Sistem Tinggi (referensi vertikal)

June 8, 2018 | Author: Annisa | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

berbagai macam sistem tinggi...

Description

Responsi SRG

Sistem Tinggi? Sistem koordinat satu dimensi yang digunakan untuk menentukan jarak vertikal suatu titik dengan suatu acuan. 

Acuan? Geoid, Ellipsoid, MSL, ..... 



Berdasarkan Satuan: ◦





Sistem Tinggi Geometrik Sistem Tinggi Fisis

Berdasarkan Acuannya: ◦







Sistem Tinggi Dinamik Sistem Tinggi Ortometrik Sistem Tinggi Normal ......



Definisi:

C adalah bilangan geopotensial o adalah gayaberat normal untuk sebarang lintang (biasanya dipilih L = 45o)



Prinsip:

Titik-titik yang terletak pada bidang ekuipotensial yang sama memiliki “tinggi” yang sama.



Definisi:

C adalah bilangan geopotensial  adalah nilai gaya berat rata-rata sepanjang garis unting-unting antara titik di geoid P 0  dengan titik di permukaan bumi P . 

Tinggi ortometrik didefinisikan sebagai tinggi dari geoid.



Definisi:

C adalah bilangan geopotensial  adalah gaya berat menengah sepanjang garis unting-unting.



Tinggi Normal merupakan jarak antara ellipsoid hingga telluroid sepanjang garis unting-unting.

Telluroid merupakan bidang tambahan dimana potensial medan gaya berat normal sama dengan medan gaya berat di permukaan bumi (UQ =WP).  Jarak antara permukaan bumi dan telluroid disebut sebagai anomali tinggi (ζ) dan jarak antara ellipsoid dengan telluroid disebut tinggi normal (H*). Quasigeoid adalah bidang nonekipotensial dari medan gaya berat bumi yang cukup dekat dengan geoid.

Prinsip dasar leveling: Mengukur beda tinggi antara dua titik, dengan meletakkan rambu di tiap titik dan level/sipat datar di antara kedua rambu tersebut. 



Pengukuran Medan Gaya Berat diperlukan dalam pengukuran leveling.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF