Sinyal Analog Dan Sinyal Digital

December 7, 2018 | Author: Dindi H. Mahfie | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Sinyal Analog Dan Sinyal Digital...

Description

Aditharaga Putra Pratama 03091004023

Sinyal Analog dan Sinyal Digital Perbedaan Sinyal/Isyarat Analog Dengan Digital

2.1 Sinyal Analog

Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang yang memb membaw awaa infor informa masi si deng dengan an meng mengub ubah ah karak karakter terist istik ik gelo gelomb mbang ang.. Dua Dua  parameter/karakte  parameter/karakteristik ristik terpenting terpenting yang dimiliki dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog analog.. Hal ini didasark didasarkan an kenyat kenyataan aan bahwa bahwa berdas berdasarka arkan n analisis analisis fourier fourier,, suatu suatu siny sinyal al anal analog og dapa dapatt dipe dipero role leh h dari dari perp perpad adua uan n seju sejuml mlah ah gelo gelomb mban ang g sinu sinus. s. Deng Dengan an meng menggu guna naka kan n sinya sinyall analo analog, g, maka maka jangk jangkau auan an transm transmisi isi data data dapa dapatt menca mencapai pai jarak jarak yang yang jauh, jauh, tetapi tetapi sinya sinyall ini ini muda mudah h terpe terpeng ngaru aruh h oleh oleh noise noise.. Gelo Gelomb mban ang g pada pada sinya sinyall analo analog g yang yang umum umumny nyaa berbe berbentu ntuk k gelo gelomb mbang ang sinus sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.

· Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog. · Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik. · Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.

2.2 Sinyal Digital

Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami  perubahan  perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah istilah khas khas pada pada sinyal sinyal digital. digital. Sebuah Sebuah bit dapat dapat berupa berupa nol (0) atau satu (1).

Aditharaga Putra Pratama 03091004023

Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2  bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah. http://astronaema.blogspot.com/2008/06/sinyal-analog-dan-sinyaldigital.html

Pulse Code Modulation Konsep dasar

PCM merupakan metode umum untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital. Dalam sistem digital, sinyal analog yang dikirimkan cukup dengan sampelsampelnya saja. sinyal suara atau sinyal gambar yang masih berupa sinyal listrik analog di ubah menjadi sinyal listrik digital melalui 4 tahapan, yaitu: •

Sampling; proses pengambilan sampel atau contoh besaran sinyal analog  pada titik tertentu secara teratur dan berurutan.



Kuantisasi; proses menentukan segmen-segmen dari amplitudo sampling dalam level-level kuantisasi.



Pengkodean; proses mengubah (mengkodekan) besaran amplitudo sampling ke bentuk kode digital biner.



multiplexing; menjadi dasar penyambungan digital dan berfungsi untuk   penghematan transmisi.

Karakteristik PCM •

Rekomendasi CCITT G.732: PCM 30 mengkombinasikan 30 kanal bicara  pada satu jalur highway dengan bitrate 2048 Kbps.



Rekomendasi CCITT G.733: PCM mengkombinasikan 24 kanal bicara pada satu jalur highway dengan bitrate 1544 Kbps.

Aditharaga Putra Pratama 03091004023



keduanya merupakan rekomendasi dasar atau basic struktur PCM yang disebut juga dengan "Primary Transmission System" atau "Primary Digital Carrier".

Persamaan PCM 30 dengan PCM 24:

1. Frekuensi sampling

: 8KHz

2. Jumlah sampling per time slot : 8000 sample/detik  3. Periode pulse frame

: T=1/f = 125 usec

4. Jumlah bit dalam 1 time-slot

: 8 bit

5. Bit rate per time-slot

: 8000x8 = 64 Kbps

Sedangkan Perbedaan nya dapat dilihat pada tabel berikut:

http://fendywibisonohidayat.blogspot.com/2010/03/pulse-codemodulation.html

Aditharaga Putra Pratama 03091004023

Signal digital

Sebagai ganti gelombang maka signal pada sistem digital ditransmisikan dalam  bentuk bit bit biner. Sistem biner adalah sistem on – off (atau sistem 1 – 0 ), jadi  bila ada tegangan atau on maka di angkakan 1, sedang bila tidak ada tegangan atau off maka diangkakan 0. Meski memiliki kelemahan terhadap nosie inteferensi listrik apabila jarak semakin jauh, namun signal digital masih dapat diperbaiki atau “direparasi” artinya dengan cara membangkitkan ulang bit-bit tersebut dengan tidak  meregenerasi noise. Sebagai perbedan maka dapat di lihat pada gambar di bawah ini : Gb. Perbedaan signal analog dan digital

Aditharaga Putra Pratama 03091004023

Kelebihan pada signal sistem digital

Signal digital memiliki kelebihan dibanding signal analog; yang meliputi : 1. Kualitas suara lebih jernih, selain lebih jelas signal digital memiliki sedikit kesalahan 2. Kecepatan lebih tinggi 3. Lebih sedikit kesalahan Memerlukan tenaga pendukung yang tidak terlalu kompleks.

Berbagai contoh sistem digital saat ini (sebelumnya sistem analog): •

Audio recording (CDs, DAT, mp3)



Phone system switching



Automobile engine control

Berbagai contoh sistem analog : •

Perekam pita magnetic



Penguat audio

http://blog.ub.ac.id/kodokbodo/2010/03/06/perbedaan-signal-analog-vssignal-digital-2/

Aditharaga Putra Pratama 03091004023

Sinyal analog adalah merupakan pemanfaatan gelombang elektromagnetik. Proses pengiriman suara, misalnya pada teknologi telepon, dilewatkan melalui gelombang elektromagnetik ini.

Sinyal analog merupakan bentuk dari komunikasi elektronik yang merupakan proses pengiriman informasi pada gelombang elktromagnetik, dan  bersifat variabel dan berkelanjutan.

Satu komplit gelombang dimulai dari voltase nol kemudian menuju voltase tertinggi dan turun hingga voltase terendah dan kembali ke voltase nol.

Kecepatan dari gelombang ini disebut dengan hertz (Hz) yang diukur dalam satuan detik . Misalnya dalam satu detik, gelombang dikirimkan sebanyak 10, maka disebut dengan 10 Hz. Contohnya sinyal gambar pada televisi, atau suara pada radio yang dikirimkan secara berkesinambungan.

Pelayanan dengan menggunakan sinyal ini agak lambat dan gampang mendapat error  dibandingkan dengan data dalam bentuk  digital. Gelombang analog ini disebut baud.

http://www.total.or.id/info.php?kk=analog%20signal

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF