Sintaks Model Pembelajaran
January 22, 2017 | Author: Desita Tri Arifien | Category: N/A
Short Description
Sintaks beberapa model pembelajran berbasis konstruktivis...
Description
Sintaks Model Pembelajaran Sintaks Model Inquiry Training Fase1: Menghadapkan siswa dengan masalah
Menjelaskan prosedur-prosedur penelitian Menyajikan peristiwa/situasi yang bertentangan
Fase2: Menemukan masalah
Memeriksa hakikat objek dan kondisi yang dihadapi Mengidentifikasi masalah
Fase3: Mengkaji data dan eksperimen
Mengontrol variabel yang berkaitan Merumuskan hipotesis
Fase4: Mengorganisasikan, merumuskan, dan menjelaskan
Siswa mengorganisasikan hasil data eksperimen, merumuskan dan menjelaskan hasil eksperimen yang telah dilakukan
Fase5: Menganalisis proses penelitian untuk memperoleh prosedur penyelidikan yang lebih efektif
Siswa dibimbing guru menganalisis proses penelitian yang telah dilakukan siswa yang kemudian dievaluasi untuk memperoleh penyelidikan penelitian yang lebih efektif
(Sumber: Joyce & Weil, 1980)
Sintaks Model Problem Based Learning Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah Guru membahas tujuan pelajaran, mengorientasikan siswa terhadap sutau permasalahan, dan memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam kegiatan mengatasi masalah Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik untuk meneliti Dengan bimbingan guru, peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas-tugas belajar yang terkait dengan permasalahannya Fase 3: Membantu investigasi mandiri dan kelompok Guru mendorong peserta didik untuk mendapatkan informasi yang tepat, melaksanakan eksperimen, dan mencari penjelasan serta solusi dari permasalahan yang dibahas. Fase 4: Mengembangkan dan mempresentasikan hasil karya Dengan bimbingan dari guru peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan hasil karya yang tepat, seperti laporan, rekaman video, dan model-model, dan menyampaikannya kepada orang lain Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses mengatasi masalah Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap penyelidikannya solusi yang paling baik untuk mengatasi permasalahan yang dibahas dan proses-proses yang mereka gunakan selama kegiatan pembelajaran (sumber: Arends, 2008:57)
Sintaks Model Inquiry Training Fase1: Konfrontasi dengan masalah Menjelaskan prosedur-prosedur inkuiri Menyajikan peristiwa yang bertentangan
Fase2: Pengumpulan dan verifikasi data Guji keadaan dan kondisi dari objek Menguji bagaimana terjadinya situasi dari problem yang dibahas
Fase3: Pengumpulan data-eksperimentasi Memisahkan varaibel-variabel yang relevan Berhipotesa (dan mneguji) hubungan-hubungan kasual
Fase4: mengorganisasi dan merumuskan penjelasan Merumuskan hukum-hukum atau penjelasan-penjelasan
Sintaks Model Group Investigation Fase 1: Organisasi kelompok kooperatif Guru dapat terlebih dahulu mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok kooperatif sebelum mengidentifikasi topik pembelajaran, atau sebaliknya terlebih dahulu mengidentifikasi topik, baru kemudian mengorganisasikan siswa ke kelompokkelompok. Fase 2: Perencanaan Kelompok Selama fase perencanaan kelompok, siswa harus menentukan batasan/cakupan penyelidikan mereka, mengevaluasi sumber daya yang mereka miliki, merencanakan suatu aksi/tindakan, dan menugaskan /memberikan tanggung jawab yang berbeda kepada setiap anggota kelompok. Fase 3: Mengimplementasikan penyelidikan (investigasi) Pada fase ini setiap kelompok akan mengimplementasikan penyelidikan/inkuiri. Setiap kelompok diinta mendesain prosedur pengambilan data, mengambil data, menganalisis, dan mengevaluasi data, dan mengambil kesimpulan (mengarah pada kegiatan yang efektif dan produktif bagi siswa) Fase 4: Menganalasis hasil penyelidikan dan menyiapkan laporan Kelompok siswa melakukan analisa dan evaluasi dari hasil penyelidikan yang diperoleh dari fase berikutnya
Fase5: Menganalisis proses inkuiri Menentukan strategi inkuiri serta mengembangkan strategi yan lebih efektif
Fase 5: Mempresentasikan hasil penyelidikan Kelompok siswa mempresentasikan hasil dan analisa penyelidikan. Untuk fase ini ada dua tujuan yang harus dilakukan. Pertama adalah mendesiminasikan informasi; yang kedua mengajarkan kepada siswa bagaimana mempresentasikan informasi dengan jelas dan dengan cara yang menarik.
Persamaan dan perbedaan Model Pembelajaran Aspek
Model 5E learning cycle
Model PBL
Model Inquiry Training
Model GI
Teori yang melandasi model
Konstruktivis
Konstruktivis
Konstruktivis
Kooperatif
Pendekatan Pembelajaran
Student centered
Student centered
Student centered
Student centered
Karakteristik
Berupa siklus belajar
Menekankan pada suatu permasalahan yang kontekstual
Pengajuan pertanyaan dengan jawaban ya atau tidak oleh guru
Kelompok kooperatif
Pendekatan Kontekstual
Ya
Ya
Ya
Ya
Peran guru
Sebagai fasilitator
Sebagai fasilitator
Sebagai fasilitator
Sebagai fasilitator
Pembelajaran dengan membagi menjadi kelompok siswa
Ya, sebagai bagian dari belajar kooperatif namun tidak mempengaruhi penilaian
Ya, sebagai bagian dari belajar kooperatif namun tidak mempengaruhi penilaian
Ya, sebagai bagian dari belajar kooperatif namun tidak mempengaruhi penilaian
Ya, kelompok siswa merupakan cara untuk mencapai tujuan (konsekuensi pembelajaran kooperatif)
Penilaian belajar
lebih menekankan pada kinerja dan pemahaman siswa
lebih menekankan pada lebih menekankan pada kinerja dan pemahaman siswa kinerja dan pemahaman siswa
Penilaian kelompok juga diperhitungkan
Aktivitas Siswa
Menekankan pada hands on activity dan kognitif siswa
Menekankan pada perencanaan solusi dari permasalahan yang diberikan
Menekankan pada hands on activity dan kognitif siswa
Kegiatan penyelidikan dan diskusi dalam kelompok belajar siswa (secara kooperatif)
Pengakuan Tim
Tidak ada
TIdak ada
TIdak ada
Ada, penghargaan terhadap tim yang berprestasi
Ada
Ada
Ada
Kegiatan Ada Penyelidikan/Investigasi
Arends, Richard. (2008). Learning to Teach. Penerjemah: Helly Prajitno & Sri Mulyani. New York: McGraw Hill Company.
View more...
Comments