Sistem Persamaan Linier Dan Non Linier
March 10, 2019 | Author: Sartika Yulianti | Category: N/A
Short Description
fisika komputasi...
Description
A. SISTEM SISTEM PERS PERSAMA AMAAN AN LINI LINIER ER Sist Sistem em pers persam amaan aan lini linier er adala adalah h suat suatu u himp himpun unan an yang yang anggo anggota tany nyaa terd terdir irii dari dari
persamaan-persamaan linier. Pandang sistem m persamaan linier dalam n bilangan tak diketahui x1, x2, x3, … , xn : a11x1 + a12x2 + … + a1nxn h1 a21x1 + a22x2 + … + a2nxn h2 a31x1 + a32x2 + … + a3nxn h3 . . . . . . . . . . . . am1x1 + am2x2 + … + amnxn hm
…………. !1"
dengan ai# $% i 1, 2, …, m% # 1, 2, … , n Penyelesaiaan sistem tersebut adalah diperolehnya harga-harga x1, … , xn dengan xi $ % i 1, 2, … , n yang memenuhi m persamaan linier diatas. &pabila &pabila sistem persamaan persamaan !1" di atas mempunyai penyelesai penyelesaiaan aan maka disebut sistem konsisten. Sedangkan apabila tidak mempunyai penyelesaian disebut sistem inkonsisten. Suatu sistem sistem konsisten konsisten kadang-kadang kadang-kadang mempunyai mempunyai penyelesai penyelesaian an tunggal tunggal atau kadangkadangkadang mempunyai penyelesaiaan sebanyak tak berhingga. &pabila &pabila dalam sistem sistem persamaa persamaan n !1" di atas, atas, setiap setiap hi ' maka maka persamaan persamaan tersebut tersebut dinamakan sistem sistem persamaan linier homogen% sedangkan bila terdapat hi ', maka sistem persamaan !1" disebut sistem persamaan linier non-homogen. Suatu sistem sistem persamaa persamaan n linier seperti seperti yang dinyatakan dinyatakan dalam dalam persamaan persamaan !1" di atas, dapat dibentuk men#adi sistem persamaan linier lain yang ekui(alen bila sistem tersebut diubah)ditrans*ormasikan dengan ara : a" enukar enukar letak letak dua persam persamaan. aan. b" engadakan satu persamaan linier dengan konstanta k '. " enambah enambah suatu persam persamaan aan linier linier dengan k kali kali persamaan persamaan linier linier yang yang lain.
B. METODE METODE PENYELE PENYELESAIAN SAIAN SISTEM PERSAMAAN PERSAMAAN LINIER LINIER 1. Atura turan n Cra Cramer mer ari sistem sistem persamaan linier !1" yang telah dituliskan dituliskan dalam bentuk matriks lengkap,
yaitu &/ 0. ntuk menyelesaiakan sistem persamaan tersebut dalam aturan ramer dipakai persamaan sebagai berikut :
¿ A ∨¿ ¿ ¿ A i ∨ ¿ X i= ¿
engan: /i bilangan yang tidak diketahui ke-i &i nilai determinan dari & !matriks koe*isien" yang kolom ke-i sudah diganti dengan matriks 0 atau matriks konstanta. & nilai determinan matriks &. Sebagai akibatnya suatu sistem persamaan linier dapat diselesaikan apabila nilai determinan atau & ' !tidak sama dengan nol". ontoh : iketahui suatu sistem persamaan sebagi berikut : 2x + y + 45 2' 6x + 2y 7 25 -2 3x 7 y + 5 11 tentukan harga x, y, dan 5 Penyelesaian : Sistem persamaan dalam bentuk matriks : 2 8 6 x 20 −2 y = −2 4 2 z 3 −1 1 11
[
][ ] [ ]
ihitung dengan nilai determinan dari matriks & &
[
2
8
4
2
3
1
−
6
]
2
−
1
140
=−
8er%ihat bah9a & ≠ ', sehingga dapat di gunakan aturan ramer untuk menetukan x,y, dan 5 &1
&2
[ [
20
8
−2
−2
11
−1
6
]
−2 =−280 1
[
4 3
20 2
−
11
6 2
−
1
]
140
=
]
2
8
20
4
2
−2 =−560
3
−1
11
&2
2
ari hasil-hasil tersebut maka diperoleh harga-harga sebagai berikut: | A 1| −280 X 1= x = = =2 | A| −140
¿ A ∨¿=
140
−140 ¿ ¿ A 2∨ ¿ X 2= y =¿
| A |
X 3= x =
3
| A|
=
=1
−560 −140
=4
2. Metode Invers Matris ila &;' maka &-1 ada, dari bentuk matriks lengkap suatu sistem persamaan: &/ 0 maka / dapat diari dengan langkah-langkah berikut, kedua ruas dikalikan dengan
in(ers & !&-1" sehingga diperoleh bentuk berikut: &-1&/ &-10 sehingga diperoleh < / &-10 atau / &-10 =adi /&-10 merupakan penyelesaian system persamaan tersebut. ontoh : iketahui suatu sistem persamaan sebagai berikut : 2x + 3y + 5 > x + 2y + 35 4 3x + y + 25 tentukan harga x, y, dan 5. Penyelesaian : eterminan matriks koe*isien adalah :
hal ini berarti sistem persamaan tersebut dapat diari penyelesaiannya. engan menggunakan ad#oint, in(ers matriks & adalah :
!. Metode E"iminasi #aus Penggunaan metode ?liminasi @auss dalam penarian penyelesaian sistem persamaan
!1", dipakai langkah-langkah sebagai berikut : 1. ari sistem persamaan !1" yang telah dituliskan dalam bentuk matriks, & / 0, dibentuk matriks gabungan dari matriks koe*isien !&" dan matriks konstanta !0". Sehingga diperoleh matriks A&0B 2. agian matriks & dibentuk men#adi matriks segitiga atas dengan menggunakan trans*ormasi elementer. 3. ari hasil langkah ke-2 dihitung harga-harga (ariabel yang diinginkan. ontoh : iketahui sistem persamaan sebagai berikut : 2x + 3y + 65 C 6x + 3y + 5 11 x + 2y + 65 6 tentukan nilai x, y, dan 5 Penyelesaian : ibentuk suatu matriks gabungan dari matriks koe*isien dan matriks konstanta, diperoleh:
engan trans*ormasi elementer bagian & di#adikan matriks segitiga atas
…..
8elah diperoleh matriks segitiga atas untuk bagian & dari matriks A&0B. ari bentuk terahkir !matriks 1" di atas, dapat diinterpretasikan sebagai berikut, mulai dari baris yang terakhir kemudian naik baris demi baris sampai baris pertama diperoleh: !i" 'x + 'y 7 5 ' !ii" 'x + y 7 35 1 !iii" x + 2y + 65 6
D y 7 3!'" 1 D x + 2!1" + 6!'" 6
D nilai 5 ' D nilai y 1 D nilai x 2
=adi nilai x, y, dan 5 masing-masing adalah 2, 1, dan '.
$. Metode E"iminasi #auss%&ordan etode ?liminasi @auss-=ordan ini hamper sama dengan ?liminasi @auss, hanya sa#a
pada langkah ke-2 matriks & dibentuk men#adi matriks identitas !
View more...
Comments