SK KTD, KPC, DAN KNC

October 24, 2017 | Author: puskesmas citeras | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

hrh...

Description

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS TAROGONG Jl. Raya Suherman No. 3 Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut Kode Pos 44151  (0262)-231511 E-mail : [email protected] Website : puskesmastarogong.garutkab.go.id

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS TAROGONG NOMOR : /SK/02/2016 TENTANG PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIINGINKAN (KTD), KEJADIAN POTENSIAL CEDERA (KPC), KEJADIAN NYARIS CEDERA (KNC) DAN RISIKO DALAM PELAYANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PUSKESMAS TAROGONG,

Menimbang

Mengingat

: a.

bahwa untuk meningktkan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien, perlu upaya penanganan Kejadian Tidak Diinginkan (KTD), Kejadian Potensial Cedera (KPC), Kejadian Nyaris Cedera (KNC) dan risiko pelayanan klinis;

b.

bahwa upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien (patien safety) di Puskesmas, perlu dilakukan oleh dokter, perawat, bidan,analis laboratorium, serta tenaga kesehatan lain.

c.

bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a, dan b perlu menetapkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tarogong.

: 1.

Undang-undang Republik Indonesia nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;

2.

Undang-undang Kesehatan;

nomor

36

tahun

2014

tentang

Tenaga

3.

Undang-undang Republik Indonesia nomor 38 tahun 2014 tentang Keperawatan;

4.

Peraturan Menteri Kesehatan republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang izin Penyelenggaraan Praktik Perawat;

5.

Peraturan Menteri Kesehatan republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/149/I/2010 tentang izin Penyelenggaraan Praktik Bidan;

6.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 1438/Menkes/Per/IX/2010 tentang standar Pelayanan Kedokteran;

7.

Peraturan Menteri Kesehatan republik Indonesia nomor 2052/Menkes/Per/X/2011 tentang Izin Praktek dan Pelaksanaan Praktek Kedokteran;

8.

Peratruan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentangn Pusat Kesehatan Masyarakat;

9.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 1392/Menkes/SK/XII/2001 tentang Registrasi dan Izin Kerja Perawat Gigi;

10. Keputusan Menteri Kesehatan republik Indonesia nomor HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Prtama

MEMUTUSKAN : Menetapkan

: KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS TAROGONG TENTANG PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIINGINKAN (KTD), KEJADIAN POTENSIAL CEDERA (KPC), KEJADIAN NYARIS CEDERA (KNC) DAN RISIKO DALAM PELAYANAN

KESATU

: Tata cara penanganan KTD, KPC, KNC, dan risiko pelayanan klinis seperti yang tercantum dalam lampiran keputusan ini.

KEDUA

: Seluruh tanaga kesehatan yang melaksanak pelayanan klinis di tiap-tiap unit pelayanan klinis harus memperhatikan keselamatan pasien sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan

KETIGA

: Dalam pelaksanaan penanganan KTD, KPC, KNC dan risiko pelayanan dilakukan monitoring secara berkala oleh tim manajemen mutu UPTD Puskesmas Tarogong.

KEEMPAT

: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di Pada Tanggal

: :

Garut

Kepala Puskesmas Tarogong

dr. H. Eddy Kusmayadi Pembina NIP. 196104291989031003

LAMPIRAN

:

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS TAROGONG /SK/01/2016

NOMOR : TENTANG : PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIINGINKAN (KTD), KEJADIAN POTENSIAL CEDERA (KPC), KEJADIAN NYARIS CEDERA (KNC) DAN RISIKO DALAM PELAYANAN

TATA CARA PENANGANAN PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIINGINKAN (KTD), KEJADIAN POTENSIAL CEDERA (KPC), KEJADIAN NYARIS CEDERA (KNC) DAN RISIKO DALAM PELAYANAN DI UPTD PUSKESMAS TAROGONG. 1. Kepala Puskesmas membentuk Tim Keselamatan Pasien di Puskesmas. 2. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas menyusun asuhan pasien lebih aman, meliputi assessment risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien 3. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas mengembangkan informasi pencatatan dan pelaporan internal tentang insiden KTD, KPC, KNC dan risiko pelayanan lainnya 4. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas mengidentifikasi kasus KTD, KPC, KNC yang terjadi di lingkup Puskesmas dan jaringannya 5. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas mencatat dan menangani kejadian KTD, KPC, dan KNC yang terjadi 6. Penanggung jawab pelayanan klinis membuat laporan tentang kejadian KTD, KPC dan KNC di setiap unit kepad Tim Keselamatan Pasien Puskemas 7. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas membuat laporan tentang kejadian KTD, KPC, dan KNC disetiap unit kepada Kepala Puskesmas 8. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas menganalisis dan membuat solusi pembelanjaran (audit) terhadap insidensi KTD, KPC, dan KNC 9. Tim Keselatan Pasien Puskesmas membuat kesimpulan dan melaporkan kepada Kepala Puskesmas mengenai kejadia KTD, KPC, dan KNC 10. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas menyampaikan solusi pembelajaran atas setiap kajian masalah atas kasus yang berfungsi untuk evaluasi mutu pelayanan di Puskesmas

TIM KESELAMATAN PASIEN UPTD PUSKESMAS TAROGONG 1. Penanggung Jawab 2. Ketua Anggota

: dr. H. Eddy Kusmayadi : dr. Winardi Kahdar : Drg, Neneng Wahyuni Dewi Dr. Uus Sustan Nugraha Yani Trianan Lindayani, S.Kep., Ners Yayat Sudrajat, S.Kep., Ners Yuni Sumiati. S.Kep H. Syaprudin, AMK Yayan Sugianto, S.Kep., Ner Cepi Kunaife, AMK Tia Saptianti, AMK Reni Restiani, S.Kep Dedeh Hamidah, SST., M.Kes Nia Kania, SST Dina Mardiana, SST Fauziah BMRP, Amd. Keb. SKM., M.Kes Hj. Teti Herliani, SST., M.Kes

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF