Sistem Listrik 3-Phase
November 13, 2018 | Author: Bronoz Grypen | Category: N/A
Short Description
listrik 3 fasa...
Description
InstalasiListrikRumah.com Home Artikel Daftar Isi About Contact « Pengawatan Meter Prabayar dan Munculnya Tulisan “PERIKSA” Daya Listrik PLN : 1300Watt atau 1300VA? »
Sistem Listrik 3-Phase Published January 24, 2012 | By ILR
Penjelasan sistem 3 phase dan 1 phase Artikel ini adalah semacam sub-artikel dari artikel sebelumnya “ Pengawatan Meter PraBayar dan munculnya tulisan “PERIKSA” ”. Kami coba membantu sobat ILR dalam memahami fenomena munculnya arus netral pada kWh-meter, khususnya Meter PraBayar (MPB). Ada beberapa pertanyaan mengenai sistem 3-phase yang diaplikasikan pada sistem kelistrikan PLN dan mengapa kabel listrik yang disambung ke instalasi listrik rumah terdiri kabel phase dan kabel netral? Mengapa kabel phase bertegangan dan kabel netral tidak bertegangan? Dan mengapa ada arus netral yang datang dari jaringan listrik PLN? Semuanya kami coba rangkum dalam tulisan ini. Tetapi terus terang, tulisan ini dibuat sebagai “ nice to know” saja. Isinya tidak rumit-rumit dengan rumus atau teori yang mendalam. Walaupun Walaupun begitu, kami berusaha sebaik mungkin membuatnya membuatnya lebih mudah dimengerti oleh pembaca yang merasa awam soal listrik. Mudah-mudahan cukup bermanfaat dan mencerahkan. Baiklah….silahkan klik di “selanjutnya” Sistem 3-Phase dan 1-Phase
Hampir seluruh perusahaan penyedia tenaga listrik menggunakan sistem listrik 3-phase ini. Sistem ini diperkenalkan dan dipatenkan oleh Nikola Tesla pada tahun 1887 dan 1888. Sistem ini secara umum lebih ekonomis dalam penghantaran daya listrik, dibanding dibanding dengan sistem 2-phase atau 1-phase, 1-phase, dengan ukuran penghantar yang sama. Karena sistem 3-phase dapat menghantarkan menghantarkan daya listrik yang lebih besar. Dan juga peralatan listrik yang besar, seperti motor-motor motor-motor listrik, lebih powerful dengan sistem ini. PLN mengaplikasikan sistem 3-phase dalam keseluruhan sistem kelistrikannya, mulai dari pembangkitan, transmisi daya hingga sistem distribusi. Oh iya, agar lebih jelas, sistem kelistrikan PLN secara umum dibagi dalam 3 bagian besar : Sistem Pembangkitan Tenaga Listrik Terdiri Terdiri dari pembangkit-pemb pembangkit-pembangkit angkit listrik yang tersebar di berbagai tempat, dengan jenis-jenisnya jenis-jenisnya antara lain yang cukup banyak adalah PLTA (menggunakan (menggunakan sumber tenaga air), PLTU PLTU (menggunakan sumber batubara), PLTG PLTG (menggunakan sumber dari gas alam) dan PLTGU (menggunakan kombinasi antara gas alam dan uap). Pembangkit-pembangkit tersebut mengubah sumber-sumber alam tadi menjadi energi listrik. Sistem Transmisi Daya Energi listrik yang dihasilkan dari berbagai pembangkit tadi harus langsung disalurkan. Karena energi listrik sebesar itu tidak bisa disimpan dalam baterai. Karena akan butuh baterai kapasitas besar untuk menyimpan energi sebesar itu dan menjadi sangat tidak ekonomis. Sebagai gambaran, accu 12Vdc dengan kapasitas 50Ah akan menyimpan energi listrik maksimal kira-kira 600 Watt untuk pemakaian penuh selama 1 jam. Sedangkan total pemakaian daya listrik listrik untuk jawa-bali bisa melebihi melebihi 15,000 MW (15,000,000,000 (15,000,000,000 Watt). Watt). Jadi….Berapa Jadi….Berapa besar baterai baterai untuk untuk penyimpanannya? penyimpanannya? Untuk itulah suplai energi listrik bersifat harus sesuai dengan permintaan saat itu juga, tidak ada penyimpanan. Karena itu sistem transmisi daya listrik dibangun untuk menghubungkan pembangkit-pembangkit listrik yang tersebar tadi dan menyalurkan listriknya langsung saat itu juga ke pelanggan-pelanggan listrik. Saluran penghantarannya dikenal dengan nama SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi), SUTET (Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi) dll. Pastinya nggak asing dech dengan bentuknya yang kaya menara itu ya.. Di Jawa-Bali, sistem transmisi daya listrik ini diatur oleh P3B (Penyaluran dan Pusat Pengaturan Beban) Jawa-Bali yang berlokasi di daerah Gandul, Cinere, Bogor. Sistem Distribusi Daya Listrik Dari sistem transmisi daya tadi, listrik akan sampai ke pelanggan-pelanggannya (terutama perumahan) dengan terlebih dahulu melalui Gardu Induk dan kemudian Gardu Distribusi. Gardu Induk mengambil daya listrik dari sistem transmisi dan menyalurkan ke Gardu-gardu distribusi yang tersebar ke berbagai daerah perumahan. Dan di dalam gardu distribusi, terdapat trafo distribusi yang menyalurkan listrik langsung ke rumah-rumah dengan melewati JTR (Jaringan Tegangan Rendah), yang biasanya ditopang oleh tiang listrik. Selengkapnya mengenai sistem tenaga listrik PLN ini akan dijelaskan pada artikel lain yang akan masuk daftar tunggu untuk rilis(“Sistem (“Sistem Tenaga Listrik PLN”).
Listrik 3-phase adalah listrik AC ( alternating current ) yang menggunakan 3 penghantar yang mempunyai tegangan sama tetapi berbeda dalam sudut phase sebesar 120 degree. Ada 2 macam hubungan dalam koneksi 3 penghantar tadi : hubungan bintang (“Y” atau star) dan hubungan delta. Sesuai bentuknya, yang satu seperti huruf “Y” dan satu lagi seperti simbol “delta”. Tetapi untuk bahasan ini kita akan lebih banyak membicarakan mengenai hubungan bintang saja.
Sistem 3-Phase Hubungan Bintang dengan tegangan 380/220V
Gambar disamping adalah contoh sistem 3-phase yang dihubung bintang. Titik pertemuan dari masing-masing phase disebut dengan titik netral. Titik netral ini merupakan common dan tidak bertegangan. Ada 2 macam tegangan listrik yang dikenal dalam sistem 3-phase ini : Tegangan antar phase (Vpp : voltage phase to phase atau ada juga yang menggunakan istilah Voltage line to line) dan tegangan phase ke netral (Vpn : Voltage phase to netral atau Voltage line to netral). Sistem tegangan yang dipakai pada gambar dibawah adalah yang digunakan PLN pada trafo distribusi JTR (380V/220V), dengan titik netral ditanahkan. Pada istilah umum di Indonesia, sistem 3-phase ini lebih familiar dengan nama sistem R-S-T. karena memang umumnya menggunakan simbol “R”, “S” , “T” untuk tiap penghantar phasenya serta simbol “N” untuk penghantar netral.
Kita langsung saja pada sistem yang dipakai PLN. Seperti pada gambar tersebut, di dalam sistem JTR yang langsung ke perumahan, PLN menggunakan tegangan antar phase 380V dan tegangan phase ke netral sebesar 220V. Rumusnya seperti ini :
Vpn = Vpp/√3 –> 220V = 380/√3
Instalasi listrik rumah akan disambungkan dengan salah satu kabel phase dan netral, maka pelanggan menerima tegangan listrik 220V. Perhatikan pada gambar dibawah ini :
Sistem Listrik 3-Phase PLN 380/220V pada Jaringan Distribusi Perumahan
Contoh 3-phase hubungan delta bisa dilihat di sisi primer dari trafo diatas (sebelah kiri). Sedangkan sisi sekunder (sebelah kiri) terhubung bintang. Hubungan delta pada umumnya tidak mempunyai netral.
Arus Netral pada sistem 3-phase
Salahsatu karakteristrik sistem 3-phase adalah bila sistem 3-phase tersebut mempunyai beban yang seimbang, maka besaran arus phase di penghantar R-S-T akan sama sehingga In (arus netral) = 0 Ampere. Contohnya pada gambar diatas : Misal ketiga rumah tersebut mempunyai beban yang identik seimbang. Maka arus netral sebagai penjumlahan dari ketiga arus phase tersebut akan menjadi :
Ir + Is + I t = In –> Bila beban seimbang maka I r = Is = It da n In = 0 Ampere
Kok hasilnya bisa nol? Karena sistem penjumlahannya adalah secara penjumlahan vektor, bukan dengan penjumlahan matematika biasa (jadi bukan 1+1+1=3). Pada prakteknya, beban seimbang dari ketiga phase tadi hampir mustahil dicapai. Karena beban listrik setiap rumah belum tentu identik. Bila terjadi ketidakseimbangan beban, maka besar arus listrik setiap phase tidak sama. Akibatnya arus netral tidak lagi sebesar 0 Ampere. Semakin tidak seimbang bebannya, maka arus netral akan semakin besar. Karena sifat arus listrik adalah loop tertutup agar bisa mengalir, maka arus netral tadi akan mengalir ke instalasi listrik milik pelanggan dan melewati grounding sistem untuk masuk ke tanah, yang akhirnya mengalir balik ke titik grounding trafo kemudian kembali masuk ke instalasi listrik rumah, demikian seterusnya. Walaupun pelanggan listrik tersebut mematikan daya listrik yang masuk ke rumah, dengan MCB di kWh-meter pada posisi “ OFF ”, arus netral tetap akan mengalir.
Arus Netral ke kWh-Meter Saat Terjadi Beban 3 Phase Tidak Seimbang
Apa pengaruhnya pada Meter Prabayar? Seperti yang dijelaskan pada artikel sebelumnya “Pengawatan Meter PraBayar dan munculnya tulisan “PERIKSA”, adanya arus netral yang tidak diinginkan ini akan membuat masalah pada Meter Prabayar (MPB) bila pengawatan pada MPB tidak benar. Karena MPB cukup peka mengukur perbedaan antara arus phase dan netralnya. Oke dech sobat…sampai disini dulu tulisannya. semoga sobat ILR menjadi lebih jelas memahami sistem kelistrikan 3 phase dan fenomena arus netralnya serta hubungannya dengan masalah pada MPB. Mudah-mudahan bermanfaat. Mohon maaf bila tulisannya malah jadi rumit dan sulit dimengerti. Bila ada pertanyaan silahkan saja. Walaupun mungkin anda awam istilah teknis, yang penting maksudnya tersampaikan
. Juga mohon koreksinya bila ada yang harus diperbaiki.
Salam,
Like
89
Send
Share Share
Tweet
3
Posted in Pengertian Dasar | Tagged 3 phase, instalasi listrik , instalasi listrik rumah , kWh meter, listrik , listrik prabayar, listrik rumah, listrik rumah tangga , mengenal listrik 139 Responses to Sistem Listrik 3-Phase
Newer Comments
→
Rahmat: September 28, 2012 at 7:16 am
Salam Kenal Mas… Saya bekerja di salah satu kantor cabang, d mana daya yang terpasang adalah 3 phase 380 V dan saat ini jaringan instalasi kami sedang mengalami ganguan disalah satu fasenya mungkin disebabkan pembagian fase tidak seimbang. yang ingin saya tanyakan: 1. Bagaimana mengecek kabel R S T, maaf saya masih awam mas? 2. Menghitung Dayanya?
Atas bantuannya saya haturkan terima kasih (mohon penjelasannya lewat email saya aja mas)! Reply
je mino: November 12, 2012 at 9:54 pm
ikut koment ; untuk mengecek/mengetahui kabel power R,S,T harus menggunakan alat yang disebut RSTmeter. untuk menghitung daya : - 1ph adalah P= V x I x CosQ(phi) - 3ph adalah P= V x I x V3 x CosQ(phi) NOte : CosQ adl Power Factor (0,8) V3 (akar 3) = 1,73 semoga membantu.thanks Reply
deim: January 11, 2013 at 5:15 pm
kalau menentukan star atau delta gmna yaaa, bingung nihh. Reply
aziz: September 30, 2012 at 6:35 pm
salam listrik jaya mas IRL saya mau tanya berapa batas daya pada tegangan tinggi, tegangan sedang, tegangan rendah… makasih sebelum’a… Reply
lingling: October 3, 2012 at 7:43 pm
maaf pak mau nanya nih ? 1. arus nol maksudnya gimana? 2. cara perhitungannya? 3. galat error yang diperbolehkan? semuanya dalam sistem 3 phasa Reply
adecki: October 9, 2012 at 1:35 pm
salam semua. saya mau nanya kalau tegangan 2 phase dipakai untuk tegangan 1ph bisa atau tidak? apa efeknya ke m esin. sebagai info: mesin membutuhkan power supply 220V/1ph/50hz dgn netral lalu dari power supply main panel yang ada 2 live wire(240V) terimakasih sebelumnya Reply
je mino: November 12, 2012 at 9:35 pm
kalo menurut saya saat ini tidak ada tegangan 2 ph,yang ada ya 1ph dan 3ph.jadi kalau untuk peralatan mesin yang ada ya mesin 1ph dan 3ph. kalau di main panel itu ada 2 live wire itu adalah 1ph tapi dibagi 2 group. kalau di mesin tertulis 220V/1ph/50Hz berarti itu adalah mesin 1ph. (maaf kalau salah0. Reply
mars naga: January 22, 2013 at 7:00 pm
pertanyaan yg bagus di kelistrikan yang ada hanya 1phase=220-240v dan 3phase=380. jadi setiap barang elektrik, pasti sudah punya data yang didalamnya sudah terdaftar tegangan yg dibutuhkan contoh: v=220volt, maka tegangan yg dimasukkan adalah tegangan 1phase (phase+netral), v=380,maka tegangan yg hrus di masukkan adalh tegangan 3phase (phase+phase+phase). disamping itu ada juga barang elektrik datanya v=380v tetapi terminal tegangan hanya 2titik.nah kalaw yang ini gk usah bingung langsung aja sambungkan dengan 2titik phase (phase+phase). contoh ini sering kali ditemukan pada contactor 3phase.dan untuk motor listrik ini belum pernah terjadi,,tapi lain hal saya belum pernah jumpa,,,hehehehe. ingat jangan pernah memasukkan daya tidak sesuai dengan permintaan mesin yang sudah tertera dalam daftar data beban…semoga membantu. Reply
adecki: October 9, 2012 at 1:36 pm
salam semua. saya mau nanya kalau tegangan 2 phase dipakai untuk tegangan 1ph bisa atau tidak? apa efeknya ke m esin. sebagai info: mesin membutuhkan power supply 220V/1ph/50hz dgn netral lalu dari power supply main panel yang ada 2 live wire(240V) terimakasih sebelumnya Reply
Manthus: October 11, 2012 at 11:59 am
Salam kenal om, infonya sangat bermanfaat. Dari penjelasan om sebelumnya, saya coba perhatikan instalasi MPB di rumah saya dan ternyata pake TN-C. Pertanyaan saya : 1. Gimana gambar dan cara buat grounding TN-C-S yang benar pada instalasi rumah saya. Untuk diketahui, saya sering mengalami sengatan listrik pada casing komputer saya dan peralatan lain yang body casenya terbuat dari logam. 2. Batang grounding yang ditanam ke dalam tanah sebaiknya terbuat dari bahan apa? Karena di daerah saya tidak dijual alat yang dimaksud. dan sebaiknya menggunakan kabel jenis apa untuk menghubungkannya? Mohon penjelasan dan terima kasih atas bantuannya. Reply
aris tonglo: January 4, 2013 at 9:30 pm
Dear Sampean bisa ambil besi rebar atau besi yang dipakai untuk concrete bisa anda tanam sekitar 1 sampai 2 metr dengan vertikal lalau unjung top dari besi tersebut anda clam kuat dan tarik cable ukuran 2,5mm ke body computer anda buat ujung cable dengan memakai cable lug dan ikat pada body computer anda dengan kuat (di screw ) dijamin akan hilang arus bocor pada pada body computer anda., note jangan sekali kali gabung dengan line dari power PLN untuk grouding,. coba tanyakan pada yang lebih mengerti tentang listrik., selamat mencoba., terimah kasih Reply
Agung Triono: October 12, 2012 at 3:02 pm
P. ILR bagus bnget infonya. klo listrik 1 fasa max sampai daya berapa ? Reply
aden: October 16, 2012 at 12:18 pm
salam setroom,,mo nanya mas,,dirumah saya kadang2 kalo stop kontak ditestpen fasa dan nol menyala,,kadang2 normal (kabel fasa saja yang nyala),,kira2 masalahnya apa ya mas. . * Reply
aden: November 11, 2012 at 9:44 pm
mungkin ada yang bisa bantu jawab dan solusi Reply
Dian: November 22, 2012 at 2:30 am
kalo dari pengalaman saya, hal demikian terjadi karena kerusakan atau kesalahan pemasangan pada sambungan instalasi sehingga kadang-kadang terjadi short circuit antara dua kabel kadang juga normal. saya mau tanya balik saat terjadi kedua bagian stop kontak menyala saat di tespen itu MCB di meteran listrik turun (trip) atau tidak? Reply
aris tonglo: January 4, 2013 at 9:38 pm
dear perbaiki instalasi anda ada kemungkinan sambungan di junction box anda yang kurang rapat sehingga jika ada beban yang anda pakai arus balik akan ada sebagian ke stop kontak anda, tidak semua dikembalikan ke sumber, jadinya gambang distop kontak anda., anda bisa coba ukur dengan cara konvensional seberapa V yang masuk ke line netral anda dengan mengukur Line netral dan grounding., selamat mencoba., Reply
aden: November 25, 2012 at 3:46 pm
mohon bantuan admin atau agan2 semua Reply
Yudha Tarigan: October 17, 2012 at 4:43 pm
dari penjelasan diatas, listrik 1 phase, 2 phase dan 3 phase, berarti listrik rumah tangga adalah listrik 1 phase ya om, apakah selali listrik 1 phase tersebut bertegangan 220V? maaf saya sangat awam dengan listrik Reply
Agus Syarif: October 18, 2012 at 11:17 am
Mas, saya orang awam ,,sy kok bingung dengan yng namanya neutral, phase dan ground,,,,apakah fase sama neutral itu jadi satu (se kabel) atau gimna? thanks,,, Reply
mars naga: January 22, 2013 at 7:14 pm
ibarat rel kereta api,tidak akan pernah jumpa yang diatasny pasti ada kereta api,,itu saja jawabnya simpel kan??… teorinya: netral sama fhase tidak prnah jumpa dia berhubungan apabila ada beban contoh lampu dan barang2 elektrik lainnya, ibarat rel tadi KA yg mnjadi bebannya.. sebab jika bertemu akan terjadi ledakan (yg disebut corsleting) begitu jga d rel, K.Apinya aka jatuuuuhhhhh… Reply
Fred: October 20, 2012 at 2:03 pm
Salam kenal mas, info yg sgt bermanfaat. Kebetulan sy lg butuh info soal listrik 3 phase. Saya jg mnta tolong bagaimana cara menentukan titik R-S-T dari PLN. Tq Reply
Fred: October 20, 2012 at 2:12 pm
mas, sy pakai listrik 3 phase, di dalam panel box listrik kabel nol (netral) dan grounding disatukan. apakh ini benar atau sebaiknya dipisahkan? Reply
je mino: November 12, 2012 at 10:10 pm
ikut urun rembug mas bos , untuk netral dan grounding itu seharusnya dipisahkan sendiri2,kalau nol itu dari sumber tegangan(PLN),kalau grounding itu dari arde(pentanahan). nah grounding berfungsi sebagai penghantar arus listrik langsung ke bumi atau tanah saat terjadi tegangan listrik yang timbul akibat kegagalan isolasi dari system kelistrikan atau peralatan listrik. Contohnya, bila suatu saat kita menggunakan setrika listrik dan terjadi tegangan yang bocor dari elemen pemanas di dalam setrika tersebut, maka tegangan yang bocor tersebut akan mengalir langsung ke bumi melalui penghantar grounding. Dan kita sebagai pengguna akan aman dari bahaya. Intinya adalah sebagai bagian dari proteksi instalasi listrik rumah. thanks. Reply
donmono: October 20, 2012 at 5:09 pm
salam kenal om ILR, info tentang lstrik 3phasa sangat bermanfaat dan membingungkan buat saya hehehe, untuk itu saya mohon dikirimin gambar pengawatan instalasi rumah tinggal yang 3phasa terima kasih sebelumnya Reply
syamsul komar: October 22, 2012 at 9:11 pm
Saya mau tanya bagaimana menentukan r s t pada kabel pln yang masuk ke instalasi rumah 3 phase,tolong jawab via email ya..thanks.. Reply
Guvee: October 23, 2012 at 2:04 pm
Mas mau tanya, saya pernah baca di manual book mesin Belanda bahwa untuk koneksi input 3 phasa mereka bisa dilakukan dengan 2 macam koneksi, yaitu: 1. R-S-T-PE-N ( Pakai 5 kabel dari sumber tegangan) 2. R-S-T-PEN (Ground dan Netral dijumper), dan yang diconnect ke input adalah PE Bedanya 2 koneksi ini apa ya? dan untuk koneksi yang ground dan netral dijumper apakah baik untuk sumber listrik di Indonesia? Mohon sharing infonya Reply
Zein: October 23, 2012 at 10:47 pm
Salam kenal Mas IRL… Maaf mau bertanya..? Saya mau merubah mesin Mie saya dari manual mau saya ganti memakai dynamo Namun pada saat mau membeli dynamo saya ditanya mau yang 1 phase atau 3 phase dan berapa pk Bingung jawabnya..hehehehehehhehe,,g Mohon sarannya Mas,,,listrik dirumah saya cuma 1300watt Saran Mas berguna sekali buat saya.. Terima kasih.. Reply
Riyanto: October 30, 2012 at 10:46 pm
salam kenal P.IRL mohon pencerahannya, kenapa listrik 3 phase di sebut R – S – T – N, adakah maksud tertentu dari penyebutan itu, yang saya tau hanya bagian belakangnya saja yaitu N = Nol, untuk R – S – T nya saya mohon pecerahanya, terima kasih banyak sebelumnya. Reply
Helmy: January 28, 2013 at 2:04 pm
Itu cuman kesepakatan saja Pak Riyanto. Reply
putri: October 31, 2012 at 11:23 am
mas kalo untuk LPB 3 phase itu daya nya sampai berapa ya? Reply
ayi cahyana: November 4, 2012 at 1:25 am
sharing saja mba putri, untul jenis LPB 3 phase paling tinggi digunakan sampe daya 41,5kVA, namun umumnya digunakan sampai daya 33 kVA saja, namun saya ada pengalaman untuk LPB 3 phase sebaiknya beban diratakan semaksimal mungkin karena di LPN 3 phase ada unbalace relay yang akan mentrip kan MPB apabila beban sangat pincang, namun demikian apabila sulit meratakan maka anda bisa minta PLN untuk menonaktifkan unbalance relaynya mba trims Reply
mars naga: January 22, 2013 at 7:41 pm
biasanya pasang baru standartnya max sekitar 40KVA namun jikan anda ingin mau lebih besar lagi tinggal minta kog sma org PLN mau berapa ratus KVA,,jd gk tertentu batasnya… simpel?. Reply
Helmy: January 28, 2013 at 2:02 pm
Jangankan 40 kVA. Pelanggan PLN ada kok yang ratusan MVA. Detail tarifnya dapat dilihat di http://www.pln.co.id/dataweb/TTL%202013/Permen%20No%2030%20%20Tahun%202012%20TTL.pdf Reply
fendie: November 3, 2012 at 5:51 am
maaf pak, mau tanya…….kalony 3 phase dalam sistem instalasi listrik dalam kapal laut gmna yaa ?, terus sperti ap diagram ny.mohon penjelasan ny pak terima kasih sebelum dan sesudah ny pak .. Reply
rental mobil jambi: November 13, 2012 at 9:33 am
tank’s for info gan……. Reply
sunardi: November 15, 2012 at 10:53 pm
salam kenal pak,mohion infonya apakah dalam satu bangunan diperkenankan ada 2 instalasi berbeda yang bersimpangan dengan dua sumber (trafo) yang berbeda, kalau tidak boleh mengapa? dan mohon info tentang aturan2 instalasi 3 fasa apa yang boleh dan yang tidak boleh, mohon dibalas via email. terima kasih Reply
wildan: November 19, 2012 at 2:50 pm
sekedar membantu. untuk masalah grounding itu bermacam macam tergantung systemnya menggunakan system IT, TT, TNC,TNC-S dengan berbagai koneksi yang berbeda-beda. setahu saya penyebutan R-S-T itu menandakan urutan fasanya aja.terserah penyebutannya jg.kalo sekarang sih nyebutnya L1-L2-L3. Reply
Yoga: November 21, 2012 at 1:12 am
mau tanya, apakah arus 1 phase bisa dirubah menjadi 3 phase,.?bagaimana cara membuat alatnya Reply
yasir arosat: November 27, 2012 at 7:51 pm
Mlm pak. Mau nanya,klo toko terpasang meteran 33kva 3phase,untuk pemasangan switch genset 3 phase sya agk bingung bila menggunakan genset 1 phase. Apakah bisa gnset 1 phse menyuplai instalasil listrik 3 phase? Ats petunjuknya sy ucapkan bnyk terimaksih. Reply
m.harie: December 26, 2012 at 3:57 pm
mas seblum ny saya mau nya ukuran kabel seperti NYA,NYM,NYY,DLL. d pergunakan untuk apa aza…plis tolong d jawab. Reply
aris tonglo: January 4, 2013 at 9:48 pm
dear Listrik 1 phasa tidak bisa mensuplai 3 phasa karena perbedaan derajat dari mereka,. tapi anda bisa mengubahnya dengan menggunakan converter dari 1 phasa menjadi 3 phasa., banyak dijual dipasaran. Reply
mars naga:
January 22, 2013 at 7:37 pm gampang,,tanpa keluar lagi biaya utk beli converter (ya,, kalau bisa dijamin konverternya enggak pernah rusak). dirumah ada 3phase smentara genset anda 1phase.. caranya: 1.pastikan daya genset anda bisa melayani pemakaian listrik d toko. 2.Ambil phase genset dan bagi tiga (kabel phase genset mnjadi cabang 3) sambngkan ke terminal switch L1,L2,L3 3.gunakan switch sakelar tuas (dalam hal manual ) minimal 80A Di dalam sakelar tuas ada 3 baris terminal yang mana terminal baris 1 dan 3 adalah sebagi input sedangkan terminal baris 2 (TENGAH) adalah sebagai output (dari jalur inilah arus di bagi kesetiap peralatan) cara penyambungan : pada terminal baris1 sambungkan R,S,T PLN dan terminal baris 3 sambungkan phase genset.sedangkan terminal baris2, inilah ke setiap peralatan litrik. NB: INGAT!!!.. jangan pernah jumpa tegangan GENSET dengan tegangan PLN Reply
Rendra: December 4, 2012 at 3:30 pm
Salam Stroooomm: saya punya motor 3 Phasa ( 2.2 KW ), tetapi akan saya pakai dg menggunakan listrik rumah ( 1 Phasa ) apakah bisa di pergunakan dan bila bisa menggunakan alat apa ? trimakasih Reply
wildan: December 5, 2012 at 10:40 am
yasir arosat: maksud untuk switch gensetnya apa pak??kalo gensetnya 1 phasa bisa kog untuk menyuplai beban 3 fasa bapak tetapi konsekuensinya genset bapak harus daya nya besar dan harus ada kontrol lgi.tetapi jika genset bapak 1fase dengan daya yg kecil saran saya lebih baik digunakan untuk menyuplai beban-beban yang penting saja pak.misalnya di phase R saja,S saja atau T saja. Reply
soni: December 5, 2012 at 6:34 pm
salam,,, mau nanya ni mas. daya yang masuk 1 phasa itu daya berapah aja. dan juga 2 phasa.dan 3 phasa nya.. trims Reply
wildan: December 13, 2012 at 4:00 pm
maksudnya daya berapa aja?? kalo daya itu terbatas pada kemauan kita dan daya dari PLNnya Reply
gundam: December 6, 2012 at 8:12 am
R artinya dan S atinya dan T artinya mohon di prejelas Reply
wildan: December 13, 2012 at 4:05 pm
Setau ane sih R itu phasa pertama, S = phasa kedua, T=phasa ketiga. yang membedakan itu sudut fasanya. R=0 derajat S=+120drjt T=-120drjt. Reply
aris tonglo: January 4, 2013 at 9:56 pm
Dear RST hanya penamaan saja gak ada yang berbeda dari ketiga hurup tersebut yang membedakan adalah sudut phasanya yaitu mereka berbeda sudut phasa 120 derajat dari mereka karena 1 siklus putaran 360 maka dibagi 3 jadinya perbedaan mereka 120 derajat bukan masing masing tapi antar phasa.,contoh R 120 terhadap S dan S 120 terhadap T dan T 120 terhadap R, jadi kalau ditambahkan maka menjadi 360 derajat menjadi 1 siklus putaran penuh. Reply
dendy: December 17, 2012 at 4:34 pm
mas mau tanya nih… lebih stabil mana jika saya memakai listrik yang 1 fase dan yang 3 fase. karena saya membutuhkan kestabilan listrik, mengingat saya punya mesin printer yang butuh kestabilan listrik. jika mesin printer saya yang butuh cuman 1 fase tapi saya memakai listrik yang 3 fase dan yang pakai yang 1 fase lebih stabil yang mana. makasi banyak Reply
Adi Suparto: December 19, 2012 at 11:53 am
sy mau tanya nie. 1.) mengapa tegangan antar line (R-S-T) ada yg berbeda,,??? 2.) manakah yg lebih besar arus start atau arus jalan,?? 3.) manakah yg lebih tinggi,?? kecepatan hitung atau kecepatan ukur,?? mengapa demikian & jelaskan,.,,!!!
sekian pertanyaan dari sy wassalam Reply
nisa: December 27, 2012 at 9:38 pm
assalamu’alaikum saya mau tanya jika ada soal seperti ini bagaimana cara menyelesaikannya , terimakasih Sebuah jaringan dari A [sumber] ke C [beban]. Dari A ke B, jaringan merupakan sistem 4 kawat dengan tegangan pasa ke pasa 220 volt. Karena sesuatu hal, jaringan dari B ke C berubah menjadi sistem tiga kawat. Gambarkan diagram pasor tegangan pada titik A; pada titik B dan pada titik C. Gunakan sekala tegangan 1 Cm = 100 volt. Reply
ardi wiranata: January 1, 2013 at 8:38 pm
Nimbrung bos… Saya tertarik sekali sama paparan om…, saya cuman mau nanya nie om. kita ketahui bahwa arus singkat itu sangat terjadi bahkan tidak jarang yang berakibat fatal (Kebakaran). dari paparan om dan coment teman-teman di atas juga kayanya kita sepakat bahwa grounding salah satu pengaman dalam menanggulangi arus singkat listrik baik di 3 fase atau 1 fase. pertanyaanya om….. 1. Kenapa kebanyakan barang elektronik yang beredar tidak dilengkapi dengan grounding….????? 2. Colokan barang elektronik fase sama netral aja, why….???? 3. Banyaknya beredar peralatan, bahan listrik yang tidak sesui SNI atau PUIL, kenapa….? sekian om…., mohon penjelasannya…???, syukur lok yang baca pihak produksi dan distribusi yang saya maksud, mohon pencerahannya. Reply
yudi: January 10, 2013 at 12:24 am
gan irl salam kenal saya mw tanya tntang kwh yg ada tlisan periksanya , jd dr pln tegangan memang 3 phase ,tp yg dgunakank kwh hanya r dn s ny saja , saya sdah cek instalasiny ga ada yg bcor , apakah tlisan periksa trsbt bsa trjadi krena tdak balancenya antara arus d r dan p nya? Reply
fatih: January 24, 2013 at 9:43 am
salam kenal mas, jika pada sistem instalasai terdapat dua beban yaitu inverter dan motor 3Phasa, jika terjadi kerusakan pada motor yang menyebabkan rusaknya inverter misal motor mengalami hubung singkat antar belitan di salah satu phasa… yang saya mau tannyakan? bagaimana cara mengecek belitan motor jika avometer membaca nilai tahanan yg sama padahal salah satu phasa short dan sistem pengaman apa saja untuk dipasang pada motor dan inverter tersebut? trims Reply
joko: January 25, 2013 at 8:54 pm
mau tanya teori cara kerja dinamo dengan input listrik 3 phase itu gmana om,,koo lampu kan menyala krna positif ketemu negatif melalui beban(rangakian tertutup).saya pengen tau knapa dinamo itu bisa bekerja dg 3 kbel dengan arus semua Reply
Lano Marlano: January 28, 2013 at 12:07 pm
Salam kenal mas, terima kasih atas artikelnya, sangat membantu saya yang awam terhadap kelistrikan Saya pensan alat produksi dari Cina, mereka menanyakan apakah alat tersebut akan dipasang 380volt/50 Hz/3 Phase atau 220 volt/60hz/1 phase. alat tersebut akan saya operasikan di daerah pedesaan bukan daerah industri. mohon masukannya yang mana yang sebaiknya saya guanakan untuk kondisi tersebut. terima kasih Reply
IRL: January 29, 2013 at 9:16 am
Pak Lano untuk lebih mudahnya pilih saja 220 volt/60hz/1 phase, karena rumah-rumah pun menggunakan 1 Phasa itu akan mempermudah Bapak memperoleh sumber listrik dariapda harus 3 Phase. salam Reply
BambangPoerboyo: January 29, 2013 at 6:21 pm
mohon bantuannya, bagaimana cara mencari watt untuk volt 3phase diketahui L1= 7.7 A , L2= 9.8 A , L3= 7,4 A . THANKS Bambang poerboyo Reply
Dave: February 2, 2013 at 5:18 am
Mohon Infonya: Kabel apa yg dpt digunakan untuk jaringan 3 phase dan brp harga kabelnya,mksdnx Kabel yang digunakan dr mesin micro hidro (PLTA) ? Jarak jaringan sepanjang 5 Kilo Meter. trims infonya ditunggu
Reply
Juanro Julius: February 2, 2013 at 11:38 pm
Betul sekali yg diterangkan Lae Naga ini bah, g percuma dah banyak pengalaman. Eta marmitu! Reply Newer Comments
→
Leave a Reply Your email address will not be published. Required fields are marked * Name * Email * Website
Comment You may use these HTML tags and attributes:
Beritahu saya jika ada komentar terbaru lewat e-mail Notify me of new posts by email.
Artikel Populer Arde atau Grounding untuk Instalasi Listrik Rumah 47,739 view(s) Sistem Listrik 3-Phase 37,054 view(s) Pengawatan Meter Prabayar dan Munculnya Tulisan “PERIKSA” 34,656 view(s) Kabel Listrik dan Kuat Hantar Arus 33,472 view(s) Home 30,956 view(s) MCB sebagai Proteksi dan Pembatas Daya Listrik (2) 26,933 view(s) Bagaimana Memastikan System Grounding di Rumah Terpasang dengan Baik 23,975 view(s) Cara Kerja Kontrol Level Tangki Air 19,944 view(s) Mengenal Peralatan Instalasi Listrik Rumah 19,567 view(s) Apa dampaknya bila mesin pompa air sering start stop dalam interval yang singkat? 19,272 view(s)
Artikel Terbaru Banjir….Waspadai Instalasi Listrik bila Rumah Tergenang Daya Listrik PLN : 1300Watt atau 1300VA? Sistem Listrik 3-Phase Pengawatan Meter Prabayar dan Munculnya Tulisan “PERIKSA” Faktor Koreksi Kuat Hantar Arus dan Warna Kabel Kabel Listrik dan Kuat Hantar Arus Koneksi Kabel Rangkaian Level Switch Relay Cara Kerja Kontrol Level Tangki Air MCB sebagai Proteksi dan Pembatas Daya Listrik (2) MCB sebagai Proteksi dan Pembatas Daya Listrik Search for:
Berlangganan Artikel
Berlangganan RSS Ketik email anda untuk berlangganan:
Mengapa Berlangganan? | Apa itu RSS Feed?
Website Counter
Kategori Artikel (18) Instalasi&Sirkuit (9) Keselamatan (2) Pengertian Dasar (4) Peralatan Listrik (3) Berita (2) Sharing (1) Tips (2)
Komentar Terbaru agus: salam kenal pak jhonni purwanto: utk kwh meter prabayar tidak mengisi token listrik selama satu tahun itu tidak... Wawan: kalau saya boleh kasih saran sebaiknya bapak cek stop kontaknya, kemungkinan ada short circuit atau ada... agus: utk pak fahmi ,kendala bpk diminta oleh petugas pln sejumlah biaya itu bisa dilaporkan aja ke cal center 123... Erick : salam kenal pak, saya mau ikut nanya juga pak. Dirumah saya menggunakan ELCB dengan 5 MCB yang di bagi untuk... machluz: maaf Gan ikut numpang tanya ;gmana caranya memperbaiki nilai grounding yang masih tinggi walaupun sudah kita...
Link Sahabat
Stroom Prabayar Teknisi Instrument
© 2011 InstalasiListrikRumah.com. Designed by YudiFlasheR. Switch to our mobile site
View more...
Comments