KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT HARAPAN BUNDA NOMOR :
/SK/DIR/RSHB/
/201
TENTANG KEBIJAKAN PEMBERI ASUHAN PASIEN
DIREKTUR RUMAH SAKIT HARAPAN BUNDA
Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Harapan Bunda, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan yang bermutu tinggi; b. bahwa agar pelayanan di Rumah Sakit Harapan Bunda dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya Peraturan Direktur tentang Pemberi Asuhan Pasien Rumah Sakit Harapan Bunda sebagai landasan bagi penyelenggaraan seluruh pelayanan di Rumah Sakit Harapan Bunda; c. bahwa agar pelayanan di Rumah Sakit Harapan Bunda dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya Surat Keputusan Direktur tentang Kebijakan Pemberi Asuhan Pasien Rumah Sakit Harapan Bunda sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Harapan Bunda;
Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit; 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan; 3. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 1691 Tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien; 4. Keputusan Komisaris PT. Bunda Medika Mandiri Nomor 01/PER/DIR/PTBMM/XI/2014 tentang Penunjukan Direktur Rumah Sakit Harapan Bunda;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Pertama
: PERATURAN DIREKTUR TENTANG KEBIJAKAN PEMBERI ASUHAN PASIEN.
Kedua
: Kebijakan Pemberi Asuhan Pasien sebagaiman tersebut di atas terdapat dalam lampiran keputusan ini.
Ketiga
: Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan Rumah Sakit Harapan Bunda dilaksanakan oleh Manager Pelayanan Medis.
Keempat
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Seputih Jaya,
201
Direktur Rumah Sakit Harapan Bunda,
dr. Ari Hidayat
Lampiran Keputusan Direktur RS Harapan Bunda Nomor
:
Tanggal :
KEBIJAKAN PEMBERI ASUHAN PASIEN RUMAH SAKIT HARAPAN BUNDA
1.
Profesional Pemberi Asuhan pasien di Rumah Sakit Harapan Bunda adalah: a. Dokter Spesialis b. Dokter umum c. Perawat d. Nutrisionis atau dietizien e. Apoteker f. Radiologist g. Radiographer h. Fisioterapist i. Analis kesehatan
2.
Setiap permintaan pemeriksaan diagnostic wajib dilakukan secara tertulis pada CPPT atau lembar pengkajian pada pasien IGD dengan formulir sesuai dengan panduan yang berlaku di Rumah Sakit Harapan Bunda.
3.
Setiap permintaan diagnostic harus dilengkapi dengan alasan dan indikasi klinis yang dicantumkan dalam formulir permintaan pemeriksaan
4.
Permintaan diagnostic dapat dilakukan setidak-tidaknya oleh dokter umum
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.