SK Panduan Kebersihan Tangan
September 30, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download SK Panduan Kebersihan Tangan...
Description
PANDUAN KEBERSIHANTANGAN (HAND HYGIENE)
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK AGUNG MULIA PACITAN 2018
RUMAH SAKIT IBU & ANAK AGUNG MULIA Jl. Sasuit T Tubun ubun No.25 Kel. Sidoharjo Kec/Kab. Pacitan Pacitan Telp. (0357) 884466 Fax. 887301 Emai Em aill : Rs.A Rs.Agun gungm gmul ulia ia@ya @yaho hoo.c o.com om Kode Kode Pos Pos 63514 63514 KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK AGUNG MULIA PACITAN NOMOR : 032/KPTS/RSIA032/KP TS/RSIA-AM/4/ AM/4/2018 2018 TENTANG PEMBERLAKUAN PANDUAN KEBERSIHAN TANGAN (HAND TANGAN (HAND HYGIENE) RUMAH SAKIT SAKIT IBU DAN ANAK AGUNG MULIA PACITAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK AGUNG MULIA PACITAN Bahwa Bahwa u untu ntuk k mening meningkat katka kan n kual kualita itass pelay pelayana anan n dan mendu mendukun kung g Menimbang : a.
terwujudnya pelayanan yang menjamin keselamatan pasien di Rumah Ruma h
Sakit Sakit
perlu perlu
adanya adanya
Pandua Panduan n
Keber Kebersiha sihan n
Tangan Tangan
(HandHygiene) di Rumah Sakit Ibu dan Anak Agung Mulia
Pacitan; b.
Bahwa Bahwa un untuk tuk mewuju mewujudk dkan an Progr Program am Pence Pencega gaha han n dan dan Penge Pengenda ndalia lian n Infeksi Rumah Sakit (PPIRS) yang mengutamakan keselamatan pasien
dengan
membudayakan
kebersihan
tangan (Hand
Hyegiene);
c.
Bahwa Bahwa da dalam lam rangk rangkaa melak melaksa sana nakan kan keg kegiat iatan an pada pada huruf huruf a dan b konsideran menimbang ini, maka perlu menetapkan Panduan Kebersihan Tangan (Hand Hygiene) di Rumah Sakit Ibu dan Anak Agung Mulia Pacitan dalam suatu keputusan.
Mengingat
: 1.
Unda Undang ng-u -und ndan ang g No Nomo morr Repu Republ blik ik IInd ndon ones esia ia No Nomo morr 36 Tah Tahun un 200 2009 9 tentang Kesehatan;
2.
Und Undang ng-u -un ndang Re Rep publi lik k In Indon oneesia Nomo Nomorr 44 44 Ta Tahun 20 2009 tentang Rumah Sakit;
3
Pera Peratu tura ran n
Ment Menter erii
16 1691/ 91/MEN MENKE KES/P S/PER/ ER/VII VIII/ I/201 2011 1
Kese Keseha hata tan n te tenta ntang ng
Kesela Keselamat matan an
Nom Nomor or Pasien Pasien
Rumah Sakit; 4.
Keputu Keputusa san n Menter Menterii Keseha Kesehata tan n Nomor Nomor 432/M 432/MENK ENKES ES/SK /SK/I /IV/2 V/200 007 7 tentang Pedoman Managemen Managemen Kesehatan dan Keselamatan Keselamatan Kerja (K3) di Rumah Sakit;
5.
Keputusan
Kesehatan
Menteri
Nomor
1087 1087/M /MEN ENKE KES/ S/SK SK/V /VIIII/2 II/201 010 0 ten tentt ng Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit; 6.
Keputusan Ketua Badan Pengurus Nomor
ayasan aya san Agung Agung Mulia Mulia Pacitan Pacitan
45/KPTS/YIAMM/X/2018
tahun
2018
tentang
Pengang Pen gangkata katan n Direktur Direktur Ruma Rumah h Saki Saki Ibu Dan Anak Agung Mulia Pacitan.
MEMUTUSKAN Menetapkan
:
Kesatu
putusan san Direk Direktur tur Rumah Rumah Sakit Sakit Ibu Ibu dan Anak Agung Mulia Pacitan : K putu tentan ntang g P Pem embe berl rlak akua uan n Pand Pandua uan n Kebe Kebers rsih ih n Tangan (Hand Hygiene) di R mah Sakit Ibu dan Anak Agung Mulia Pacitan sebagaimana tercantum dalam Keputusan ini.
Kedua
: P nduan Kebersihan Tangan (Hand Hyg ene) di Rumah Sakit Ibu dan
sebag bagai ai ac acuan uan da dalam lam tertib tertib Anak Agung Agung Mulia Mulia Pacitan Pacitan digunaka digunakan n se a ministrasi di lingkungan Rumah Sakit Ibu Dan Anak Agung Mulia P citan Ketiga
: K putusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila
dikemu kemudi dian an hari hari tern terny yata ata ter terda dapa patt kek kekel elii uan dalam ketetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestiny
Di etapkan di Pacitan Pada Ta gga ggall 09 Agustus Agustus 2018 2018 Direktur RSIA Agung Mulia Pacitan
dr. Z lfa Hasanah, Sp.KK
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat yang telah dikaruniakan sehingga Panduan Kebersihan Tangan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Madiun ini dapat selesai disusun. Panduan Kebersihan Tangan ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan bagi petugas rumah sakit. Panduan ini sangat penting untuk membantu sistematika kerja petugas petugas agar terhindar dari infeksi nosokomial serta meningkatkan mutu pelayanan di semua unit pada umumnya. Tidak lupa penyusun penyusun menyampaikan menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya sedalam-dalamnya atas atas bantuan semua pihak dalam menyelesaikan Panduan Kebersihan Tangan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Madiun ini.
Pacitan,
Tim Penyusu Penyusun n
BAB I DEFINISI
1. Kebersihan tangan(hand tangan(hand hygiene): setiap metode yang bertujuan untuk menghilangkan atau menghancurkan mikroorganisme pada tangan. Kebersihan tangan dapat dilakukan dengan mencuci tangan menggunakan sabun ( handwash ), dan dengan dengan mencuci mencuci tanga tangan n kering (handrub) menggunakan larutanberbasis alkohol (handrubbing). 2. Mencuci tangan ( handwash) handwash): membersihkan seluruh permukaan tangan secara kuat dalam waktu singkat dengan sabun, diikuti dengan pembilasan di bawah aliran air 3. Mencuci tangan kering (handrubbing): membersihkan seluruh permukaan tangan dengan menggunakan handrub berb berbasis asis alkohol alkohol ata atau u bahan antisep antiseptik tik lain tanpa tanpa menggunak menggunakan an air. 4. Handrub: antisepti antiseptik k berbasis berbasis alcohol alcohol atau atau bahan antise antiseptic ptic lain lain untuk untuk membersih membersihkan kan tangan yang bereaksi cepat menghilangkan sementara atau mengurangi mikroorganisme dan melindungi kulit tanpa mennggunakan air. Cairan ini biasanya mengandung alkohol 60-90%, pelembab (emmolient ), ), pewangi pewangi dan sering sering disertai disertai antiseptik antiseptik tambahan yang yang memiliki aksi residual. 5. Antiseptik: bahan kimia yang diaplikasikan di atas kulit atau jaringan hidup lainnya untuk menghambat atau membunuh mikroorganisme, sehingga mengurangi jumlah hitung bakteri total. Bahan antiseptik adalah : a. Alkohol 60-90% (etil dan isopropyl atau metil alkohol). b. Klorheksidin glukonat 2-4% c. Klorheksidin glukonat dalam berbagai konsentrasi. d. Yodium 3% e. Iodofor 7.5-10% berbagai konsentrasi. f. Kloroksilenol 0.5-4% . g. Triklosan 0.2-2% 6. Air bersih: air yang secara alami atau atau kimiawi dibersihkan dibersihkan dan disaring sehing sehingga ga aman untuk diminum, serta untuk pemakaian lainnya karena memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan. Pada keadaan minimal, air bersih harus bebas dari mikroorganisme indikator dan memiliki turbiditas rendah (jernih, tidak berkabut). 7. Pelembab Pelembab (emollient) (emollient): cairan organik, seperti gliserol, propilen glikol atau sorbitol yang ketika ditambahkan pada handrub dan lotion tangan akan melunakkan kulit dan membantu mencegah kerusakan kulit (keretakan, kekeringan, iritasi, dan dermatitis) akibat pencucian tangan dengan sabun yang sering dan air. 8. Sabun: produk-produk pembersih yang menurunkan tegangan permukaan sehingga membantu melepaskan kotoran, debris dan mikroorganisme yang melekat sementara pada
tangan. Sabun biasa memerlukan gosokan untuk melepas mikroorganisme secara mekanik, sementara sabun antiseptik selain melepas juga membunuh atau menghambat pertumbuhan dari hampir sebagian besar mikroorganisme . 9. Flora transien: mikroorganisme yang diperoleh melalui kontak dengan pasien, petugas kesehatan kesehata n atau permukaan permukaan yang terkontaminasi terkontaminasi selama bekerja. bekerja. Mikroorganisme Mikroorganisme ini tinggal di lapisan luar kulit dan terangkat sebagian dengan mencuci tangan menggunakan sabun biasa dan air. 10. Flora residen: mikroorganisme yang tinggal di lapisan kulit yang lebih dalam serta di dalam folikel rambut, dan tidak dapat dihilangkan sepenuhnya, bahkan dengan pencucian dan pembilasan keras dengan sabun dan air bersih. Pada sebagian besar kasus, flora residen, sangat kecil kemungkinannya terkait dengan penyakit infeksi yang menular dari udara, seperti flu burung.Tangan atau kuku dari sejumlah petugas kesehatan dapat terkolonisasi pada lapisan dalam oleh mikroorganisme yang menyebabkan infeksi seperti Staphylococcus aureus, bakteri batang Gram negatif atau ragi.
11. Cuci tangan steril: cuci cuci tangan tangan dengan dengan mengguna menggunakan kan sabun sabun dan air air dan antisept antiseptik ik dari dari ujung jari sampai siku yang dilakukan sebelum operasi oleh petugas operasi untuk mengurangi mikroorganisme yang mengurangi yang ada di tangan. Cuci tangan ster steril il ada dua macam, yaitu cuci tangan steril steril dengan air mengalir dan sabun antiseptik antiseptik (handscrub), (handscrub), dan cuci tangan steril tanpa air mengalir atau menggunakan cairan berbasis alkohol (handrub)
BAB II RUANG LINGKUP
Adapun lingkup panduan mencuci tangan adalah: 1. Metode kebersihan tangan
Kebersihan Kebersiha n tangan dapat dilakukan dilakukan dengan menggunakan menggunakan sabun sabun (handwashing) ataupun tidak yaitu dengan handrub be berb rbasi asiss alcoh alcohol/ ol/an antis tisep eptik tik (handrubbing).Teknik handwashing handwashing dan handrubbing memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Handwashing Handwashing merupakan metode
yang dapat digunakan digunakan pada tangan yang terlihat terlihat kotor, termasuk jika berkontak berkontak dengan cairan tubuh.Teknik ini membutuhkan waktu yang relatif panjang dalam pelaksanaannya, yaitu sekitar 40 hingga 60 detik. Metode handrubbing tidak dapat dilakukan pada tangan yang kotor dan berkontak dengan cairan tubuh, namun teknik ini memiliki kelebihan berupa pelaksanaan yang
membutuhkan waktu lebih singkat, yaitu sekitar 20 hingga 30 detik, lebih cepat kering, dan dengan adanya kandungan alkohol, dapat melindungi seluruh permukaan tangan hingga bagian kuku. 2. Langkah-langkah kebersihan tangan
Langkah-langkah melakukan kebersihan tangan mengacu pada pedoman dari Depkes dan WHO 2009 yaitu menggunakan cuci tangan dengan tehnik enam langkah. 3. Saat tepat mencuci tangan
Saat tepat tepat mencuci mencuci tangan mengacu pada pedoman pedoman dari dari Depkes dan WHO 2009 2009 yaitu 5 moment cuci tangan: a. se sebe belum lum ko konta ntak k de deng ngan an pasie pasien n b. sebelum sebelum melakuk melakukan an tindakan tindakan aseptik aseptik c. setelah setelah kontak kontak dengan dengan caira cairan n tubuh tubuh pasien pasien d. se setel telah ah kon kontak tak de denga ngan n pasie pasien n e. setelah setelah kontak kontak dengan dengan lingk lingkung ungan an pasie pasien. n.
4. Cuci tangan steril/bedah
Cara melakukan cuci tangan steril sebelum pembedahan mengacu pada WHO 2009 yang memiliki dua tehnik yaitu handscrub dan handrub. •
Handrub steril steril : suatu prosedur prosedur tindakan tindakan membersihkan membersihkan tangan dengan dengan menggunakan menggunakan handrub yang mengandungchlorhexidine gluconat 4% tanpa menggunakan menggunakan air air
•
Handscrub steril : suatu prosedur Handscrub prosedur tindakan membersihkan membersihkan tangan dengan dengan menggunakan menggunakan sabun antiseptik atau yang mengandung chlorhexidine gluconat 4% dengan menggunakan air.
5. Pemantauan cara mencuci tangan
Pemantauan cara mencuci tangan mengacu pada WHO 2009 dan dilaporkan setiap bulan. 6. Sosialisasi cuci tangan
Sosialisasi cuci tangan diberikan kepada karyawan, pasien, keluarga dan pengunjung RS.Sosialisasi dilakukan dengan berbagai metode seperti presentasi, demonstrasi, leafet, dan poster cuci tangan.
BAB III TATA LAKSANA
A. Jenis-Jenis Cuci Tangan
1. Cuci tangan tangan dengana denganair ir menga mengalir lir ( Handwash) Handwash) yaitu cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir (40 – 60 detik) a. Cuci tangan tangan dengan dengan menggun menggunakan akan sabun sabun antisep antiseptik. tik. b. Cuci tangan tangan dilakukan dilakukan jika tangan terlihat kotor atau atau terkontaminasi terkontaminasi cairan cairan tubuh, tubuh, sebelum makan dan setelah dari kamar mandi/toilet. 2. Cuci tanga tangan n kering kering (handrubbing) yaitu cuci tangan dengan menggunakan cairan berbasis alcohol atau bahan bahan antiseptic antiseptic lainnya (20 – 30 detik), menggunakan handrub, dilakukan saat tangan tidak terlihat kotor. 3. Cuci tangan steril(2 – 6 menit), menit), menggunakan menggunakan sabun dan handrub handrub , saat akan melakukan tindakan pembedahan.
B. Langkah-Langkah Hand Langkah-Langkah Hand Hygiene
Langkah-langkah cuci tangan dengan sabun (handwash) dan handrub hampir sama. Waktu Wakt u cuci tanga tangan n dengan dengan sabun sabun atau handwashlebih lama yaitu 40 – 60 detik, sedangkan handrubbing lebih singkat yaitu 20 – 30 detik.
1.
Cuci Cuci tang tangan an denga dengan n sabun sabun dan dan air air menga mengali lirr (handwash)
Mencuci tangan dengan menggunakan media sabun antimikrobial dan di bawah air mengalir yang dilakukan selama 40 detik – – 60 detik dengan teknik 6 langkah: a. Lepaskan Lepaskan semua perhiasan yang ada di tangan (cincin, (cincin, jam jam tangan, tangan, gelang dan semua semua aksesoris lainnya). b. Nyalakan Nyalakan kran air air kemudian kemudian basahi basahi kedua tangan sampai sampai setinggi setinggi pertengahan pertengahan lengan bawah sampai merata atau terbasahi semuanya. c. Ambil Ambil sabun dan dan tuangka tuangkan n ke telapak telapak tangan tangan secuku secukupny pnyaa (± 5 cc setara setara 1-2 sempro semprotan tan kontainer sabun) •
Langkah 1 : mengosok mengosok dengan dengan cara telapak tangan ketemu telapak tangan gosok memutar berlawanan arah jarum jam
•
Langkah 2 : menggosok dengan cara telapak tangan kanan diatas punggung tangan kiri dengan jari-jari saling menjalin, gantian tangan satunya
•
Langkah 3 : mengosok dengan cara telapak telapak dengan telapak dengan jari-jari saling menjalin
•
Langkah 4 : menggosok dengan cara punggung jari-jari pada telapak tangan berlawanan dengan jari-jari saling mengunci
•
Langkah 5 : menggosok dengan cara gosok memutar dengan ibu jari mengunci pada telapak kanan dan sebaliknya
•
Langkah 6 : menggosok dengan cara gosok memutar kearah berlawanan jarum jam dengan jari-jari tangan kanan menguncup menguncup pada telapak tangan kiri dan sebaliknya
d.
Bilas Bilas di di bawa bawah h air air mengalir mengalir sampai sampai tangan tangan bersih. bersih.
e.
Ambil kerta kertass tisu secukupn secukupnya ya (satu (satu lembar lembar)) kemudia kemudian n keringk keringkan an tangan tangan..
f.
Tutup Tutup kran kran air air mengg mengguna unaka kan n tisu tisu yang yang tel telah ah dipa dipakai kai..
g.
Buang Buang bekas bekas tisu tisu ke tempat tempat sampa sampah h non infe infeksiu ksiuss (plastik (plastik warn warnaa hitam). hitam).
Gambarr : Cuci Tangan Gamba Tangan 6 Langkah Langkah ( Handwash) Handwash)
2. 2. Cuci Cuci tangan kering (handrubbing)
Mencuci tangan dengan dengan menggunakan menggunakan media cairan desinfektan berbahan berbahan dasar alkohol atau antiseptic antiseptic lainnya dilakukan selama selama 20 detik – – 30 detik dengan tehnik 6 langkah : a. Lepaska Lepaskan n semua semua perh perhiasa iasan n yang yang ada ada di tangan tangan (c (cinc incin, in, jam tanga tangan, n, gelang gelang dan semua semua aksesoris lainnya) b. Amb Ambil caira iran handrub dan tuangkan tuangkan ke telapak tangan secukupnya secukupnya (± 5cc). •
Langkah 1 : mengosok dengan cara telapak tangan ketemu telapak tangan
•
gosok memutar berlawanan arah jarum jam Langkah 2 : menggosok dengan cara telapak tangan kanan diatas punggung tangan kiri dengan jari-jari saling menjalin, gantian tangan satunya
•
Langkah 3 : mengosok dengan cara telapak dengan telapak dengan jari-jari saling menjalin
•
Langkah 4 : menggosok dengan cara punggung jari-jari pada telapak tangan berlawanan dengan jari-jari saling mengunci
•
Langkah 5 : menggosok dengan cara gosok memutar dengan ibu jari mengunci pada telapak kanan dan sebaliknya
•
Langkah 6 : menggosok dengan cara gosok memutar kearah berlawanan jarum jam dengan jari-jari tangan kanan menguncup pada telapak tangan kiri dan sebaliknya
Gambarr : Cuci Tangan 6 Langkah Gamba Langkah ( Handrubbing) Handrubbing) 3. Cu Cuci ci tang tangan an ster steril il (Surgical Handwash) Handwash) pada tindakan tindakan operasi operasi :
a. Proses
menghilangkan
atau
menghancurkan
mikroorganisme
transien
dan
mikroorganisme yang tinggal di lapisan kulit yang lebih dalam serta di dalam folikel rambut yang tidak dapat di hilangkan seluruhnya ( flora residen). b. Memb Membersi ersihka hkan n tangan dengan dengan mengguna menggunakan kan cairan cairan chlorhexi chlorhexidine dine dengan dengan prosedur prosedur
tertentu agar tangan dan lengan bagian bawah bebas dari mikroorganisme yang dilakukan selama lebih kurang 5 menit dengan tehnik : •
Lepaskan semua perhiasan yang ada di tangan (cincin, jam tangan, gelang dan semua aksesoris lainnya).
•
Petugass melakukan Petuga melakukan cuci tangan tangan bedah kering (handrub (handrub ) dengan langkah langkah dibawah dibawah ini : 1. Tuangk Tuangkan an
sekitar sekitar
5ml
chlorhex chlorhexidin idinee
ditelapak ditelapak
tangan tangan
kiri
dengan dengan
menggunakan siku lengan kanan untuk mengoperasikan dispenser. 2. Masukan jari-jari tangan kanan kanan tepat tepat di handrub untuk dekontamin dekontaminasi asi bawah bawah kuku kuk u (5 detik). detik). 3. Gosok punggung punggung tangan tangan kanan kanan secara secara melingkar melingkar pada pada lengan lengan sampai ke siku (10-15 detik). 4. Tuangkan Tuangkan sekitar sekitar 5 ml (3 dosis) dosis) chlorhexidine chlorhexidine di telapak telapak tangan tangan kanan kanan dengan menggunakan siku lengan kiri untuk mengoperasikan dispenser. 5. Masu Masukk kkan an jari jari – jari jari tangan kiri tepat tepat di handrub untu untuk k dekonta dekontaminasi minasi bawah kuku (5 detik). 6. Gosok punggung punggung tangan kiri secara secara melingkar melingkar pada pada lengan lengan sampai sampai siku siku (1015 detik) 7. Tuangkan Tuangkan sekitar sekitar 5 ml (3 dosis) dosis) chlorhexidi chlorhexidine ne di telapak tangan kanan, dengan menggunakan siku lengan anda yang lain untuk mengoperasikan dispenser. 8. Ratakan alcohol dengan kedua telapak tangan hingga pergelangan pergelangan tangan tangan dengan gerakan berputar. 9. Gosok punggung dan sela-sela sela-sela jari tangan tangan kiri dengan menggunakan menggunakan tangan tangan kanan dan sebaliknya. 10. Gosok kedua kedua telapak telapak tangan dan dan sela – sela jari. 11 11.. Jari Jari – jari- sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci dan lakukan penggosokan. 12. Gosok ibu jari kiri berputar dalam dalam genggaman tangan tangan kanan dan lakukan sebaliknya. 13. Setelah tangan tangan kering pakaian bedah dan sarung tangan tangan steril dapat digunakan
•
Petugas melakukan cuci tangan bedah dengan sabun dan air mengalir (handscrub) dengan tehnik berikut : a. Lepaskan Lepaskan semua perhiasan yang ada di di tangan seperti cincin, jam dan gelang b. Gulung Gulung lengan lengan b baju aju hingga hingga atas siku. siku. c. Basahi Basahi tangan tangan hingg hinggaa siku deng dengan an air menga mengalir, lir, jaga jaga posisi posisi tanga tangan n lebih lebih tinggi tinggi dari dari lengan untuk menghindari kotaminasi ulang oleh air dari arah siku dan mencegah kontaminasi tangan dari bakteri pada sabun dan air. d. Tuan Tuangka gkan n caira cairan n antise antisepti ptik k cuci cuci tanga tangan n 3-5ml 3-5ml (s (satu atu kali kali pomp pompa) a) pada pada telapa telapak k tanga tangan n kiri untuk menyabuni menyabuni seluruh seluruh permukaan tangan yang telah dibasahi dibasahi pada telapak tangan . e. Ratakan Ratakan cairan cairan antis antisepti eptik k pada pada kedua kedua tangan. tangan. f. Gosok Gosok punggu punggung ng dan sela-sel sela-selaa jari tanga tangan n kiri dengan dengan tanga tangan n kanan kanan dan sebali sebalikny knya. a. g. Gosok Gosok ked kedua ua tela telapak pak da dan n selasela-se sela la jari jari.. h. Gosok Gosok jari-jari jari-jari kedua kedua tangan tangan dengan dengan posis posisii saling saling mengait. mengait. i.
Goso Gosok k ibu jari jari kiri kiri berputar berputar dalam dalam gengg genggama aman n tangan tangan kanan kanan dan seba sebalikny liknya. a.
j.
Gosok ujung jari-jari tangan kanan di telapak tangan kiri dengan gerakan memutar dan sebaliknya
k. Tuangkan Tuangkan cairan antiseptik antiseptik cuci tangan tangan 3-5ml 3-5ml (satu kali pompa) pompa) pada tangan kanan. kanan.
l.
