Sirkulasi Dan Metabolisme Otak
May 27, 2018 | Author: Khafid Asy' Ari | Category: N/A
Short Description
sirkulasi otak...
Description
Sirkulasi dan Metabolisme Otak
ANATOMI SIRKULASI OTAK
Sirkulasi otak dapat dibagi menjadi sirkulasi anterior (carotid) dan posterior (vertebrobasiler), yang bertemu di dasar otak melalui sistem anastomose yang membentuk sirkulus Willisi. Terjadi perdarahan pada stroke hemoragik bila pada orang tua dengan hipertensi hipertensi kronik
pada arteri serebalnya terutama arteri lentikulostriata sering terjadi degenerasidegenerasi degenerasi pada lapisan lapisan otot dan unsur elastik elastik dari dinding arteri sehingga sehingga dindingnya menipis dan kaku, hal ini dapat berkembang menjadi aneurisma yang kecil kecil dan mult multip iple le,, pada pada orang orang muda muda dapa dapatt dite ditemu muka kan n aneu aneuri rism sma a kong kongeni enita tall yang yang bias biasan anya ya mengenai mengenai bagian depan sirkulus sirkulus willisi willisi (90%), (90%), pangkal arteri serebri serebri anterior, anterior, pangkal arteri arteri komunikans komunikans anterior, dan tempat percabangan percabangan arteri arteri serebri serebri media. bila terjadi lonjakan tekanan darah seperti hipertensi, marah, dan stress stress maka menyebabkan pecahnya pembuluh darah sehingga perdarahan dan berakhir pada iskemia serebri. Adanya aktor aktor seperti dislipidemia mempercepat terjadinya degenerasi dinding pembuluh darah, alko alkohol holis isme me,,
pengg pengguna unaan an
obat obat-o -oba batt
anti antiko koag agul ulan an
yang yang
lama lama,,
trom trombo bosi sito topen penia ia,,
hemophilia , semuanya dapat mempertinggi risiko terjadinya stroke hemoragik.
Sirkulasi Anterior
Arteri carotis dextra berasal dari arteri inominata, inominata, sedangkan sedangkan arteri carotis sinistra sinistra berasal berasal langsun langsung g dari arcus arcus aorta. aorta. Pada Pada ketinggi ketinggian an sekitar sekitar vertebr vertebrae ae cervical keempat, arteri carotis communis terbagi menjadi arteri carotis eksterna, yang yang mensup mensuplai lai waja waja dan dan scalp scalp,, dan dan arter arterii carot carotis is intern interna, a, yang yang mensup mensuplai lai sirkulasi intracranial. Arteri carotis interna (!"A) terbagi menjadi segmen cervical ("#), petrosus petrosus ("$), ("$), intracav intracaverno ernosus sus ("%) ("%) dan suprakl supraklinoi inoid d ("&). ("&). 'runkus 'runkus meninge meningeoi oipoi poisea seall berasal dari carotis intrakavernosa dan memberikan percabangan percabangan yang mensuplai mensuplai kelenjar pituitari dan basal meningeal. Setela keluar dari sinus kavernosus, !"A
menembus lapisan dura untuk membentuk segmen supraklinoid, yang akan memanjang ingga biurcartio carotis. "abang intradura yang pertama adala arteri optalmica, yang mensuplai aliran dara ke orbita dan merupakan sumber potensial dari sirkulasi kolateral. "abang
carotis
berikutnya,
arteri
comunicans
posterior
(P"oA),
mengubungkan sirkulasi anterior dan posterior. iasanya terdapat tuju cabang dari bagian medial arteri ini, yang akan mensuplai batang otak sebela lateral dan bagian inerior basal ganglia. Arteri coroidal anterior (A"oA) bermula pada $*& mm distal dari P"oA dan merupakan cabang besar yang terakir sebelum biurcatio. Arteri ini mensuplai jalur pengliatan (traktus opticus, lateral geniculate body, radiatio opticus), sebagian basal ganglia, dan jalur kortikospinal. +klusi dari A"oA dapat menyebabkan deisit berupa emiplegi dan emianopsian atau tidak ada deisit sama sekali. Setela A"oA, !"A akan bercabang untuk membentuk arteri cerebral anterior (A"A) dan arteri cerebral media ("A). agian dari A"A diantara percabangan !"A dan arteri comunicans anterior (A"oA) merupakan segmen A# dari A"A. Segmen ini akan bercabang menuju kapsula interna, talamus, dan ipotalamus. A"oA mengubungkan dua A"A dan menentukan lokasi dimana A# menjadi arteri cerebral anterior distal (A$). "abang dari A"oA mensuplai ipotalamus anterior. "abang terbesar dari area A"A-A"oA adala arteri recuren eubner, yang mensuplai anterior dari basal ganglia dan kapsula interna. Arteri cerebral anterior distal (A$) berjalan superior dan posterior dari A"oA, didalam issura interemiser, dan membagi diri menjadi arteri pericallosal dan arteri callosomarginal didekat genu dari corpus callosum. A$ dan cabangnya mensuplai bagian medial dari lobus rontalis dan parietalis. Segmen pertama dari "A (#) berjalan dari percabangan !"A menuju percabangan "A dalam issura Sylvii. Arteri lenticulostriata lateralis dan media berasal dari segmen # ini, yang keluar dari sudut kanan bagian dorsal # dan mensuplai basal ganglia serta terutama bagian superior kapsula interna.
Pada issura Sylvii, "A berbagi menjadi $*& cabang, yaitu segmen $. Pada titik inila sebagian besar aneurysma "A terjadi. Segmen $ keluar dari issura Sylvii dan menyebar pada lengkungan emiser untuk mensuplai bagian lateral dari lobus rontal, parietal, occipital, dan temporal.
Sirkulasi Posterior
Arteri vertebralis (/A) merupakan cabang pertama dari arteri subclavia. Setela keluar dari sudut kanan arteri subclavia, /A berjalan beberapa cm sebelum masuk kedalam oramen intervertebralis dari "0. Setela itu ia akan berjalan sepanjang oramen dari "0 ingga "# dan melewati bagian superior dari arcus "# dan menembus membran atlantooccipital dan masuk kedalam rongga kepala. Saat berjalan keara ventral dan superior, ia memberikan cabang arteri cerebellar inerior posterior (P!"A) sebelum akirnya bersatu dengan /A dari ara yang berlawanan pada pertengaan bagian ventral dari pontomedulary junction untuk membentuk arteri basillaris (A). A akan bercabang membentuk dua arteri cerebral posterior pada pontomesencephalic junction . ubungan menuju sirkulasi anterior melalui P"oA akan melengkapi sirkulus Willisi. P!"A merupakan cabang terbesar dari sirkulasi posterior (vertebrobasiller) dan mensuplai medulla vermis inerior, tonsil, dan bagian inerior emiser cerebellum. P!"A juga sangat erat kaitannya dengan sara kranial ke 1, #2, dan ##. Arteri cerebellar inerior anterior (A!"A) biasanya bermula dari distal dari vertebrobasilary junction setinggi pontomedullary junction , mensuplai pons,
pedunculus cerebellar media, dan bagian tambaan cerebellum. Selain itu A!"A juga terkait erat dengan sara kranial ke 3 dan 4. Arteri cerebellar superior (S"A) berasal dari proksimal percabangan basilaris, dan mensuplai otak tenga, pons sebela atas, dan bagian atas cerebellum. "abang dari S"A akan membentuk anastomose dengan cabang dari P!"A dan !A"A pada emiser cerebellum dan merupakan sumber potensial dari aliran kolateral.
Arteri cerebralis posterior (P"A) dibentuk ole percabangan A dan mensuplai otak tenga bagian atas, talamus posterior, bagian posteromedial lobus temporalis, dan lobus occipitalis. Sirkulus Willisi merupakan sirkulasi kolateral antara pembulu dara intrakranial. 'erpisa dari kolateral optalmicus, terdapat beberapa tempat anastomose lain antara pembulu dara ekstra dan intrakranial, mencakup anastomose melalui arteri spenopalatina, arteri dari oramen rotundum dan cabang kecil yang biasanya ada pada tulang petrosus. Arteri utama yang mensuplai dura adala arteri meningea media dan paryngeal,
cabang
dari
sirkulasi
eksternal.
cabang ascending arteri
'erkadang
dapat
terbentuk
anastomose antara dura dan permukaan korteks. Sebagai tambaan, ubungan antara carotis dan vertebrobasillar dapat terjadi.
Sistem Vena
Sistem drainase vena otak dibagi menjadi segmen dalam, yang terdiri dari vena otak yang menyediakan drainase untuk otak, dan segmen luar yang terdiri dari sinus vena dural yang menjadi muara dari aliran vena. Aspek unik dari drainase vena adala vena serebralis memiliki dinding yang lebi tipis dibanding dengan vena sistemik, dan tidak memiliki lapisan istologis tunika seperti pada umumnya. Selain itu juga tidak ada vena yang memiliki katup sebagaimana struktur vena dimanapun lainnya. Segmen dalam lebi jau dibagi lagi menjadi sistem drainase dalam dan superisial. Pada kompartemen supratentorial, drainase superisial struktur korteks terbagi ke sinus sagitalis superior atau sinus transversus.
Sinus vena dura
5ang termasuk didalam sistem sinus vena dura adala6 sinus sagitalis superior, sinus sagitalis inerior, sinus straigt, sinus transversus, sinus sigmoid, dan sinus basiler seperti cavernusus, spenoparietal, dan petrosal.
Vena Emissary, Diploic, dan Meningeal
Pembentukan, Sirkulasi, dan Absorbsi Cairan Serebrospinal
"airan serebrospinalis adala ultrailtrasi dari plasma yang dibentuk didalam ventrikel dan bersirkulasi didalam otak dan ruangan spinal subaracnoid. 7ungsi dari cairan serebrospinalis termasuk sebagai bantalan dari jaringan otak, yg sama beratnya pada otak orang dewasa yg tela diitung anya 82 gram ketika dipertaankan dengan cairan. Ada juga yg barangkali pembatasan cairan nutrisi tertentu dan neurotransmiter. 9ata*rata pembuatan cairan cerebrospinalis sekitar 2,%8 cc-min, atau kira*kira $$ cc- jam. 'otal volume pada saat tertentu sekitar #82 cc. :ibagi menjadi $% cc pada ventrikel, $3 cc di ruangan subaracnoid, dan sisanya didalam cisterna basalis dan ruang subaracnoid
PERTIMBANGAN KLINIS
Sangat diperlukan komunikasi dan kerjasama yang konstan antara ali beda dan anestesi untuk keberasilan pengelolaan sebagian besar prosedur beda sara. Perlunya ;slack brainerusakan autoregulasi yang masi, sebagaimana yang ditemui pada cedera SSP
seperti
pada
trauma
atau
perdaraan
subaracnoid,
juga
menunjukkan
mekanisme sentral. al ini lebi jau didukung ole data yang menunjukkan bawa beberapa neuropeptida juga berperan pada kondisi ini. 7aktor lokal ini menggantikan al yang sebelumnya dikenal dengan respon miogenik pembulu serebral teradap perubaan "7.
eori Metabolik dan Metabolisme "tak
anyak studi yang menunjukkan peningkatan aliran dara ke area tertentu dari otak seubungan dengan peningkatan aktivitas dari area tersebut. Ceuron sangatr tergantung pada oksigen dan glukosa. Daringan neuronal anya mampu menggunakan
energi
dari
metabolisme
aerobik
dari
glukosa.keton
akan
dimetabolisme dalam bentuk terbatas pada kondisi kelaparan sedangkan lipid tidak dapat digunakan. Simpanan glikogen dalam otak normal tidak ada, seingga jaringan sara tergantung pada aliran kontinyu dari pembulu dara otak. etabolisme anaerob mengasilkan peningkatan cepat jumla laktat yang menurunkan p dan meningkatkan ketersediaan ion @ lokal. Parameter yang digunakan untuk menentukan aktivitas metabolik dinamakan "9+$, atau metabolisme
lokal
otak
dari
+$.
:iasumsikan
bawa
penggunaan
+$
mereleksikan metabolisme glukosa lokal dan al ini dikonirmasi dengan penggunaan scanning positron emission tomograpy (PB'). Bek dari variasi kondisi metabolik yang normal dan yang beruba yang mempengarui "9+$ dan dapat diukur, dapat membantu memecakan masala seputar peran dari mekanisme sentral dan umpan balik neurogenik dalam mengontrol "7, seingga bermanaat untuk panduan terapi di masa yang akan datang.
#aktor $okal yang Mempengaruhi Autoregulasi
>ondisi lokal lain tampaknya juga berperan dalam autoregulasi. 7aktor ini meliputi p+$, p"+$, konsentrasi @ dan p lokal serta suu. Bek individual dari aktor*aktor ini dapat diidentiikasi dengan segera, namun interaksi diantara aktor* aktor tersebut masi tetap kompleks.
"ksigen
+ksigen tidak akan mempengarui "7 ingga p+$ turun sampai dibawa 82 mmg dimana "7 akan meningkat dengan cepat. >etika p+$ sebesar %2 mmg, "7 menjadi dua kali lipatnya. al ini kemungkinan bervariasi sesuai ematokrit. Peningkatan p+$ menginduksi sedikit penurunan "7, ketika subyek normal bernaas dengan oksigen #22 maka "7 berkurang #2 ingga #%. +ksigen iperbarik diberikan pada $ atm akan menurunkan "7 sebesar $$ tanpa meruba konsumsi oksigen otak. Penurunan ini tetap terjadi bakan bila terjadi iperkapnea. 'erdapat sejumla bukti bawa pasien CS mengalami perbaikan outcome jika p+$ dipertaankan sedikitnya 42 mmg.
%arbondioksida
>onsentrasi ion @ dan p"+$ mempengarui "7. 'ela diketaui bawa dengan konsentrasi p"+$ antara $2 E 02 mmg, ubungan antara p"+$ dan "7 terliat dengan peningkatan "7 $ E % setiap peningkatan p"+$ sebesar # mmg. Penyebabnya masi belum jelas dan mungkin terkait dengan perubaan p sistemik dan atau tekanan dara sistemik.
&iperventilasi
iperventilasi adala terapi yang penting pada pasien dengan peningkatan '!>, terutama dengan sindroma erniasi akut. Prinsip klinis doktrin onroe*>elly dimana dalam rongga intrakranial yang tetap maka volume muatannya juga tetap. /olume ini, totalnya mencapai #022 cc, normalnya terdiri dari jaringan otak (4&), dara (&) dan cairan sererospinal (#$). :iamati ole "using bawa bila ditambakan suatu komponen (lesi massa dengan sebab apapun, baik ematoma, tumor ataupun swelling) maka volumenya akan terlampaui seingga mengasilkan respon isiologis (releks "using). ekanisme kompensasi awal meliputi penurunan jumla dara dan cairan serebrospinal. Penurunan jumla dara melalui penurunan "7 akan membantu mengambat ipertensi intrakranial. iperventilasi, dengan p"+$ yang menurun, akan bermanaat. Sayangnya, saat SSP cepat menyesuaikan diri terada perubaan ini, sukar untuk mengetaui
berapa lama reaksi ini bertaan. akan tampaknya pembulu dara serebral juga menyesuaikan diri dalam $& *%0 jam. iperventilasi yang berkepanjangan memiliki eek yang buruk dengan menyebabkan iskemia. Peneliti yang lain memperole data dari manipulasi p"+$ secara langsung teradap perubaan AP dimana "7 akan bervariasi secara langsung dengan AP pada area yang rusak dan tidak dipengarui ole p"+$. anyak ilmuwan yang berkonsentrasi dalam meneliti enomena < steal and countersteal < yang secara teoritis mungkin terjadi. Peneliti*peneliti tersebut
mengajukan teori bawa jika suatu bagian dari sirkulasi otak keilangan kemampuan autoregulasinya, dan jika aliran yang melalui bagian tersebut berubungan secara langsung dengan AP, maka ketika
%alsium
Saat ini peran ion "a @@ pada metabolisme dan aliran dara otak sedang diteliti secara intensi. ukti*bukti yang mendukung mengenai peran akti "a @@ dalam "7 mencakup peran "a @@ pada kontraksi otot dan peningkatan penggunaan "a @@ cannel blocker dalam pengelolaan ipertensi dan penyakit arteri koroner. ?ebi jau lagi, inluks dari "a @@ dianggap sebagai .. >onsentrasi ion "a@@ ekstraseluler adala sekitar &*8 mBF-? dan konsentrasi "a @@ intraseluler adala #2*3 mBF-?.
PENGUKURAN ALIRAN ARA! OTAK
Pertanyaan yang paling penting adala bagaimana menetukan aliran dara sesunggunya ke suatu bagian tertentu dari otak. Adolo 7ick menyatakan bawa jumla substansi yang diserap ole suatu organ tertentu berubungan dengan perbedaan konsentrasi dari substansi tersebut dan aliran dara ( yang membawa substansi tersebut) antara arteri dan vena. Penggunaan Citrous +ksida, suatu substansi yang tidak diserap maupun disekresi ole otak, dan dengan menerapkan teori dari 7ick, >ety dan Scmidt menerbitkan
KESIMPULAN
Sala satu persoalan dasar yang tetap menjadi al yang penting bagi klinisi adala perlindungan teradap jaringan otak selama periode iskemia. 'ela diketaui dengan baik bawa dari semua jaringan, jaringan sara merupakan jaringan yang paling rentan mengalami kerusakan akibat iskemia. Pendekatan ilmia untuk mengatasi situasi ini mencakup mengidentiikasi proses yang menyebabkan cedera sara pada kondisi iskemia dan kemudian berusaa untuk mengintervensi satu atau lebi tempat pada kaskade ini. eberapa aktor yang tela diidentiikasi diantaranya adala6
-
'idak adanya mekanisme untuk menjalankan metabolisme anaerobik pada jaringan otak.
- Adanya intoleransi jaringan otak teradap kondisi asidosis dan akumulasi laktat.
-
Pada beberapa area tertentu dari sirkulasi otak anya terdapat sangat sedikit sirkulasi kolateral.
-
!nluks dari ion "a @@ dan adanya ketidakseimbangan elektrolit.
-
Pemecaan membran seluler dan protein membran.
-
etabolisme adenosine yang terganggu dengan adanya akumulasi local dari senyawa deosorilasi dan ilangnya A'P yang mengandung energi tinggi.
-
Pembentukan dan akumulasi dari senyawa radikal bebas.
-
Gangguan mikrosirkulasi
-
Gangguan metabolisme prostaglandin.
Secara umum, tela diidentiikasi banyak obat yang memberikan arapan dapat meningkatkan toleransi dari jaringan otak teradap iskemia. arbiturat, steroid, benHodiaHepin, free radical scavenger , manitol, dan idrokarbon terluorinasi dianggap memiliki peran yang terbatas, seperti alnya obat lain tak sebanding seperti allopurinol dan vitamin B. >ombinasi dari obat*obatan ini semakin popular dan yang paling dikenal adala ;Sendai "ocktail< yang dikembangkan di Iniversitas Sendai ole SuHuki dan rekan*rekan. >ombinasi ini terdiri dari manitol, steroid, dan vitamin B.
Sejalan dengan meningkatnya pengetauan kita mengenai metabolisme otak, semakin dekat kita pada penyelesaian dari persoalan dasar tersebut. Penyakit serebrovaskuler tetap merupakan penyebab kematian paling sering ketiga dan merupakan penyebab utama dari disabilitas jangka lama.
View more...
Comments