Silabus RPP (Model Pemmbelajaran TK-RA
January 27, 2019 | Author: Reza Ardian Syah | Category: N/A
Short Description
Download Silabus RPP (Model Pemmbelajaran TK-RA...
Description
KONSEP DAN CONTOH PENGEMBANGAN SILABUS DAN MODEL PEMBELAJARAN DI TK/RA
1. Pengertian Sila Silabu buss meru merup pakan akan seper eperan angk gkat at renc rencan anaa dan peng pengat atur uran an kegia egiata tan n pembelajaran pembelajaran,, pengelolaan pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar. belajar. Silabus Silabus harus disusu disusun n secara secara sistem sistematis atis dan berisi berisikan kan kompon komponen-k en-komp ompone onen n yang yang saling saling berkaitan untuk memenuhi target pencapaian Kompetensi Dasar. Silabus pembelajaran di TK dituangkan dalam bentuk perencanaan perencanaan semester, perencanaan mingguan dan perencanaan harian . 2. Pengembangan Silabus a. Perencanaan Semester Perenc Perencana anaan an semest semester er merupa merupakan kan progra program m pembel pembelajar ajaran an yang yang dipeta dipetakan kan berisi jaringan tema, bidang pengembangan, kompetensi dasar, hasil belajar, dan indika indikator tor yang yang ditata ditata secara secara urut urut dan sistem sistemati atis, s, alokas alokasii waktu waktu yang yang diperlukan diperlukan untuk setiap jaringan tema, dan sebarannya sebarannya ke dalam semester 1 dan 2.
Langkah-langkah pengembangan program semester, sebagai berikut: • Mempelajari dokumen Kurikulum, Kurikulum, yakni dan standar perkembangan perkembangan dasar. • Menent Menentuka ukan n tema tema yang yang dapat dapat memper mempersat satuka ukan n kompet kompetens ensi-ko i-kompe mpeten tensi si tersebut untuk setiap kelompok dalam satu semester. • Membuat “Matriks Hubungan Kompetensi Dasar dengan Tema”. Dalam langkah ini yang harus dilakukan adalah memasukkan hasil belajar dan/atau
2 3 4 5 6
Air, udara, dan api Alat komunikasi Tanah airku Alam semesta JUMLAH
2 minggu 2 minggu 3 minggu 3 minggu 17 minggu
Catatan:
Anta Antara ra ming minggu gu ke-8 ke-8 dan dan ke-9 ke-9 pada pada seme semest ster er I dan dan II diad diadak akan an kegi kegiat atan an teng tengah ah seme semest ster er sela selama ma 4 hari hari,, misa misaln lnya ya kegi kegiat atan an peka pekan n olah olah raga raga dan dan seni seni (Por (Porse seni ni), ), karyawisata/rekreasi, lomba kreatifitas, bazaar, dan kegiatan lainnya. Kegiatan tengah semester ini dimaksudkan untuk mengembangkan bakat, kepribadian, prestasi dan kreatifitas peserta didik dalam rangka pengembangan pendidikan anak seutuhnya. Contoh perencanaan semester semester dapat dilihat pada lampiran 1a dan 1b. B. Perenc Perencana anaan an Minggu Mingguan an
Perencanaan mingguan disusun dalam bentuk satuan kegiatan mingguan (SKM). SKM merupa merupakan kan penjab penjabara aran n dari dari perenc perencana anaan an semest semester er yang yang berisi berisi kegiat kegiatanankegiatan dalam rangka mencapai indikator yang telah direncanakan dalam satu minggu sesuai dengan keluasan pembahasan tema dan subtema. Perencanaan mingguan dapat disusun dalam bentuk, antara lain satuan kegiatan
3 2. SKM model pembelajaran dengan sudut kegiatan
a.
Komponen SKM model pembelajaran dengan sudut adalah sebagai berikut: Tema dan sub tema. • Alokasi waktu. • Aspek pengembangan. • Kegiatan per aspek pengembangan. •
b. Langkah-langkah pengembangan SKM model pembelajaran dengan sudut kegiatan adalah sebagai berikut: • menjabarkan tema dan merinci subtema. • membuat matrik hubungan antara tema, subtema dengan kegiatan. menjabarkan indikator menjadi kegiatan-kegiatan dan dimasukkan dalam • area
3.
Contoh SKM model pembelajaran dengan sudut kegiatan dapat dilihat pada lampiran 3a dan 3b. SKM model pembelajaran dengan area
a. Komponen SKM model pembelajaran dengan area adalah sebagai berikut: Tema dan sub tema. • Alokasi waktu. • Aspek pengembangan. • • Kegiatan per aspek pengembangan.
4 Kegiatan awal merupakan kegiatan untuk pemanasan dan dilaksanakan secara klasikal. Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain, misalnya berdoa/mengucap salam, membicarakan tema atau subtema, dan sebagainya. Kegiatan inti merupakan kegiatan yang dapat mengaktifkan perhatian, kemampuan, sosial dan emosional anak. Kegiatan ini dapat dicapai melalui kegiatan yang memberi kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi dan bereksperimen sehingga dapat memunculkan inisiatif, kemandirian dan kreativitas anak, serta kegiatan yang dapat meningkatkan pengertian-pengertian, konsentrasi dan mengembangkan kebiasaan bekerja yang baik. Kegiatan inti merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara individual/ kelompok. Istirahat/Makan merupakan kegiatan yang digunakan untuk mengisi kemampuan anak yang berkaitan dengan makan, misalnya mengenalkan kesehatan, makanan yang bergizi, tata tertib makan yang diawali dengan cuci tangan kemudian makan dan berdoa sebelum dan sesudah makan. Setelah kegiatan makan selesai, anak melakukan kegiatan bermain dengan alat permainan di luar kelas dengan maksud untuk mengembangkan motorik kasar anak dan bersosialisasi. Kegiatan ini disesuaikan dengan kemauan anak, anak makan kemudian bermain atau sebaliknya anak bermain terlebih dahulu kemudian makan. Kegiatan akhir merupakan kegiatan penenangan yang dilaksanakan secara klasikal. Kegiatan yang dapat diberikan pada kegiatan akhir, misalnya membacakan cerita dari buku, mendramatisasikan suatu cerita, mendiskusikan tentang kegiatan satu hari atau menginformasikan kegiatan esok hari, menyanyi, berdoa, dan sebagainya.
Satuan kegiatan harian (SKH) dapat disusun dalam bentuk, antara lain SKH model
5 • • •
Memilih metode yang sesuai dengan kegiatan yang dipilih. Memilih alat/sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Memilih dan menyusun alat penilaian yang dapat mengukur ketercapaian indikator.
Contoh SKH model pembelajaran kelompok dapat dilihat pada lampiran 5a dan 5b. 2. SKH model pembelajaran dengan sudut kegiatan
a.
Komponen SKH model pembelajaran dengan sudut kegiatan sebagai berikut: Hari, tanggal, waktu. • • Indikator. • Kegiatan pembelajaran. Alat/sumber belajar. • Alat dan hasil penilaian perkembangan anak didik. •
b. Langkah-langkah penyusunan SKH dengan sudut sebagai berikut: Memilih dan menata kegiatan ke dalam SKH. • Memilah kegiatan ke dalam kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan • akhir. Pada kegiatan inti, kegiatan pembelajarn disesuaikan dengan minat (area) • yang akan dilaksanakan. Memilih metode yang sesuai dengan kegiatan yang dipilih. • Memilih alat/sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran
6 • • •
• • •
Merumuskan kegiatan yang sesuai untuk mencapai indikator yang dipilih dalam SKH. Pada kegiatan inti, kegiatan pembelajarn disesuaikan dengan minat (area) yang akan dilaksanakan. Memilih kegiatan dalam kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pada kegiatan inti, kegiatan pembeajaran dibagi ke dalam kelompok sesuai program yang direncanakan. Memilih metode yang sesuai dengan kegiatan yang dipilih. Memiih alat/sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Memilih dan menyusun alat penilaian yang dapat mengukur ketercapaian hasil belajar atau indikator.
Contoh SKH model pembelajaran dengan area dapat dilihat pada lampiran 7a dan 7b. Selain ketiga model pembelajaran di atas, guru dapat mengembangkan model SKM dan SKH lain sesuai dengan kemampuan TK masing-masing.
Lampiran 1a
1
CONTOH SKM MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK UNTUK KELOMPOK B
Pembiasaan Mengucapkan doa sebelum dan sesudah makan Menyanyi lagu “Doa” Menyanyi lagu “Aku Punya Tangan dan Kaki” Menyanyi lagu “Tuhan Maha Esa” Mencuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan
Seni
Menggambar bebas dengan pensil warna Menggambar bebas dengan krayon Menggambar bebas dengan kapur tulis Menggambar bebas dari bentuk dasar titik (.) Menggambar bebas dari bentuk dasar lingkaran (o) Menggambar bebas dari bentuk dasar segitiga (∆ ) Mewarnai gambar orang Mewarnai gambar buah Mewarnai gambar mainan Meronce manik-manik dengan 2 pola Mencipta satu bentuk bangunan dari balok Mencipta satu bentuk bangunan dari ke in an eometri
Diri Sendiri 3 Minggu Mengenal diriku Mengenal
Bahasa Bermain tebak suara Menirukan 4 urutan kata Melakukan 3 perintah secara berurutan Menyebutkan nama diri Menyebutkan jenis kelamin Bercerita tentang pengalaman Bermain tebak gerakan duduk, jongkok, dll. Bermain tepuk tangan menurut posisi
Fisik/Motorik
Menyisir rambut Mencuci dan melap tangan Memakai sepatu sendiri Membentuk mainan yang disenangi dengan plastisin Membentuk dengan adonan tepung Membentuk dengan pasir Membuat garis lengkung Membuat garis tegak Menggunting garis lurus Menggunting garis lengkung Mencocok dan menempel gambar orang Mencocok dan menempel gambar mainan Menyusun 12 kubus menjadi bentuk menara Berjalan pada garis lurus Berjalan pada garis lurus dengan membawa beban Meloncat dari ketinggian 30 cm Memanjat, bergantung, berayun Menendang bola ke depan Menendang bola ke belakang Merayap membentuk lingkaran Meran kak menerobos sim ai
1
Kognitif
Mengelompokkan gambar anak gemuk dan anak kurus Mengelompokkan gambar anak berambut keriting dan gambar anak berambut lurus Mengelompokkan buah yang besar dan kecil Berlomba mencari warna yang disenangi anak Mencari dan menempel gambar buah yang disenangi Membedakan macam-macam suara perkusi Membuat air teh Membuat sirup Membuat susu Membedakan macam-macam bau Menyebut urutan bilangan 1-4 Menyebut urutan bilangan 1-5 Membilang dengan benda-benda 1-4 Membilang dengan benda-benda 1-5 Membuat urutan bilangan 1-4 dengan benda-benda Membuat urutan bilangan 1-5 dengan benda-benda Menceritakan kegiatan waktu makan pagi
2 Lampiran 1b CONTOH SKH MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK UNTUK KELOMPOK B
SATUAN KEGIATAN HARIAN
KELOMPOK
:B
SEMESTER/MINGGU
: I/1
TEMA/SUB TEMA
: DIRI SENDIRI/MENGENAL DIRIKU
HARI, TANGGAL
: SENIN, 26 JULI 2007
WAKTU
: 07.30 – 10.15
INDIKATOR − Mentaati
peraturan yang ada (P)
KEGIATAN
ALAT/SUMBER
PEMBELAJARAN
BELAJAR
Upacara bendera ± 15 menit
Tiang bendera dan
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK Alat Hasil Observasi
bendera I. KEGIATAN AWAL ± 30 MENIT
( KLASIKAL ) − Menyebutkan
nama diri, nama
orang tua, jenis kelamin, dan
−
Bernyanyi, berdoa, salam
−
Memperkenalkan diri sendiri
Observasi Percakapan Anak (peraga langsung)
alamat rumah dengan lengkap (B) − Berjalan
Unjuk kerja
maju pada garis lurus,
berjalan di atas titian, berjalan
−
Pemberian tugas berjalan 2
Tali
3
dengan berjinjit, berjalan dengan
maju pada garis lurus
tumit sambil membawa beban (FM) II. KEGIATAN INTI ± 60
Penugasan dan
MENIT −
Air, teh, gula, cangkir,
observasi
( INDIVIDUAL/KELOMPOK
sendok
Hasil karya
)
Buku gambar, krayon
Mencoba dan mengamati macammacam rasa (K)
− Menggambar
bebas dengan
berbagai media (kapur tulis, pensil
−
manis
warna, krayon, arang, dan bahan bahan alam) (S) − Meniru
Eksperimen membuat teh
−
Buku tulis, pensil
krayon
membuat garis tengah,
Hasil Karya
Menggambar bebas dengan
datar, miring, lengkung, dan lingkaran (FM) −
Observasi
Pemberian tugas meniru Air, serbet, bekal anak,
membuat garis lengkung
alat bermain di luar kelas III. ISTIRAHAT/MAKAN ± 30 MENIT −
Mencuci tangan sebelum 3
4
dan sesudah makan −
Penugasan Lambang bilangan 1-10
Bermain
Unjuk kerja
− Membilang/menyebut urutan
bilangan dari 1 sampai 20 (K) − Bertepuk
tangan dengan 3 pola (S)
IV. KEGIATAN AKHIR ± 30
Observasi
MENIT
( KLASIKAL ) −
Pemberian tugas menyebutkan urutan bilangan 1—10
−
Pemberian tugas bertepuk tangan dengan 3 pola
−
Berdiskusi kegiatan hari ini
−
Menyanyi, berdoa, pulang
Jakarta, ..................................... Mengetahui Kepala TK,
Guru Kelas,
-------------------------------------
---------------------------------------------4
5 Lampiran 1c Contoh penataan ruang kelas model pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman PINTU MASUK
P I L U T N A P A S
I K
I I I I I K
O P M
O P M O
O L
L E
E K
K
O L E K I I K O P M
KEGIATAN PENGAMA N
5
E R
K
O
L
28
Contoh Model Pembelajaran Kelompok dengan Sudut-sudut Kegiatan untuk Kelompok B Kelompok Semester/Minggu Tema/Sub Tema Hari, Tanggal Waktu
:B : I/1 : Diri Sendiri/Mengenal Diriku : Senin, 26 Juli 2007 : 07.30 – 10.15
Indikator:
Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan
•
(Pembiasaan) • • • •
•
Menyebutkan nama diri, nama orang tua, jenis kelamin, dan alamat rumah dengan lengkap (Bahasa) Mencoba dan menceritakan apa yang terjadi jika: air teh dicampur dengan gula (Kognitif) Membilang dan menyebut urutan bilangan dari 1 sampai 20 (Kognitif) Berjalan maju pada garis lurus, berjalan di atas papan titian, dengan berjinjit, berjalan dengan tumit sambil membawa beban (Fisik/Motorik) Meniru membuat garis tegak, datar, miring, lengkung, dan lingkaran (Fisik/Motorik)
29 • •
•
• • •
Anak dapat memilih kegiatan yang disukai pada hari itu Anak bebas mengerjakan tugasnya dan duduk di kelompok atau di sudut yang disukai anak (sudut ke-Tuhanan, keluarga, pembangunan, alam sekitar, atau sudut kebudayaan) Apabila anak tidak mau mengerjakan tugas dari guru dan memilih bermain di sudut yang disukainya, diperbolehkan, namun guru harus tetap memotivasi anak yang diprogramkan guru Anak tidak diharuskan menyelesaikan semua tugas yang diprogramkan guru. Perpindahan anak sesuai dengan keinginannya Pada waktu kegiatan berlangsung guru tidak berada di satu kelompok saja, tetapi guru memberi bimbingan kepada anak yang menemukan kesulitan, walaupun anak tersebut berada di kelompok lain.
3. ISTIRAHAT ± 30 MENIT Cuci tangan, makan (berdoa sebelum dan sesudah makan) dan bermain. 4. KEGIATAN AKHIR ± 30 MENIT (KLASIKAL) • Menyebutkan urutan bilangan 1-10 (Kognitif) • Bertepuk tangan dengan 3 pola (Seni) • Diskusi tentang kegiatan satu hari • Menyanyi, berdoa, pulang ALAT/SUMBER BELAJAR Alat/sumber belajar yang digunakan pada hari itu disesuaikan dengan kegiatan yang diprogramkan guru.
35 Model Pembelajaran berdasarkan Minat Model pembelajaran berdasarkan minat adalah model pembelajaran yang memberi kesempatan kepada anak didik untuk memilih/melakukan kegiatan sendiri sesuai dengan minatnya.
Pembelajaran berdasarkan minat dirancang untuk memenuhi kebutuhankebutuhan spesifik anak dan menghormati keberagaman budaya yang menekankan pada prinsip (1) Individualisasi pengalaman pembelajaran bagi setiap anak, (2) membantu anak untuk membuat pilihan-pilihan melalui kegiatan dan pusat-pusat kegiatan, dan (3) peran serta keluarga. Dalam proses pembelajaran, pembelajaran berdasarkan minat dapat melibatkan anggota keluarga dengan cara sebagai berikut: − Anggota keluarga dilibatkan secara sukarela dalam kegiatan pembelajaran. − Anggota keluarga bermitra dengan TK dalam membuat keputusan tentang anak. − Anggota keluarga dapat berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan di TK. Pembelajaran berdasarkan minat menggunakan 10 area, yaitu: area agama, balok, bahasa, drama, berhitung/matematika, IPA, musik, seni/motorik, pasir dan air, membaca dan menulis. Dalam satu hari dapat dibuka minimal 4 area. Di bawah ini diuraikan contoh model pembelajaran berdasarkan minat, SKM, SKH, dan penataan ruang kelas.
36 Langkah-Langkah Menyusun Kegiatan Model Pembelajaran Berdasarkan Minat KELOMPOK SEMESTER/MINGGU TEMA/SUB TEMA HARI, TANGGAL WAKTU
:B : I/1 : DIRI SENDIRI/MENGENAL DIRIKU : SENIN, 26 JULI 2007 : 07.30 – 10.15
Indikator : • Mentaati peraturan yang ada (P) • Menceritakan pengalaman/kejadian secara sederhana dengan urut (B) • Menyebutkan nama diri, nama orang tua, jenis kelamin, alamat rumah dengan lengkap (B) • Berjalan maju pada garis lurus, berjalan di atas titian, berjalan dengan berjinjit, berjalan dengan tumit sambil membawa beban (F) • Membilang/menyebut urutan bilangan 1-20 (K) • Mencoba dan mengamati macam-macam rasa. (K) • Menggambar bebas dengan berbagai media (kapur tulis, pensil warna, krayon, arang, dan bahan alam) dengan rapi (S) • Menciptakan 3 bentuk bangunan dari balok (S) • Bertepuk tangan dengan 3 pola (S) Langkah-Langkah Menyusun Kegiatan Model Pembelajaran Berdasarkan Minat 1. KEGIATAN AWAL ± 30 MENIT (KLASIKAL) • Bernyanyi, berdoa, dan mengucap salam (Pembiasaan)
37 2. KEGIATAN INTI ± 60 MENIT (INDIVIDUAL DI AREA) • Sebelum melaksanakan kegiatan inti, guru membicarakan tugas-tugas di area yang diprogramkan pada hari itu • Area yang dibuka setiap hari minimal 4-5 sesuai indikator yang dikembangkan • Guru menjelaskan kegiatan-kegiatan di dalam area yang diprogramkan • Kegiatan pembelajaran sebagai berikut: Area Berhitung/Matematika Pemberian tugas membilang dan menyebut urutan bilangan 1-5 Area Seni/ Motorik Menggambar bebas dengan krayon Area IPA Eksperimen membuat teh manis Area Balok Menciptakan satu bangunan dari balok • • •
• •
Anak dibebaskan memilih area mana yang disukai, walaupun area itu tidak dibuka sesuai program guru Anak dapat berpindah sesuai dengan minatnya tanpa ditentukan oleh guru Apabila anak tidak mau melakukan kegiatan di 4-5 area yang diprogramkan, guru diharuskan memotivasi anak tersebut agar mau melakukan kegiatan Guru dapat melayani anak dengan membawakan tugasnya ke area yang sedang diminatinya Guru dapat memberikan penilaian dengan memakai alat penilaian yang
38 •
Menyanyi, berdoa, pulang
ALAT/SUMBER BELAJAR Alat/sumber belajar yang ada di masing-masing area dapat digunakan dan ditambah dengan alat yang sesuai program. PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK Penilaian dilaksanakan dengan observasi, penugasan, hasil karya, dan unjuk kerja.
CONTOH SKM Lampiran 3a MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MINAT UNTUK KELOMPOK B
8 AREA BAHASA Menirukan 4 urutan kata (B) Melakukan 3 perintah secara berurutan (B) Menyebutkan nama diri (B) Menyebutkan jenis kelamin (B) Bercerita tentang pengalaman (B) Bermain tepuk tangan menurut posisi (B) Bermain tebak gerakan (B) Menceritakan kegiatan waktu makan pagi, siang, malam(K)
AREA MUSIK Menyanyi: Doa (P) Menyanyi: Aku punya tangan dan kaki (P) Menyanyi: Tuhan Maha Esa (P) Menyanyi: Panca Indera (P) Membedakan macam-macam suara alat perkusi (K)
AREA IPA Membuat teh manis (K) Membuat susu (K) Membuat air sirup (K) Membedakan macam-macam bau (K)
AREA PASIR/AIR Membentuk dengan pasir (FM) AREA DRAMA Menggosok gigi (P) Makan bersama (P) Menyisir rambut (P) Memakai sepatu (FM)
AREA BACA TULIS ---
Diri Sendiri 3 Minggu Mengenal diriku Mengenal tubuhku Kesukaanku
AREA AGAMA Doa sebelum belajar (P) Doa sebelum dan sesudah makan (P)
AREA SENI/MOTORIK Menggambar bebas dengan krayon (S) Menggambar bebas dengan pensil berwarna (S) Menggambar bebas dengan kapur tulis (S) Menggambar bebas dari bentuk dasar titik (S) Menggambar bebas dari bentuk dasar lingkaran (S) Menggambar bebas dari bentuk dasar segitiga (S) Mewarnai gambar orang (S) Mewarnai gambar buah (S) Mewarnai gambar mainan (S) Bermain warna dengan krayon (S) Meronce 2 pola dengan manik-manik (S) Membentuk mainan yang disenangi dengan plastisin S) Menggunting garis lurus (S) Menggunting garis lengkung (S) Mencocok dan menempel gambar orang (S) Menarik garis lengkung (S) Membentuk orang dengan adonan tepung (FM)
KEGIATAN DI LUAR KELAS Mencuci tangan dan melap tangan (P) Berjalan pada garis lurus tanpa beban (FM) Berjalan pada garis lurus dengan beban (FM) Meloncat dari ketinggian ± 30 cm (PM) Memanjat, bergantung, berayun (FM) Menendang bola ke depan (FM) Menendang bola ke belakang (FM) Merayap membentuk lingkaran (FM) Merangkak menerobos simpai (FM) Senam fantasi bentuk meniru (FM) Ritmik terpimpin (S) Bermain menebak suara teman (B) Bertepuk tangan dengan 2 pola (S)
Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007
AREA BALOK Menciptakan satu bentuk bangunan dari balok (S) Menyusun menara lebih dari 12 kubus (FM) Menciptakan satu bentuk dari kepingan geometri (S) Menyusun puzle (K)
AREA BERHITUNG/MATEMATIKA Mengelompokkan gambar anak yang gemuk dan yang kurus (K) Mengelompokkan gambar anak yang berambut keriting dan berambut lurus (K) Mengelompokkan gambar buah yang besar dan yang kecil (K) Berlomba mencari warna (K) Berlomba mencari gambar anak laki-laki dan perempuan (K) Mencari dan menempel gambar buah yang disukai anak (K) Menyebut urutan bilangan 1-4 (K) Menyebut urutan bilangan 1-5 (K) Membilang dengan benda-benda 1-4 (K) Membilang dengan benda-benda 1-5 (K) Membuat urutan bilangan 1-4 (K) Membuat urutan bilangan 1-5 (K)
Lampiran 3b
CONTOH SKH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MINAT UNTUK KELOMPOK B
9 SATUAN KEGIATAN HARIAN
KELOMPOK
:B
SEMESTER/MINGGU TEMA/SUB TEMA
: DIRI SENDIRI/MENGENAL DIRIKU
HARI, TANGGAL
: SENIN, 26 JULI 2007
WAKTU
: 07.30 – 10.15
INDIKATOR −
Mentaati peraturan yang ada (P)
: I/1
KEGIATAN
ALAT/SUMBER
PEMBELAJARAN
BELAJAR
Upacara bendera ± 15 menit
Tiang bendara dan
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK Alat Hasil Observasi
bendera I.
KEGIATAN
AWAL ± 30 MENIT (KLASIKAL) −
−
Menceritakan pengalaman/kejadian
−
Bernyanyi, berdoa, salam
secara sederhana dengan urut (B)
−
Bercerita tentang pengalaman
Unjuk kerja Diri sendiri (langsung) Observasi
Menyebutkan nama diri, nama orang tua, jenis kelamin, alamat
−
Memperkenalkan diri sendiri
Langsung anak
rumah dengan lengkap (B) −
Unjuk kerja
Berjalan maju pada garis lurus,
berjalan di atas titian, berjalan
−
Pemberian tugas
dengan berjinjit, berjalan dengan
berjalan maju pada garis
tumit sambil membawa beban (F)
lurus
Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007
Tali rafia
10 II. KEGIATAN INTI ± 60
Membilang/menyebut urutan
MENIT (INDIVIDUAL DI
bilangan 1-20 (K)
AREA)
−
Penugasan Lambang bilangan 1-10
Area Berhitung/Matematika
- Pemberian tugas membilang −
Mencoba dan mengamati macam-
dan menyebut urutan
macam rasa. (K)
bilangan 1-10 Area IPA
Penugasan dan Air panas, teh, gula,
observasi
cangkir, sendok.
- Eksperimen membuat teh manis −
Hasil karya
Menggambar bebas dengan Buku gambar, krayon
berbagai media (kapur tulis, pensil warna, krayon, arang, dan bahan alam) dengan rapi (S)
Area seni, Motorik −
−
Menggambar bebas dengan Hasil karya
krayon
Menciptakan 3 bentuk bangunan dari balok (S)
Balok-balok berbagai Area Balok −
ukuran. Observasi
Menciptakan satu bangunan dari balok Air, serbet, bekal anak,
III. ISTIRAHAT/MAKAN ±30 Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007
alat alat bermain
11 MENIT − −
Bertepuk tangan dengan 3 pola (S)
Mencuci tangan sebelum dan Unjuk kerja
sesudah makan −
Bermain Peraga langsung
Penugasan
IV. KEGIATAN AKHIR ± 30 MENIT (KLASIKAL) −
Pemberian tugas bertepuk Observasi
tangan dengan 3 pola −
Berdiskusi dengan anak
Buku cerita
tentang kegiatan sehari dan informasi kegiatan esok hari −
Bercerita dengan buku cerita
−
Menyanyi, berdoa, pulang
Jakarta, ............................ Mengetahui Kepala TK,
Guru Kelas,
--------------------------------------
--------------------------------
Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007
12
Lampiran 3c Contoh penataan ruang kelas model pembelajaran berdasarkan minat k
m a su
P ni tu
t
a ut g n ar O
a p m e T
t
e ki P ri
s a P a er A
a m ar D
a er A
ri
A n a d
a c a b m e M
a er A
isl u n e M
n a d
a er A
a s a h a B
Area IPA
Pertemuan Awal dan Akhir
Area Seni, Motorik Area Musik
Catatan:
1.
a er A
a m a g A
a er A
k ol a B
a er A
g n ut i hr e B
it
a m et a M/
a k
Area pasir dan air diletakkan di dekat pintu agar kalau air tumpah atau pasir tercecer mudah dibersihkan dan tidak tercecer ke seluruh ruang.
Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007
13 2.
Area balok dan area matematika diletakkan berdekatan agar peralatan di area balok dapat dipinjam dan dimanfaatkan oleh anak didik di area matematika.
3.
Tempat pertemuan pagi bisa diletakkan di tengah jika ruang kelas sedang (tidak luas). Jika ruang kelas cukup luas area pagi sebaiknya diletakkan di tepi agar anak tidak terlalu aktif dan merusak konsentrasi anak.
4.
Area seni, motorik diberi ruang yang cukup luas agar anak bisa beraktivitas cukup leluasa dalam mengembangkan motorik halusnya.
Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007
View more...
Comments