KLINIK PRATAMA St. ANTONIUS AMPENAN KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK PRATAMA ST. ANTONIUS AMPENAN NOMOR: …../…/…./…………………. TENTANG PENANGANAN PASIEN BERISIKO TINGGI
PENANGGUNG JAWAB KLINIK ST.ANTONIUS AMPENAN
Menimbang
:
a. Bahwa kasus-kasus berisiko tinggi perlu diidentifikasi; b.
Bahwa penanganan kasus- kasus berisiko tinggi yang memungkinkan terjadinya penularan baik bagi petugas maupun pasien yang lain perlu diperhatikan;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Penanggun Jawab Klinik St.Antonius Ampenan tentang penanganan pasien beresiko tinggi;
Mengingat
:
1.
UU nomor 44 tahun 2009, tentang gawat darurat;
2.
UU nomor 29 tahun 2009, tentang praktik kedokteran;
3.
UU nomor 36 tahun 2009, tentang kesehatan;
4.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK PRATAMA ST. ANTONIUS AMPENAN TENTANG PENANGANAN PASIEN GAWAT BERISIKO TINGGI Kesatu
: Bahwa setiap petugas puskesmas harus bisa mengidentifikasi kasus – kasus risiko tinggi dan ditangani lebih dulu
Kedua
: Setiap petugas harus bias menangani sesuai prosedur, segera merujuk apabila kasus tidak bisa ditangani.
Ketiga
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.