Goso Gosok k sisi lengan lengan kiri kiri pergela pergelangan ngan ke arah arah siku (satu (satu arah, arah, jangan jangan bolak bolak balik) balik) dengan dengan
m. Gosok sisi lengan lengan kanan dari dari pergelangan pergelangan ke arah siku (satu (satu arah jan jangan gan bolak balik)dengan gerakan memutar selama 1 menitJaga posisi tangan tetap diatas siku setiap saat.Jika saat.Jika tangan tangan menyentuh sesuatu sesuatu setiap saat,prosedur saat,prosedur cuci tangan tangan bedah harus diperpajang diperpajang 1menit pada bagian yang terkontaminasi. terkontaminasi. n. Bilas tangan tangan dan lengan dengan dengan mengalirkan mengalirkan air satu arah dari dari ujung jari ke arah siku siku tanpa menyentuh antara lengan yang satu dengan yang lain. Jangan membalikan arah posisi lengan lengan di aliran air air selama prosedur prosedur cuci tangan usahakan usahakan agar air tidak menciprat ke pakaian bedah. o. Lanjutkan Lanjutkan ke ruang operasi dengan posisi tangan tetap diatas siku p. Keringk Keringkan an tangan tangan menggun menggunaka akan n handuk handuk steril. steril. gerakan memutar selama 1 menit.
. C. C.5 5 (Lim (Lima) a) Saat Saat Tepat Tepat
Merupakan Merupaka n Mencuci Tangan Tangan (5 Moment Hand Hygiene), yaitu: yaitu: 1. Se Sebe belum lum kon kontak tak denga dengan n pasie pasien. n. 2. Sebelum Sebelum melaku melakukan kan ti tinda ndakan kan/pro /prosed sedur ur aseptik aseptik.. 3. Setelah terkena atau resiko resiko terpapar terpapar cairan cairan tubuh tubuh (darah, (darah, urine, urine, sputum, sputum, keringat, keringat, muntah, dll). 4. Se Sesud sudah ah kon kontak tak deng dengan an pasie pasien. n. 5. Setelah kontak dengan lingkungan lingkungan pasien pasien dan semua peralatan peralatan yang yang digunakan digunakan untuk perawatan pasien
Gambar5 Momen Cuci Tangan D. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga kebersihan tangan
1. Cincin, jam jam tangan tangan dan aksesoris lain harus harus dilepas dilepas ketika ketika cuci cuci tangan tangan 2. Penggun Penggunaan aan cat kuku kuku dan perhiasa perhiasan n tidak diperken diperkenank ankan an bagi semua semua petugas petugas kesehata kesehatan. n. Daerah di bawah kuku dan kuku yang panjang berperan sebagai reservoir bakteri Gram negative, jamur dan bakteri pathogen lainnya.Kuku harus dijaga tetap pendek dan tidak melebihi 3 mm dari ujung jari. 3. Frekuensi Frekuensi dan metode cuci tangan tangan bervariasi bervariasi tergantung tergantung dengan unit kerja kerja dan dan tugas tugas yang yang dilakukan. 4. Sabun antiseptik antiseptik digunakan digunakan untuk cuci tangan tangan sebelum sebelum melakukan melakukan prosedur prosedur invasive, invasive, saat tangan terkontaminasi dan selama terjadi kejadian luar biasa. 5. Handrub berbasis alkohol tersedia di unit kerja dan dapat digunakan sebagai pengganti cuci tangan. Cara penggunaannya dengan cara menekan pompa dispenser handrub satu kali ( + 5ml) dan dan digosokk digosokkan an merata merata ke seluruh seluruh bagia bagian n tangan. tangan. Handrub berbasis alkohol tidak dapat digunakan jika tangan terlihat kotor.
E. Upaya meningkatkan kebersihan Tangan
Mencuci tangan telah dianggap sebagai salah satu tindakan terpenting untuk mengurangi penularan mikroorganisme dan mencegah infeksi.Masalah yang selalu timbul adalah sulitnya membuat perilaku petugas kesehatan patuh pada praktek mencuci tangan. Cara meningkatkan keberhasilan keberha silan upaya kepatuhan kepatuhan kebersihan tangan adala adalah h:
1.
Menyebar Menyebarluas luaskan kan panduan panduan terbaru terbaru mengenai mengenai praktek praktek menjaga menjaga kebersih kebersihan an tangan. tangan.
2.
Meli Meliba batk tkan an Pimp Pimpin inan an/D /Dir ireektur ktur Rum Rumah ah Saki Sakitt Umum Umum Daer Daeraah Dr. Dr. Iska Iskak k dala dalam m diseminasi dan penerapan pedoman kebersihan tangan.
3.
Menggu Menggunaka nakan n teknik teknik pendidik pendidikan an yang yang efektif efektif melalui melalui supervis supervisor or di di ti tiap ap unit dengan dengan melaksanakan edukasi, monitoring, dan umpan balik positif.
4.
Memp Memper erti timb mban angk gkan an k ken enya yama mana nan n petu petuga gass dan dan pili piliha han n efek efekti tiff untu untuk k menj menjag agaa kebersihan tangan sehingga petugas lebih mudah mematuhinya.
BABIV DOKUMENTASI
Dokumentasi Hand Hygiene dilakukan dengan cara melakukan audit hand hygiene yang dilakukan tiap 1 bulan sekali. 1. Observasi Observasi atau monitoring dapat dilakukan dilakukan setiap setiap waktu oleh oleh IPCLN dan atau IPCN. IPCN. 2. Perhitungan dilakukan bersama-sama IPCN dan dilaporkan ke ketua Komite PPI untuk dibahas bersama anggota komite PPI 3. Konsep tools monitoring monitoring mengacu pada referensi referensi yang terkini (WHO 2009) yaitu yaitu penilaian kepatuhan kebersihan tangan mengacu pada konsep lima langkah tepat mencuci tangan (five moment).
4. Cara perhitungan : a. Lakukan penjumlahan pada masing – masing profesi yang melakukan b. Jumlahkan semua tindakan yang dilakukan c. Jumlahkan semua kesempatan yang dilakukan
d. Bagi total tindakan dengan kesempatan e. Kalikan dengan 100 persen.
Totalt
100 % =
(%)
f. Kepatu Kepatuhan han kebersihan kebersihan tangan rumah sakit sakit adalah adalah penjumlahan penjumlahan semua kepatuhan kepatuhan berdasarkan profesi di bagi total profesi yang di obesrvasi kali 100 persen
100%
5. Prosedur Prosedur observasi observasi harus harus : a. Data anonim, rahasia b. Observasi langsung, terbuka, objektif c. Izin kepada koordinator d. Privasi pasien e. Tidak mengganggu pelayanan f. Tidak pada situasi emergensi g. Berdiri dekat pelayanan terjadi h. Tidak memakai memakai jam tangan, perhiasan perhiasan i. Kualitas cuci tangan tidak dinilai j. Yang diamati: diamati: hanya saat pemberian pemberian pelayanan pelayanan terhadap terhadap pasien pasien 6. Setiap bulan minimal diamati 200 kesempatan per periode observasi dan per unit observasi (lokasi, pengelompokan profesi) : a. 100 kesempatan untuk perawat. b. 40 kesempatan untuk dokter umum dan spesialis c. 30 kesempatan untuk penunjang medis d. 30 kesempa kesempatan tan untuk untuk staf lain lain (keamana (keamanan, n, kebersih kebersihan an dan laundry) 7. Penilaian termasuk pada handwash dan handrub
DAFTAR PUSTAKA
1. Depkes Depkes RI, RI, 2011, 2011, Pedoman Pedoman Penc Pencegah egahan an dan dan Pengen Pengendali dalian an Infek Infeksi si di Rumah Rumah Sakit Sakit dan dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya, Kesiapan Menghadapi Emerging Infectious Disease, Jakar Jakarta. ta.
2. CDC-MMWR, 2002, Guidelines for hand hygiene in health care setting ,Washington DC. 3. WHO, 2009, WHO Guidelines on Hand Hygiene in Health Care,Geneva.
View more...
Comments