SK Dirjen Yanmed Ttg ICD-10

RanoCenter

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PELAYANAN MEDIK NOMOR : HK.00.05.1.4.00744 Tentang : PENGGUNAAN KLASIFIKASI INTERNASIONAL MENGENAI PENYAKIT REVISI KESEPULUH (ICD-10) DI RUMAH SAKIT DIREKTUR JENDERAL PELAYANAN MEDIK Menimbang : a) bahwa adan Kesehatan Sedunia ( WHO ) telah menetapkan “International Classification of Diseases Tenth Revision”. Sebagai Klasifikasi Internasional Mengenai Penyakit revisi terbaru yang akan digunakan oleh seluruh negara anggota WHO. b) bahwa untuk mempersiapkan penggunaan klasifikasi penyakit tersebut telah dibentuk Tim Kerja yang bertugas menyusun sub klasifikasi penyakit revisi X, yang akan dijadikan dasar membuat laporan data penyakit di rumah sakit. c) bahwa dalan rangka pembinaan dan peningkatan sistem informasi rumah sakit telah diadakan pelatihan penggunaan klasifikasi penyakit revisi X bagi petugas rumah sakit untuk perbaikan kualitas data penyakit di rumah sakit. d) bahwa penetapan menggunakan klasifikasi penyakit revisi X di rumah sakit perlu diatur dengan Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Medik. Mengingat : a) Undang-undang Republik Indonesia No 23 tahun 1992, tentang Kesehatan. b) Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No .3 / Men.Kes /SK/I/80 tanggal 3 Januari 1980 tentang Penggunaan Klasifikasi Penyakit Revisi Kesembilan (ICD-9). c) Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 558/Menkes/SK/84 tentang Organisasi dan Tatakerja Departemen Kesehatan. d) Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 691A/Menkes/SK/XII/84 tentang Sistem Pelaporan Rumah Sakit di Indonesia Revisi Ketiga. Memperhatikan :

Hasil Pertemuan Intercountry Workshop on Strengthening Health Information System In South - East Asia, di Yogyakarta bulan Nopember 1995. MEMUTUSKAN

Menetapkan : Penggunaan Klasifikasi Internasional Mengenai Penyakit Revisi X ( ICD 10 ) di rumah sakit seluruh Indonesia secara bartahap. Pertama : Pelaksanaan penggunaan Klasifikasi Internasional Mengenai Penyakit Revisi X (ICD -10) pada rumah sakit milik Departemen Kesehatan dan Pemerintah Daerah dimulai bulan April 1996. Kedua : Pelaksanaan Penggunaan Klasifikasi Internasional Mengenai Penyakit Revisi X ( ICD -10 ) pada rumah sakit lainnya paling lambat dimulai bulan Januari 1997. Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya. DITETAPKAN DI : JAKARTA PADA TANGGAL : 19 FEBRUARI 1996 DIREKTUR JENDERAL PELAYANAN MEDIK Dr. H. Soejoga, MPH NIP 140024148 Halm: 1 dari 1