sistem transportasi tumbuhan dan hewan

April 24, 2019 | Author: api-387128979 | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download sistem transportasi tumbuhan dan hewan...

Description

BAB I PENDAHULAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Tumbuhan memerlukan beberapa zat dari lingkungannya terutama air, mineral, oksigen, dan karbon dioksida.Oksigen dan karbon dioksida dari udara diambil oleh tumbuhan tingkat tinggi melalui daun. Air dan garam mineral yang terkandung di dalam air diserap tumbuhan dari dalam tanah melalui rambut akar. Unsur-unsur makro dan mikro yang diperlukan oleh tumbuhan diserap dalam bentuk ion-ion dari garam yang terlarut di dalam air. Tumbuhan membutuhkan air sepanjang hidupnya. Setelah diserap akar, air digunakan dalam semua reaksi kimia, mengangkut zat hara, membangun turgor, dan akhirnya keluar dari daun sebagai uap atau air. Agar air tetap tersedia, tumbuhan memiliki sistem transportasi air dan garam mineral yang terdapat di dalam tubuh tumbuhan. Sistem transportasi pada makhluk hidup berperan penting dalam mendistribusikan nutrisi yang telah diambil dari lingkungan menuju seluruh bagian tubuh makhluk hidup. Dengan terpenuhinya nutrisi di setiap bagian tubuh makhluk hidup maka fungsi dari setiap bagian tubuh tersebut dapat berjalan secara optimal. Karena struktur anatomi tubuh tumbuhan dengan hewan berbeda, maka berbeda pula fisiologisnya dalam mentransportasi nutrisi ke seluruh tubuh. Setiap keunikan makhluk hidup layak dan menarik untuk dipelajari lebih dalam karena akan memperbanyak khazanah ilmu  pengetahuan kita. Semoga dengan membaca makalah ini pembaca mendapatkan gambaran yang jelas tentang proses transportasi pada tumbuhan. Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup (kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo atau hemato yang berasal dari bahasa Yunani haima yang berarti darah. Pada serangga, darah (atau lebih dikenal sebagai hemolimfe) tidak terlibat dalam  peredaran oksigen. Oksigen pada serangga diedarkan melalui sistem trakea berupa saluransaluran yang menyalurkan udara secara langsung ke jaringan tubuh. Darah serangga mengangkut zat ke jaringan tubuh dan menyingkirkan bahan sisa metabolisme. Pada hewan lain, fungsi utama darah ialah mengangkut oksigen dari paru-paru atau insang ke jaringan tubuh. Dalam darah terkandung hemoglobin yang berfungsi sebagai  pengikat oksigen. Pada sebagian hewan tak bertulang belakang atau invertebrata yang  berukuran kecil, oksigen langsung meresap ke dalam plasma darah karena k arena protein pembawa oksigennya terlarut secara bebas.Hemoglobin merupakan protein pengangkut oksigen paling efektif dan terdapat pada hewan-hewan bertulang belakang atau vertebrata.

1.2 Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan sistem transportasi pada tumbuhan? 2. Apa faktor yang berperan dalam proses transportasi pada tumbuhan? 3. Apa yang membedakan antara transportasi intravaskuler dan ekstravaskuler? 4. Bagaimana mekanisme transportasi pada tumbuhan? 5. Bagaimana proses Bagaimana proses pengeluaran cairan dari dalam tubuh tumbuhan? 1

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

6. 7. 8. 9.

Apa yang dimaksud dengan sistem transportasi pada hewan? Bagaimana sistem sirkulasi pada hewan? Bagaimana mekanisme peredaran darah pada hewan vertebrata? Bagaimana mekanisme peredaran darah pada hewan invertebrata?

1.3Tujuan Penulisan Makalah

1. Untuk memahami pengertian dari sistem transportasi pada tumbuhan. 2. Dapat mengetahui faktor yang berperan dalam proses transportasi pada tumbuhan. 3. Dapat membedakan antara transportasi intravaskuler dengan ekstravaskuler yang terjadi pada tumbuhan 4. Untuk memahami tentang mekanisme trasnportasi pada tumbuhan 5. Untuk memahami tentang proses pengeluaran pengeluaran cairan dari dalam tubuh tubuh tumbuhan. 6. Untuk memahami pengertian dari sistem transportasi pada hewan 7. Untuk memahami mekanisme peredaran darah yang terjadi pada hewan vertebrata 8. Untuk memahami mekanisme peredaran darah yang terjadi pada hewan invertebrata 9. Untuk mengetahui sirkulasi peredaran darah yang terjadi pada hewan

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

BAB II PEMBAHASAN

2.1 SISTEM TRANSPORTASI PADA TUMBUHAN 2.1.1. Pengertian Transportasi Pada Tumbuhan Transportasi tumbuhan adalah proses pengambilan dan pengangkutan zat-zat ke seluruh  bagian tubuh tumbuhan. Pada tumbuhan tingkat rendah (misal ganggang) penyerapan air dan zat hara yang terlarut di dalamnya dilakukan melalui seluruh bagian tubuh. Pada tumbuhan tingkat tinggi (misal spermatophyta) proses pengangkutan dilakukan oleh pembuluh  pengangkut yang terdiri dari pembuluh kayu ( xylem) dan pembuluh pembuluh tapis (floem). Sistem transportasi tumbuhan berfungsi : 1.Mengangkut zat-zat yang diperlukan oleh tumbuhan 2.Mengeluarkan zat sisa ke lingkungan untuk mempertahankan keseimbangan fisiologi tubuh tumbuhan

2.1.2. Jenis Transportasi pada Tumbuhan

Pada tumbuhan tingkat tinggi terdapat dua macam cara pengangkutan air dan garam mineral yang diperoleh dari tanah yaitu secara eks travaskuler dan intravaskuler. 1. Transportasi ektravaskuler Transportasi ektravaskuler merupakan pengangkutan air dan garam mineral di luar  berkas pembuluh pengangkut.Pengangkutan pengangkut.Pengangkutan ini berjalan dari sel ke sel dan biasanya dengan arah horisontal. Pengangkutan air dimulai dari epidermis bulu-bulu akar, kemudian masuk ke lapisan korteks, lalu ke endodermis dan sampai ke berkas  pembuluh angkut. angkut. Pengangkutan ekstravaskluler dibedakan : a. Transportasi apoplas : menyusupnya air tanah secara bebas atau transpor pasif melalui semua bagian tak hidup dari tumbuhan seperti dinding sel dan ruang antar sel. . Air melalui jalur ini tidak dapat sampai ke xylem karena terhalang oleh  bagian endodermis yang memiliki penebalan dinding dinding sel yang disebut pita kaspari. Untuk menembus halangan ini, air harus dipompa agar dapat melalui sel-sel endodermis. Pergerakan air tersebut akhirnya menjadi jalur simplas karena melalui sel-sel peresap (sel-sel penerus).  b. transportasi/ lintasan simplas : bergeraknya air dan garam mineral menembus  bagian hidup dari sel tumbuhan seperti sitoplasma dan vakoula melalui  plasmodesma. Pada jalur simplas, air dapat mencapai xylem bahkan silinder pusat. 2. Transportasi intravaskuler Pengangkutan intravaskuler adalah proses pengangkutan zat yang terjadi di dalam pembuluh angkut, yaitu dalam xilem dan floem. Proses pengangkutan dalam  pembuluh angkut angkut terjadi secara vertikal. Air dan garam mineral akan diangkut ke daun melalui pembuluh kayu (xylem). Sedangkan pengangkutan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan dilakukan oleh pembuluh tapis (floem) dan disebut

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Jaringan pengangkut (vascular ( vascular tissue) tissue) adalah salah satu kelompok  jaringan permanen  jaringan permanen yang dimiliki tumbuhan hijau berpembuluh (Tracheophyta) Tracheophyta). Jaringan ini disebut  juga pembuluh dan berfungsi berfungsi utama sebagai saluran utama transportasi zat-zat hara yang diperlukan dalam proses vital tumbuhan. Ada dua kelompok jaringan pengangkut, berdasarkan arah alir an hara. Pembuluh kayu (xilem) mengangkut cairan dan zat hara menuju daun.Sumbernya dapat berasal dari akar (yang utama) maupun dari bagian lain tumbuhan. Pembuluh tapis (floem) mengangkut hasil fotosintesis (terutama gula sukrosa) sukrosa) dan zat-zat lain dari daun menuju bagian-bagian tubuh tumbuhan yang lain. Pada akar dan akar dan batang  batang,, xylem dan floem biasanya tersusun konsentris, xylem berada di  bagian dalam sedangkan floem di bagian bagian luarnya.Terdapat beberapa perkecualian pada susunan ini.Sebagian anggota Asteraceae memiliki posisi yang terbalik.Di antara keduanya terdapat lapisan kambium pembuluh/vaskular.Kambium kambium pembuluh/vaskular.Kambium inilah yang merupakan  jaringanmeristematik   jaringan meristematik yang yang membentuk kedua jaringan pengangkut tadi.Pada tumbuhan dikotile antara xylem dan floem dipisahkan oleh lapisan kambium. Sedangkan pada tumbuhan monokotile tidak terdapat lapisan kambium antara xylem dan floem Pada daun, daun, kedua pembuluh ini akan terletak berdampingan dan jaringannya tersusun  pada tulang daun maupun susunan jala yang tampak pada daun. Kedua jaringan ini akan disatukan dalam berkas-berkas (bundles (bundles)) yang direkatkan oleh pektin oleh pektin dan selulosa. selulosa. Pada daun  jagung dan tumbuhan C4 tertentu lainnya, berkas-berkas ini terlindungi oleh sel-sel khusus  –  dikenal sebagai sel-sel seludang berkas (bundle sheath) sheath)  –  yang  yang secara fisiologi berperan dalam jalur fotosintesis yang khas. Pembuluh tapis (floem) biasanya terletak di sisi bawah (abaksial) atau punggung daun, sedangkan pembuluh kayu berada pada sisi yang lainnya (adaksial).Ini menjadi  penyebab kutu daun lebih suka bertengger pada sisi punggung daun karena mereka lebih mudah mencapai pembuluh tapis untuk menghisap gula. gula. 1)  Xylem Kata xylem berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu ξυλον ξυλον /  / Lat. xylon Lat. xylon,, yang berarti "kayu". Xylem Berfungsi mengangkut air dan zat hara lain yang terlarut da ri akar menuju daun dengan melewati batang. Bagian yang sangat berperan dalam proses ini adalah pembuluh dan trakeid. Xylem tersusun  Xylem tersusun atas: a)  Parenkim xylem  b) Serabut Serabut xylem  xylem c) Trakeid d) Pembuluh Pergerakan air pada xilem bersifat pasif karena xilem tersusun dari sel-sel mati yang mengayu (mengalami lignifikasi) lignifikasi), sehingga xilem tidak berperan dalam proses ini. Faktor penggerak utama adalah transpirasi. transpirasi.Faktor pembantu lainnya adalahtekanan adalahtekanan akar akibat akar akibat perbedaan potensial perbedaan potensial air di air di dalam jaringan akar dengan di ruang tanah sekitar perakaran.Gaya kapilaritas hanya membantu mendorong air mencapai ketinggian tertentu, tetapi tidak membantu pergerakan.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

yang mengisi ruang-ruang kosong di antara pembuluh dan membantu melekatkan  pembuluh-pembuluh tersebut. Trakea dapat dikatakan pembuluh yang sebenarnya.Ia adalah sekumpulan sel-sel yang dinding sel lateralnya mengalami penebalan oleh lignin (zat kayu) sedangkan  bagian ujung atas dan bawahnya mengalami perforasi (pelubangan) sehingga  berhubungan dengan sel-sel sejenis di atas dan bawahnya membentuk pipa kapiler memanjang. Trakeida berukuran lebih kecil daripada trakea, bentuknya juga memanjang dan  juga mengalami penebalan pada dinding lateralnya.Ujung-ujungnya tidak berperforasi sehingga pergerakan air seakan-akan melalui katup-katup.Dinding selnya banyak memiliki noktah-noktah.Serabut trakeida mirip dengan trakeida namun memiliki dinding sel yang lebih tebal sehingga lumennya (ruang dalam dinding sel) sempit dan selnya lebih memanjang. Selain trakea dan trakeid xylem juga mengandung sel parenkim (parenkim kayu) yang merupakan sel hidup dan berfungsi untuk men yimpan bahan makanan.Xylem  juga mengandung serabut kayu kayu yang berfungsi sebagai penguat (penyokong). (penyokong). 2)  Floem Pembuluh tapis atau floem ( floem  floem,, dari bahasa dari bahasa Yunani φλόος  /  / Lat. phloos Lat. phloos,,  berarti " pepagan".)  pepagan".) adalah jaringan adalah jaringan pengangkut pada pengangkut pada tumbuhan berpembuluh tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta) Tracheophyta) yang berfungsi dalam transportasi hasil fotosintesis, fotosintesis, terutama gulasukrosa, gulasukrosa, dan berbagai metabolit lainnya dari daun menuju bagian-bagian tumbuhan lainnya, seperti batang seperti  batang,, akar , bunga,  bunga, buah,  buah, biji,  biji, dan umbi. umbi. Proses transpor ini disebut sebagai translokasi translokasi.. Daun merupakan sumber fotosintat ( source  source), ), sedangkan organ lain menjadi  penampungnya ( sink   sink ). ). Arah pergerakan zat dalam pembuluh tapis berlawanan dengan denga n pembuluh kayu. kayu. Dalam proses ini, bagian yang sangat berperan adalah sel -sel  berbentuk silindris memanjang pada bagian ujung. ujung. a)  b) c) d) e)

 Floem terdiri atas:  Floem terdiri  Parenkim floem Serabut floem Sklereid Sel pengiring Pembuluh Berbeda dengan pembuluh kayu, selsel-sel pembuluh tapis bersifat "aktif" dalam mengatur pergerakan hara di dalamnya.Dinding sel-selnya tipis dan memiliki struktur lubang-lubang.Sel-sel buluh tapis dihasilkan oleh kambium pembuluh kambium pembuluh dan setelah "masak" tidak kehilangan protoplasma kehilangan protoplasma..Dalam sistem buluh tapis, biasanya sel-sel  buluh tapis didampingi oleh sel-sel pengiring yang yang lebih kecil. Translokasi gula diatur oleh kebutuhan dari organ-organ pada jarak yang jauh dan bergantung pada tahap perkembangan tumbuhan. Proses yang umum dikenal sebagai aliran tekanan. tekanan. Konsentrasi gula yang tinggi di daun akan bergerak ke sel-sel

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

antarorgan untuk mendapatkan pasokan energi dapat terjadi.Dalam pertanian,  pemangkasan atau pengurangan banyaknya buah kerap dilakukan untuk menekan kompetisi dan menghasilkan produk dengan ukuran yang dikehendaki pasar.

2.1.4. Penyerapan Cairan oleh Tumbuhan

Tumbuhan memperoleh bahan dari lingkungan untuk hidup berupa O 2, CO2, air dan unsur hara. Mekanisme proses penyerapan dapat belangsung karena adanya proses imbibisi, difusi, osmosis dan transpor aktif. 1. Imbibisi : merupakan merupakan penyusupan atau peresapan air ke dalam ruangan antar dinding sel, sehingga dinding selnya akan mengembang. mengembang. Misal masuknya air pada biji saat  berkecambah dan biji kacang yang direndam direndam dalam air beberapa jam. 2.Diffusi : gerak menyebarnya molekul dari daerah konsentrasi tinggi (hipertonik) ke konsentrasi rendah (hipotonik). Misal pengambilan O 2 dan pengeluaran CO 2 saat  pernafasan, penyebaran setetes tinta dalam air. 3. Osmosis : proses perpindahan air dari daerah yang berkonsentrasi rendah (hipotonik) ke daerah yang berkonsentrasi tinggi (hipertonik) melalui membran semipermiabel. Membran semipermiabel adalah selaput pemisah yang hanya bisa ditembus oleh air dan zat tertentu yang larut di dalamnya. 4. Transport aktif: pengangkutan lintas membran dengan menggunakan energi ATP, melibatkan pertukaran ion Na+ dan K + (pompa ion) serta protein kontraspor yang akan mengangkut ion Na + bersama melekul lain seperti asam amino dan gula. Arahnya dari daerah berkonsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.Misal perpindahan air dari korteks ke stele.

2.5 Mekanisme Transportasi

Mekanisme transportasi yang terjadi pada terjadi pada tumbuhan terdiri atas pengangkutan air dan mineral ke daun untuk bahan proses fotosintesis dan pendistribusian hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. 1. Pengangkutan air dan mineral Pengangkutan air dan garam mineral pada tumbuhan dimulai dari akar menuju ke daun untuk digunakan sebagai bahan fotosintesis.Pengangkuitan air dan garam mineral dapat  berlangsung secara ekstravaskuler dan intravaskuler. Akar bagi tumbuhan selain berfungsi sebagai s ebagai pengokoh batang, juga berfungsi sebagai alat pengangkut.Air dan garam-garam mineral masuk ke dalam akar mela lui sel epidermis  bulu-bulu akar. Penyerapan ini juga juga melalui proses difusi dan osmosis. Air yang dapat diserap oleh akar adalah jenis air higroskopis dan air kapiler.Air higroskopis adalah air yang menempel pada suatu partikel tanah.Air kapiler adalah air yang mengisi ruang-ruang antarpartikel membentuk film air. Penyerapan air ternyata dipengaruhi oleh beberapa factor, diantaranya jenis tanah, suhu, keasaman, sirkulasi udara, dan pertukaran ion. Tanah yang

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

 bergerak secara vertikal ke atas dengan melawan gravitasi. Yang menyebabkan air di dalam xilem dapat bergerak ke atas melawan gravitasi adalah : a. Daya kapilaritas Pembuluh xylem yang terdapat pada tumbuhan dianggap sebagai pipa kapile r. Air akan naik melalui pembuluh kayu sebagai akibat dari gaya adhesi antara dinding pembuluh kayu dengan molekul air.  b. Daya tekan akar Daya tekan akar terjadi karena adapanya perbedaan konsentrasi air antara air tanah dengan cairan pada saluran xylem.Konsentrasi air tanah tinggi sehingga terjadi osmosis ke dalam sel. Jaringan akar menyerap semakin banyak air dan mineral.Karena air dalam akar bertambah, tekanan pun bertambah dan memaksa air masuk ke dalam xylem dan naik ke batang dan daun.Tekanan akar pada setiap tumbuhan berbeda-beda. Besarnya tekanan akar dipengaruhi besar kecil dan tinggi rendahnya tumbuhan (0,7 - 2,0 atm atm)). Bukti adanya tekanan akar adalah pada  batang yang dipotong, dipotong, maka air tampak menggenang dipermukaan dipermukaan tunggaknya. Tekanan akar paling tinggi terjadi pada malam hari dan dapat men yebabkan merembesnya tetes-tetes air dari daun tumbuhan (gutasi). c. . Daya isap daun Teori Dixon Joly menyatakan bahwa naiknya air ke atas karena adanya tarikan dari atas, yaitu ketika daun melakukan transpirasi (penguapan). Air selalu bergerak dari daerah basah ke daerah kering. Oleh karena udara di luar lebih kering daripada daun, air menguap dari daun melalui stoma ke udara sehingga konsentrasi air di daun  berkurang. Kekurangan ini akan segera diisi oleh molekul air di bawahnya. Dengan demikian, terjadi pergerakan air dari akar ke daun melalui xylem.Adanya penguapan melalui daun menyebabkan aliran air dari bawah ke atas.Kemampuan inilah yamg di sebut daya isap daun. d. Pengaruh sel-sel yang hidup Teori Vital menyatakan bahwa perjalanan air dari akar menuju daun dapat terlaksana karena adanya sel-sel hidup yang ada di sekitar xylem.Seperti sel-sel  parenkim dan jari-jari empulur. 2. Pengangkutan hasil fotosintesis Proses pengangkutan bahan makanan dalam tumbuhan dikenal dengan tr anslokasi. Translokasi merupakan pemindahan hasil fotosintesis dari daun atau organ tempat

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

 bergantung pada lokasi sumber gula gula dan tempat penyimpanan makanan yang dihubungkan oleh pipa tersebut.

2.6 Pengeluaran Cairan oleh Tumbuhan

Tumbuhan mengeluarkan cairan dari tubuhnya melalui 3 proses, yaitu : 1. Transpirasi Adalah terlepasnya air dalam bentuk uap air melalui stomata dan kutikula ke udara  bebas (evaporasi).Semakin cepat laju transpirasi berarti semakin cepat pengangkutan air dan zat hara terlarut, demikian pula sebaliknya. Alat untuk mengukur besarnya laju transpirasi melalui daun disebut potometer atau transpirometer.Transpirasi dipengaruhi oleh : a. Faktor luar, meliputi : kelembaban udara : semakin tinggi kelembaban udara maka transpirasi semakin lambat. Pada saat udara lembab transpirasi akan terganggu, sehingga tumbuhan akan melakukan gutasi suhu udara : semakin tinggi suhu maka transpirasi semakin cepat. intensitas cahaya : semakin banyak intensitas cahaya maka transpirasi semakin giat. kecepatan angin : semakin kencang angin maka transpirasi semakin cepat. kandungan air tanah : semakin banyak air tanah penguapan semakin cepat. angin : semakin cepat angin bertiup, maka penguapan semakin cepat  b. Faktor dalam, meliputi : ukuran (luas) daun tebal tipisnya daun ada tidaknya lapisan lilin pada permukaan daun  jumlah stomata  jumlah bulu akar (trikoma) 2. Gutasi Gutasi adalah pengeluaran air dalam bentuk tetes-tetes air melalui celah-celah tepi atau ujung tulang tepi daun yang disebut hidatoda/ gutatoda/ emisarium.Terjadi  pada suhu rendah dan kelembaban kelembaban tinggi sekitar pukul 04.00 sampai 06.00 06.00 pagi hari. Di alami pada tumbuhan famili Poaceae (padi, jagung, rumput, dll) 

 

  

    

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

1. Sistem difusi : Terjadi pada avertebrata rendah seperti  paramecium,amoeba maupun hydra hydra belum mempunyai sistem sirkulasi berupa  jantung dengan salurannya salurannya yang merupakan jalan untuk peredaran makanan. Makanan umumnya beredar keseluruh tubuh karena adanya aliran protoplasma. 2. Sistem peredaran darah terbuka : jika dalam peredaran-nya darah tidak selalu berada di dalam pembuluh.Misal : Arthropoda 3. Sistem peredaran darah tertutup : jika dalam peredaran-nya darah selalu berada di dalam pembuluh.Misal : Annelida, Mollusca, Vertebrata.

A.Porifera

Belum memiliki sistem sirkulasi khusus, tubuhnya terdiri atas dua lapisa n sel, lapisan dalam terdiri atas sel-sel sel -sel yang disebut koanosit.Koanosit berfungsi menangkap makanan secara fagosit yang selanjutnya disebarkan keseluruh tubuh oleh amoebosit. B. Hydra

Pada dinding sebelah dalam dari tubuh Hydra berfungsi sebagai pencerna dan juga  berfungsi sebagai sirkulasi. C. Platyhelminthes Platyhelminthes

Sel mesenkim berrfungsi membantu distribusi makanan yang telah dicernakan.Makanan yang tidak dicerna dikeluarkan melalui mulut, misal pada Planaria. D. Annelida

Memiliki sistem peredaran darah tertutup, yang terdiri dari pembuluh darah dorsal,  pembuluh darah ventral dan lima pasang lengkung lengkung aorta yang berfungsi sebagai jantung, misal pada cacing tanah (Pheretima). Arah aliran darah :Lengkung aorta à pembuluh ventral à kapiler (seluruh jaringa tubuh) à pembuluh dorsal à jantung). Oksigen diabsorbsi melalui kulit dan dibawa pembuluh kapiler menuju ke pembuluh

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Arah aliran darah :Bila jantung pembuluh berdenyut maka hemolimfe mengalir melalui arteri ke rongga tubuh àjaringan tubuh tanpa melalui kapiler à jantung pembuluh melalui ostium. Fungsi hemolimfa adalah mengedarkan zat makanan ke sel-sel. Hemolimfe tidak mengandung haemoglobin sehingga tidak mengikat oksigen dan darah ti dak berwarna merah.O2 dan CO2 diedarkan melalui sistem trakea. G. Pisces

Jantung ikan terdiri :  

2 ruang : meliputi 1 atrium (serambi) dan 1 ventrikel (bilik) Sinus venosus venosus : yang menerima darah dari vena kardinalis anterior dan vena kardinalis posterior.

Arah aliran darah :Darah dari jantung keluar melalui aorta ventral menuju insang. Di insang aorta bercabang menjadi arteri brankial dan akhirn ya menjadi kapiler-kapiler (terjadi  pertukaran gas yaitu pelepasan CO2 dan pengambilan pengambilan O2 dari air. Dari kapiler insang darah mengalir ke aorta dorsal, kemudian ke kapiler seluruh tubuh untuk memberikan O2 dan sari makanan serta mengikat CO2 .Selanjutnya darahdari kapiler di dalam jaringan masuk ke  pembuluh balik kecil dan menuju ke ke jantung melalui kembali ke jantung melalui vena kardinalis anterior dan vena kardinalis posterior. Peredaran ikan termasuk peredaran darah tunggal (dalam satu kali peredarannya, darah melalui jantung satu kali). H. Amphibia

Sistem peredaran darah katak terdiri atas darah dan alat peredaran darah. Jantung katak terdiri mempunyai tiga ruangan, yaitu satu ventrikel atau bilik berbentuk kerucut dan  berdinding tebal dan dua serambi atau atrium kiri dan kanan kanan yang berdinding tipis. Di antara serambi dan bilik terdapat sekat atau kelp. Disamping itu itu terdapat kantong berdinding tipis tempat bermuaranya vena mengangkut darah yang kaya CO 2 dari berbagai organ tubuh selain  paru-paru dan kulit, disebut sinus venosus. Darah yang yang masuk ke sinus venosus ini yang kaya kaya

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

I.Reptilia

Reptilia atau hewan merayap, misalnya kadal, mempunyai system peredaran darah yang berbeda dengan katak, terutama pada jantungnya. Jantung kadal terdiri atas empat ruangan, yaitu dua srambi dan dua bilik. Antara serambi kanan dan kiri serta bilik kanan dan kiri telah bersekat, tetapi belum sempurna. Sehingga darah yang kaya O2 dalam bilik kiri dan darah yang kaya CO 2 dalam bilik kanan dapat dapat bercampur. Makin tinggi tinggi derajat reptilia, sekat antarbilik semakin mendekati sempurna. Pada buaya, sekat antarbilik mempunyai lubang kecil yang dikenal sebagai foramen  panizae. Foramen ini mempunyai peran penting penting dalam : a. Memungkinkan distribusi oksigen yang cukup ke alat pencernaan.  b. Memelihara keseimbangan tekanan cairan ke dalam jantung pada waktu menyelam. Dari ventrikel jantung reptilia terdapat dua aorta yang membelok ke kiri dan ke kanan. Selanjutnya dari tiap-tiap lengkung aorta tersebut bercabang-cabang arter i kecil yang menuju ke berbagai organ tubuh, seperti tungkai depan, kepala, organ-organ dalam, tungkai t ungkai belakang, dan lain sebagainya. Setelah sampai di kapiler, darah kembali masuk ke pembuluh venna untuk kembali ke jantung. Sistem vena pada kadal sama dengan pada katak. J. Aves

Pola peredaran darah burung menyerupai mamalia, namun ada beberapa perbedaan kecil yang tidak berarti secara fisiologi.Mamalia mempertahankan lengkung aorta kiri dan kehilangan lengkung aorta kanan, sebaliknya burung mempertahankan lengkung aorta kanan dan kehilangan lengkung aorta kiri. Jantung burung secara proposional lebih besar tetapi karena diperlukan untuk terbang maka denyut jantungnya jant ungnya lebih cepat.Burung membutuhkan lebih banyak oksigen dibandungkan dengan reptilian.Sesuai dengan kebutuhan ini, maka  burung mempunyai mempunyai susunan aliran darah yang lebih sempurna. Jantung terdiri atas : a. Antrium kanan dan antrium kiri  b. Ventrikel kanan dan ventrikel kiri Antar antrium kanan dengan dengan kiri maupun ventrikel kanan dengan ventrikel kiri dibatasi oleh sekat sempurna hingga tidak terjadi pencampuran darah kaya oksigen dengan

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.



2 ventrikel

-1 atrium sinister (serambi kiri) : -1 ventrikel dekster (bilik kanan) -1 ventrikel sinister (bilik kiri)

Sekat di antara ventrikel kiri dan dan ventrikel kanan sempurna sehingga tidak terjadi  percampuran darah yang kaya O2 dan dan yang miskin O2. Peredaran darah reptilia merupakan peredaran darah ganda.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

floem) serta transportasi ekstravaskuler yang yang melalui ruang ruang antar sel, sitoplasma dan vacuola. Sebelum ditransportasikan ke daun, daun, air diserap oleh akar melalui proses imbibisi, difusi, osmosis dan transport aktif.Air yang sudah diserap oleh akar selanjutnya di distribusikan ke daun melalui batang melalui pembuluh xylem. Air dapat naik mencapai daun karena pengaruh kapilarits batang, tekanan akar, daya hisap daun dan pengaruh sel hidup yang berada di sekitar floem.Setelah terjadi proses fotosintesis, hasil fotosintesis selanjutnya didistribusikan ke seluruh tubuh tumbuhan oleh pembuluh tapis (floem) untuk dimanfaatkan serta disimpan apabila ada kelebihan hasil fotosintesis. Air yang sudah terpakai, selanjutnya dikeluarkan oleh tumbuhan melalui 3 cara yaitu transpirasi (penguapan), gutasi dan  perdarahan. Pada hewan tingkat rendah alat transportasinya adalah cairan tubuh dan pada hewan tingkat tinggi. 3.2 Saran

Hendaknya memupuk semangat rajin membaca karena membaca adalah pintu menuju  pemahaman, seelalu seelalu tingkatkan rasa ingin tahu terhadap segala sesuatu .Jangan menganggap  belajar sebagai suatu beban tapi anggaplah sebagai kebutuhan dan dan hiburan.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.

Purnomo dkk. 2005. Biologi 2005.  Biologi kelas XI . Jakarta: Sunda Kelapa Pustaka Tamrin dan Abdul Jamal. 2005. Pintar 2005.  Pintar Biologi SMA. SMA. Jawa Timur: Gitamedia Press

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF