Sistem Hidrolik Dan Pneumatik
June 25, 2019 | Author: Net Green II | Category: N/A
Short Description
ok...
Description
Sistem Hidrolik dan Pneumatik Sistem Hidrolik adalah suatu sistem yang memanfaatkan tekanan fluida sebagai power (sumber tenaga) pada sebuah mekanisme. Karena itu, pada sistem hidrolik dibutuhkan power unit untuk membuat fluida bertekanan. Kemudian fluida tersebut dialirkan sesuai dengan kebutuhan atau mekanisme yang diinginkan. Kata hidrolik berasal dari bahasa Inggris hydraulic yang berarti cairan atau minyak. Prinsip dari peralatan hidrolik memanfaatkan konsep tekanan, yaitu tekanan yang diberikan pada salah satu silinder akan diteruskan ke silinder yang lain, sesuai dengan hukum Pascal. Pada kebanyakan aplikasi,sistem hidrolik banyak digunakan seperti memindahkan beban yang berat, sebagai alat penekan dan pengangkat. Dalam industri banyak ditemui penggunaan sistem hidrolik pada alat-alat berat, seperti truk pengangkat (dump truck), mesin moulding, mesin press, forklift, crane, dan lain-lain. Pada saat ini penggunaan sistem hidrolik sudah dilengkapi dengan berbagai peralatan kontrol yang menunjang pengendalian dan ketepatan (presisi) dalam penggunaannya. 1. Prinsip Kerja Hidrolik Prinsip kerja yang digunakan adalah Hukum Pascal, yaitu : benda cair yang ada di ruang tertutup apabila diberi tekanan, maka tekanan tersebut akan dilanjut nya ke segala arah dengan sama besar.Sistem hidrolik adalah teknologi yang memanfaatkan zat cair, biasanya oli, untuk melakukan suatu gerakan segaris atau putaran. Sistem ini bekerja berdasarkan prinsip jika suatu zat cair dikenakan tekanan, maka tekanan itu akan merambat kesegala arah dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya. Prinsip dalam rangkaian hidrolik adalah menggunakan fluida kerja berupa zat cair yang dipindahkan dengan pompa hidrolik untuk menjalankan suatu sistem tertentu. Secara sederhana dapat dirumuskan: P = F/A F= Gaya(N) A= Luas permukaan(m2) P= Pascal(N/m2) 1. Prinsip kerja pompa fluida Kunci dari pada system hydraulic adalah pompa yang dapat mengubah dari energi mekanik menjadi energi hidraulik. Energi mekanik diperoleh melalui tenaga manusia, elektrik motor ataupun engine. Pada dasarnya pompa hidrolis akan bekerja untuk menaikan tekanan cairan hidrolis. Tinggi rendahnya tekanan yang dihasilkan tergantung dari beberapa hal, antara lain kekuatan pompa , kekuatan rangkaian, kekuatan penggerak pompa dan beban yang ditanggung. 3. Komponen yang digunakan pada sistem hidrolik: hidrolik : 1. Piston sebagai aktuator 2. Pompa mengubah energi mekanis dari putaran poros menjadi energi fluida dan juga untuk menaikkan fluida kerja
3. Tangki menstabilkan sirkulasi tekanan minyak yang dikeluarkan pompa, menyimpan 4. 5. 6.
4. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
1. 2. 3. 4.
fluida bertekanan Manometer (pressure gauge): mengukur tekanan ke rja fluida pada saat piston melakukan langkah maju dan langkah mundur Hose Hose Couplers (penyambung hose) Kekurangan dan kelebihan sistem hidrolik Beberapa keuntungan menggunakan tenaga hidrolik adalah: Memindahkan tenaga yang besar dengan menggunakan komponen yang relatif kecil. Pengontrolan dan pengaturan lebih mudah. Mudah dipindahkan dalam arah kebalikan (Reversible). Melumasi dan merawat sendiri. Rancangan yang sederhana. Fleksibilitas (komponen-komponen hidrolik bisa dipasang pada kendaraan hanya dengan mengalami sedikit sekali masalah). Kehalusan (sistem hidrolik beroperasi dengan halus dan tidak bising dan menimbulkan sedikit sekali getaran). Beberapa kelemahan yang ada pada sistem hidrolik, adalah: Rawan terhadap kecelakaan akibat tekanan tinggi dari fluida (high pressure liquid). Kebocoran kecil bisa berakibat fatal baik pada pemindahan tenaga maupun penyebab kecelakaan. Sistem hidrolik memerlukan bagian dengan tingkat presisi tinggi. Membutuhkan perawatan yang intensif.
sistem hidrolik
Sistem Pneumatik Sistem Pneumatik adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan udara terkompresi untuk menghasilkan efek gerakan mekanis. Karena menggunakan udara terkompresi, maka sistem pneumatik tidak dapat dipisahkan dengan kompresor, sebuah
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
1. 2. 3. 4.
alat yang berfungsi untuk menghasilkan udara bertekanan tertentu. Sistem pneumatik menggunakan fluida kompresibel. Istilah pneumatik berasal dari bahasa Yunani, yaitu ‘pneuma’ yang berarti napas atau udara. Istilah pneumatik selalu berhubungan dengan teknik penggunaan udara bertekanan. Sehingga pneumatik merupakan ilmu yang mempelajari teknik pemakaian udara bertekanan (udara kempa).Pneumatik merupakan teori atau pengetahuan tentang udara yang bergerak, keadaan-keadaan keseimbangan udara dan syarat-syarat keseimbangan. Pneumatik menggunakan hukum-hukum aeromekanika, yang menentukan keadaan keseimbangan gas dan uap (khususnya udara atmosfir) dengan adanya gayagaya luar (aerostatika) dan teori aliran (aerodinamika). Pneumatik dalam pelaksanaan teknik udara mampat dalam industri merupakan ilmu pengetahuan dari semua proses mekanik dimana udara memindahkan suatu gaya atau gerakan. Kelebihan dan kekuarangan sistem pneumatik. Kelebihan Pada Penggunaan Pneumatik: Ketersediaan yang tak terbatas Mudah disalurkan Fleksibilitas temperature Aman Bersih Pemindahan daya dan Kecepatan sangat mudah diatur Dapat disimpan Kekurangan Pada Penggunaan Pneumatik: Memerlukan instalasi peralatan penghasil udara Mudah terjadi kebocoran Menimbulkan suara bising Mudah Mengembun
Diagram sistem dasar pneumatik
View more...
Comments