Sistem Pangan Dan Gizi Jadi

March 26, 2019 | Author: wina | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

pangan dan gizi...

Description

SISTEM PANGAN DAN GIZI A. pengertian sistem pangan dan gizi Sistem pangan dan gizi adalah suatu rangkaian masukan, proses, dan keluaran sejak pangan masih dalam tahap produksi (berupa bahan produk primer maupun olahan) sampai dengan tahap akhir, yaitu pemanfaatannya dalam tubuh manusia yang ya ng diw diwujd ujdka kan n ole oleh h sta status tus giz gizi. i. Hal ini be berart rartii dal dalam am sis sistem tem ter terseb sebut ut ter terda dapat pat serang ser angkai kaian an kom kompon ponen en ata atau u su subsi bsiste stem, m, yai yaitu tu pro produk duksi, si, ke keter tersed sediaa iaan n pa panga ngan, n, distribusi, konsumsi, dan gizi. B. Subsistem pangan dan gizi 1. Penyediaan pangan

etersdiaan eters diaan pang pangan an meru merupakan pakan kondisi peny penyediaa ediaan n pang pangan an yan yang g men! men!akup akup maka ma kana nan n da dan n mi minu numa man n yan ang g be bera rasa sall da dari ri ta tana nama man, n, te tern rnak ak da dan n ik ikan an se sert rta a turunannya bagi penduduk suatu wilayah dalam suatu kurun tertentu. etersediaan pangan pan gan mer merupa upakan kan sua suatu tu sis sistem tem ya yang ng ber berjen jenjan jang g mu mulai lai dar darii nas nasion ional, al, pro pro"in "insi si (regional), lokal (kabupaten#kota), dan rumah tangga. emiskinan dan perubahan pola konsumsi yang berdampak pada menurunnya keadaa kea daan n giz gizii ada hu hubun bungan ganny nya a de denga ngan n per peruba ubahan han pro produk duksi si da dan n per persed sediaa iaan n komodi kom oditi ti pa panga ngan n sel selama ama kri krisis sis eko ekonom nomi. i. ri risis sis ek ekono onomi mi mem member berii dam dampak pak ya yang ng berbeda terhadap produksi dan konsumsi produk pertanian, tergantung pada jenis komoditas, komod itas, peng pengguna gunaaan aan komp komponen onen impor (trade (tradeable) able),, kond kondusi usi infras infrastruktu truktur, r, dan wilayah. Sistem pengadaan pangan, atau lingkungan dimana pangan diproduksikan diproduksikan dan didist didistribus ribusikan, ikan, paling baik di pahami dakam kontek sistem ekologi yang meliputi ekosistem alami maupun ekosistem buatan manusia. Penyediaan bahan pangan meliputi$ a. Produksi bahan pangan  %dalah penyediaan pangan pertama kearah konsumsi pangan. Seperti pemakaian bibit unggul, penggunaan pupuk, pemakaian irigasi teknis, penggunaa alat dan obat pembasmi hama, penerapan penerap an teknol teknologi. ogi. Seb Sebag agai ai neg negara ara agr agrari aris s yan yang g bes besar ar,, ind indone onesia sia mem mempun punya yaii

peluang untuk meningkatkan produksi dan ketersediaan pangan nasional. Peluang tersebut meliputi a. &ekn knol olog ogii lo loka kall sp spes esif ifik ik da dan n ra rama mah h lin lingk gkun unga gan n da dapa patt di dike kemb mban angk gkan an un untu tuk k mendayagunakan mendayagunak an potensi sumberdaya alam (lahan, air, perairan, sumber hayati) b. &ekno knolog logii agr agribi ibisni snis s ya yang ng men mengan ganut ut kon konsep sep pro produk duksi si ber bersih sih (!l (!lean ean pro produ! du!tio tion) n) sehingga limbah dapat diminilisasi dengan !ara memanfaatkan limbah dari suatu usaha sebagai input bagi usaha terkait, untuk memaksimalkan di"ersifikasi usaha

dibidang pangan. Pemanfaatan limbah pertanian misalnya dapat dilakukan untuk memproduksi pupuk kompos, bahan pakan, dan bahan bakar. b. Pas!a panen 'ilihat dari !ara pengeringannya dengan tujuan tidak mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.  'alam usaha tani ke!il yang hanya untuk

men!ukupi pangan sendiri (subsisten!e farming) masalah teknologi pas!apanen tidak terlalu penting karena bahan makanan yang dipenen langsung dikonsumsi sendiri. %kan tetapi, pada masa kini, biasanya produksi pangan terlebih dahulu melewati proses penanganan pas!a panen. anyak faktor yang mempengaruhi jalur  pas!a panen, antara lain a) mutu produk yang terkait dengan kondisi pas!apanen, b) timbulnya penyusutan dan kerusakan selama penyimpanan dan perjalanan dari produsen ke konsumen. edua faktor tersebut berpengaruh terhadap mutu dan nilai gizi pangan. !. Perdagangan bahan pangan ahan pangan yang tidak !ukup diproduksi di suatu egara atau wilayah harus dimasukkan atau diimpor, sedangkan bahan pangan yang diproduksi berlebih harus diekspor, agar tidak merugikan para produsen.  Pemasaran pangan biasanya melalui rantai perdagangan

yang panjang. 'ari petani, pangan berturut*turut bergerak kepedagang pengumpul di desa, pedagang menengah di ke!amatan, pedagang besar dikota, penge!er, penjaja sampai ke konsumen. +asing*masing pelaku pada rantai perdagangan tersebut mengambil keuntungan serta memperhitungkan penyusutan, jasa pengangkutan, jasa penyimpanan, dan jasa pelayanan sehingga perbedaan harga penjualan oleh produsen dan harga pembelian oleh konsumen sangat besar  d. &eknologi pangan 'i abad teknologi sekarag ini, teknologi pangan juga sangat penting bagi pengadaan pangan yang men!ukupi dan merata sepanjang tahun, serta bias diperoleh di seluruh daerah # negeri, tidak saja di daerha produksi. . 'istribusi Pangan

Sistem distribusi yang efisien menjadi prasyarat untuk menjamin agar seluruh rumah tangga dapat menjangkau kebutuhan pangannya dalam jumlah dan kualitas yang !ukup sepanjang waktu dengan harga yang terjangkau. Se!ara aktual, terdapat berbagai permasalahan penting dalam mengembangkan distribusi pangan. Prasarana distribusi darat dan antar pulau yang diperlukan untuk menjangkau seluruh wilayah konsumen belum memadai sehingga terdapat wilayah*wilayah yang mengalami masalah pasokan pangan pada waktu*waktu tertentu. Hal ini tidak hanya menghambat aksebilitas masyarakat terhadap pangan se!ara fisik, tetapi juga se!ara ekonomis karena kelangkaan pasokan akan memi!u kenaikan harga dan mengurangi daya beli masyarakat.

elan!aran distribusi sangat tergantung pada kondisi sarana transport bahan makanan seperti dalam dus- kaleng- karung- dsb.pengolahannya,penyimpanan dan pengemasannya harus memenuhi syarat*syarat tertentu, terutama bagi bahan makanan yang mudah rusak. Serta pemasaran pangan tersebut. . onsumsi Pangan

onsumsi pangan adalah jenis dan jumlah pangan yang dimakan oleh seseorang dengan tujuan tertentu pada waktu tertentu. onsumsi pangan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan indi"idu se!ara biologis, psikologis, maupun sosial. /leh karena itu, ekspresi setiap indi"idu dalam memilih makanan akan berbeda satu dengan yang lain. 0kspresi tersebut akan membentuk pola perilaku makanan yang disebut kebiasaan makan. umlah jenis pangan dan jenis serta banyaknya bahan pangan dalam pola makanan disuatu negara atau daerah tertentu, biasannya berkembang dari pangan setempat atau dari pangan yang telah ditanam ditempat tersebut untuk jangka waktu yang panjang. 'isamping itu, kelangkaan pangan dan kebiasaan bekerja dari keluarga juga berpengaruh terhadap pola makan. Pangan pokok yang digunakan dalam suatu negara biasannya menempati kedudukan tinggi. Penggunaan pangan tersebut lebih luas dari semua pangan yang lainnya, besar kemungkinannya berkembang karena dihasilkan dari tanaman asal setempat atau setelah dibawa ketempat tersebut tumbuh dengan !epat, ke!uali itu, tanaman tersebuat menghasilkan pangan dalam jumlah besar selama musim tanam yang panjang atau yang dapat disimpan dengan mudah untul jangka waktu yang lama. 2. 3tilisasi +akanan

Subsistem gizi merupakan resultante dari subsistem sebelumnya, subsistem ini di!erminkan oleh status gizi yang berkaitan dengan penyerapan dan penggunaan zat gizi oleh tubuh. 'alam hal ini, pangan akan mengalami berbagai tahapan, yaitu pen!ernaan yang terjadi dari mulut sampai usu, penyerapan (proses zat gizi masuk kedalam darah dan diangkut kesel*sel), peme!ahan dan sintesis dalam sel dan pembuangan bahan*bahan yang tidak diperlukan. +ulai proses pen!ernaan dalam tubuh, makanan dipe!ah menjadi zat gizi, kemudian diserap kedalam aliran darah yang mengangkutnya ke berbagai bagian tubuh. 4at gizi yang tidak diperlukan setelah diserap segera disimpan dalam tubuh untuk penggunaan dikemudian hari. erikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan proses penggunaan zat gizi oleh tubuh.

1) elebihan makan melampaui kebutuhan tubuh akan menyebabkan kegemukan. ) ekurangan energi didalam makanan akan menyebabkan protein makanan (jika perlu juga protein jaringan) dipergunakan sebagai sumber tenaga. 5ni sangat merugikan karena pangan sumber protein sangat mahal dan pengurangan jaringan protein akan melemahkan tubuh. ) Semua zat gizi sangat penting dalam proses peme!ahan dan sintesis zat gizi. ika makanan tersusun se!ara seimbang maka akan dihasilkan kesehatan yang sempurna

esimpulan Sistem pangan dan gizi adalah suatu rangkaian masukan, proses, dan keluaran sejak pangan masih dalam tahap produksi (berupa bahan produk primer maupun olahan) sampai dengan tahap akhir, yaitu pemanfaatannya dalam tubuh manusia yang diwujdkan oleh status gizi 'alam sistem pangan dan gizi terdapat serangkaian .

Penyediaan pangan, komponen atau subsistem, yaitu produksi, ketersediaan pangan,

distribusi, konsumsi, dan utilitas.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF