s)a2e 2aro0d ,ang dise*a*kan Kle*siella ,ang 0dak teriden07kasi. @oA dan Isen*erg 41;(6 menemukan Kle*siella dari )em*iakan s)esimen ,ang *erasal dari saluran akar gigi. Heitman dan Brasher 41;16 mela)orkan kasus dengan )em*engkakan ,ang er,thomatus didaerah )alatal kanan setelah 9 hari setelah o)erasi osseous )eriodontal #Audat )urulen dikeluarkan dari lesi )ada daerah mesio)alatal regio molar )ertama hasil kulturn,a dida)atkan terutama Kle*siella )neumoniae ,ang resisten terhada) er,throm,2in )ada test in itro. Seak )asien menda)at )ro7laksis dengan er,throm,2in se*elum o)erasi ini meru)akan +aktor )redi)osisi teradin,a in+eksi karena merusak ekologi kuman ,ang hidu) normal disitu. Kle*siella rhino2leroma0s adalah )en,e*a* dari )en,akit rhinos2leroma E 2hroni2 and destru20e granulomaE dari hidung dan )har,nA kemungkinan uga menim*ulkan kelainan )ada *i*ir atas )i)i )alatum durum dan molle dan )rosesus aleolaris rahang atas. !eski)un kuman se*agai e0ologi dari )en,akit ini 0dak )as0 Pada )er2o*aan *inatang kuman ini 0dak da)at di*uk0kan se*agai )en,e*a* s,ndroma ini meski)un kuman ini da)at ditemukan se2ara normal )ada manuasia. 3. Proteus Kuman ini termasuk genus #ntero*a2teria2eae ,ang men,e*a*kan )en,akit di*er*agai *agian tu*uh dan in+eksi *iasan,a mem)un,ai masalah dalam tera)i karena resisten terhada) an0*io0ka. Proteus ugaris meru)akan kuman ,ang sering ditemukan )ada kultur *er*agai in+eksi. Kirner dkk 41;(;6 menemukan )ada *e*era)a kasus a*ses su*madi*ula Sla2k 41;536 kuman ini arang dium)ai )ada saluran akar dan *iasa dium)ai )ada *a2terial )aro00s 4&ose 1;596.
9. Pseudomonas Pseudomonas 0dak men,e*a*kan +ermentasi dan *erkem*ang *iak dan *ertum*uh se2ara unik dengan sum*er makanan ,ang ter*atas. Kuman ini ditemukan dalam 2airan salin ,ang terkontaminasi dan *enCalkonium 2hlorid ke*an,akan s)esies *ergerak *er*entuk tunggal atauEtufed mono)olar agella. Pseudomonas aeruginosa mem)roduksi E8ater-solu*le )igmentE ),o2,anin danEuores2ing )igment uores2ein di*entuk oleh Pseudomonas uores2ens. 99
Pseudomonas terutama meru)akan )arasit ,ang hidu) di air dan tanah. Pseudomonas aeruginosa sudah ter*uk0 *ertahun-tahun men,e*a*kan )en,akit )ada laki. Seak 15 tahun lalu ter*uk0 s)esies ,ang men,e*a* in+eksi )ada laki-laki ,aitu Pseudomonas 2e)a2ia dan Pseudomonas StutCeri kuman ini *an,ak men,e*a*kan in+eksi nosokomial atau teradi )ada host tertentu. Pseudomonas aeruginosa s)esies ,ang sering dila)orkan dalam literatur se*agai kuman ,ang ditemukan dalam mulut dan men,e*a*kan in+eksi. @oA dan Isen*erg 41;(6 menemukan dalam )rosentase ,ang ke2il didalam saluran akar kadang ditemukan )ada gigi ,ang non ital. "eake dan "eake 41;6 menemukan Pseudomonas aeruginosa )ada neonatal su))ura0e )aro00s.In+eksi da)at teradi karena inasi kuman kedalam aringan setelah mengalami se)02emia. He2ht dan Oork 41;6 menemukan a2ute su))ura0e )aro00s )ada orang de8asa ,ang dise*a*kan oleh Sta)h,lo2o22i dan Pseudomonas. old*erg 41;(/6 mela)orkan tentang *akteriemia ,ang dise*a*kan Pseudomonas. old*erg 41;((6 mela)orkan tentang in+eksi )as2a o)erasi ,ang dise*a*kan Pseudomonas aeruginosa. Pada )ener*itan terakhir ini mela)orkan in+eksi karena Pseudomanas > 1. In+eksi mandi*ula setelah )en2a*utan gigi molar ,ang im)a2ted. . In+eksi )ada regio molar setelah )era8atan endodon0k dan )eriodon0k. &eade dan &adden 41;(36 mela)orkan 2hroni2 osteom,eli0s dengan seWuestrum tulang maAilla )ada orang de8asa. Kl,hn dan orrill 41;(6 mela)orkan meningkatn,a in+eksi kuman )seudomonas di &umah-sakit. Ini sering teradi )ada )asien de*il atau mem)un,ai sis0m )ertahanan tu*uh ,ang lemah. %ra2tus urinaria dan luka *akar meru)akan tem)at masukn,a kuman ini ke)ada )asien. Koloni Pseudomonas aeuginosa masuk kedalam tra2tus gastrointes0nal sehingga teradi autoin+eksi melalui tangan manusia ,ang terkontaminasi +e2es uga teradi karena )eralatan rumah-sakit ,ang terkontaminasi oleh hal terse*ut diatas. $ntuk men2egah teradin,a in+eksi )eralatan rumah-sakit ,ang telah di)akai harus segera disterilkanI!2 om),lo*a2ter +etus +etus om),lo*a2ter +etus enerealis om),lo*a2ter 2oli dan om),lo*a2ter s)utorum s)utorum. S)esies ,ang lain adalah @uso*a2terioum nu2leatum terda)at )ada )eradangan gingial 2rei2e le*ih *an,ak dari keadaan normal4an Palenstein Helderman [;56.Penulis *er)enda)at meningkatn,a kuman gram-nega0+ meru)akan +a2tor )emi2u teradin,a )eradangan dari daerah terse*ut. (. Hemo)hilus enus hemo)hilus adalah *a2illi gram-nega0+ ke2il ,ang termasuk soesies Bru2ella2eae. Xang diklassi7kasidalam Berge,Zs !anual edisi ke dela)an se*agai genus ,ang meragukan termasuk kelom)ok ,ang mana4Bu2hanan dan i**ons 1;96. Hemo)hillus inuenCae terda)at di naso)har,nA dan oro)har,nA manusia serta uga ditemukan dalam salia. !orris mela)orkan menemukan s)esies hemo)h,llus didalam rongga mulut. Sims 41;6 men,atakan menemukan hemo)hilli di salia di)ermukaan mu2osa dan )laWue gigi dia uga men,atakan dari hasil )emeriksaan terhada) 35 s)esiemen menemukan kadar hemo)hilli dalam salia adalah 31/ ^ 1 )er ml> ;// R darin,a adalah +a2tor4ni2onamide adenine dinu2leo0de6 de)entE se*enarn,a hemo)hillus mem)un,ai keturunan ,aitu +a2tor dan +a2tor ^4hemin6. !eningi0s ,ang *erat )ada *a,i adalah dise*a*kan oleh Hemo)hillus inuenCae. Kadang meni+estasi disekitar mulut adalah 2elluli0s dari daerah muka khusus )i)i !uka *u22al menadi )u2at sedikit edematous )ada daerah lesi> dan kemungkinan 2elluli0s dise*a*kan oleh gigi dan kemungkinan uga tonsil mem*esar dan menonol4@eingold dan ellis 1;(5> reen dan @ousek 1;56. #ant dakk 41;56 !ela)orkan hasil )eneli0an terhada) 5 orang de8asa menemukan sinusi0s maAillaris ,ang dise*a*kan oleh Hemo)hillus inuenCae Stre)toto2o22us )neumoniae dan *akteri anaero* lainn,a.
. !is2ellaneous *a2teria Bakteri gram-nega0+ dikelom)okan dalam genus dan s)esies mor)hologi dari kuman di*agi dalan genera dan grou). Be*era)a diantaran,a mem)roduksi asam dari kar*o hidrat melalui +ermentasi dan oAidasi. 'da 35 orgisme ,ang termasuk kategori mas2ellaneous ,aitu '2ineto*a2ter '2hromo*a2ter 'l2aligenes #ikenella @lao*a2terium dan !ora2ella> ,ang lain adalah rou) IIk rou) a rou) e rou) !-1 dll. Ini sesuai dengan )enelasan )ada E%he !anual o+ lini2al !i2ro*iolog,E 4"enneMe S)aulding dan %ruant 1;96. Ber*agai media kondisi kultur dan tehnik telah dikem*angkan untuk meniden07kasi organisme ini dari rangga mulut ,ang normal dan terin+eksi lesi ,ang terda)at dimuka dan leher. Be*era)a darin,a men,e*a*kan in+eksi nosokomial terutama )ada )asien. lassman dan Simson 41;56 mela)orkan suatu 9(
in+eksi ,ang dise*a*kan oleh #ikenella 2orrodens dan *akteri mulut lainn,a. Seorang )asien dengan kelainan antung 2ongenital mengalami a*ses otak setelah 1 *ulan setelah )enam*alan dan )ro7laAis )asien lain dengan glu2ose-(-)hos)hate deh,drogenase de_2ien2, mengalami su*mandi*ular dan su*lingual a*ses setelah )en2a*utan gigi molar ke0ga kanan. Pada kasus ,ang ke-3 dila)orkan teradi a*ses dari *agian anterior leher setelah *e*era)a *ulan menda)at radiotera)i untuk 2ari2inoma lar,nA. Penulis mengingatkan )ara dokter gigi *erha0-ha0 teradin,a in+eksi 2am)uran dari #ikenella 2orrodens se*a* *ila teradi sulit untuk dio*a0. /. 'naero*es Bo8den dan Hardie 41;16 mela)orkan tentang anaero* rods dan 7lament ,ang terda)at dalam rongga mulut. Klassi7kasi dari Ba2teriodes sangat mem*ingungkan untuk *e*era)a tahun. Be*era)a toAonomi dan s2hema iden07kasi telah di)u*likasikan4"oes2he So2ransk, dan i**ons 1;(9> Sa8,er !a2donald dan i**ons 1;(> Barnes dan old*erg 1;(/> S)iier 1;1> Oerner Pulerer dan &ei2hertC 1;16. Holdeman ato dan !oore 41;6 telah men,am)aikan in+ormasi ter*aru tentang teknik kulturisasi dan karakter *iokimia organisme ini. ;. Ba2teriodes Dua )uluh dua s)esies dan *e*era)a su*s)esies atau serot,)es dari genus Ba2teriodes ,ang dilukiskan dalam E Berge,Zs !anual4Bu2hanan dan i**ons 1;96. !i2roorganisme ada ,ang *ergerak dan 0dak *ergerak sel *er*etuk sam*ungan 4terminal6 dan melem*ung ditengah42enter s8illing6 dan a2uoles *entuk 7lamen sering dium)ai *iasan,a ariasi mor)hologi sedikit. Ke*an,akan dida)at dari )em*iakan s)esimen ,ang *erasal dari rongga mulut khususn,a gingial 2rei2e. Han,a *e*era)a dari genus ini ,ang *enar )athogen ta)i ke*an,akan )atogen karena )engaruh ,ang lain. Ba2teriodes oralis ditemukan )ada in+eksi rongga mulut saluran )erna+asan dan tra2tus genetalia. Ba2teriodes melaninogeni2us ditemukan didalam rongga mulut mem)roduksi )igmen hitam *ila tum*uh dalam media agar darah. S)esies ini menguraikan enC,ms 2ollagenase *er)eran )ada 2hroni2 )eriodon00s telah terda)at diadalam rongga mulut se*elum gigi-geligi tum*uh 4Hurst dan @enderson 1;(;6. %a)i se2ara umum hidu) dalam sul2us gingia setelah gigi eru)si. Kelstru) 41;((6 men,im)ulkan *ah8a 0dak ada hu*ungan antara ke*eradaann,a dengan teradin,a )eradangan sul2us. Bro8n Oilliams dan Harrell 41;916mela)orkan *ah8a koloni dari Ba2teriodes merusak atau melukai4inured6 organisme masuk kedalam saluran kelener l,m)ha dan )eredaran darah sehingga masuk kedalam )aru ha0 tulang dan sendi. Sa*iston rigs*, dan Sangerstrom 41;(6 menemukan Ba2teriodes dari )em*iakan s)esimen dari in+eksi ),ogenik gigi. 1. @uso*a2terium
9
'da 1( s)esies dari @uso*a2terium ,ang digam*arkan dalam EBerge,Zs !anual 4Bu2hanan dan i**ons 1;96. rganisme ini da)at *ergerak dan 0dak *ergerak *er*entuk )leomor)hi2 dan mem)un,ai ukuran )anang 1 F mG *entuk mor)hologin,a *isa s)indle-sha)e 2lu*-sha)e straight atau kura. Be*era)a *isa 2entrall, atau terminall, s8ollen atau a2uoles. @uso*a2terium adalah mi2ro*iota *iasa terda)at didalam rongga mulut dengan kemam)uan )atogenesis rendah. Hardi dan &ussell 41;(/6 men,atakan menemukan @usi*a2terium )ada a2ute ul2era0e gingii0s le*ih 0nggi didalam salia dari keadaan normal. 11. "e)totri2hia !em)un,ai s)esies tunggal ,aitu "e)totri2hia *u22alis *er*entuk lurus4straight6 atau sedikit *engkok4slight 2ured6 rods 15 Gm le*ar dan 5 F 15 Gm )anang dimana uungn,a *isa *ulat4rounded6 atau run2ing4)ointed6 0dak ada ,ang *erkelom)ok atau *er2a*ang seln,a adalah gram-)osi0e granules. "e)totri2hia *u22alis adalah anaero* dan lingkungan dengan 5 R 2ar*on dioAide meru)akan tem)at )em*iakan dan tu*uh ,ang disukai. "e)totri2hia *u22alis 0dak menim*ulkan in+eksi rongga mulut ,ang s)esi7k.Hadi dan &ussell 41;(;6 menemukan "e)totri2hia *u22alis dalam konsentrasi ,ang rendah )ada ul2era0e gingii0s dan adan2e 2hroni2 )eriodontal diaseas. 1. Selenomonas %ermasuk +amili )rotoCoa dia *er*entuk )leomor)hi2 gram-nega0+ kura sam)ai s)iral *atang dengan *agian uungn,a run2ing dan *ulat sehingga mem*erikan kesan se)er0 *ulan sa*it4 ini meru)akan mor)hologi meru)akan keturunan *er*entuk )rotoCoa > s)esies %oAo)lasma s)esies "eismania dll.6 sel ,ang )anang dan rantai )anang mem*entuk s)iral dan keturunan ini terda)at dalam *er*agai ukuran. Seln,a *ergerak dengan *erguling4*erla8andari )rotoCoan6. %erda)at 1( ari ,ang keluar dari *agian ,ang 2ekung dari *entuk *ulan sa*it. Hidu) )ada tem)aratur 35-9 dan )H 95 F 5. %erda)at s)esies dan 3 su*s)esies se)er0 ,ang tergam*ar dalam Berge,Zs !anual4Bu2hanan dan i**ons 1;96 Selemonas s)u0gena terda)at dalam rongga mulut manusia. Oantland Oantland dan OinWuist 41;(36 mela)orkan Selenomonas menemukan dalam s)e2imen ,ang *erasal dari rongga mulut. S)iro2hetes !,2o)lasma Xeast dan ProtoCoa 1. %re)onema S)iro2hete adalah genus %re)onema ,ang *iasan,a terda)at didalam rongga mulut terutama di gingial 2rei2e. Smi*ert 41;96 menelaskan kuman genus ini adalah uni2ellular *er*entuk s)iral *atang ,ang mem)un,ai karakteris0k 0ght regular atau irregular s)irals. Sel *ergerak4mo0le 2ells6 memiliki aAial 7*rilsE dimana masuk kedalam se0a) uung dari )roto)lasmi2 2,linderE. Ke*an,akan )e8arnaan s)esies ini adalah
9/
menggunakan siler im)regna0on methodsE 8alau)un dark 7eld mi2ros2o),E sering dium)ai )ada )emeriksaan mikrosko)ik. S)esies ,ang terda)at dalam rongga mulut adalah > %re)onema den02ola %re)onema ma2roden0um %re)onema orale %re)onema s2oliodontum dan %re)onema i2en0i da)at di*iakan dalam keadaan anaero* dengan mem*rane-7lter te2hniWueE ,ang dilakukan oleh Holdeman ato dan !oore 41;6 untuk )emisahan menadi s)esies dilakukan dengan +ermenta0on dan *io2hemi2al testE dengan menganalisa )roduk akhir dari +ermentasi ,aitu 2hromatogra)h, gas. Ke2uali sim*iosis didalam gingial antara %re)onema i2en0i4meru)akan klassi7kasi dari Borrelia i2en0i6 dengan @usi+orm *a2illi )ada a2ute ne2ro0Cing ul2era0e gingii0s dan noma s)esies diatas 0dak meru)akan e0ologi ,ang )as0 )en,akit manusia. "oe %heilade dan Jensen 41;(56 meneli0 gingii0s )ada manusia selama 1 F 1 hari setelah )emeriksaan H. Dengan menggunakan Esmear te2hniWue dan )emeriksaan mikrosko)i menunukaan i*rio dan s)iro2hetes meninkat dalam )laWue dan marginal gingia setelah minggu tan)a H. Bentuk 2o22al dan 7lamentous ,ang terda)at dalam )laWue ini menim*ulkan s)ekulasi *ah8a s)iro2hetes *ee)eran dalam teradin,a gingii0s sam)ai endotoAin ditemukan dari Eoral tre)onems4!ergenhagen Ham)) dan S2her) 1;(16. i**ons dkk 41;(36 menemukan )orsentase s)iro2hetes )ada de*ris dari gingial 2reise dari su*e2t dengan )en,akit )eriodontal 0ga kali le*ih *an,ak dari su*e2t normal. . !,2o)lasma enus !,2o)lasma adalah organisme )rokar,o02 ,ang sangat ke2il ,ang da)at dikultur dengan media steril *uatan. Dengan menggunakan kontras *akteri ,ang lain akan terlihat 0dak terda)at dinding sel dan sangat )leomor)hi2. Botman dan Kenn, 41;16 memeriksa !,2o)lasma )neumoniae menggunakan mikrosko) elektron menunukan *entuk kuman 7lamen ,ang *ermanik-manik dengan ukuran 15 F 5 nm ukuran ,ang )as0 sulit ditentukan karena *entukn,a ,ang )leomor)hisme. !,2o)lasma dida)at dari )em*iakan s)esimen ,ang *erasal dari in+eksi )leuro)neumonia )ada *inatang ternak. rganisme ini 0dak da)at tersaring oleh 7lter *akteri maka di)er2a,a *ah8a in+eksi terse*ut adalah in+eksi irus. Ke0ka organisme ,ang sama menim*ulkan )en,akit )ada *inatang lain kemungkinan uga manusia ditemukan maka dinamakan organime terse*ut Pleuro)neumonia-like organism atau PP". Pada 1;( diusulkangenus !,2o)lasma ,ang *aru ,aitu !olli2utes. !edia untuk mem*iakkan !,2o)lasma terdiri dari )e)tones ,east eAtra2t dan serum. Kolonin,a sangat ke2il dengan diameter 1 F 1 Gm dengan *entuk se)er0 telur goreng4+ried egg a))earan2e6. %ehnik )em*iakan dan )er8arnaan sangat *er*eda dari *akteri lain4kenn, 1;96. rganime ini di*agi dalam grou) *erdasarkan reaksi *iokimia dan ke*utuha* oA,gen dan )em*agian s)esies *erdasarkan kemam)uan mengham*at )ertum*uhan oleh an0-serum ,ang khas. Seak kurangn,a dinding sehingga 0dak rentan terhada) )eni2illin. !orton dkk 1;51 orang )ertama ,ang menemukan !,2o)lasma dari )em*iakan s)esimen ,ang *erasal dari rongga mulut. Kemudian )eneli0 l ain 4#ngel dan Kenn, 1;> @oA Pur2ell dan hano2k 1;(;>&aCin !i2hmann dan Shimshoni 1;(9> 9;
Shklair dkk 1;(> %a,lor-&o*inson dkk> 1;(96 menemukan *er*agai s)esies dari !,2o)lasma ,ang ada dalam mulut.S)esies !,2o)lasma dalam mulut adalah > !,2o)lasma orali !,2o)lasma )har,ngis dan !,2o)lasma saliarium *ersi+at mi2roaero)hilli2 sam)ai anaero* meru)akan normal ora tan)a e+ek )atogen. 3. andida dan *er*agai ,east am*aran mikrosko)ik dari amur adalah tunggal sel ,ang inde)enden dinamakan se*agai ,east.!or)hologisn,a *er*entuk *ulat telur atau *ulat dan le*ih *esar dari *akteri.Bedan,a dengan *akteri adalah eukar,o02 ,ang memiliki in0 dari 2,to)lasma oleh mem*ran in0.. ,east dari gigi *erkem*ang *iak dengan )roses aseAual ,ang dise*ut *udding atau *lastos)ora +orma0on. Be*era)a s)esies andida al*i2ans mem*entuk 2hlam,dos)ora dan mem)roduksi )seudom,2elia ,ang se)er0 m,2elia. Da)at di*iakan menggunakan media saouraud agar. %erdiri dari )e)tone glukosa air dan agar. Hidu)a dalam )H 5( dimana *er*agai *akteri 0dak *isa *erkem*ang. $ntuk menentukan s)esies dari Xeast adalah *erdasarkan +ermentasi kar*o hidrat test assimilasi ke*utuhan nitrogen dan )roduksi su*stan2es eAtra2ellular su*stan2es dan enC,m4 &i))on 1;96. Xeast terda)at dalam )orsi ,ang ke2il )ada mu2ous mam*ranes tra2tus intes0nalis dan agina dari manusia dan *e*era)a *inatang. Bartels dan Ble2hman 41;(6 meneli0 3 s)esiemen salia dari 1( orang ,ang *erumur antara F 3 tahun untuk meneli0 Xeast.hasiln,a adalah 9 R Xeast dan 5/ R s)esies dari genus andida. Xang ter*an,ak adalah andida al*i2ans se*an,ak ( R. S)esies ,ang lain ,ang arang ditemukan adalah andida krusei andida tro)i2alis andida )aro)silosis dan andida guilliermondi. Dalam *e*era)a s)e2imen uga ditemukan genus r,)to2o22us dan Sa22harom,2es. Pada ; R s)e2imen ,ang )osi0+ *erisi 1 F 5 koloni Xeast )er ml salia dan han,a 9 R ditemukan le*ih dari 1 koloni )er ml. S2hmiM 41;16 melakukan kultur mulut dari 13 sukarela8an ,ang menggunakan o*at kumur dan ditemukan andida al*i2ans )ada 39 R su*e2t. Disim)ulkan *ah8a s)esies andida 0dak terda)at )ada semua orang. 9. #ntamoe*a dan %ri2homonas Barret 41;196 Ko+oid 41;;6 dan Beatman 41;336 mela)orkan terda)atn,a )rotoCoa dodalam mulut manusia. Diikiu0 dengan )eneli0an dari Oantland dkk. 41;336. Hasil )eneli0an terse*ut menemukan #ntamoe*a gingialis dan %ri2homonas tenaA ,ang terda)at dalam mulut *ersih dan sehat dimana umlahn,a *ertam*ah dengan *ertam*ahn,a umur. Pada )asien dengan )eriodon00s lanut ditemukan #ntamoe*a gingialis 1 R dan %ri2homonas tenaA / R dari su*e2t / R ditemukan )ada kedua su*e2t. Oantland dan "auer 41;6 men,atakan *ah8a koloni *ertam*ah a)a*ila 2al2ulus *an,ak ada 2oa0ng tongue dan )en,akit )eriodontal ,ang *erat.keduan,a 0dak )athogen ke*eradaann,a *erhu*ungan dengan keadaan h dan 2hroni2 )eriodon00s. PaMogenesisn,a dalam )en,akit mulut masih di)ertan,akan. oMlie* dan !iller 41;16 0dak menemukan #ntamoe*a gingialis dalam )emeriksaan histolog, dari aringan gingial )asien dengan )en,akit )eriodontal lanut. Dia han,an terda)at dalam 2rei2ular e)ithelium atau didalam )laWue disekitar e)ithel dan aringan ikat dari ginial 2rei2e. 5
51
View more...
Comments